Jumat, 27 Juni 2014

MARHABAN YAA RAMADHAN 1435 H..

Segenap Pengurus PKS Ranting Tapos Kecamatan Tapos Depok Jawa Barat mengucapkan :

Selamat Menunaikan Ibadah Shaum Ramadhan 1435 H. Semoga Allah SWT memberi kemenangan kepada Capres - Cawapres Koalisi Merah Putih, Prabowo Subianto dan Muhammad Hatta Rajasa di Pilpres 2014.



Renungan Ramadhan Kiai Sahal Mahfudh

Renungan Ramadhan Kiai Sahal
Tak terasa kita akan kembali berjumpa dengan bulan yang suci, istimewa dan mulia: Ramadhan. Banyak sekali kejadian penting yang terjadi di bulan ini sehingga patut menjadi alasan keistimewaan Ramadhan di bandingkan sebelas bulan yang lain.

Hal terpenting yang harus disebut hubungannya dengan Ramadhan adalah diturunkannya al-Qur’an pada bulan Ramadhan. Ada pula momentum penting lainnya yaitu perang badar dan penaklukan (fathu) Makkah. Keduanya mempunyai peran luar biasa dalam perjuangan umat Islam pada masa itu. Keduanya selanjutnya menjadi titik tolak perkembangan Islam di dunia. 

Begitu istimewanya bulan Ramadhan sehingga Rasulullah saw bersabda:

Telah datang kepadamu Ramadhan, bulan utama atas segala bulan, telah datang. maka sambutlah Bualan puasa dengan segala berkahnya telah datang. Maka muliakanlah. Sungguh amat mulialah tamu kalian ini.

Tidak hanya dalam wacana keIslaman saja Ramadhan menjadi Istimewa. Di Indonesia Ramadhan bulan bersejarah karena proklamasi kemerdekaan yang jatuh pada tanggal 17 agustus tahun 1945 bertepatan pula dengan Ramadhan. Lantas apakah sebenarnya nilai istimewa yang terkandung dalam Ramadhan itu?

Ramadhan adalah bulan ibadah, di mana pahala segala amal dilipatgandakan bahkan ditetapkan jenis ibadah wajib yang khusus hanya dilakukan pada bulan itu saja yaitu puasa. Dengan segala ‘fasilitas’ dan ‘motivasi’ yang sedemikian itu, diharapkan umat muslim memanfaatkan bulan ini sebaik-sebaiknya untuk menyucikan diri hingga putih bersih ‘sebagaimana saat kelahirannya’.

Masalahnya adalah, apakah kita cukup peduli pada keistimewaan Ramadhan? apakah kita siap mendapatkan fasilitas, dengan berbagai keistimewaannya? Atuakah Jangan-jangan kita sudah tidak merasa memerlukan lagi fasilitas itu atau jangan-jangan kita tidak lahi membutuhkan dan merasa tidak perlu dengan bulan Ramadhan, na’udzubillah mindzalik…

Keistimewaan Ramadhan ini akan sangat terasa jika kita maknai sebaik mungkin dengan mengisinya dengan bermacam bentuk peribadahan. Sehingga keistimewaan itu mengaktualisasikan dirinya dalam kehidupan kita. Sebagaimana halnya hari ulang tahun seseorang yang tidak bermakna jika tidak dimaknai oleh yang bersangkutan. Begitu pula dengan Ramadhan.

Tanpa pemaknaan itu Ramadhan hanya akan menjadi satuan waktu biasa. Setiap harinya sama tidak istimewanya dengan hari-hari lainnya. Tidak akan bermakna apa-apa bagi kita selama kita sendiri tiak menempatkan makna khusus terhadapnya.

Memberikan makna dan nilai untuk bulan Ramadhan, tidak berarti kita berlebih-lebihan mengisinya di bulan ini saja dan untuk sebelas bulan selanjutnya kita teledor. Karena aktualisasi makna Ramadhan itu justru terdapat dalam sebelas bulan lainnya. Ramadhan harus menjadi titik tolak perjalanan kehidupan muslim di sepanjang tahun selebihnya. Seperti halnya fathu makkah ataupun perang badar yang menjadi tonggak perjalanan umat Islam di dunia.

Dengan kata lain, nilai optimal Ramadhan baru bisa kita dapatkan jika kita menempatkan bulan ini sebagai inspirasi dan momentum untuk mengubah pola pikir dan perilaku kita. Sudahkan kita memenuhi kewajiban kita atas perintah-perintah-Nya? Masih pantaskah kita menuntut hak dari-Nya, padahal kita tak selalu memenuhi kewajiban kita atas-Nya? Atau malahan Allah telah memenuhi hak kita, namun kita tak pernah menyadarinya! Astagfirullah…

Pada hakikatnya, Allah swt tidak pernah memerlukan kita. Namun kita harus tahu diri bahwa segala fenomena alam di dunia ini merupakan tanda dan pelajaran mengenai kekuasaan-Nya. Tidak diciptakan semua makhluk di dunia ini kecuali untuk mengabdi pada-Nya. Dan segala di dunia menjadi jalan mengabdi untuk-Nya. Maka, jalan menuju ilahi bagi makhluk sosila seperti manusia adalah mengabdikan diri dengan cara memperbaiki pola hubungan kita dengan sesama manusia, lingkungan dan dunia sekitar kita. Dengan bahasa lain, hubungan transcendental (hablum minallah) antara manusia dan tuhan tak akan lengkap dan sempurna tanpa merangkai hubungan horizontal (hablum minan nas) antar manusia.

Oleh karena itu Ramadhan adalah waktu yang diciptakan oleh Allah lengkap dengan fasilitas dan kemewahannya untuk dimanfaatkan manusia sebagai madrasah kehidupan yang melatih dan membelajari poa kehidupan yang sehat. Sangat saying jika dilewatkan.

Namun, bukankah Ramadhan hanyalah putaran waktu yang akan hadir kembali pada tahun yang akan datang? ah, siapakah kita ini hingga seyakin itu akan menemui Ramadhan yang akan datang? bukankah hidup ini adalah misteri tersbesar umat manusia? Kesempatan tidak akan datang untuk kedua kalinya!
 
Disarikan dari Dialog dengan Kiai Sahal Mahfudh, Solusi Problematika Umat,  Ampel Suci 2003/

*nu.or.id

Kamis, 26 Juni 2014

Jelang Ramadhan, Wali Kota Depok Sidak Pasar Sukatani

pasar 

Tapos, Depok - Seperti diketahui ketersediaan dan kestabilan harga barang kebutuhan pokok di Kota Depok menjelang bulan ramadhan dan hari raya Idul Fitri 1435 H naik turun. Hasil monitoring oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Depok per 20 Juni 2014, terjadi kenaikan harga daging ayam Broiler, telur ayam Broiler, dan bawang merah, sedangkan yang mengalami penurunan harga adalah daging sapi murni, cabe merah kriting dan cabe rawit merah.

Terkait hal tersebut, Wali Kota Depok Nur Mahmudi Isma’il bersama Disperindag melakukan Monitoring Harga di Pasar Sukatani, Tapos Depok pada Rabu (25/06/2014), pagi tadi. Turut mendampingi Wali Kota, Asisten Ekbangsos, DKUP, Distankan, Bagian Ekonomi serta Kepala OPD terkait.

Disela kunjungan Orang nomor satu di Kota Depok itu, beliau sempat berinteraksi dengan pengunjung pasar. Mereka bersyukur dan senang atas renovasi yang dilakukan di Pasar Sukatani ini hingga terasa nyaman dan bersih.

pasar2

Dalam paparannya, Pemimpin Kota belimbing itu mengatakan operasi pasar hanya akan dilakukan disaat-saat tertentu dan saat dibutuhkan, untuk menjaga kestabilan harga bahan pokok. Terkait makanan yang mengandung bahan-bahan kimia, dirinya menghimbau kepada seluruh konsumen agar pintar memilih makanan siap saji dan yang perlu diingatkan sebenarnya adalah para pedagang, hendaknya dapat memperhatikan komposisi yang ada di dalam makanan. Jika memang terbukti ada oknum nakal, maka Pemkot siap memberikan sanksi dan dihukum sebagaimana mestinya.

“Diharapkan masyarakat dapat menjadi konsumen yang cerdas dengan memilih jenis pangan alternatif yang lebih murah jika harga bahan pokok melonjak, mengingat kejadian ini menjadi rutinitas menjelang bulan suci ramadhan dan Idul Fitri,” tandasnya.

Pemkot Depok juga menghimbau kepada para pedagang untuk tidak menaikan harga barang kebutuhan pokok terlalu tinggi dan mengambil margin keuntungan yang terlalu besar serta tidak melakukan penimbunan barang kebutuhan pokok selama ramadhan dan menjelang Idul Fitri.

Jumat, 20 Juni 2014

Peringatan Isra Mi’raj dan Tarhib Ramadhan 1435 H

Balaikota Depok - Pemerintah Kota Depok menggelar peringatan Isra Mi’raj dan Tarhib Ramadhan 1435 H di Masjid Baitul Kamal Balaikota Depok, Kamis (19/06/2014).
Acara yang mengusung tema “Melalui Kegiatan Isra Mi’raj dan Tarhib Ramadhan 1435 H Kita Tingkatkan Keimanan dan Ketaqwaan Kepada Allah SWT dalam Rangka Meningkatkan Kinerja dan Pelayanan Masyarakat untuk Mewujudkan Kota Depok yang Maju dan Sejahtera” ini dihadiri oleh Wali Kota Depok H. Nur Mahmudi Isma’il, Sekretaris Daerah Kota Depok, Kepala OPD beserta staff se Kota Depok, Tim Penggerak PKK Kota Depok, Unsur Muspida Kota Depok, serta beberapa elemen masyarakat. Selian itu menghadirkan dua penceramah yaitu KH. Drs. Zein Rofiq dan Ust. Drs. Muh. Jasmin Damopoli.

Dalam sambutannya, Eka Bachtiar selaku ketua panitia mengatakan bahwa peringatan ini dilaksanakan guna mendekatkan diri kita kepada Allah SWT. Selain itu sebagai pintu awal dalam menghadapi Bulan Suci Ramadhan yang sebentar lagi akan datang.

“Ini sebagai jalan kita dalam mengingatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan serta menjalin persaudaraan kepada masyarakat di lingkungan Kota Depok,” tutur Eka Bachtiar.

Asisten Eksbangsos ini menambahkan bahwa pihaknya bersama jajaran telah merangkai beberapa kegiatan selama Bulan Suci Ramadhan. Kegiatan tersebut diantaranya iftar bersama setiap hari di Masjid Balaikota Depok, Kultum setiap ba’da Dzuhur, Jumat bersama 1000 anak yatim serta memberikan santunan, I’tikaf pada 10 malam terakhir di Bulan Ramdhan. Selain itu juga diadakan kegiatan di luar lingkungan Balaikota yaitu salat tarawih keliling di 11 Kecamatan di Kota Depok.

“Banyaknya rangkaian kegiatan yang diselenggarakan, kami mohon bantuan dari seluruh OPD dan unsur muspida agar kegiatannya dapat berlangsung dengan baik,” tambah Eka.

Sementara itu, Wali Kota Depok saat membuka acara Peringatan tersebut mengatakan agar para jamaah yang hadir dapat menjalankan ibadah puasa dengan baik. Sehingga benar-benar mampu meningkatkan keimanan kita terhadap Allah SWT. Selain itu, Orang nomor satu di Kota Belimbing ini mengajak seluruh elemen Pemkot Depok serta masyarakat untuk mengonsumsi nasi jagung agar saat berpuasa tidak merasa lapar.

“Nasi jagung memiliki kandungan karbohidrat yang besar, jika kita mengonsumsi ketika sahur maka siang harinya tidak mudah lapar. Dan jika mengonsumsi saat berbuka, ketika tarawih tidak akan mengantuk,” pungkas Mantan Menteri Kehutanan dan Perkebunan di Era Abdurrahman Wahid ini.

Wali Kota Kelahiran Kediri tersebut juga berharap semoga kita semua dapat menjadi pribadi yang lebih baik lagi di Ramadhan tahun ini. Dengan begitu pasti akan mencapai kualitas hidup yang lebih baik. 

Pola Asuh Optimal Ciptakan Anak Berkualitas

http://jabarprov.go.id/assets/images/berita/gambar_9103.jpg

BANDUNG - Ketua Tim Penggerak PKK Prov. Jawa Barat Netty Heryawan mengatakan bahwa Ibu dan anak seperti dua sisi mata uang yang tidak bisa dipisahkan. Ini disampaikannya dalam Seminar Kesehatan Bayi dan Anak di Hotel Sukajadi Bandung, Kamis (19/6).

"Seorang Ibu adalah center of life dalam keluarga sedangkan seorang anak sebagai generasi penerus penjamin masa depan bangsa," jelasnya pada seminar yang bertema "Melalui Pemberian Asi, Gizi Yang Seimbang, dan Pola Asuh Yang Optimal Kita Wujudkan Bayi dan Anak Jawa Barat Yang Sehat dan Berkualitas"

Tantangan yang dihadapi anak-anak di masa depan, menurut Netty, yaitu adanya arus globalisasi, pola masyarakat yang konsumtif, kemajuan teknologi dan informasi serta pergeseran tata nilai.

Netty menuturkan ada banyak cara mengoptimalkan potensi anak dari segi pendidikan, keimanan, kararter, fisik, sosial, pendidikan kejenisan dan kewirausahaan.

Lanjutnya, dengan menggunakan metode mendidik anak adalah memberikan keteladanan, pembiasaan pengawasan/kontrol, nasihat dan sanksi.

Netty mengharapkan dengan adanya seminar ini dapat meningkatkan kapamengoptimalkan dan kesadaran orang tua. Selain itu, dengan mengoptimal jaringan dalam sentra kegiatan yang ada di lingkungan seperti halnya PKK. Sehingga ruang-ruang kosong atau pengetahuan yang kurang dapat diisi oleh para orang tua.

Seminar dihadiri oleh perwakilan Kepala BKKBN Prov. Jawa Barat Siti Fathonah, Ikatan Bidan Jawa Barat, Organisasi Perempuan, Pos KB dan Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB).

Selasa, 17 Juni 2014

Prabowo Andalkan Sektor Pertanian untuk Atasi Pengangguran dan Kemiskinan


Jakarta (16/6)- Kemiskinan dan Pengangguran masih menjadi permasalahan bangsa yang belum kunjung terselesaikan. Masalah ini juga diangkat sebagai salah satu isu dalam debat Capres berlangsung di Grand Melia Hotel, Jakarta Selatan semalam (15/6). Calon Presiden nomor urut 1 Prabowo Subianto menyatakan bahwa kemiskinan dan pengangguran menjadi sasaran utama dari agenda dan strategi ekonomi yang di susunnya. Prabowo Subianto menjelaskan bahwa sektor Pertanian akan dijadikan fokus pembangunan untuk mengatasi masalah Pengangguran dan kemiskinan.“Strategi kami mengandalkan atau memfokuskan pembangunan pada sektor pertanian dahulu. Kenapa pertanian? Karena pertanian bisa menyerap tenaga kerja yang banyak dalam waktu yang singkat. Kemudian pertanian bisa menghasilken dalam waktu yang singkat pula, Sebagai contoh, beras misalnya, padi dihasilkan dalam kurang 100 hari, demikian juga jagung 120 hari. Kemudian kita juga punya benih-benih yang unggul lainnya yang bisa kurang dari 1 tahun bisa banyak menghasilkan uang dan penghasilan,”  lugas Prabowo.
Prabowo menegaskan, bahwa sektor pertanian mesti diperhatikan dan dikelola dengan sungguh-sungguh. Sebab pertanian bukan hanya dapat menyelesaikan masalah kemiskinan dan pengangguran namun juga kerusakan hutan yang sekarang tengah marak terjadi. Dengan Pertanian, Prabowo yakin masalah pengangguran serta kemiskinan bisa teratasi dan terselesaikan.
“Bayangkan, sekarang kita masih punya 77 juta hektar hutan yang sudah rusak dan kerusakan hutan bertambah terus. Strategi kami adalah sebagian dari hutan yang rusak itu kita ubah jadi lahan produksi, jadi sawah baru. Kami merencanakan 2 juta hektar sawah baru, ditambah 2 juta hektar untuk bio-etanol. Kita bisa bayangkan 4 juta hektar kalikan 6 orang pekerja itu adalah 24 juta orang bekerja dalam 5 tahun. Itu jawaban kami terhadap masalah kemiskinan,” jawabnya dengan tegas.

*pks.or.id

Aher Hadiri Konser Amal Untuk Palestina

http://jabarprov.go.id/assets/images/berita/gambar_9055.jpg

BANDUNG - Gubernur Jabar Ahmad Heryawan menghadiri acara konser amal untuk Palestina di Sabuga, Minggu (15/6). Konser yang digelar Komite Nasional Untuk Rakyat Palestina (KNRP) itu menghadirkan artis Opik, Fadli Padi dan Ebit Beat A.

"Kondisi Palestina saat ini masih membutuhkan bantuan dari saudara-saudara Muslim di Dunia. Bantuan itu bisa berupa apa saja, materi, tenaga, bahkan doa. Kecuali pengiriman orang untuk jihad ke sana, Saya juga tidak setuju" ujar Aher.

Aher juga menyebutkan, pengumpulan dana atau bantuan apapun untuk Palestina adalah ikhtiar yang mulia untuk membantu sesama yang sedang tertindas.

"Bagi kaum Muslim wajib hukumnya membantu saudara seiman yang sedang tertindas dan berjuang melawan penindasan dari zionis Israel. Maka sebagai orang muslim, dan warga Jawa Barat, Saya mendukung kegiatan ini" katanya.

Selain di Bandung, Konser amal untuk rakyat Palestina itu rencananya akan digelar di 6 kota lainya yaitu Jogjakarta, Solo, Malang, Padang, Samarinda dan Balikpapan.

Jumat, 13 Juni 2014

Izin Cuti Gubernur dan Wagub Jabar Terbit

http://jabarprov.go.id/assets/images/berita/gambar_9036.jpg

BANDUNG - Izin Cuti Kampanye Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 bagi Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat telah terbit berdasarkan Surat Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia yang masing-masing bernomor 273/3027/Sj dan 273/3035/Sj tertanggal 11 Juni 2014.

Pemberian cuti bagi Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dan Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar dari Mendagri ini tidak secara bersamaan waktunya. Sehingga kekhawatiran kekosongan Pemerintahan dan terganggunya pelayanan pada masyarakat tidak akan terjadi, jelas Karo Humas Setda Prov. Jabar, Rudy Gandakusumah.


Waktu cuti bagi Gubernur Jawa Barat adalah Jumat, 13 Juni 2014; Jumat, 20 Juni 2014; Rabu, 25 Juni 2014; dan Selasa, 1 Juli 2014. Sedangkan untuk Wakil Gubernur Jawa Barat adalah pada Kamis, 26 Juni 2014 dan Kamis, 3 Juli 2014.

Permohonan dan pemberian cuti ini telah sesuai dengan perundangan dan peraturan yang berlaku  yaitu UU No. 42 Thn 2008 tentang Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden; dan PP Nomor 29 Tahun 2013 yang menyatakan antara lain Pejabat Negara dalam melaksanakan kampanye Pemilu harus menjalankan cuti, ujar Ruddy.

Menteri Dalam Negeri RI Gamawan Fauzi dalam suratnya ini memberikan persetujuan dengan catatan kepada Gubernur dan Wagub untuk memperhatikan dalam melaksanakan kampanye pemilu tetap menjamin terwujudnya misi dan kelancaran penyelenggaraan pemerintahan daerah, serta asas-asas penyelenggaraan pemerintahan yang baik. Gamawan juga mengingatkan keduanya untuk tidak menggunakan fasilitas negara, demikian Ruddy.

Senin, 02 Juni 2014

Wagub: Masjid Sebagai Pusat Pendidikan dan Syiar Islam

http://jabarprov.go.id/assets/images/berita/gambar_8952.jpg

SUMEDANG - Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar membuka Pekan Festival Masjid Agung Sumedang Tahun 2014 M / 1435 H, Minggu (01/06).
Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka milad Masjid Agung Sumedang ke 160 M / 165 H yang merupakan bagian dari upaya memakmurkan masjid tersebut, serta menjalankan visi misi kota Sumedang yakni Sumedang Islami.

Dalam sambutannya, Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar mengatakan, bahwa masjid adalah tempat ibadah kaum muslim yang memiliki peran strategis dalam pertumbuhan peradaban Islam.

"Masjid bukan hanya sebagai tempat menunaikan ibadah shalat, tetapi juga berperan sebagai pusat pendidikan dan penyebaran syi'ar Islam," papar Deddy.

Ia berharap festival ini mampu menginsprirasi para pengurus masjid khususnya di Jawa Barat, bahwa masjid bukan hanya untuk ibadah sholat saja, tapi juga berbagai kegiatan pusat pendidikan, pusat dakwah atau syi'ar Islam, pusat pemberdayaan masyarakat baik itu ekonomi, sosial, budaya.

"Event ini sangat bagus, karena betul-betul ingin memakmurkan masjid dalam artian yang sebenarnya," ujar Deddy.

Selain Wakil Gubernur, turut hadir pula Bupati Sumedang, Ade Irawan, Kepala BKPP Wilayah IV Kusmayadi, Kepala OPD, serta Ketua DKM Mesjid Agung Sumedang dan Alim Ulama.