Selasa, 17 September 2013

Wakil Wali Kota Depok Hadiri Pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung

Idris Abdul Shomad, Wakil Walikota Depok (foto Depok.go.id)
Bandung - Wakil Wali Kota Depok,  Idris Abdul Somad menghadiri pelantikan  Wali Kota dan wakil Wali Kota Bandung Periode 2013-2018 di Gedung DPRD Bandung.

Idris Abdul Somad, atas nama pribadi dan Pemerintah Kota Depok mengucapkan selamat kepada Wali Kota dan wakil Wali Kota Bandung terpilih Ridwan Kamil dan Oded M Danial.

“Selamat menjalankan tugas sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung periode 2013-2018,” ucap Idris.

Seperti diketahui, pasangan Ridwan Kamil dan Oded M Danial resmi dilantik sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung periode 2013 – 2018, dalam sidang paripurna istimewa, di Gedung DPRD Kota Bandung, Senin (16/9/13).

Pasangan Ridwan Kamil dan Oded M Danial resmi dilantik sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung periode 2013 – 2018

Pelantikan tampak dihadiri ratusan orang, mulai dari pimpinan DPR RI, DPRD Jabar, pimpinan partai, tokoh nasional dan juga salah satunya Wakil Wali Kota Depok.

Sementara Dada Rosada, wali kota Bandung sebelumnya tidak hadir karena ditahan oleh KPK. Dada saat ini masih mendekam di tahanan Cipinang Jakarta, lantaran menjadi tersangka perkara suap Bansos Pemkot Bandung, sehingga serah terima jabatan diwakilkan Wakil Wali Kota Bandung terdahulu Ayi Vivananda.

Pelantikan yang langsung dipimpin Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dimulai dengan pengambilan sumpah jabatan, penyematan tanda jabatan dan pembacaan kata-kata pelantikan.

“Selaku pribadi atas nama Pemprov Jabar dan Pemerintah Pusat, saya ucapkan selamat kepada Wali Kota Bandung 2013 – 2018. Tentunya beserta Wakil Wali Kota,” ucap Aher.

Dia menyampaikan, momentum pelantikan ini menandai bahwa Ridwan Kamil dan Oded M Danial, bukan lagi milik kelompok. Rido, pasangan ini disebut saat terpilih diusung PKS dan Gerindra.

“Anda harus jadi negarawan dan menjadi milik semua warga Bandung,” tandasnya.

Informasi Fasilitas Pembiayaan Perumahan Bagi PNS Kota Depok


Dalam rangka mempercepat pemenuhan kebutuhan perumahan yang layak dan terjangkau khususnya bagi PNS di Kota Depok, Jawa Barat, bersama ini sila  baca selanjutnya di http://www.depok.go.id/berkas-unggah/2013/09/SURAT-MENTERI-PERUMAHAN-RAKYAT.pdf

*depok.go.id

Digadang Jadi Capres 2014, Heryawan: Saya Mengalir Saja

 
 
BOGOR - Gubernur Jawa Barat  Ahmad Heryawan enggan menanggapi banyak seputar penyebutan dirinya sebagai Calon Presiden (Capres) dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014. Menurutnya itu hanyalah dinamika normal dalam kehidupan politik tanah air. Hal itu diungkapkannya saat menjawab cecaran belasan awak media dengan pertanyaan seputar pencapresan namanya.
 
Lebih lanjut Gubernur yang akrab disapa Kang Aher itu menyatakan, bahwa dirinya sekarang fokus memikirkan tugas dan tanggungjawabnya sebagai Gubernur. "Belum memikirkan itu. Sekarang kan masih Gubernur Jabar," ujarnya saat berkunjung ke Kota Bogor, Jumat (13/9) sore.
 
Heryawan menambahkan, PKS belum membahas khusus soal tersebut. Partai bernomor pilih '3' ini, katanya, fokus pada upaya meraih suara semaksimal mungkin di ajang Pemilihan Legislatif (Pileg). "Saya memang mendengar kalkulasi dipasangkan dengan beberapa nama calon yang selama ini sudah ramai dibicarakan. Saya mengalir saja," tukasnya.
 
Dijelaskan lebih lanjut, kalkulasi yang dimaksud adalah penyandingan dirinya dengan sejumlah nama, antara lain; Jokowi. Selain itu, bersama Soekarwo (Gubernur Jawa Timur) dan tokoh Partai Demokrat berlatarbelakang militer Pramono Edhie Wibowo, serta dengan Dahlan Iskan (Menteri BUMN).
 
Dalam pemberitaan sebelumnya, Aher ramai disebut beberapa kalangan --khususnya di Jabar-- karena PKS belum memiliki sosok kuat. Selain itu, Jabar yang penduduknya terbesar Nasional dan sebagian besar beretnis Sunda, dipandang pantas mewakili di  pentas kepemimpinan Nasional.
 
Bahkan sejumlah elemen seperti; Paguyuban Pasundan dan Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Jabar, misalnya, berpendapat bahwa Gubernur Heryawan yang kini memimpin Jabar periode kedua pantas ke pentas Pilpres 2014 karena sukses sebagai birokrat. Banyak  meraih penghargaan tingkat nasional dan internasional.
 
"Kita lihat saja. Saya pribadi mengalir saja, sama seperti ketika pertama kali ikut pemilihan gubernur. Waktu itu ya... mengalir saja," jawab Aher lagi ketika didesak wartawan,menjawab  apakah dirinya siap bila benar-benar diusung ikut Pilpres 2014.