Selasa, 25 Agustus 2015

Idris - Pradi Dapat Nomor 2 di Pilkada Depok


Depok - Pengundian nomor urut pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Depok telah usai dan berjalan lancar. Hasilnya, pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Depok Idris Abdul Shomad-Pradi Supriatna mendapat nomor urut 2.  Pasangan ini diiringi Shalawat Nabi oleh tim kasidah ibu-ibu menuju ruang tempat pengundian nomor urut pasangan calon dalam Pilkada Kota Depok di Hotel Bumi Wiyata, Kota Depok, Selasa (25/8/2015).
Dengan pakaian ala betawi, Idris dan Pradi mendapat pengawalan dari anggota partai pengusung yakni PKS dan Gerindra.


Pasangan Idris-Pradi disambut tari palang pintu adat Betawi menjelang memasuki ruang Pengundian nomor urut pasangan calon walikota dan wakil walikota Depok.
Pasangan Idris-Pradi disambut tari palang pintu adat Betawi menjelang memasuki ruang Pengundian nomor urut pasangan calon walikota dan wakil walikota Depok.
Beberapa meter menjelang tempat acara rombongan Idris-Pradi disambut dengan acara palang pintu, adat Betawi.
Di belakangnya mengiringi ratusan masa berseragam putih-putih, termasuk ibu-ibu yang membawa rebana.
Karena datang belakangan dari rombongan Dimas-Babai. pasangan Idris-Pradi tidak sempat berorasi.

Tapi suasana sedikit agak gaduh, karena teriakan masa pendukung dua pasangan calon saling bersahutan. Ketika teriakan yel-yek Idris-Pradi, dibalas lagi dengan teriakan Dimas-Babai.

Puluhan anggota Polresta tampak berjaga-jaga dan mengawal rombongan Idris-Pradi yang hendak masuk ruang pengundian. Sementara pasangan Dimas-Babai sudah masuk lebih dahulu.

Di tengah hiruk pikuk teriakan masa kedua pasangan itu, muncul Walikota Nur Mahmudi Ismail dan Kapolresta Depok Kombes Dwiyono.


Senin, 15 Juni 2015

PKS Tapos Gelar Tarhib Ramadhan bersama Wakil Walikota Depok



Tapos, DepokPartai Keadilan Sejahtera Ranting Tapos hari ahad kemarin, 14 Juni 2015 menggelar acara Tarhib Ramadhan 1436 H/2015 dengan tema “Sambut Ramadhan dengan Hati Insyaf” bersama dengan warga kelurahan Tapos di RW. 01 Tapos, Depok. Acara ini dihadiri oleh Wakil Walikota KH. DR. M. Idris Abdul Shomad, MA, Anggota DPRD Kota Depok Ust. Qurtifa Wijaya, S.Ag, Kepala Kelurahan Tapos Drs. M. Imron, Ketua DPC PKS Tapos Yosnardi Sirkas dan tokoh masyarakat Tapos. Ratusan warga RW.01, dan sebagian warga RW.02 juga datang menghadiri kegiatan yang rutin diadakan tiap tahun oleh PKS Dpra Tapos.

Bang Yos, Ketua DPC Tapos tampak memberikan sambutan

Dalam acara tarhib ramadhan  ini, panitia juga menyediakan layanan kesehatan, berupa pelayanan kesehatan gratis beserta obatnya, pemeriksaan gula darah dan asam urat murah, akupuntur gratis, dan pawai menyambut ramdhan dengan mengendarai odong-odong. Tak ketinggalan ada pula bazaar murah pakaian layak pakai/jilbab yang diserbu warga yang kebanyakan kaum ibu.
Bazaar murah pakaian layak pakai/jilbab diserbu warga Tapos
  
Pukul 13.15 WIB acara dimulai dengan tilawah Al-Qur`an yang dibawakan oleh Bapak Firdaus Zein, Lalu sambutan ketua DPC PKS Tapos Bapak Yosnardi Sirkas. Dilanjutkan ceramah agama oleh Wakil Walikota Depok KH. DR. M. Idris Abdul Shomad, MA dan tokoh agama setempat yaitu Haji Ma`mun. Intisari sambutan dan ceramah yang disampaikan Ketua DPC dan kedua penceramah adalah tentang keistimewaan Ramadhan dan mengajak umat Islam khususnya warga RW.01 RW.02 Tapos agar menyambut bulan suci Ramadhan dengan penuh suka cita.
Wawali Depok,KH.DR.M.Idrid Abdul Shomad menyerahkan bingkisan kepada tokoh masyarakat Tapos.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada PKS Tapos yang telah mengadakan acara semacam ini untuk mengingatkan masyarakat bahwa bulan Ramadhan sudah dekat dan masyarakat perlu mempersiapkan diri menyambut bulan yang suci ini  “ demikian diantaranya kutipan ceramah dari Wakil Walikota Depok.

Lurah Tapos Bapak M.Imron berkenan melepas pawai odong2 tarhib Ramadhan
   
Kemudian Kepala Kelurahan Tapos, Drs. M. Imron memberikan sambutan singkat, mengimbau masyarakat Tapos supaya membimbing anaknya dalam menjalankan ibadah puasa dengan benar dan khusyu.
Selanjutnya, panitia memberi kesempatan Anggota Dewan PKS Dapil Tapos-Cilodong yaitu Ust. Qurtifa Wijaya S.Ag untuk mengenalkan diri dan membacakan do`a. Hadirin dengan khusyu meng amini do`a yang beliau panjatkan.

Semoga dengan acara ini masyarakat bersama PKS dapat menjalankan ibadah shaum ramadhan dengan baik dan meraih ketakwaan. Aamiiin..

*humas Dpra Tapos

MARHABAN YAA RAMADHAN 1436 H/2015

Segenap Pengurus PKS Ranting Tapos Kecamatan Tapos Depok Jawa Barat mengucapkan :

Selamat Menunaikan Ibadah Shaum Ramadhan 1435 H. Semoga Allah SWT memberikan kepada kita kekuatan, sehat fisik dan rohani sehingga dapat menjalankan ibadah shaum sehingga meraih ketakwaan.

Jumat, 20 Maret 2015

Surat Terbuka Mahfudz Siddik kepada Gubernur Ahok

MAHFUDZ SIDDIQ/NET
  

Surat Terbuka kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama

Pak Gubernur Yth.
Perkenalkan, saya adalah seorang warga Jakarta. Saya lahir dan besar di Jakarta, begitupun orang tua dan kakek-nenek saya. Selama hampir 50 tahun saya ikuti kiprah para gubernurnya dan ikut peduli membangun daerah ini.

Sebagai warga saya punya harapan besar setiap gubernur DKI Jakarta menjadi pemimpin yang sukses, dan menjadi kebanggaan serta panutan semua warganya.

Namun saya sangat terusik ketika seringkali menyaksikan bapak di televisi tampil bicara dengan menggunakan bahasa yang sangat tidak santun dan bahkan beberapa kali mengeluarkan kata-kata kasar dan kotor.

Bapak sebagai gubernur menggunakan kosa kata yang sering saya dengar saat anak-anak sedang bertengkar dan saling mengumpat.

Pada awalnya saya coba memahami mungkin bapak sedang marah dan kesal. Namun perilaku ini sering berulang dan semakin hari kata-kata yang bapak gunakan semakin kasar dan kotor.

Pak Gubernur, puncak kegundahan dan kekecewaan saya muncul saat menyaksikan wawancara bapak pada salah satu stasiun Tv. Meski di awal pembawa acara sudah mengingatkan bapak bahwa acara tersebut disiarkan langsung, ternyata lagi-lagi kosa kata kasar dan kotor keluar dari mulut bapak, sang gubernur DKI Jakarta.

Ibu saya yang sudah sepuh ikut menonton siaran itu tak henti beristighfar. Saya tidak tahu apa reaksi jutaan warga masyarakat yang ikut menonton, bukan hanya di Jakarta tapi di seluruh Indonesia.

Pak Gubernur Yth.
Apakah bapak tidak menyadari bahwa sekian juta masyarakat Indonesia menyaksikan acara tersebut? Apakah bapak tidak mengingat bahwa sosok gubernur adalah seorang yang dijadikan panutan oleh masyarakat Jakarta? Termasuk sekian banyak anak-anak dan remaja yang butuh pembelajaran dan keteladanan yang baik?

Pak Gubernur Yth.
Bangsa kita saat ini, terutama generasi mudanya sedang mengalami krisis moral. Perilaku yang tidak lagi saling menghormati dan menyayangi sesama, perilaku saling memperolok dan menyakiti serta kebiasaan menggunakan kata-kata kasar dan kotor. Saya meyakini untuk memperbaiki kondisi ini kita harus memberikan contoh dan teladan baik, khususnya dari para pemimpinnya.

Apa jadinya jika anak-anak, remaja dan generasi muda kita melihat bahwa pemimpinnya sendiri berbicara dengan tutur kata yang tidak sopan dan bahkan tidak segan mengeluarkan makian kasar di depan umum.

Saya sangat menghormati anda Pak Gubernur sebagai pimpinan masyarakat Jakarta. Saya akan dukung penuh program nyata bapak yang baik. Saya juga dukung penuh jika bapak ingin membersihkan praktek curang dan korup. Namun sekali lagi lakukan itu dengan cara yang baik.

Terakhir Pak Gubernur. Kebetulan pekerjaan saya mengharuskan saya berinteraksi dengan banyak tokoh dan pemimpin di berbagai negara. Ternyata mereka pun memberi perhatian terhadap berita-berita media menyangkut kiprah bapak.

Dengan kerendahan hati saya berharap suara warga ini sampai dan bapak mau dengarkan.

"Sebaik-baik manusia adalah yang mau mendengarkan perkataan, dan mengikuti apa-apa yang baik" [***]

Salam hormat.

Mahfudz Siddik, Jalan Mampang Prapatan No 43, Jakarta Selatan

*rmol.co

Gubernur Jawa Barat Menerima Penghargaan Government Award 2015


Gubenur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, mendapat penghargaan Government Award 2015 yang diberikan Majalah SINDO Weekly.

CEO MNC Group, Hary Tanoesodibjo (HT) mengatakan, penghargaan ini diberikan sebagai apresiasi pembangunan daerah sebagai ujung tombak pembangunan nasional.

"Saya rasa penghargaan ini bisa diambil hikmahnya, semoga kepala daerah akan menjadi besar. Indonesia dapat lebih maju, dan tentu kita akan banggakan bersama," ujar HT dalam sambutannya di Grand Ballroom Hotel Sultan, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Kamis (19/3/2015) malam.

Goverment Award 2015 ini, telah menyediakan penghargaan 17 kategori, seperti, pendidikan, kesehatan, infrastruktur, ekonomi kreatif, peduli lingkungan, investasi, layanan publik, pariwisata, perempuan dan anak, tata kelola pemerintahan, keamanan dan toleransi, kreativitas peningkatan PAD, pemuda dan olahraga, ketahanan pangan, pertumbuhan ekonomi, UMKM dan koperasi, dan heritage.

Atas raihan penghargaan ini, Aher mendapat ucapan selamat dari berbagai kalangan. Tokoh perempuan Fahira Fahmi Idris salah satu yang memberikan selamat.

"Selamat kpd Yth. Bapak Gubernur @aheryawan Pemprov #Jabar dapat Sindo Goverment Award Kategori Lingkungan. Barakallah," ucapnya melalui akun twitter ‏@fahiraidris.

*pkspiyungan.org

Penghargaan Provinsi Peduli Lingkungan, Prestasi Baru Jawa Barat

http://jabarprov.go.id/assets/images/berita/gambar_11559.jpg
JAKARTA – Optimalisasi sungai-sungai, Gerakan Citarum Bestari, pembangunan Bendungan Jatigede, hingga penanaman 120 juta pohon, berbuah penghargaan bagi Jawa Barat sebagai Pemerintah Daerah tingkat Provinsi Peduli Lingkungan.

Penghargaan tersebut diberikan pada acara Sindo Weekly Government Award 2015, di Golden Ballroom The Sultan Hotel Jakarta, Kamis (19/03) malam, oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Andianof Chaniago didampingi CEO MNC Group Harry Tanoesudibyo, dan diterima langsung oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.

Acara penganugerahan penghargaan yang digelar untuk yang kedua kalinya ini diberikan kepada Pemerintah Daerah berprestasi tingkat Provinsi, Kota, dan Kabupaten berdasarkan hasil evaluasi langsung ke lapangan.

Provinsi Jawa Barat mendapatkan penghargaan bersama lima provinsi lain, yaitu Provinsi Papua untuk kategori Pertumbuhan Ekonomi, Provinsi DKI Jakarta kategori Tata Kelola Pemerintahan, Provinsi Nusa Tenggara Barat kategori Pengembangan Pariwisata, Provinsi Jawa Tengah kategori Pelestarian Kebudayaan, dan Provinsi Sumatera Selatan untuk kategori Layanan Publik.

Selain itu, Kota Bandung pun mendapatkan penghargaan yang sama di kategori Peduli Lingkungan tingkat kota, sedangkan Kabupaten Purwakarta memenangkan kategori Layanan Publik tingkat kabupaten.

Ditemui usai acara penghargaan, Gubernur Aher mengungkapkan bahwa kepedulian terhadap lingkungan merupakan salah satu prioritas provinsi Jabar, terutama perihal lingkungan sungai. Menurutnya, dalam membenahi lingkungan, diperlukan tiga pemberdayaan yaitu perbaikan struktur, non-struktur, dan kultur.

“Kita memberdayakan tiga hal sekaligus, memperbaiki strukturnya, memperbaiki non-strukturnya yaitu penghijauan kembali hutan-hutan kita," ungkap Aher.

“Kita juga memperbaiki kulturnya, dimana kebiasaan masyarakat yang buruk dalam menyikapi lingkungan kita perbaiki," lanjutnya.

Ke-17 Kabupaten penerima penghargaan Sindo Weekly Government Award 2015 antara lain: Kategori inovasi sistem layanan terpadu  Kab. Panajam Paser Utara, Kalimantan Timur Kategori tata kelola pemerintahan Kab. Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur Kategori toleransi dan keagamaan Kab. Wonosobo, Jawa Tengah Kategori pendidikan Kab. Gianyar, Bali Kategori kesehatan Kab. Sekadau, Kalimantan Barat Kategori infrastruktur Kab. Banjar, Kalimantan Selatan Kategori ekonomi kreatif    Kab. Sleman, Yogyakarta Kategori peduli lingkungan Kab. Bojonegoro, Jawa Timur Kategori investasi Kab. Kepulauan Meranti, Riau Kategori pertumbuhan ekonomi Kab. Kepulauan Meranti, Riau Kategori layanan publik Kab. Purwakarta, Jawa Barat  Kategori pariwisata Kab. Kepulauan Mentawai,Sumatera Barat Kategori perempuan dan anak Kab. Sintang,Kalimantan Barat Kategori pemuda dan olahraga Kab. Lahat, Sumatera Selatan Kategori ketahanan pangan Kab. Solok, Sumatera Barat Kategori UMKM dan Koperasi   Kab. Tangerang, Banten Kategori heritage Kab. Tana Toraja Sulawesi Selatan

Sedangkan ke-17 kota penerima penghargaan Sindo Weekly Government Award 2015 yaitu: Kategori toleransi dan keagamaan Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan Kategori tata kelola pemerintahan Kota Pekanbaru, Riau Kategori kreatifitas peningkatan PAD  Kota Jambi, Jambi Kategori pendidikan Kota Bontang, Kalimantan Timur Kategori kesehatan Kota Semarang, Jawa Tengah Kategori infrastruktur Kota Pontianak, Kalimantan Barat Kategori ekonomi kreatif Kota Pekalongan, Jawa Tengah Kategori investasi Kota Pekanbaru, Riau Kategori layanan publik Kota Cilegon, Banten Kategori pariwisata Kota Sabang, Nangroe Aceh Darussalam Kategori perempuan dan anak Kota Surabaya, Jawa Timur Kategori pemuda dan olahraga Kota Jayapura, Papua Kategori ketahanan pangan Kota Kendari, Sulawesi Tenggara Kategori pertumbuhan ekonomi Kota Palu, Sulawesi Tengah Kategori umkm dan koperasi   Kota Madiun, Jawa Timur Kategori heritage Kota Ternate, Maluku Utara Kategori peduli lingkungan   Kota Bandung, Jawa Barat Turut hadir pada acara Ketua DPD RI, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional, Sekjen Kementerian Dalam Negeri, serta Gubernur, Walikota, dan Bupati se-Indonesia penerima penghargaan atau yang mewakili.

Aher : Subyektifitas Manusia Itu Kodrat

Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan (foto: Megha)

BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan sisi subyektifitas seorang manusia tidak akan bisa dilepaskan karena itu kodrat.

Demikian dikatakan Aher saat pelantikan 424 eselon lingkungan Pemprov Jabar di aula barat Gedung Sate, Jumat (20/3/2015).

” Sisi subyektivitas gak jadi persoalan kalau menguatkan, tidak negatif kalau memperkuat persatuan, diluar itu dilarang,” katanya.

Menurutnya, dalam percaturan apapun, hukum kebijakan publik tidak akan pernah memuaskan semua orang.

” gak akan terjadi itu, tapi minimal bisa memuaskan sebagian orang. Ada salah pilih mungkin. Tentu kita akan lihat apa harus ada revisi,” terangnya.

Dalam mengambil keputusan, katanya dirinya berusaha seobjektif mungkin, meski sisi subyektifitas juga ada.
” tentu saja, ini  harus kita kemukakan agar  mententaramkan semua,” pungkasnya.

*fokusjabar.com 

Selasa, 10 Februari 2015

Kabar Gembira ! Pembangunan Jalan Tol Rute Ciawi-Sukabumi Dimulai

http://jabarprov.go.id/assets/images/berita/gambar_10940.jpg
BOGOR - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mendampingi Menteri Pekerjaan Umum (PU) RI Basoeki Hadimoeljono dalam pencanangan pembangunan Jalan Tol Rute Ciawi - Sukabumi seksi 1, di Jl. Tajur Ciawi Bogor, Senin (9/2).

Rencananya, pembangunan jalan tol Ciawi - Sukabumi seksi 1 akan dibangun pada bulan ini dan menghubungkan Ciawi hingga Cigombong sepanjang 15,35 km. Menteri Basoeki mengatakan dengan pembangunan jalan tol ini pasti akan meningkatkan perekonomian, bukan hanya di Bogor dan Jawa Barat, tetapi juga di Indonesia.

"Pembangunan jalan tol ini dapat membantu menggerakkan ekonomi di Jawa Barat, sebagai provinsi dengan penduduk terbanyak di Indonesia," ujar Basoeki dalam sambutannya.

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) dalam sambutannya mengungkapkan bahwa pembangunan jalan tol ini telah dinanti selama 17 tahun. Jika pembangunan jalan tol ini rampung, lanjutnya, ini akan menjadi "dewa penyelamat" perhubungan Ciawi dan Sukabumi.

Aher berharap, jalan tol ini akan segera selesai dan dapat digunakan oleh masyarakat dan Mabes Polri untuk kepentingan pemantauan.

"Macet di jalur Nagrek itu hanya pada saat arus mudik, sedangkan macet di Ciawi- Sukabumi hampir setiap hari," jelas Aher.

"Mudah-mudahan ini adalah groundbreaking terakhir bagi pembangunan tol ini sesudah 17 tahun direncanakan," lanjutnya. Dengan hari ini, kegiatan groundbreaking ini sudah 4 kali dilakukan.

Pada acara pencanangan ini turut hadir pula Menteri Perindustrian RI Saleh Husin, Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Anggota DPRD Prov. Jabar, Owner MNC Group, Direksi Trans Jabar Tol, Bupati Bogor, Bupati Sukabumi, Wakil Walikota Bogor, dan Wakil Walikota Sukabumi.

Di Makasar, Aher Amanatkan Wibawa Urang Sunda

http://jabarprov.go.id/assets/images/berita/gambar_10946.jpg
Makasar - Dalam lawatannya ke Sulawesi Selatan, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) menyempatkan diri bersilaturahim dengan warga Jabar yang berada di Makasar dan tergabung dalam Karukunan Urang Sunda Makassar (KUSUMA). Pertemuan ini berlangsung di Lapang Super Futsal Jl. Sultan Alauddin Kota Makassar, Minggu (8/02).

Pada pertemuan yang dihadiri sekitar 500 orang anggota KUSUMA, Aher berpesan urang sunda harus bisa mengubah system. “Yang dulu  orang Sunda selalu mengucapkan ‘‘Mangga Tipayun” Silahkan duluan kalimat yang selalu terlontarkan orang Sunda Jawa Barat, tetapi  sekarang harus bersikap “Punten Kapayunan” atau  ‘maaf keduluan’. Karena di era sekarang  sudah saatnya kita orang Sunda warga Jawa Barat harus bisa menjadi pemimpin di negara kita yang kita cintai ini, orang sunda harus nanjeur (bangkit) jangan ketinggalan, kita harus bersama-sama punya  gagasan sekarang dan kedepan. Singkatnya orang sunda harus bangkit tampilkan kewibawaan warga sunda dimana kita berada,” paparnya.

Ketua KUSUMA Tommy Drajat menyampaikan penghargaan dan terima kasih atas kunjungan bahkan memberikan support untuk semangat hidup lebih maju dan sejahtera di berbagai bidang usaha dan keahliannya.

Dalam kesempatan dialog tersebut Aher menyerahkan bantuan seperti alat kesenian dari mulai Angklung, Gamelan, Reog dan 50 ekor domba Garut unggulan Jawa Barat untuk dikembangbiakkan di Kota Makasar serta bantuan biaya lainnya untuk para pengusaha yang bergerak di bidang perekonomian agar bisa mengembangkan kuliner khas Jawa Barat seperti baso tahu, batagor dan lain-lain.

Pada kesempatan ini, dicanangkan pula Kesepakatan Bersama  komitmen dan Supporting terhadap Peningkatan Seni, Budaya dan Ekonomi di Kota Makassar. Komitmen ini mendukung program Pemerintah Kota Makassar dalam bidang pariwisata, seni, melakukan pelatihan dan pertukaran budaya, bahkan mempererat tali silaturahmi antarsesama Anggota KUSUMA dan seluruh masyarakat Sulawesi Selatan, khususnya Kota Makassar.

Push Up 11 Kali Gubernur Jabar Peroleh Sabuk Hitam Karate

http://jabarprov.go.id/assets/images/berita/gambar_10905.jpg

BANDUNG - Gubernur Jabar Ahmad Heryawan peroleh kehormatan sebagai penyandang Sabuk Hitam atau DAN VI dari Guru Besar Bandung Karate Club (BKC) Kang Iwa.


Pemberian Sabuk Ban Hitam itu, seiring diangkatnya Kang Aher sebagai Ketua Dewan Pembina BKC.

Pemberian sabuk ban hitam tersebut berlangsung saat pembukaan Rakernas BKC se-Indonesia, Sabtu (7/2) bertempat di Aula Dispenda Prov. Jabar, Jl. Sukarno-Hatta Bandung.


Sebelum pengenaan sabuk ban hitam, Gubernur Heryawan terlebih dahulu mengikuti prosesi adat di lingkungan BKC, yaitu harus mengikuti dulu gerakan scotjump 11 kali, situp 11 kali dan pushup juga 11 kali. 

"Pak Gubernur ini tradisi kami, dan kami mohon untuk bisa dilaksanakan", ujar Kang Iwa.

Gubernur tak keberatan mengikuti prosesi adat tersebut dan ia lakukan semuanya itu dengan baik. Usai ia lakukan semuanya, hadirin peserta rakernas memberikan applaus sambutan sambil berdiri (standing aplaus).


Gubernur dalam sambutan pembukaan rakernas menyatakan apresiasi dan dukungan penuh atas olah raga bela diri Bandung Karate Club. 

"BKC ini adalah olah raga seni beladiri internasional bercita rasa lokal (Jawa Barat)", ujarnya.


Oleh karena itu, dirinya sangat mendukung kehadiran seni beladiri ini dan akan berupaya memasyarakatkan ke berbagai pihak. 

"Saya minta pihak Dispnda Prov. Jabar yang memiliki kantor cabang di seluruh daerah kab/ko Jabar, agar menjadikan BKC sebagai olah raga seni bela diri."


Begitupun kedudukannya sebagai Ketua Dewan Pembina, Gubernur akan berupaya memasyarakatkan BKC sampai ke desa-desa.

*/jabarprov.go.id

Jabar Akan Tampil di Expo Milano 2015

http://jabarprov.go.id/assets/images/berita/gambar_10906.jpg
BANDUNG - Jawa Barat merupakan daerah yang kaya akan budaya ataupun sumberdaya alamnya. Hal ini membuat Didi Petet selaku Ketua Penyelenggara Indonesia Paviliun untuk mengangkat kreatifitas masyarakat serta tradisi pangan serta sumber daya energinya untuk tampil di Expo Milano 2015.

Hal ini diungkapkan Didi Petet usai menemui Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar, bersama tim Koperasi Pelestari Budaya Nusantara di Rumah Dinas Wagub, Jum’at (06/02).

Menurut Didi, Expo ini merupakan ajang bergengsi internasional yang terbesar setelah Piala Dunia dan Olimpiade karena sebanyak 147 negara ikut serta dalam acara ini. Selain itu expo dengan area seluas 110 hektar ini akan diadakan di Kota Milan, Itali dan berlangsung selama 6 bulan, dari tanggal 1 Mei – 31 Oktober 2015. Sehingga ini bisa sebagai ajang yang tepat mengenalkan Indonesia pada dunia, termasuk Jawa Barat.

“Jadi expo ini ajang tempat kita bersama-sama negara lain untuk memberitahukan siapa Negara Indonesia. Nah ini kami minta semua dari siapapun yang hebat-hebat di Indonesia ini untuk hadir disana. Ini lho Indonesia sekarang. Nah saya tahu kan Jawa Barat tempat kreativitas yang sangat luar biasa,” tutur Didi Petet.

Didi juga menambahkan tema yang diangkat dalam Expo lima tahunan ini, mengusung tema Feeding Planet Energy for life atau pangan dan energi untuk kehidupan ini sangat cocok dengan status Jawa Barat yang merupakan lumbung padi Nasional ini.
  
“Jawa Barat tempat ruang kreatif yang bagus sekali. Kemudian Jawa Barat adalah tempat yang indah sekali dan semunya pangan dan sebagainya, seperti mungkin kita akan angkat dari kehebatan-kehebatan dari Jawa Barat, soal bagaimana merawat padi, bagaiman merawat pangan dan sebagainya. Karena tema besarnya ini adalah Feeding planet Energy for life.  Jadi tema besar itu kita mengangkat bahwa Indonesia adalah stage of the world. Artinya kita punya semuanya. Dari Sabang  sampai Merauke  kita punya semuanya. Dan Jawa Barat akan menjadi salah satu perwakilannya,” tambah Didi.

Selain itu Didi juga akan berencana memfilmkan Desa Ciptagelar yang merupakan salah satu desa adat di Jawa Barat yang telah berhasil menjaga kearifan lokalnya selama ini sehinga bisa mengelola pangan dengan bijak.

“Desa Ciptagelar itu kan hebat sekali. Itu akan kita film kan dan bawa kesana. Kalau perlu kita bawa Abah Uwi nya, untuk bercerita. Dia bercerita tentang lingkungannya yang sudah puluhan tahun, ratusan tahun itu bisa menjaga kearifan lokalnya itu yang luar biasa,” ujar Didi.

Menanggapi hal tersebut Deddy Mizwar sangat mengapresiasi ajak kerjasama tersebut. Karena menurutnya Jawa Barat mempunyai potensi yang sangat besar dari sisi Seni, Budaya, Kreatifitas, Pangan sampai Sumber Daya Energi. Dan mengenai kehadiran Jawa Barat di ajang bergengsi ini menurut Deddy akan diusahakan dengan anggaran yang ada atau menghimpun dana perusahan sebagai bentuk tanggung jawa sosial perusahaan, atau CSR.

“Apakah selain seni, budaya tetapi juga mesti pangan, ekonomi kreatif lainnya. Barangkali juga angklung yang sangat  massal. Kita coba lagi buat sesuai dengan anggaran yang ada. sumbernya dari mana, barangkali dari dekon, dekonsentrasi dari pusat atau menggalang beberapa pengusaha untuk CSR. Sebab ini ada seni, budaya dan pangan dan juga barangkali kalau bicara energy disini pusatnya geothermal. Maka saya kira Chevron atau Star Energy mungkin penting untuk ikut. Karena Jawa Barat ini punya semua,” pungkas Deddy.

Senin, 02 Februari 2015

Tapos Akan Gelar Itsbat Nikah Masal

itsbat nikah 

Tapos, Depok - Kecamatan Tapos akan mengadakan pencatatan pernikahan masal atau yang dikenal dengan Itsbat Nikah masal. Rencananya Itsbat Nikah masal akan dilaksanakan sekitar bulan Maret 2015.

Itsbat nikah masal dipilih mengingat banyaknya kepentingan hukum lainnya tidak dapat terlaksana apabila pasangan suami istri tidak mempunyai akta pernikahan/buku nikah. Misalnya untuk membuat KTP, passport, akta kelahiran anak, maupun apabila ingin mengajukan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) diperlukan adanya akta pernikahan.

“Dengan adanya itsbat nikah maka berbagai kebutuhan pokok masyarakat dapat terpenuhi, tertib dan kepastian hukum dapat tercapai,” ujar Camat Tapos, Muchsin Mawardi.

Itsbat Nikah sendiri adalah permohonan pengesahan nikah yang diajukan ke pengadilan untuk dinyatakan sahnya pernikahan dan memiliki kekuatan hukum, setelah didakan Itsbat Nikah maka pasangan suami istri yang sebelumnya sudah menikah secara siri akan mendapatkan akta nikah/buku nikah yang sah.

“Akta nikah berguna sebagai bukti adanya perkawinan tersebut dan jaminan bagi suami atau istri serta melindungi hak-hak anak yang lahir dari perkawinan tersebut,” tegas Muchsin. Saat ini Camat Tapos bersama jajarannya sedang mensosialisasikan adanya program Itsbat Nikah masal ini. Tak lupa Muchsin mengingatkan apabila ada warga Tapos yang berminat untuk mengikuti Itsbat Nikah tersebut silahkan mendaftar ke Kecamatan Tapos.