Kamis, 31 Oktober 2013

Heryawan: Kunjungan ke Turki Hasilkan Kerja Sama Ekonomi Konkret

 
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dan rombongan tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten, Rabu (30/10)

TANGERANG- Kerjasama ekonomi antara Jawa Barat (Jabar) dengan Turki, khususnya Provinsi Istanbul, segera semakin meningkat. Perkembangan ini diraih setelah kunjungan kerja Gubernur Jabar Ahmad Heryawan disambut positif pemerintah Istanbul dan kalangan pengusaha Turki.
 
Delegasi kerjasama ekonomi Jabar terdiri atas Asda 3 Ahmad Hadadi, Kepala Dinas Perdagangan Ferry Sofyan Arif, Kepala BKPMD Dadang Mohamad, dan Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya Nunung Sobari, serta Wakil Ketua DPRD Jawa Barat Nur Supriyanto.

Heryawan menjelaskan, Gubernur Istanbul Huseying Avni Mutlu dan beberapa walikota yang ditemuinya, serta kalangan dunia bisnis Turki menyambut inisiatif Jabar. “Saya dan Gubernur Mutlu langsung sepakat, Jabar dan Istanbul menjalin kerja sama dalam lingkup sister province. Ini langkah awal,” tuturnya.

Sementara pertemuan dengan sejumlah pengusaha berbagai sektor dan pembicaraan dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Istanbul, jelas Heryawan, menumbuhkan minat serius dunia usaha Turki untuk semakin meningkatkan investasi di Jabar. Begitu pula kerja sama di bidang perdagangan.

Heryawan merinci, hasil konkret kunjungan kerja yang dilakukan secara maraton selama lima hari mulai 24 Oktober lalu meliputi bidang pariwisata, pendidikan, perdagangan, industri pengolahan hasil pertanian, serta pertambangan dan energi.

Kerjasama yang segera direalisasikan peningkatannya, Gubernur menambahkan, yakni bidang pariwisata. Pada November mendatang, pembicaraan lanjut antara pemerintah Istanbul dan pengusaha pariwisata Turki secara umum dengan pihak terkait di Jabar akan digelar secara intensif.
Turki, kata Gubernur lagi, salah satu di antara lima negara di dunia yang terbanyak menyedot kunjungan wisatawan asing.

“Desember, insyaAllah, akan ada kerjasama yang lebih riil dengan pelaku industri pariwisata Turki. Mereka akan berkunjung ke Jabar untuk menjajaki Jabar sebagai satu destinasi pariwisata,” papar Heryawan.

Pada sektor industri Tekstil dan Produk Tekstil (TPT), kata Aher, Jabar memperoleh banyak pelajaran berharga, selain ketertarikan pengusaha TPT Turki terhadap besarnya pasar provinsi berpenduduk 45 juta jiwa ini.

Industri TPT Jabar, kata Aher, juga telah mendunia seperti halnya Turki. Produk Jabar juga telah menembus pasar Amerika dan Eropa. Namun, jelasnya lagi, produk Jabar memakai merek asing, sementara industri TPT Turki diekspor memakai brand nasional Turki.

“Ke depan kita akan merintis brand nasional sendiri. Itu akan kita ekspor ke Turki, sementara Turki melakukan hal yang sama ke Jabar,” ulas Heryawan.

Kamis pagi, 31 Oktober 2013, Gubernur Heryawan langsung menjalankan tugas rutinnya. Di kantornya di Gedung Sate, Kota Bandung, ia dijadwalkan menghadiri Musyawarah Daerah DHD BPPK ’45. Gebernur juga direncanakan mengikuti Rapat Paripurna DPRD yang diisi penyampaian 12 Raperda di ruang rapat DPRD Jabar.
 

ODNR Antarkan Walikota Depok sebagai Walikota Teladan

 
Program One Day No Rice (ODNR) yang dicanangkan Pemerintah Kota Depok mengantarkan Nur Mahmudi Isma’il mendapatkan penghargaan sebagai Walikota Teladan dalam Gerakan Diversifikasi Pangan Tahun 2013. Rencananya penghargaan tersebut akan diberikan secara langsung oleh Presiden Republik Indonesia dalam acara puncak peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) XXXIII yang akan dilaksanakan Kamis (31/10/2013) hari ini di Kota Padang, Sumatera Barat.
 
“Kami di Depok selalu berupaya merubah mind set masyarakat untuk mengurangi konsumsi beras dan kembali mencintai pangan lokal. Mind set yang ditanamkan adalah agar masyarakat menjadi konsumen yang cerdas untuk pilih makanan yang beragam, bergizi, berimbang dan sehat,” ujar Nur.
Langkah merubah mind set masyarakat ini dilakukan antara lain dengan bekerja sama dengan beberapa institusi seperti PT. PLN (Persero) Depok, Kodim 0508 Depok, PT. Medifarma untuk menerapkan program ODNR. Selain itu beberapa rumah makan di Depok seperti Mang Kabayan, Bebek Tik Tok, Rumah Makan Betawi H.Thohir juga sudah berkontribusi dengan menyajikan menu ODNR.

Tidak hanya di wilayah Depok, program ODNR juga disosialisasikan oleh Nur Mahmudi dengan menjadi narasumber di seluruh wilayah Indonesia, seperti yang dilakukan Kemenko Perekonomian dan Kementrian Pertanian dalam beragam event yang membahas tema sentral ketahanan pangan nasional.

“Saya harap perubahan mind set ini harus terus dilakukan melalui berbagai media, bahkan menjadi kurikulum pendidikan. Selain agar masyarakat lebih paham, namun juga agar pengusaha restoran lebih bisa memakai bahan lokal untuk bahan makanannya,” harap orang nomor satu Depok ini.

Selain Walikota Depok, ada empat kepala daerah lainnya yang akan mendapat penghargaan tersebut, yaitu Walikota Payakumbuh, Walikota Kendari, Bupati Wonogiri, dan Bupati Maluku Tenggara. Penghargaan ini diberikan berdasarkan Keputusan Menteri Pertanian Nomor 4815/Kpts/OT.160/10/2013 tgl 25 Oktober tentang Penerima Gerakan Diversivikasi Pangan dalam rangka Hari Pangan Sedunia XXXIII tahun 2013.


Mengambil Hikmah Buku 120 Jam Bersama Nur Mahmudi Isma`il

 

Depok - Buku berjudul 120 Jam bersama Nur Mahmudi Ismail birokrat yang merakyat ini penting untuk dibaca sebagai khazanah pemimpin-pemimpin Indonesia yang tidak sekedar  memimpin dalam artian sebuah kekuasaan.

Namun kesan yang bisa diambil dari buku ini adalah sebuah keteladanan dari sikap seorang Walikota yang mampu berintraksi dari beragam golongan dengan santun dan menghargai orang lain sebagai rekan bicara.
Ungkapan itu disampaikan Lurah Tugu Suryana yusup dalam Rapat Koordinasi LPM kelurahan Tugu bersama RW sekelurahan Tugu.

“Himbauan kami agar RT, RW, dan LPM bisa mensosialisaskan buku ini kepada masyarakat Tugu tentang sosok Nur Mahmudi Ismail, karena sosok beliau sudah merambah ketingkat nasional, setiap minggu beliau diundang beberapa daerah untuk menjadi pembicara dalam hal baik ODNR, ODNC, dan lainnya,” himbau Lurah Tugu ini kepada para RT, RW, dan LPM sekelurahan Tugu Minggu (27/10/13).

Menurutnya, masyarakat bisa mengetahui dan mempelajari dari sosok Walikota Depok ini baik dari sisi berbagai kelebihan maupun kekurangannya.

“Silahkan masyarakat Tugu membeli buku tersebut karena beliau juga tinggal di kelurahan Tugu agar bisa mengambil hikmahnya baik dari berbagai kelebihan maupun kekurangannya,” tutupnya.

Jumat, 25 Oktober 2013

Sister Province Jabar-Istanbul Tingkatkan Kerjasama


ISTANBUL, TURKI - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan pada hari pertama kunjungan kerjanya ke Turki, Kamis, 24 Oktober 2013, bertemu dengan Gubernur Istanbul Huseying Avni Mutlu.

Heryawan diterima di Kantor Gubernur Istanbul sekitar pukul 15:00 atau pukul 19:00 WIB.

Pertemuan diawali dengan perkenalan. Gubernur Heryawan memperkenalkan anggota delegasi yang dipimpinnya.

Selanjutnya Heryawan mengutarakan, hubungan baik Indonesia-Turki yang terbina sejak 1950 hingga kini terjaga dan terus meningkat. Selain ekonomi, kerjasama sosial-budaya juga berlangsung baik.

"Kami juga memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya atas partisipasi Turki dalam membantu saudara kami di Aceh pada tahun 2004 lalu, yang dilanda bencana tsunami," ujar Heryawan.

Gubernur Heryawan menegaskan, atas sejarah hubungan baik itulah, Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) mengambil inisiatif untuk lebih meningkatkan hubungan kerjasama tersebut. Setidaknya, kata Heryawan, kerjasama antara Jawa Barat dengan Provinsi Istanbul.

Gubernur Istanbul menyambut baik inisitif yang diupayakan sejabatnya dari Jawa Barat.

Atas kesepahaman tersebut, Heryawan maupun Mutlu sepakat menjadikan Jawa Barat dengan Istanbul sebagai "Sister Province". Dalam lingkup ini, kerjasama berbagai bidang akan lebih terarah dan maksimal. Khususnya, sektor ekonomi-perdagangan, pendidikan, pariwisata, dan penembangan energi ramah lingkungan.

Rakor Posyandu Kota Depok: Peran Lurah Tingkatkan Layanan bagi Warga



Depok - Walikota Depok H. Nur Mahmudi Ismail turut menghadiri Rapat Koordinasi (rakor) Kelompok Kerja Operasional Pos Pelayanan Terpadu (Pokjanal Posyandu) Tingkat Kota Depok, di Aula lt1. Balaikota Depok, Kamis (24/10/2013). Rapat koordinasi ini dilakukan agar pelayanan Posyandu lebih baik lagi kedepannya.
 
“Saat ini, Posyandu yang ada di wilayah Kota Depok sudah lebih maju dibandingkan dengan wilayah lainnya. Pelayanan kepada masyarakat, khususnya bidang ekonomi dan kesehatan banyak dilakukan masing-masing Pokjanal Posyandu. Hal ini harus ditingkatkan lagi, sehingga Depok semakin unggul,” tutur orang nomor satu di Kota Belimbing ini.

Nur juga mengatakan, keberhasilan Posyandu dan PKK setiap daerah terlihat dari kinerja masing-masing lurah. 

“Peran lurah sangat mempengaruhi hasil kerja dari Posyandu serta PKK yang ada di wilayahnya. Maka, lurah juga harus melayani setiap kebutuhan masyarakat serta kebutuhan yang berhubungan dengan kedinasan dengan baik. Hal itu dilakukan agar semakin meningkatnya penilaian terhadap posyandu tersebut,” tambah Nur Mahmudi Isma’il.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh perwakilan dari tiap Posyandu seluruh kelurahan di Kota Depok, para Lurah dan Camat Kota Depok, serta OPD terkait.

Rakor ini diharapkan mampu meningkatkan kinerja dari masing-masing Pokjanal Posyandu agar dalam pelayanannya mampu memberikan kepuasan bagi masyarakat. Sehingga seluruh kebutuhan warga terpenuhi dengan adanya Posyandu di tiap daerah tersebut. 

Wagub Deddy Mizwar Paparkan Lima Bidang Investasi

 
BANDUNG- Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar memandang ada lima bidang investasi yang diprioritaskan Pemprov Jabar untuk ditawarkan kepada seluruh pelaku usaha. Diantaranya yaitu bidang transportasi, kesehatan, energi, ketahanan pangan dan pendidikan. 
 
Wagub menegaskan, Pemprov Jabar senantiasa mendorong masuknya investasi langsung untuk pengembangan energi bersih terbarukan. 
 
"Inilah kesempatan berharga yang tidak hanya untuk menciptakan lapangan pekerjaan dan mendapat keuntungan finansial semata, tetapi juga kesempatan untuk membuat perubahan yang lebih baik, khususnya pada bidang pemanfaatan sumber daya alam energi panas bumi.
 
Keuntungannya, tidak hanya untuk Jawa Barat melainkan juga untuk kebutuhan nasional dan bahkan global," tambah Deddy ketika membuka West Java Internasional Expo 2013 atau WJIE 2013, di Trans Luxury Hotel Bandung, Rabu (23/10). 
 
Deddy menjelaskan, pada saat yang sama Pemerintah Provinsi Jawa Barat juga tengah berusaha keras untuk menciptakan lingkungan hidup yang lebih baik. "Menjaga lingkungan tampak mahal awalnya, namun langkah itu akan menjaga kelangsungan investasi untuk jangka panjang. Karena kita maklumi bahwa tanpa keseimbangan lingkungan, mustahil untuk melanjutkan dengan pembangunan dan usaha," ujarmya. 
 
Wagub berpendapat meskipun trend kondisi ekonomi global yang belum stabil dan beresiko besar pada perekonomian Indonesia dan Negara - negara di Asia, pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap relatif tinggi. Kondisi ini juga menjadikan Jawa Barat mampu mempertahankan predikat sebagai salah satu provinsi dengan tingkat pertumbuhan ekonomi tercepat di Indonesia, sekaligus mempertahankan statusnya dalam bidang pembangkit tenaga listrik di Indonesia.
 
"Pemerintah Provinsi Jawa Barat bertekad bahwa perbaikan di bidang sosial budaya, politik, ekonomi dan infrastruktur menjadi hal yang sangat mendasar yang harus terus dilakukan demi mengimbangi tingginya arus lalulintas perekonomian regional, nasional bahkan internasional," demikian Deddy. 
 
Pada pembukaan acara yang digelar 22-23 Oktober 2013 ini, hadir pula Para Duta Besar RI dan Duta Besar Negara Sahabat, atau yang mewakili; Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Indonesia, Anggota DPRD Provinsi Jabar, Kepala Badan Koordinasi Promosi dan Penanaman Modal Daerah (BKPPMD) Provinsi Jawa Barat, Ketua Kadin Jabar, Para Narasumber WJIE-2013.
 

Rabu, 23 Oktober 2013

Daftar Kelurahan Di Kota Depok, Alamat dan Nomor Teleponnya.


NO KECAMATAN/KELURAHAN NOMOR TELEPON
I KECAMATAN BEJI (Perum Depok Indah)
(021) 7520233




1.Kelurahan Beji (Jl. H. Asmawi) (021) 7773243

2.Kelurahan Beji Timur (Jl. Raya Pemuda No 3 RT 2 RW 5 Beji Timur) (021) 7521432

3.Kelurahan Kemiri Muka (Jl. H. Fatimah) (021) 77203114

4.Kelurahan Pondok Cina (Jl. H. Yahya Nuih) (021) 7522352

5.Kelurahan Kukusan (Jl. Palakali  ) (021) 7271404

6.Kelurahan Tanah Baru (Jl. Palakali RT 6 RW 12) (021) 7752860



II KECAMATAN PANCORAN MAS (Jl. Raya Kartini )
(021) 77200537




1. Kelurahan Pancoran Mas (Jl. Pitara Raya No 49 RT  2 RW 15) (021) 7759249

2. Kelurahan Depok (Jl. Kartini No 26 RT 2 RW 9) (021) 7520659

3. Kelurahan Depok Jaya (Jl. Nusantara Raya) (021) 7520762

4. Kelurahan Rangkapan Jaya (Jl. Raya Sawangan No 21 Rangkapan Jaya ) (021) 77883634

5. Kelurahan Rangkapan Jaya Baru(Jl.Keadilan No 1) (021) 77880529

6. Kelurahan Mampang (Jl. Damai 1 RT 03 RW 12) (021) 77201335



III KECAMATAN CIPAYUNG (Jl. Raya Cipayung)





1. Kelurahan Cipayung (Jl. Jembatan Serong) (021) 77880516

2. Kelurahan Cipayung Jaya (Jl. Pertanian no 4 RT 4 RW 4) (021) 77881451

3. Kelurahan Ratu Jaya (Jl. Masjid Alfalah) (021) 7758190

4. Kelurahan Bojong Pondok Terong (Jl. Masjid Al ittihad) (021) 77213277

5. Kelurahan Pondok Jaya (Permata Depok ) (021) 32192940



IV KECAMATAN SUKMAJAYA (Jl. Sentosa Raya)
(021) 77822576




1. Kelurahan Sukmajaya (Perumahan Pondok Sukmajaya Permai) (021) 7706854

2. Kelurahan Mekar Jaya (Jl. Waru Jaya No 9 Kp. Sugutamu) (021) 7710283

3. Kelurahan Bakti Jaya (Jl. Cimanuk (dkt Pol PPD) (021) 7709806

4. Kelurahan Abadi Jaya (Jl. Musi Raya No 1) (021) 77830676

5. Kelurahan Tirta Jaya (Jl. Tugu Jaya RT 4 RW 3) (021) 77822769

6. Kelurahan cisalak (021) 87708662



V KECAMATAN CILODONG (Jl. M. Nasir Raya Cilodong)





1. Kelurahan Sukamaju (Jl. Jakarta Bogor (samping Woody) (021) 8752270

2. Keluraham Cilodong (021)  7705292

3. Kelurahan Kalibaru (Jl. H. Nirun No.7) (021) 8762480

4. Kelurahan Kalimulya (Jl. PTU I ) (021) 8764582

5. Kelurahan Jatimulya (Perumahan GDC sektor melati) (021) 8753669






VI KECAMATAN LIMO (Jl. Raya Limo)
(021) 75 46 98 2




1. Kelurahan Limo (Jl. Koman Muin, Limo Raya) (021) 75 35 48 1

2. Kelurahan Meruyung (Jl. Meruyung raya) (021) 75 35 40 3

3. Kelurahan Grogol (Jl. Raya Grogol) (021) 77 54 82 4

4. Kelurahan Krukut (Jl. Krukut) (021) 75 33 33 1



VII KECAMATAN CINERE (Jl. Bukit Cinere No.17, RT.05 RW.02)
  021-29415552




1. Kelurahan Cinere (021) 75 43 34 0

2. Kelurahan Gandul (021) 75 45 08 4

3. Kelurahan Pengkalan Jati (021) 75 91 33 51

4. Kelurahan Pangkalan Jati Baru (021) 75 90 66 49



VIII KECAMATAN CIMANGGIS(Jl.Radar Auri No. 15)
(021) 87 11 43 6




1. Kelurahan Cisalak Pasar (021) 87 34 13 2

2. Kelurahan Mekarsari (Jl. Raya Mekarsari) (021) 87 11 73 4

3. Kelurahan Tugu (021) 87720940

4. Kelurahan Pasir Gunung Selatan (Jl. Garuda II) (021) 87 25 61 1

5. Kelurahan Harjamukti (Jl. Raya Gas Alam) (021) 87 31 21 7

6. Kelurahan Curug (Jl. Raya Pekapuran) (021) 87 41 67 2



IX KECAMATAN TAPOS (Jl. Raya Tapos)





1. Kelurahan Tapos (Jl. Raya Tapos) (021) 87 57 71 4

2. Kelurahan Leuwinanggung (Jl. Raya Leuwinanggung) (021) 84 49 22

3. Kelurahan Sukatani (Jl. Gas Alam) (021) 87 74 20 75

4. Kelurahan Sukamaju Baru (Gg Nangka) (021) 70782035

5. Kelurahan Jatijajar (Perum Jatijar) (021) 87 55 92 3

6. Kelurahan Cilangkap (Jl. Lurah Ripan Kel Cilangkap RT 1) (021) 87 51 83 8

7.kelurahan cimpaeun (Jl. Raya Cimpaeun, gg kirai) (021) 87 57 33 3



X. KECAMATAN SAWANGAN (Jl. Raya Muchtar )
(0251) 61 8177




1. Kelurahan Sawangan Lama (Jl. Raya Sawangan ( belakang RSUD) (0251) 8617531

2. Kelurahan Kedaung (Jl. Raya Ketapang No 5 RT 1 RW 2) (021) 7494350

3. Kelurahan Cinangka (Jl. Pahlawan RT2 RW 9 no 8) (021) 70623458

4. Kelurahan Sawangan Baru (Jl. Raya Sawangan Permai) 0251 70888683

5. Kelurahan Bedahan (Jl. H Sulaeman) (0251) 8619159

6. Kelurahan Pengasinan (Jl. Raya Pengasinan RT 2 RW 3) (0251) 8619521

7. Kelurahan Pasir Putih (Jl. Raya Pasir  putih No. 1 RT 4 RW 2) 0251 8610872



XI KECAMATAN BOJONG SARI (Jl.Raya Batu No.12 Rt 03/04 Kel.Bojongsari,Kec.Bojongsari)
 (0251) 8612040




1. Kelurahan Bojong Sari (Jl. Bojongsari) (0251) 619766

2. Kelurahan Bojongsari Baru (Jl. Bojongsari  gg. Rotan ) (0251) 8610108

3. Kelurahan Serua (Jl. Raya Serua) (021) 7443855

4. Kelurahan Pondok Petir (Jl. Raya Serua) (021) 7421409

5. Kelurahan Curug (Jl. Raya curug) (0251) 8610044

6. Kelurahan Duren Mekar (Jl. H. Suhaemi ) (0251) 8613522

7. Kelurahan Duren Seribu (Jl. Harco Raya) (0251) 8613522

*sumber: www.depok.go.id

Hari Ini, Heryawan Terbang ke Turki Jalin Kerjasama Ekonomi

 
BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dijadwalkan memimpin delegasi Provinsi Jawa Barat (Jabar) ke Intanbul, Turki, Rabu, 23 Oktober 2013. Kunjungan ini dimaksudkan untuk meningkatkan kerjasama ekonomi Jabar dengan Provinsi Istanbul.
 
Gubernur Heryawan mengatakan hal itu saat mengunjungi Pribadi Bilingual Boarding School Bandung di Kota Bandung, Selasa, 22 Oktober 2013. 
 
Diterima pengurus Yayasan Pribadi Bandung, Pasa Ivgen, dan kepala sekolah milik Turki ini, Sudarman, Heryawan juga menyatakan, kunjungannya juga dimaksudkan guna meningkatkan kerjasama bidang pendidikan Jabar-Istanbul
 
Di Istanbul, Gubernur Jabar dan rombongan akan melakukan pertemuan dengan Gubernur Istanbul dan kalangan dunia bisnis setempat.
 
"Fokus pertama, bidang ekonomi. Kita akan menjajaki kerjasama baru dan tingkatkan yang selama ini sudah berlangsung. Intinya kita akan tingkatkan kerjasama Jabar-Istanbul, bidang investasi maupun perdagangan, serta sektor lain," papar Gubernur.
 
Menyinggung sektor pendidikan, Heryawan mengatakan, kerjasama kedua provinsi sudah berlangsung baik. Sekolah Turki sendiri, yakni Pribadi Bilingual Boarding School Bandung, telah lama beroperasi sejak 2002.
 
Sementera, putra-putri Jabar banyak yang memperoleh beasiswa kuliah di berbagai perguruan tinggi Turki. "Capaian yang ada hingga sekarang akan kita tingkatkan. Kita coba jajaki kemungkinan Turki punya perguruan tinggi di Jawa Barat," ujar Heryawan lagi.
 
Di bidang energi terbarukan atau ramah lingkungan, masih ungkap Gubernur, pihaknya sedang melirik kerjasama pengembangan sumber energi geothermal.
 
Upaya peningkatan kerjasama ekonomi dimaksud juga bagian implementasi komitmen Kepala Pemerintahan kedua negara. Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono saat berkunjung ke Turki pada medio 2010, membangun komitmen dengan Turki untuk meningkatkan volume perdagangan kedua negara hingga USD 2,24 miliar pada 2015.
 
Hingga kini, sebanyak 23 jenis komoditas Indonesia yang diekspor para pengusaha dalam negeri ke Turki, dan sebagian besar juga masuk ke Istanbul. 
 
Data di kedutaan Besar Indonesia untuk Turki menunjukkan, sebanyak 23 jenis komoditi masuk ke pasar Turki. Misalnya: mebel jati dan rotan, parket kayu untuk lantai, produk kayu, kelapa sawit, kelapa, produk makanan, daging, minyak nabati/hewan, serat buatan, karet dan produk karet, makanan laut (udang, cumi-cumi); alat-alat mesin/listrik dan perangkatnya, filament, mesin mekanik dan perangkatnya, bahan celup, plastik dan produk plastik, produk kayu dan kertas/produk kertas serta produk lainnya.
 
Heryawan menegaskan, sebagian besar mata ekspor Indonesia tersebut juga menjadi andalan dunia usaha di Jabar.
 
Sektor ekonomi lain yang tidak kalah potensial, masih papar Heryawan, yakni pariwisata. Pendapatan asli daerah (PAD) Istanbul sendiri disumbang sektor pariwisata, bahkan berada di urutan papan atas.
 
"Istanbul sama dengan Jawa Barat. Kedua provinsi ini dianugerahi alam yang sangat indah. Begitu pula kekayaan peninggalan sejarah. Namun mereka telah maksimal mengolah keindahan alam. Kita akan belajar dari Istanbul," tutur Gubernur Heryawan.
 
Delegasi Jabar yang direncanakan berada di Istanbul, Turki, hingga 30 Oktober 2013, terdiri atas Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPPMD) BKPPMD, Kepala Dinas Pendidikan, serta Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan. Selain ini, Gubernur Heryawan juga mengajak beberapa utusan dari dunia usaha Jabar, khususnya kalangan perhotelan dan biro perjalanan wisata.
 

Pengusaha Maroko Ingin Beli Teh dan Kopi dari Jawa Barat

 
BANDUNG – Gubernur Jabar Ahmad Heryawan menerima kunjungan Dubes RI untuk Maroko Tosari Widjaya di Gedung Pakuan, Selasa sore (22/10). Dubes RI untuk Maroko hadir berserta rombongan para pengusaha Maroko, untuk menjajagi kemungkinan ekspor komoditi Teh dan Kopi dari Jawa Barat.
 
“Para pengusaha dari Maroko ini sengaja hadir ke Jawa Barat untuk menjajagi kemungkinan mereka membeli komoditi Teh dan Kopi asal Jawa Barat. Di Maroko konsumsi  Teh dan Kopi cukup tinggi. Mereka membutuhkan 70 ribu ton teh per tahun dan 40 ribu ton kopi per tahun, jadi ini peluang besar untuk Jawa Brat untuk mengekspor kedua komoditi tadi ke Maroko” ujar Gubernur.
 
Gubernur dan rombongan pengusaha dari Maroko berdialog menggunakan Bahasa Arab, yang pada intinya Gubernur Jabar menerangkan tentang potensi Jawa Barat di bidang pertanian dan manufaktur, semetnara delegasi dari Maroko menerangkan tentang kebutuhan Teh dan Kopi di Maroko yang cukup besar.
 
“Ini peluang besar bagi Jawa Barat untuk bisa mengekspor Teh dan Kopi ke Maroko. Selama ini katanya, Maroko mengimpor Teh dan Kopi dari Cina yang kualitasnya lebih rendah dari kita” jelas Gubernur.
 
Rencanannya rombongan pengusaha dari Maroko akan berkunjung ke Perkebunan Teh Malabar di Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung, Rabu (23/10).
 

Dipimpin Nur Mahmudi, ODNR Mulai Harumkan Depok Ke Tingkat Nasional


Depok - Program One Day NO Rice (ODNR) satu hari tanpa nasi, yang dipelopori Wali Kota Depok, Nur Mahmudi Ismail  mulai mengharumkan nama Depok. Setelah berhasil menyabet peringkat I sebagai pembina ketahanan pangan tingkat kabupaten/kota, Depok bakal maju mewakili propinsi Jawa Barat untuk maju ke tingkat Nasional.
 
Untuk maju sebagai pembina ketahanan pangan  ketingkat nasional, tim verifikasi adi karya pangan nusantara dari kementrian pertanian hadir di Balai Kota dan diterima langsung Wali Kota, Nur Mahmudi Ismail, Senin (22/10/13).
Tim tersebut terdiri dari tiga personil yang dipimpin Profesor Dr. Bustanil Arifin. Turut hadir mendampingi tim Lilis dari badan ketahanan pangan tingkat Propinsi Jawa Barat.

Salah satu pertanyaan yang diajukan tim pada verifikasi ini, bagaimana kelanjutan program ODNR jika nanti terjadi pergantian kepala daerah.

“Apa program ODNR ini akan tetap bisa diteruskan jika Pak Nur sudah tidak menjabat sebagai Wali Kota? Kadang di banyak tempat program kepala daerah berhenti ketika terjadi pergantian kepala daerah?,” tanyanya.

Menjawab pertanyaan tersebut Nur Mahmudi menjelaskan, supaya program tersebut bisa tetap berlanjut, ia mendorong terbukanya peluang-peluang usaha yang terkait dengan ODNR, sehingga disamping ODNR memberikan manfaat bagi masyarakat umum juga memberikan keuntungan bagi pelaku usaha.

“Saya mendorong tumbuhnya usaha-usaha terkait dengan ODNR, seperti sudah ada beberapa restaurant yang menjual menu ODNR, seperti  Restaurant Tiktok yang dikelola Pak Santoso di Kukusan Beji, Pizza yang berbahan baku  tepung mocaf atau singkong yang dikelola Saudara Ibnu dan beberapa usaha lainnya,” jelasnya.

Pada kesempatan itu juga dihidangkan pizza berbahan tepung mocaf yang diproduksi Ibnu Hari Wibowo,  dan tampak peserta yang hadir dalam acara tersebut merasakan nikmatnya pizza tersebut.

Ibnu Hari Wibowo, pengusaha yang menggeluti bisnis tepung mocaf mengatakan peluang bisnis tepung mocaf terbuka luas, karena sudah banyak usaha-usaha makanan dengan bahan baku tepung tersebut.

“Saya ambil contoh di Bekasi, disana tidak ada program ODNR dari pemerintahnya, namun masyarakat mulai sadar untuk menggunakan bahan non tepung terigu dan non tepung beras, jadi menggunakan tepung mocaf untuk bahan roti atau kue, apa lagi di Depok yang mendapat dukungan dari Pemerintah dengan program ODNR tentunya usaha keaneka ragaman pangan seperti ini akan lebih berkembang,” katanya kepada depoknews.com.

Tim verifikasi disamping mengunjugi Pemerintah Kota Depok sebagai pembina ketahanan pangan juga mengunjungi Rumah Makan Tiktok Van Depok di Kukusan Beji yang akan dimajukan sebagai pelopor ketahanan pangan.

Rumah Makan Tiktok Van Depok salah satu rumah makan di Kota Depok yang menyediakan menu ODNR dengan menu andalan daging tiktok. Tiktok adalah unggas hasil persilangan antara bebek (itik) dan entok.

Rabu, 16 Oktober 2013

Inilah 'Cara Alami' PKS Membungkam Ucapan Dipo Alam


Perkara suap impor daging sapi yang membelit Luthfi Hasan Ishaaq (LHI) tidak membuat Partai Keadilan Sejahtera (PKS) goyah. Pengurus partai dakwah tersebut solid. Kadernya juga tidak ada yang eksodus atau ramai-ramai hengkang. Kalaupun ada satu dua kader yang keluar, itu sebelum kasus tersebut mencuat.

Penegasan itu disampaikan bekas Presiden PKS, Hidayat Nur Wahid, Rabu (16/10) menanggapi pernyataan Sekretaris Kabinet Dipo Alam.
 
Tak hanya itu, kasus suap impor daging sapi tak serta merta membuat masyarakat membabi buta menilai PKS partai korup. Hidayat Nur Wahid yakin masyarakat masih percaya kepada partainya. 

"Pilkada di banyak tempat, PKS menang. Kalau tidak menang, masuk tiga besar. Pilgub Jawa Barat, Sumatera Utara dan di banyak kabupaten termasuk yang terakhir di Karanganyar," jelas Hidayat.

Di Karanganyar, pasangan calon bupati dan wakil bupati yang diajukan Golkar dan PKS berhasil unggul telak mengalahkan pasangan calon yang diajukan PDIP dan Demokrat. Padahal daerah tersebut merupakan basis partai banteng tersebut. "Kader PKS masih banyak dipercaya sebagai pemenang di Pilkada," jelas Hidayat.

Selain itu, masih kata Hidayat, pada saat mengumumkan daftar calon sementara (DCS) calon anggota DPR, KPU meminta masukan dari masyarakat. Hasilnya, KPU mengungkapkan, tidak ada kader PKS yang mempunya masalah dari sisi hukum.  "Kader PKS yang diajukan oleh masyarakat tidak dianggap memiliki masalah hukum. Presiden PKS tidak mencalonkan. Pak LHI juga tidak. Lalu kenapa tidak dikait-kaitkan," jelasnya.

Sebelumnya, Dipo Alam menyarankan PKS segera mempercepat pelaksanaan Musyawarah Nasional untuk mengganti Anis Matta, Presiden partai saat ini. Lewat Munas, Dipo yakin borok-borok PKS akibat keserempet kasus korupsi bisa dibersihkan. 

“Saya cukup yakin, bila munas terlaksana, borok-borok dapat dibersihkan sehingga PKS bisa berkibar lagi pada pemilu 2014. Saya sudah ketemu dan berbicara dengan para kader PKS itu, ternyata PKS masih punya tokoh-tokoh muda yang masih bersih dan pintar, serta siap mengambil alih pimpinan PKS,’’ tegas Dipo.  (pm/rmol)
 

Akhwat Tapos Ikut Potong Hewan Qurban

Akhwat RW.16 Tapos tak mau ketinggalan, ikut memotong-motong daging qurban

Takbir berkumandang di seantero alam semesta. Tak terkecuali di sudut kota Depok, Di Kebayunan Tapos tepatnya. Lepas maghrib kaum muslimin Tapos mengumandangkan takbir menyambut datangnya Hari Raya Idul Adha yang jatuh esok harinya yaitu tanggal 10 Dzulhijah 1434 H, atau bertepatan tanggal 15 Oktober 2013. 

Lebaran haji telah tiba dan seperti biasa PKS Ranting Tapos yang dikomandani Muhammad Sahal melakukan penyembelihan hewan qurban di lingkungan kelurahan Tapos Depok, Jawa Barat. Kali ini penyembelihan dipusatkan di RW.16. Hewan Qurban yang diamanahi kepada PKS terdiri dari  1 ekor sapi dan 2 ekor kambing .

Hebatnya, sebagai panitia kegiatan penyembelihan hewan qurban adalah para akhwat yang tinggal di RW.16 dibantu dengan beberapa orang ikhwan. Ketua Panitianya yaitu Rosnela Zein, yang juga sebagai Korwil di RW.16 tersebut.

Panitia qurban telah bekerja dengan baik dan penuh semangat. Jauh-jauh hari mereka sudah berkomunikasi dengan tokoh masyarakat dan  ketua lingkungan yaitu para Ketua RT dan Ketua RW. Tokoh masyarakat, ketua lingkungan, dan warga RW.16  Kebayunan Tapos menyambut dengan gembira. Mereka senang sekali daerahnya dijadikan tempat penyembelihan hewan qurban. Warga juga dengan sukarela siap membantu jalannya penyembelihan hewan qurban.

 
Sapi qurban sudah dipotong.. Tahun ini dipusatkan di rw.16 Tapos
Sekira pukul 10 pagi kegiatan penyembelihan hewan qurban dimulai. Ketua Dpra PKS Tapos yaitu M. Sahal membuka acara sekaligus memberi sambutan di hadapan warga RW.16. Dalam sambutannya Sahal  menjelaskan kegiatan penyembelihan hewan qurban yang rutin diadakan oleh PKS. Dimana tiap tahunnya, pusat kegiatan bergantian tempatnya. Dan tahun ini dipusatkan di RW.16 dan selanjutnya dagingnya dibagikan ke warga RW.16 dan sebagian disebar ke semua Korwil yang ada di kelurahan Tapos. Beliau juga mengapresiasi kerja dari panitia terutama akhwatnya yang demikian semangat dan antusiasnya agar kegiatan penyembelihan hewan qurban ini berjalan lancar. Tak lupa Ketua Dpra PKS Tapos mengucapkan terima kasih kepada tokoh masyarakat, ketua lingkungan, dan warga Tapos yang menyambut dengan senang hati dan mendukung kegiatan ini.

Ketua RW.16 Tapos tak segan bungkusin daging qurban.

Selanjutnya tokoh masyarakat yang diwakili ketua RT.02, Bapak Manan mengungkapkan rasa senangnya kepada PKS. Beliau dan warga menyampaikan terima kasih karena PKS begitu peduli dengan mereka. 

Setelah itu Ustadz Nasir sebagai tokoh masyarakat yang juga pemotong hewan qurban membacakan do`a. Semoga ibadah qurban yang disalurkan melalui PKS diterima Allah SWT.

Usai do`a panitia dan warga berbaur menyembelih hewan qurban. Ada yang memegangi, ada yang mengikat, dan ada yang memotong daging qurban. Pak RT dan Pak RW turut pula membantu mencacah dan mengemas daging. Dan tak ketinggalan panitia akhwat dengan beberapa ibu ikut menguliti dan memotong-motong.  Dengan disaksikan warga lain yang baru datang, acara penyembelihan berlangsung lancar. 

Tepat pukul 12.15 daging dan tulang yang sudah dikemas dalam kantong kresek putih berlabel PKS Tapos dibagikan warga yang berduyun datang menukarkan kupon daging qurban.  Mudah-mudahan manfaat kegiatan pemotongan hewan qurban di hari raya Idul Adha 1434 H yang dilakukan PKS ini dapat dirasakan oleh warga Tapos. Aaamiin.. (ST)


*Humas Dpra PKS Tapos