Kamis, 28 November 2013

Ribuan Warga Depok Terima Santunan Kematian Dari Pemkot Depok




Sawangan, Depok - Pemerintah Kota Depok sejak Senin, 25 November kemarin melakukan pembagian dana santunan kematian kepada 1.717 ahli waris yang berasal dari 11 Kecamatan Kota Depok. Pemberian santunan kematian ini bertujuan untuk meringankan beban keluarga yang meninggal dunia.

Walikota Depok Nur Mahmudi Isma’il berharap dengan adanya santunan ini, para ahli waris dapat merasa dibantu dan menggunakan santunan ini dengan baik.

” Semua dana santunan bisa dimanfaatkan dengan baik, digunakan untuk hal yang positif dan kalau bisa dijadikan modal usaha sehingga manfaatnya bisa dirasakan terus menerus,” ujar Nur yang pagi tadi secara simbolis memberikan cek santunan kepada warga Sawangan Depok.

Ningsih, salah satu ahli waris penerima santunan mengatakan bahwa santunan ini sangat membantu dia dan anaknya. Suaminya yang selama ini menjadi tulang punggung meninggal karena masalah jantung delapan bulan lalu.

” Santunan ini akan saya pergunakan untuk memperbaiki makam suami saya, selain itu juga akan saya gunakan untuk modal berdagang sembako,” ujar warga Sawangan ini.

Setiap ahli waris memperoleh santunan sebebesar 2 juta rupiah. Pencairan dana dilakukan mulai tanggal 25 November sampai 6 Desember 2013 dan dilakukan secara bertahap perkecamatan setiap harinya. 
 

Kamis, 21 November 2013

Kota Depok Juara Penanaman Satu Milyar Pohon Tahun 2013

 
Bandung - Setelah meraih piagam Adipura dan penghargaan sebagai Kota Sehat, Kota Layak Anak, serta berbagai penghargaan di bidang ketahanan pangan, pada Hari Rabu (20/11/2-13), Kota Depok kembali mengukir prestasi dengan meraih penghargaan sebagai peringkat 1 Lomba Penanaman Satu Milyar Pohon Tahun 2013 di Pangalengan, Kabupaten Bandung.
 
“Kami bersyukur sekali mendapatkan penghargaan ini. Prestasi ini tentunya bisa diraih karena kerjasama antara pemerintah, perusahaan, komunitas, dan partisipasi masyarakat yang sangat tinggi dalam menanam pohon di Kota Depok. Sehingga pada tahun ini kita bisa meraih peringkat pertama dengan menanam sebanyak 58 ribu pohon di Kota Depok,” tutur Wali Kota Depok, Nur Mahmudi Isma’il, sesaat setelah menerima penghargaan yang diserahkan langsung oleh Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar.

Sebagai peringkat pertama, Kota Depok memang telah melakukan penanaman sebanyak 58.000 pohon yang tersebar di berbagai lokasi seperti Lembah Gurame, Jalan Tol, sepanjang Sungai Ciliwung, daerah sekitar Setu, dan sebagainya. Jumlah ini lebih tinggi dari target minimal yang ditetapkan oleh provinsi yakni sebanyak 50.000 pohon.

“Kedepannya, semoga upaya pemerintah untuk menjadikan Kota Depok sebagai kota yang hijau dan asri bisa segera tercapai. Karena pohon memiliki banyak sekali manfaat. Selain manfaatnya untuk memberikan keteduhan dan keindahan, pohon juga dapat mengurangi dampak pemanasan global, mencegah erosi atau pengikisan tanah, sebagai daerah resapan dan persediaan air tanah, serta membantu menyeimbangkan ekologi,” harap Nur Mahmudi.

Penanaman Satu Milyar pohon ini merupakan program nasional yang bernama “Gerakan Penanaman 1 Milyar Pohon”. Untuk mendukung keberhasilan gerakan tersebut, Pemerintahan Provinsi Jawa Barat mengadakan berbagai agenda, salah satunya adalah lomba penanam pohon terbanyak untuk tingkat Kabupaten, Kota, kepala Desa Penyuluh Kehutanan, Penyuluh Kehutanan Swadaya Masyarakat (PKSM), Kelompok Tani Hutan (KTH), Kecil Menanam Dewasa Memanen (KMDM), Kader Konservasi Alam (KKA), Kelompok Pecinta Alam (KPA), Polisi Hutan (Polhut), Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS), Kepala Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH), Kepala Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH), Mandor Pendamping PHBM, Mandor Tanam dan Lembaga Masyarakat Desa Hutan, dan Kepala Resort Pemangkuan Hutan (KRPH).

Adapun Kabupaten dan Kota yang mendapatkan penghargaan dalam Lomba Penanaman Satu Milyar Pohon 2013 adalah WaliKota Depok (Peringkat 1), Walikota Cimahi (Peringkat 2), dan  Walikota Bandung (Peringkat 3). Sedangkan untuk kategori Kinerja Bupati, peringkat 1 diraih oleh Kabupaten Bandung, peringkat 2 oleh Kabupaten Sukabumi, dan peringkat 3 oleh Kabupaten Bogor.
 

Selasa, 19 November 2013

Deklarasi One Day One Ayat Dukung Bebasnya Buta Aksara

 
Depok - Sehubungan dengan adanya Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) ke XIV Tingkat Kota Depok yang digelar di Kecamatan Cipayung, masyarakat dan pengurus Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kota Depok membacakan Deklarasi One Day One Ayat. Hal tersebut guna mendukung bebasnya buta aksara Al Quran.
 
“Dengan deklarasi ini bermaksud ingin menggerakkan masyarakat untuk membaca Al Quran minimal satu ayat dalam satu hari misalnya sebelum atau setelah melaksanakan salat magrib,” tutur Wakil Walikota Depok H. M. Idris Abdul Shomad ketika ditemui di Kecamatan Cipayung, Minggu (17/11/2013) malam.

Idris juga mengatakan bahwa sudah ada beberapa kelurahan yang setiap harinya melakukan pembacaan Al Quran sebelum melakukan salat. Dengan adanya deklarasi ini diharapkan mereka mampu memanfaatkan waktu malamnya untuk hal-hal yang positif dan bisa dekat dengan Al Quran dalam berprilaku dan berakhlak.

Isi Deklarasi One Day One Ayat yaitu 
 
“Pada hari ini, tanggal 17 November 2013 pukul 20.00 bertepatan dengan penutupan MTQ ke XIV Tingkat Kota Depok, Kami masyarakat dan pengurus LPTQ Kota Depok bersepakat untuk mendukung bebas buta aksara Al Quran melalui gerakan One Day One Ayat. Kami yang mendeklarasikan, MTQ Kota Depok”.
 

Senin, 18 November 2013

Kunjungi Puskesmas Tapos, Nur Mahmudi Berikan Akte Kelahiran Gratis


Tapos Depok - Sebagai Kota Layak Anak, Depok terus memberikan program yang maksimal bagi anak-anak baik berupa fasilitas maupun dari segi pelayanan. Setelah Senin kemarin telah diresmikan ruangan khusus untuk ibu menyusui yang diberi nama Pojok Asi di Lantai 1 Gedung Balaikota Depok, kali ini Walikota Depok Nur Mahmudi Isma’il mengunjungi Puskesmas Poned di Kecamatan Tapos.
 
“Kami mendengar bahwa di Tapos baru selesai dibangun Puskesmas yang memberikan pelayanan terhadap persalinan emergensi dasar serta kelengkapan pelayanan poli umum dan pelayanan gizi, atas dasar itu saat ini kami berkunjung kesini,” ujar Nur.

Dalam kunjungannya, Ia mendapati bahwa ternyata walaupun Puskesmas ini belum diresmikan secara terbuka namun sejak April lalu sudah memberikan pelayanan dan sudah banyak warga yang telah menikmati pelayanan ini. Bahkan untuk melahirkan, beberapa ibu sudah banyak yang mendapatkan pelayanan.

Selain melihat fasilitas Puskesmas tersebut, Nur juga memberikan akte kelahiran anak kepada seorang ibu yang baru melahirkan. Saanih, ibu yang baru saja melahirkan anak bernama Nizam Zulfadli Firdaus ini mendapatkan akta lahir langsung dari Nur Mahmudi. Nizam Zulfadli Firdaus yang saat lahir memiliki berat 3,2 Kg dan panjang 49 Cm ini dilahirkan di Puskesmas Poned Tapos pada 11 November 2013, tanggal yang juga sama dengan tanggal lahir Nur Mahmudi.

“Kita tegaskan bahwa bayi yang lahir ini mempunyai hak mendapatkan identitas dirinya, dan hal ini merupakan bukti bahwa Depok merupakan salah satu Kota Layak Anak,” tegas Nur.

Pemberian akte kelahiran ini merupakan bagian dari sosialisasi Pemkot Depok kepada masyarakat, bahwa pembuatan akte kelahiran sangatlah penting dan mudah dalam pengurusannya di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Depok, bahkan gratis.
 

Ahmad Heryawan laksanakan Grand Launching Gerakan Ekonomi Syariah

 
BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan laksanakan Grand Launching Gerakan Ekonomi Syariah (Gres! ),di Jawa Barat bertempat di  area Car Free Day, persis depan  Jl. Teuku Umar, Minggu (17/11) pagi. Dirinya  mengajak seluruh masyarakat Jawa Barat, yang merupakan mayoritas beragama islam, untuk mendukung gerakan tersebut. "Kita harus meyakini bahwa sistim perbankan  syariah merupakan yang terbaik disamping menguntungkan juga barokah,"ucapnya.
 
Lebih lanjut  Heryawan dalam sambutannya menyambut baik program ekonomi syariah yang digebyarkan di Jawa Barat. Pihaknya berharap gerakan tersebut mampu menjadi solusi bagi masyarakat, khususnya kalangan pengusaha. Meski demikian, dirinya juga mengajak perbankan konvensional untuk juga memajukan Jawa Barat. ."Saya menghormati semua perbankan yang ada, urusan bisnis keuangan adalah masalah keuntungan," ujarnya.
 
Namun menurut Heryawan apabila ada sistem perbankan yang menawarkan ragam keuntungan. Disamping menguntungkan juga barokah maka kenapa tidak untuk mencoba  bank syariah. Sebagai alternatif solusi dalam mengatasi permasalahan ekonomi dalam masyarakat. Apalagi pencanangan Gres! Merupakan program kampanye nasional. Dimana pada hari yang sama di Jakarta, dilaksanakan oleh Presiden RI  serentak di 24 kota di seluruh Indonesia.
 
Berdasarkan data Bank Indonesia (BI), posisi September 2013,  aset perbankan syariah di Jawa Barat mencapai Rp 27,49 triliun setara dengan 6,82 % dari total aset perbankan, lebih besar dari pangsa perbankan syariah nasional yakni 4,47% maupun dibanding target nasional sebesar 5 % dengan jumlah aset perbankan syariah nasional  sebesar Rp 269,43 triliun. Sementara aset perbankan  nasional sebesar Rp 6.021,68 triliun.
 
Heryawan yakin apabila masyarakat Jawa Barat dengan jumlah penduduk terbesar di Indonesia, turut  menabung di Bank Syariah, maka capaian tersebut akan melebihi capaian nasional. Senada dengan itu, Kepala Kantor Pewakilan BI Wilayah VI Dian Ediana Rae, tujuan utama Gres untuk mendorong kesadaran kolektif seluruh stakeholder ekonomi syariah untuk bersinergi membangun sistem ekonomi syariah nasional lebih berkembang dan  maju.
 
Melalui oencanangan. Gres! Diharapkan masyarakat. Dapat mengetahui dan memahami bahwa ekonomi syariah lebih baik dan pihan yang menguntungkan. Hadir pada kesempatan tersebut Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Wawan Ridwan, Kepala Kantor Perwakilan BI Wilayah VI beserta jajarannya, Walikota Bandung Ridwan Kamil,  Dirut Bank Jabar Syariah, Kepala Dinas KUKM Jabar Anton Gustoni, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jabar Feri Sofwan,
 

Paguyuban Simpatisan PKS Siap Sukseskan Pemilu 2014



Depok - Paguyuban Simpatisan Partai Keadilan Sejahtera (Pasti PKS) menyatakan siap ikut menyukseskan penyelenggaraan Pemilu 2014.

"Pemilu pesta demokrasi rakyat yang umum, jujur, adil dan rahasia," kata Ketua Umum Pasti PKS, Muhammad Trisno, di sela deklarasi Pasti PKS, di Lapangan Merah Jalan Juanda, Depok, Minggu.

Acara deklarasi Pasti PKS ini dihadiri ratusan simpatisan PKS, juga kadernya yang telah duduk di kursi legislatif, di antaranya Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Depok, Muttaqin, dan anggota DPRD Depok, Aceng Toha.

Kota Depok salah satu "basis" PKS, partai politik yang kader dan pimpinan puncaknya diungkap terlibat dan tengah diproses peradilan karena berbagai skandal keuangan bernuansa korupsi.

Trisno mengatakan, dengan Pasti PKS maka pihaknya juga turut menyosialisasi Pemilu 2014.
"Gunakan hak pilih karena nantinya akan menentukan arah kebijakan pemerintahan," katanya.

Sementara itu Sekjen Pasti PKS, Fauzan, mengatakan, Pasti PKS akan berkonsentrasi dalam bidang kepemudaan karena sejak dulu hingga kini pemuda merupakan pilar kebangsaan.

"Dalam setiap kebangkitan pemuda adalah rahasia kekuatannya dan dalam setiap pergerakan pemuda adalah pengibar panji-panjinya," ujarnya.

*antaranews.com

Selasa, 12 November 2013

"Soliditas PKS di mata para bintang TNI"


*by Bang DW



Mungkin saya akan memberi sedikit informasi tentang penilaian gerakan organisasi masyarakat dimata para bintang TNI.

Ingat dulu; tentang kehebohan kebijakan aturan pelarangan ormas atau satgas partai memakai seragam yang 'mirip' loreng sebuah angkatan di TNI dan aturan latihan semi militer yang dilakukan organisasi masyarakat.

Hampir semua pihak membicarakannya, termasuk para bintang di TNI dan pihak ormas seperti FPI, FKPPI, satgas partai PDIP hingga pemuda pancasila.

Dan saya tertarik dengan informasi; pendapat dari para bintang TNI.

Berikut pertanyaan yang dijawab mereka;

"Diantara ormas dan satgas yang ada di indonesia yang memiliki kekuatan dan soliditas mirip TNI, siapa saja dan apa saja pak jenderal?"

"Saya lihat kekuatan dan soliditas itu ada di satgas partai PKS; selama 6 bulan kami memantau dan memberi standar penilaian berdasarkan kebutuhan keputusan; ternyata cuma 'mereka' lah yang terbaik dalam pelatihan dan pembangunan kekuatan soliditas organisasi dan gerakan" (sjafrie sjamsoedin- wamenhan)

"Semua ormas memang lahir dengan tujuan nya masing masing; seperti FPI ataupun pemuda pancasila, tapi ada fenomena sebuah gerakan tentang sebuah ormas, yang saya nilai mereka memang patut dicotoh secara organisir gerakan dan soliditas kekuatannya; anda tahu partai PKS, semua database saya miliki termasuk penilaian ketika melakukan aksi, dan memang satgas PKS lah yang terbaik"... (djoko santoso-mantan panglima TNI)

"Itu, satgas nya PKS, cuma mereka yang punya standar operasi yang sangat rapi mirip dengan organisasi struktural ala TNI, cuma 'mereka' tidak memiliki loreng ala PP ataupun FKPPI, menurut data yang saya miliki satgas PKS sudah seperti pasukan ala vietkong yang dibentuk melawan amerika'..... (ryamizard ryacudu- mantan KSAD)

.....

Lalu pertanyaan kedua; "Kalau mereka terbaik menurut jenderal; mengapa mereka tidak dicurigai dan dianggap 'berbahaya'?"

Saya ambil satu jawaban dari sosok satu ini:

"Karena mereka bukan preman; kebijakan ini (pelarangan seragam mirip TNI -ed) dibuat untuk membatasi premanisme dengan memakai baju besar atau loreng mereka; sementara organisasi satgas PKS hanya kumpulan kader partai yang terbina dan terdidik; itu menurut kacamata saya setelah sempat menerima informasi dilapangan, toh mereka tidak membangun pos pos keamanan ala ormas yang lain, mereka banyak berguna di masyarakat, itu yang membuat kami harus berpikir ulang seandainya menempatkan 'mereka' dalam zona ormas rapor merah".... (djoko santoso- mantan panglima TNI)

.....

Terlepas semua penilaian yang ada, 'mereka' bisa memiliki kekuatan dan soliditas yang ada karena memiliki sebuah harta yang paling berharga; bukan duit ataupun tawaran dunia, tapi harta berupa niat dari hati yang kuat ber azzam dan hati yang semata mengharapkan ridho illahi...

"Sebuah pasukan itu bisa kuat; bukan karena senjata canggih yang mereka miliki; tapi melainkan hati yang ikhlas dan dan keteguhan menjadi seorang pejuang; siapapun yang menjadi lawan, semua nya akan terasa 'kecil' untuk dihadapi. kekuatan hati dengan niat suci demi atas nama Tuhannya; itulah senjata paling cangih didunia. saya menilai itu tumbuh pada diri satgas yang dimiliki PKS".... (sjafrie sjamsoedin- wamenhan)


Smentara 'mereka' yang dibicarakan oleh mereka bintang di TNI; tetap #ApapunYangTerjadiKamiTetapMelayani

Sebuah bintang tetaplah sebuah bintang; tidak akan berubah

Bersinar layaknya titik titik cahaya di angkasa

Selalu setia menghiasi dan mengisi setiap roda kehidupan dunia

Karena kami; para singa singa peradaban...

-bang DW-

*mbari diam mandangin langit penuh bintang

*pkspiyungan.org  + foto

Community Services: Komitmen PKS Melayani Masyarakat

IMG_20131110_081437
Bandung—Masyarakat merupakan penopang utama suatu negara. Dengan sendirinya, kualitas masyarakat akan menentukan kualitas negara tersebut di mata dunia. Masyarakat yang berkualitas ini bisa dicapai lewat pemberdayaan masyarakat. Urgensi pemberdayaan masyarakat disadari penuh oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Barat (Jabar). Oleh karena itu, PKS Jabar akan meluncurkan sebuah program bertitel Community Services (CS), di pusat kerumunan warga di sekitar Gasibu, Minggu (10/11).

“Community Services adalah format baru dari layanan masyarakat kami.  (Dalam program ini) Kader-kader mengkaji apa yang akan dibagikan, sesuai dengan kebutuhan masyarakat di daerah itu. Misalnya di suatu daerah, ada kader perempuan PKS memiliki keterampilan mengolah limbah sampah. Maka keterampilan itu yang akan dibagikan kepada masyarakat di sekitarnya,” tutur Abdul Hadi Wijaya, Kepala Bidang (Kabid) Pemberdayaan Ekonomi dan Kewirausahaan DPW PKS Jabar.

Lebih lanjut Caleg DPRD Jabar dari dapil Karawang, Purwakarta ini juga menambahkan dalam CS ini ada beberapa layanan, dan masing-masing layanan memiliki manajemen di tiap kota/kabupaten se-Jawa Barat. Layanan ini akan diisi oleh kader yang berpengalaman di bidangnya. Selanjutnya, kader akan membagi keterampilan kepada masyarakat di sekitarnya. Meski baru akan diluncurkan besok, program CS ini sudah ada yang berjalan.

“Misalnya di Kabupaten Bandung. Setiap hari Minggu, para kader di 50 titik mengadakan pojok senam bermodalkan musik dan speaker saja,” jelas Hadi.

Karakter CS ini, lanjut Hadi, adalah mudah (sesuai kondisi yang ada), murah, dan melayani (sesuai kebutuhan masyarakat).

“Melayani itu tidak harus mahal, tidak harus mewah, karena dari dulu, PKS adalah perintis program-program  sosial dari wadah partai politik (baksos-baksos kesehatan—red),” tambah Hadi.

Melalui program Community Services, PKS bermaksud berbagi ilmu untuk menumbuhkan kemandirian dan jiwa wirausaha masyarakat, demi kemajuan bersama. Oleh karena itu, layanan-layanan yang diluncurkan pun disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat saat ini.

Hal ini tercermin dalam acara launching, yang menghadirkan sembilan tenda (pojok) yang mewakili kebutuhan masyarakat saat ini. Misalnya, pojok kebugaran, pojok makanan non beras, pojok info bisnis dan keuangan keluarga, pojok perpustakaan, dan pojok bank sampah.

Launching CS di Kota Bandung sangat meriah dimulai dengan Senam Nusantara pada pukul 06.00 WIB. Selain itu, acara juga akan diisi dengan launching mobil layanan masyarakat, hiburan, dan doorprizes untuk masyarakat yang berpartisipasi.

“Terimakasih PKS, terimakasih PKS, terimakasih PKS. Ternyata Alloh membimbing kaki ini ke acara PKS dan memberikan rejeki berupa sebuah dispenser”, ungkap Shaleh salah satu peserta yang berhasil memenangkan quis PKS.

Warga yang berada di lokasi juga tampak antusias mengunjungi beberapa pojok layanan. Terlihat yang paling ramai dikunjungi diantaranya pojok pakaian layak pakai (PLP), pojok bank sampah, pojok pemeriksaan kesehatan dan pojok aspirasi Fraksi PKS DPRD Jabar.

*pks-jabar.org

Senin, 11 November 2013

DHL di Amerika Serikat Pecat Pegawai Karena Lakukan Shalat Maghrib




REPUBLIKA.CO.ID, CINCINNATI -- Kelompok advokasi Muslim AS terkemuka CAIR mengajukan surat pengaduan resmi terhadap perusahaan raksasa jasa pengiriman, DHL Express. Pengaduan tersebut dilakukan setelah 24 pegawai Muslim DHL mengaku dipecat setelah melakukan shalat berjamaah. 

"CAIR telah memberitahu kewajiban perusahaan sesuai hukum untuk mengakomodasi kewajiban pekerja untuk beribadah. Namun, bukannya mematuhi hukum dan melakukan hal yang benar, DHL justru melanggar hak asasi pekerja ini," ujar Direktur Eksekutif CAIR Karen Dabdoub seperti dilansir On Islam.

Menurut siaran pers dari CAIR, mereka diberhentikan dari pekerjaannya pada 9 Oktober karena menegaskan hak mereka untuk mendapatkan akomodasi wajar untuk beribadah. Termasuk shalat lima waktu. 

Bekerja di fasilitas Global Mail DHL di Hebron yang terletak di Northern Kentucky, pekerja memanfaatkan waktu istirahat mereka selama tiga sampai lima menit untuk shalat Maghrib. Perusahaan dilaporkan memutuskan menghentikan waktu istirahat bebas sehingga menghalangi pekerja perempuan dan laki-laki beribadah. 

Berdasarkan informasi dari Kantor Sheriff Boone County, karena peraturan tersebut 24 pekerja berhenti bekerja dan melakukan shalat Maghrib diam-diam. CAIR menganggap tindakan DHL itu melanggar bab VII UU Hak Sipil 1964 yang melarang diskriminasi terhadap individu karena agama mereka saat dipekerjakan, diberhentikan dan syarat dan ketentuan lain dari perusahaan. 

Para pekerja mengatakan tidak mendapatkan waktu istirahat bebas untuk shalat. Namun, pekerja lain bisa mendapat waktu istirahat untuk merokok. 

"Kami tidak punya pilihan. Kami harus berhenti bekerja dan shalat. Kami tidak minta waktu istirahat tambahan," ujar Shahira Abdullah (21 tahun) yang diberhentikan sementara oleh DHL, seperti dikutip USA Today.

Meski tidak ada angka resmi, AS menjadi rumah bagi sekitar delapan juta Muslim. Undang-undang negara bagian dan federal AS menyatakan perusahaan harus mengakomodasi kebutuhan pekerja untuk beribadah, kecuali mereka terlalu membebani perusahaan.


Walikota Depok Dapat Dukungan Jadi Kandidat Capres 2014




Depok - Menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014, Walikota Depok Nur Mahmudi Ismail menjadi salah satu nama yang muncul jadi isu calon Presiden dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 2014.
 
Saat ditanya soal sosok dan akuntabilitas serta kredibilitas Nur Mahmudi, Ketua MPW PKS Jawa Barat Prihandoko mengatakan secara internal PKS belum membahas Capres, masih fokus menghadapi Pemilu Legeslatif (Pileg).

“Di internal partai belum membahas Capres, pembahasan ini baru akan dilakukan setelah usai pemilu 2014, lembaga yang berwenang pun itu adalah Majlis Syuro yang membahas prihal itu, kita hanya menunggu arahan dari Majlis Syuro tersebut,” ungkapnya kepada depoknew.com, Minggu (10/11/13).

Menanggapi keinginan dari sebagian masyarakat Depok untuk mengajukan mantan Menteri Kehutanan era presiden Gusdur itu menjadi Capres, Prihandoko yang juga Wakil Ketua DPRD kota Depok saat ini mengatakan tidak bisa melarang kebebasan masyarakat dalam berpendapat.

“Masyarakat punya kebebasan untuk menyuarakan keinginannya, kita tidak bisa melarang atau mencegahnya,” pungkasnya.

Belikan Tiket Penumpang, Gubernur Tinjau Stasiun KA Sukabumi

SUKABUMIKOTA, PKS Tapos Depok - Saat kunjungan kerjanya di Kota Sukabumi, Sabtu (9/11) Gubernur Ahmad Heryawan menyempatkan meninjau stasiun kereta api Kota Sukabumi didampingi Walikota Sukabumi Muraz.
Di stasiun kereta api tersebut, gubernur meninjau beberapa ruangan fasilitas kantor dan meninjau pula loket atrian tiket.
Di loket tiket, gubernur ikut antri dan memesankan dua buah tiket Sukabumi Bogor Kelas Ekonomi masing seharga Rp 15 ribu untuk salah satu calon penumpang. Usai tiket dipegang gubernur, langsung diberikan kepada penumpang tersebut. Tahu bahwa yang membelikan tiket itu adalah Gubernur Jabar, ia pun cukup kaget dan sumringah gembira.
Gubernur mengapresiasi dibukanya rute Sukabumi Bogor dan menurutnya, rute ini akan mampu mengangkut ribuan penumpang serta sekaligus menambah moda transportasi selain jalur bus di jalur Sukabumi Bogor.

Aher Serahkan Bantuan Ratusan Kendaraan Ke TNI Di Hari Pahlawan Tahun 2013

 
BANDUNG, PKS Tapos Depok - Sehubungan dengan peringatan Hari Pahlawan yang jatuh setiap tanggal 10 November, di tingkat Jabar Hari Pahlawan diperingati dalam kegiatan upacara bendera, yang berlangsung di Halaman Gedung Sate (10/11), dengan Inspektur Upacara, Gubernur Jabar, H. Ahmad Heryawan.
 
Upacara Hari Pahlawan tahun 2013, dihadiri jajaran Muspida Jabar, para pejabat di instansi TNI, para pejabat di lingkungan Pemprov. Jabar serta para pegawai di lingkungan Pemprov. Jabar.
 
Gubernur, dalam rangkaian peringatan Hari Pahlawan membacakan sambutan tertulis Menteri Sosial RI. Berkenaan dengan Peringatan Hari Pahlawan, Menteri Sosial mengungkapkan Peringatan Hari Pahlawan Tahun 2013 mengangkat tema “Pahlawanku Idolaku”.
 
Tema tersebut, diangkat sebagai tema Hari Pahlawan tahun ini, dengan tujuan untuk mengingatkan kembali kepada kita semua agar nilai-nilai kejuangan yang sudah dibangun tidak boleh dilupakan.
 
Dalam momentum peringatan Hari Pahlawan Tahun 2013, ada hal yang mesti diperkuat yaitu modal social yaitu menjaga jatidiri bangsa yang hebat untuk membangun negeri yang kuat, kokoh dan harmonis dalam bingkai NKRI.
 
Semangat kepahlawanan dan kejuangan yan direfresentasikan dalam bentuk cinta tanah air, pantang menyerah, peduli dan berbagi serta toleransi harus menjadi sumber motivasi untuk mengatasi berbagai tantangan.
 
Dalam Rangkaian  Peringatan Hari Pahlawan tahun 2013, diserahkan bantuan kendaraan roda dua dan kendaraan roda empat untuk beberapa unit kerja diantarannya di lingkungan TNI. Bantuan kendaraan tersebut merupakan bantuan Gubernur tahun anggaran 2013. 
 
Penyerahan bantuan tersebut, secara simbolis diserahkan kepada masing-masing instansi antara lain : Korpaskhas 8 unit, Lanud Husein X unit, Kodam III Siliwangi 300 unit kendaraan roda dua dan 1 unit kendaraan roda empat, Lanud Sulaiman kendaraan roda dua sebanyak 8 unit, Lanal Bandung 10 unit dan BNN Provinsi Jabar sebanyak 1 unit kendaraan roda empat dan 2 unit kendaraan roda dua.
 

Jumat, 08 November 2013

Gelar Kunjungan Kemasyarakatan, Aher Menginap di Rumah Warga



GARUT - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menggelar kunjungan kemasyarakat selama dua hari di Tasikmalaya dan Garut. Kunjungan berakhir di Desa Sukawangi, Kecamatan Singaraja, Kabupaten Garut, Rabu (6/112013).
Tidak sekadar menyapa warganya, Gubernur yang juga kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menginap di kediaman warga, tepatnya rumah KH Enjang Iskandar, pengasuh Pesantren Riyadlul Huda.

Kunjungan kemasyarakatan secara maraton yang disertai bermalam di rumah warga kerap dilakukan Heryawan. Kegiatan serupa terakhir dilakukan bersama petani bawang merah di Cirebon beberapa waktu lalu.

Gubernur yang disertai beberapa pejabat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat dan anggota DPRD Kabupaten Garut, berada di Desa Sukawangi dalam rangka Peringatan Tahun Baru 1 Muharram 1435 Hijriah.

Heryawan ketika menyampaikan hikmah Tahun Baru Islam mengungkapkan semangatnya untuk bersilaturahim langsung dengan semua warga Jawa Barat (Jabar). Tapi luasnya provinsi terbanyak penduduknya di Indonesia ini tak mungkin direalisasikan.

"Sejak dulu saya ingin sekali menyapa langsung seluruh warga Jabar. Sayangnya, itu sulit dilakukan karena jumlah penduduk Jabar itu mencapai 45 juta orang, terbanyak dibanding provinsi lain di seluruh Indonesia," kata Aher.
Namun, Heryawan melanjutkan, program Pemprov Jabar yang menyentuh kebutuhan utama masyarakat bagian silaturahimnya kepada warga.

"Program pro rakyat yang digulirkan pemprov itu juga sebagai silaturahim kepada seluruh warga Jabar," tuturnya.

Dikatakan, sejumlah program pro rakyat itu digulirkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Kemudian dilengkapi oleh Pemprov Jabar melalui berbagai program yang juga berpihak kepada masyarakat bawah di sejumlah sektor pembangunan.

Aher menyebutkan beberapa contoh: program pembangunan ruang kelas baru (RKB), pendidikan gratis mulai tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) dan sederajat. Ada pula, misalnya, program pembagian ribuan traktor kepada kelompok petani dan renovasi rumah warga miskin.

Gubernur Heryawan menegaskan, pemimpin memang wajib menemui langsung warganya karena mereka mengemban amanah rakyat.

"Saya berdiri di sini sekarang karena amanah bapak dan ibu sekalian. Menjadi kewajiban saya untuk menyapa seluruhnya untuk mendengar langsung keingunan warga," tegas Aher lagi.

Sebelum ke Desa Sukawangi, Gubernur Heryawan menghadiri Peringatan Tahun Baru Islam di Masjid Besar Al-Ilyas, Malangbong, Kabupaten Garut. Di sini, Aher meletakkan batu pertama renovasi Masjid Al-Ilyas.

*pks.or.id mobile

Kamis, 07 November 2013

Sukses Di Depok, Nur Mahmudi Sosialisasikan Ketahanan dan Kemandirian Pangan di Provinsi Aceh


Aceh — Masih dalam rangka meningkatkan motivasi dan partisipasi daerah untuk percepatan diversifikasi pangan, pada Hari Rabu (6/11), Walikota Depok Nur Mahmudi Isma’il, menghadiri undangan dari Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluh Provinsi Aceh. Dalam acara yang bertema “Mewujudkan Kemandirian dan Kedaulatan Pangan Aceh”, Walikota Depok menjadi nara sumber dalam rapat koordinasi (Rakor) Dewan Ketahanan Pangan Provinsi Aceh 2013.

Pada kesempatan rakor tersebut, Nur Mahmudi yang baru saja menjadi champion ketahanan pangan sebagai Walikota Teladan dalam bidang Diversivikasi Pangan, memberikan paparan mengenai gerakan One Day No Rice (ODNR) dan langkah-langkah strategis lainnya dalam upaya melakukan revolusi mind set masyarakat Indonesia untuk dapat mengurangi konsumsi beras dan terigu, serta terus membangun kembali rasa cinta terhadap budaya makan pangan lokal nusantara. Hal ini merupakan bentuk nyata dari upaya sosialisasi dan advokasi yang dilakukan secara masif  oleh Walikota Depok, sebagai tindak lanjut dari Peraturan Presiden No. 22 Tahun 2009 tentang Kebijakan Percepatan Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan Berbasis Pangan Lokal.

Di hadapan audience yang terdiri dari para Bupati dan Walikota se-Provinsi Aceh, Pengurus Pangan Aceh, Dewan Ketahanan Pangan Aceh, para camat, dan kepala SKPD se-Provinsi Aceh, dengan penuh semangat Nur Mahmudi menularkan semangat kemandirian masyarakat dalam bidang pangan. Nur meyakini, kemandirian pangan di Indonesia bukanlah merupakan hal yang mustahil karena Indonesia merupakan negara yang kaya, dengan 77 jenis karbohidrat yang bisa dihasilkan di bumi nusantara ini. Tidak hanya itu, terdapat 228 jenis sayuran, 389 jenis buah-buahan, 26 jenis kacang-kacangan yang biasa dimakan, 31 macam rimpang yang berkasiat, serta 75 jenis sumber minyak/lemak. Hal ini merupakan bukti nyata bahwa Indonesia adalah negara terbesar nomor 2 di dunia yang memiliki keanekaragaman hayati (biodiversity). Nur berharap agar seluruh masyarakat dapat terbuka wawasannya akan pola konsumsi pangan yang sehat dan beragam. 
 

Heryawan Gulirkan Hibah Kendaraan Truck dan Motor Pengangkut Sampah

 
 
BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan meminta semua pihak lebih peduli menjaga kebersihan lingkungan, diantaranya terkait dengan pengelolaan sampah. Bahkan dirinya mengingatkan bahwa kesehatan diri dimulai dengan menjaga kesehatan lingkungan. Hal itu dinyatakan Heryawan saat memberikan bantuan hibah truk kompaktor dan kendaraan roda tiga angkutan sampah bagi Kota Bandung dan Kota Cimahi, Kamis (7/11) di Acara Apel Pagi di Halaman Balaikota Bandung.

Pada kesempatan itu, ditandatangani berita acara penyerahan bantuan hibah  antara Gubernur dengan Walikota Bandung dan Walikota Cimahi. Hal itu menandai penyerahan 100 kendaraan roda tiga angkutan sampah dan 10 truk kompaktor kapasitas 5-12 meter kubik sampah  kepada Kota Bandung. Begitu juga bantuan 25 kendaraan roda tiga angkutan sampah dan 3 truk kompaktor kepada Kota Cimahi.

Usai memimpin Apel Pagi  yang dirangkaikan dengan penyerahan Bantuan Hibah, Heryawan mencoba mengendarai kendaraan roda tiga angkutan sampah dan menjadi supir menjalankan truk kompaktor. Turut serta dalam ujicoba itu, Walikota Bandung dan Walikota Cimahi. 
 
"Rencananya juga, mulai tahun 2014, akan dilakukan peningkatan kualitas toilet di seluruh OPD lingkup Pemprov Jabar," ujar Heryawan.

Menurut Heryawan, keberadaan toilet di seluruh Kantor OPD lingkup Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan ditingkatkan kualitas kebersihannya  sekelas bintang tiga. Harus bersih dan dikelola dengan baik agar nyaman saat digunakan. 
 
"Untuk tahap awal akan kita benahi keberadaan toilet di Lapangan Gasibu, begitu juga fasilitas umum yang ada di dalamnya, seperti mushola. Selanjutnya secara bertahap ke seluruh kantor milik Pemprov," tuturnya.

Lebih lanjut di hadapan Walikota Bandung dan Walikota Cimahi, Heryawan menginginkan kedua kota tersebut menjadi pelopor kebersihan dan kesehatan lingkungan tingkat Jawa Barat. Bahkan kedepan harus menjadi contoh bagi kota-kota di Indonesia. 
 
"Saya harap dimulai dari Kota Bandung dan Cimahi menjadi contoh dengan tingkat kebersihan dan kenyamanan yang baik," tuturnya.
 

Bursa Kerja (Job Fair) Depok 2013.. GRATIS!

Hadirilah Bursa Kerja (Job Fair) Disnakersos tgl 11 – 12 November  2013 Jam. 09.00 – 16.00 WIB di Pasar Segar, Jl. Tole Iskandar, tersedia ribuan lowongan kerja dengan berbagai posisi, gratis...

Lowongan Kerja Mulai Tamatan SMP, SMA/SMK dan S1Segala Jurusan.



*disnakersos.depok.go.id