REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN - Masjid terbesar Berlin kembali menjadi target dalam serangan Islamofobia di distrik Neukoelin di ibukota Jerman yang didominasi imigran.
Para penyerang tak dikenal melemparkan bom cat pada Sabtu malam lalu. Mereka juga melukiskan gambaran anti-Islam dan menghina Islam di pintu masuk gedung.
Polisi Berlin mengatakan, surat ancaman sebelumnya dikirim ke Masjid bernama Masjid Sehitlik. Masjid Sehitlik sering menjadi target serangan.
Selama tiga tahun terakhir, masjid tersebut diserang sebanyak empat kali dengan cara dibakar. Setidaknya, sekitar tujuh kali bom api diarahkan ke dalam masjid sejak Juni 2010.
Para pemimpin Muslim Jerman menyerukan untuk meningkatkan penjagaan kepada pihak berwenang. Mereka juga menuduh pemerintah Jerman di bawah kepemimpinan Kanselir Angela Merkel mengesampingkan kejahatan bahaya anti-Muslim yang disebabkan oleh gelombang Islamophobia di Jerman.
sumber : republika.co.id