Rabu, 27 Februari 2013

Direktur Utama Polmark Indonesia, Eep Saefullah: Yakin Aher-Demiz Menang Satu Putaran

depoknews.com | Direktur Utama Polmark Indonesia, Eep Saefullah Fatah meyakini calon Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar menang satu putaran dalam pemilihan Gubernur Jawa Barat.
Keyakinan itu disampaikan Eep karena dari hasil quick count sembilan lembaga survei menyebutkan Aher-Demiz unggul dari empat calon gubernur lainnya dengan mengantongi suara di atas 33 persen.

“Insya Allah pasangan Aher-Deddy menang satu putaran. Berdasarkan penghitungan cepat sembilan lembaga survei menyebutkan Aher unggul. Margin eror lembaga survei ini rata-rata tiga persen,” kata Eep yang juga Konsultan politik dan marketing Aher-Demiz melalui telepon selularnya, Selasa (26/2).

Dikatakan Eep, dari hasil quick count Lembaga Survei Indonesia menyebutkan Aher unggul 33,21 persen dari Rieke yang mengantongi 27,37 persen, dan Dede sebanyak 25,39 persen. Survei PKS, Aher unggul 33,1 persen, MNC Media Reasearch Aher unggul 32,13 persen, Indobarometer juga mengungulkan Aher 32,13 persen, Puskaptis merilis 32,71 persen untuk Aher, Lingkaran Survei Indonesia mengungkan Aher 33,11 persen, Jaringan Indonesia menyatakan bahwa 31,96 persen untuk Aher, SMRC 32,38 persen untuk Aher, dan Libang Kompas menyatakan Aher unggul 31,58 persen.

Hal senada disampaikan Anggota Syariah DPW PKS Jawa Barat, Abdul Ghofar. “Kami yakin Aher-Demiz menang satu putaran. Ini sesuai dengan prediksi kami,” ujarnya.

Ghofar menyatakan bahwa sujud syukur yang dilakukan kader PKS itu melambangkan kerja keras yang dilakukan selama ini membuahkan hasil.

“Di Depok, Aher unggul. Sekarang ini adalah janji-janji yang disampaikan dalam kampanye harus diwujudkan,” tandasnya.

Ghofar menambahkan bahwa ribuan kader PKS saat ini tengah mengawal surat suara hingga sampai ke KPU Jawa Barat. Kemudian juga  PKS telah menyiapkan tim untuk mengantisipasi terjadinya sengketa pilgub.

hasil perhitungan cepat

"Flash Back" Proses Pemenangan Aher-DeddyMizwar | by @suryadelalu




Lalu Suryade
@suryadelalu 
Aleg PKS DPRD Jabar

  1. Rasa-rasanya pengen flash_back proses pemenangan Aher_Demiz kemarin, karena banyak analisis yang terlampau jauh.. ;)

  2. Kalo baca twits saya sehari sebelum pendaftaran pasangan cagub, sebetulnya ada faktor2 pendukung pemenangan yg dibutuhkan.

  3. Ada upaya sungguh2 sosialisasi Ahmad Heryawan, hingga diberi nama Kang Aher utk atasi kesulitan pilihan nama yg eye-catching.

  4. "Aher" sebetulnya bukan nama panggilan beliau. Waktu kecil ibunya memanggil "Asep". Dari nama asal "Asep Ahmad".. :))

  5. Ini dianggap perkara penting, karena sosialisasi butuh kemudahan2. Telinga 49 juta warga Jabar bukan sasaran yg mudah..

  6. Awalnya dibiasakan panggil "Hery", tapi kurang okeh. Nama Hery terlampau umum dan butuh tenaga menyebutnya.. :p

  7. Terlebih di Sunda terbiasa dg nama yg gampang. Contoh, klo nama Komarudin akan dikasih nama depan Kokom. Ini jadi panggilan.

  8. Jadi, perihal namapun, ikhtiar. Sosialisasi terus, namun di pelosok2 tak sedikit yg salah menyebut nama gubernurnya.

  9. Peningkatan popularitas dan elektabilitas Aher tidak masif. Sedikit demi sedikit.. Survey internal juga dilakukan.

  10. Semua hal coba diperhitungkan. Tidak hanya potensi diri, namun pula potensi para calon kompetitor.

  11. Figur kuat yg slalu unggul dlm survey (sebelum berpasangan) adalah Dede Yusuf, sang wagub.

  12. Tingkat elektabilitas Aher awalnya mencapai 30-an persen, masih agak jauh dari target yg diharapkan.

  13. Mesin partai dianggap solid, karena memang karakter internal PKS yg patuh pada keputusan yg telah dibuat bersama.

  14. Tapi mesin partai saja tidak cukup, bahkan untuk memenuhi batas minimal 15% suara hrs koalisi (utk maju pilgub -ed). Maka, Hanura yg pertama.

  15. Mesin oke, koalisi sudah. Sosialisasi Aher jg terus berjalan, tanpa langgar aturan yg ada. Tp, elektabilitas belum meyakinkan.

  16. Itulah sbb dicari pasangan terbaik. Yg tak hanya populer, sekaligus jg berbobot. Pilihan jatuh pada Kang Deddy Mizwar.

  17. Setelah berpasangan dg Kang Deddy, elektabilitas pasangan meningkat. Ini tak bisa dan tak perlu dinafikan.

  18. Hitung2an seperti itu jg belum jaminan utk capai kemenangan. Kerja tim kampanye luar biasa. Di lapangan maupun debat live.

  19. Persoalan tak berhenti di survey elektabilitas. Sebelum pencoblosan, persepsi publik bisa naik bisa turun.

  20. Badai terasa menerjang di kala kasus LHI muncul. Bahkan ada usul agar menanggalkan semua atribut PKS dari perangkat kampanye.

  21. Usulan itu ditolak. PKS tak bisa 'menyerah' begitu saja dg keadaan. Yg salah silahkan diproses, tapi PKS bukan orang perorang.

  22. PKS cukup dewasa hadapi masalah. Mundur, ganti, dan konsolidasi. Pilgub Jabar tantangan pertama, PKS bertahan atau tidak.

  23. Saya ingat pidato penuh makna dari Pak @anismatta di Bandung. Bahwasanya Pilgub Jabar akan jadi wajah PKS selanjutnya.

  24. Survey2 yg diadakan internal DPW PKS Jabar, Puskaptis, maupun Polmark sebetulnya konsisten Aher-Demiz di atas pasangan lain.

  25. Keheranan kami pada hasil survey LSI sama dg keheranan saat Pilgub 2008 yg lalu. Saat itu LSI juga menempatkan Hade di bawah.

  26. Itu sebab, semangat para kader terpompa terus. "Jangan terpengaruh hasil survey mereka. Itu bagian dari propaganda".

  27. Hasil survey pollsters di Indonesia memang harus dibaca dengan waspada.. Mereka umumnya tdk independen.

  28. Walau hasil survey Polmark, Aher-Demiz masih di atas yg lain, tapi perbedaan tipis membuat adrenalin terpacu.

  29. Yg bikin gregetan, Polmark tak sedia release hasil survey itu. Sementara, survey LSI jadi tolok ukur pengamat2 'pinter' kita :p

  30. Syukurlah, tak hanya pengamat yg imani hsl survey LSI. Rupanya SBY juga demikian kali. Buktinya, beliau tak turun di Jabar. :D

  31. Pengamat bilang Dede bakal menang di Jabar sbb beda dg nasional, Demokrat solid di sana. Dulu su bilang ada 3 matahari di sini.

  32. Matahari Demokrat di Jabar selain Dede, Iwan Sulandjana (ketua DPW) & Irfan Suryanagara (ketua DPRD). Mereka awalnya "berminat".

  33. Jadi, persoalan soliditas Demokrat, menurut saya, bukan pada faktor Anas semata. Sejak awal mesinnya tak berjalan.

  34. Ketua timses Dede a/ kakaknya sendiri Bob Effendi. Ini timbulkan persoalan tersendiri bg pengurus Demokrat, sbb dia kader PAN.

  35. Tentang Debat Cagub. Sebagian orang menganggap ini tidak penting.

  36. Penonton Debat Cagub memang tidak banyak dibandingkan sinetron Tukang Bubur Naik Haji, misalnya.

  37. Namun, kami menganggap debat itu penting. Itu sarana pendidikan politik, walaupun pengelolaannya msh kurang oke.

  38. Penonton debat tak banyak, tapi mereka opinion leaders yg membawa efek sosial bagi pengenalan cagub & programnya ke masy luas.

  39. Pada debat pertama (non formal) yg disiarkan live oleh tvOne, terdapat 'insiden' kecil. Saat itu ada opini Demiz mundur.

  40. Tim debat sdh minta tim lap agar Demiz dibatasi kunjungan di Cirebon. Tapi rupanya agenda hingga malam, tak mungkin ikut debat.

  41. Kalau memaksakan ke Bandung, bakal banyak yg kecewa (yg sudah dijadwalkan ketemu Demiz -ed). Bila tak hadir debat, anggapan Demiz mundur seakan mendapat pembenaran.

  42. Di saat itu, Aher berharap betul Demiz mendampingi. Hari itu Jumat, kasus LHI malam Kamis. Tegang. Sungguh!!

  43. Saat briefing tampak betul Kang Aher kurang konsentrasi. Juga sedang flu. Bersin2.. Pkl 17.00 di Gd. Pakuan.

  44. Namun, bismillahi tawakkaltu alallah! Beliau dg tenang bisa bicara lugas di debat pertama itu. Sendirian. Tanpa Kang Demiz.

  45. Penguasaan bahan bagus, ketenangan oke. Hanya kekurangannya tak ada pendamping saat itu.

  46. Entah input siapa yg bilang suara Kang Aher di debat pertama terlalu tinggi.. Nah, pd debat MetroTV suaranya terlampau pelan.

  47. IMO, debat ke-1 tvOne Dede & Aher berimbang. Di MetroTV penampilan Aher kurang maksi. Terlebih saat dipojokkan Dede di akhir.

  48. Klo Rieke, di debat pertama sungguh banyak salah data. Kalimat2 konjungsinya tdk sesuai. Selly, motor timnya sampai ngomong.

  49. Jadi Paten ini memang agak terlambat panas. Isu2nya kami akui bagus, cuma kurang dikuasai dg baik.

  50. Bila kampanye masif Rieke berlangsung sejak awal... Ga tau deh, mungkin bukan hanya Dede yg kesalip.

  51. Menurutku, pilgub ini agak terlepas dr persoalan parpol di tingkat nasional. Pengaruh ada tapi tak banyak. Pokok itu di figur.

  52. Figur Aher menguat di akhir. Begitu pula Rieke..mulai disukai dg penampilannya yg natural, bagi pemilih perdesaan.

  53. Kang Deddy sangat penting kontribusinya dlm pemenangan. Itu sebab kita ngebet sama beliau.

  54. Kehadiran Kang Deddy selalu bikin ceria & tawa.. Saat dibriefing materi debat, beliau tiba pkl 11 mlm dr temu tokoh di Tasik.

  55. Wajahnya sdh kusut & letih. "Bang nanti mungkin ditanya ttg Kota Layak Anak" | Apalagi itu? Janganlah ditanya macam2.. | LOL

  56. Kata beliau lagi, "Aku kalo ditanyak macem2, bisa sembunyi di bawah meja!" guraunya dg logat khas Nagabonar. LOL.

  57. Tim se7 dg joke2 khas Bang Jek/Nagabonar, tapi disarankan pula utk menunjukkan sisi serius sbg budayawan dan cawagub.

  58. Banyak koreksi dalam debat di MetroTV, diperbaiki...dan itu membuat penampilan dlm debat terakhir di tvOne jadi maksi.. Pol..

  59. Walau ada joke, Kang Deddy sangat memahami secara umum konsepsi pembangunan Jabar. Ini modal awal yg memadai.

  60. Bayangan saya, beliau akan banyak diberi peran pengembangan pendidikan & kebudayaan masyarakat, oleh Kang @aheryawan.

  61. Perbedaan pasangan Aher periode kini ada di "positioning".. Demiz walau berusia jauh lebih senior, tetap rendah hati.

  62. Demiz faham bahwa Aher bakal sulit menang pilgub tanpanya, tapi beliau selalu bilang Aher itu imam & wagub membantu.

  63. Ada sikap saling menghormati yg kuat di antara Aher dan Demiz, dan itu tampak di kala lelah sekalipun.

  64. Dlm briefing di hotel @hom Bekasi, Kang Aher sgt letih & minta acara dipercepat. Seusai itu, berdua goyang Gangnam Style :p

  65. Satu hal yg selalu dipegang teguh Kang Aher adalah: tidak menyerang pasangan cagub/cawagub lain.

  66. Coba aja perhatikan debat2 yg terjadi.. Saya sampai ingatkan beliau agar tak terlalu datar dan terkesan defensif.

  67. Juga ada masukan bhw karena waktu sempit, jawaban pertanyaan dlm debat sebaiknya mendahulukan "kesimpulan", baru diuraikan.

  68. Prinsip tidak menyerang tetap dipegang Aher hingga usai. Ini penting u/ jaga rasa saling hargai. "Caina herang laukna beunang".

  69. Joke penting dlm debat, namun porsi waktu yg singkat mengharuskan pengendalian yg ketat.

  70. Jabar selama ini jadi teladan. Pilkada tak ada kerusuhan. Usai pilgub, para calon didatangi pemenang. Rangkul semua kalangan.

  71. Pemilu kada Jabar ini bagaikan pemilu presiden.. Ini provinsi terbesar.

  72. Tapi, Pemilukada Sumatera Utara jua tak kalah besar.. Ini provinsi terbesar di pulau Sumatera.

  73. Semua cagub adalah figur2 besar. Siapa yg bisa anggap enteng Kang Yance & Tatang. Keduanya 2 periode jadi bupati.

  74. Yance kuasai daerah pantura. Tatang sdh terlampau 'dicintai' di Tasikmalaya. Pula diusung Golkar, sang 'calon pemenang' 2014.

  75. Begitu pula Rieke & Dede. Popularitasnya di atas 95%.. Hal yg "membantu" Aher, secara eksternal adalah berpisahnya PG-PDIP-PD.

  76. Sosio-diversiti Jabar sgt tinggi. Walau ada suku Sunda. Tapi, sesungguhnya berbeda dg Cirebonan. Bahkan pendatang jg besar.

  77. Ini tentu hal tersulit untuk pengelolaan issue. Belum lagi perkara gap perkotaan dg kabupaten.

  78. Waktu ada usulan fokus ke issue pembangunan desa. Teman2 dari Kota Bandung & Depok protes. Di sini tiada desa, kelurahan semua.

  79. Keragaman itu bikin sulit bagi cagub utk sekedar pencitraan. Jabar bukan DKI. Mau citrakan diri Sunda banget, di utara g cocok.

  80. Saya kampanye di desa Tegal Kec Kemang Bogor.. Betawi semua.. Bodor nyunda ga pada ngerti.

  81. Jadi, kalo terpilih jadi gubernur di tempat lain, mungkin bisa andalkan pencitraan. Tapi di Jabar, berbagai hal hrs mendukung.

  82. Maka visi "Jabar Maju dan Sejahtera untuk Semua" itu mewakili tujuan yg hendak dicapai sang Gubernur.

  83. Pesan & harapan kita adalah semoga kinerja Pemprov Jabar di bawah Gub @aheryawan, bisa lebih baik lagi di periode kedua ini.
Trio : @suryadelalu - @aheryawan - Deddy Mizwar / sumber: pkspiyungan.org                                       

Charles K. Palullungan, Nasrani Pengurus PKS Palolo Yang Tak Goyah Fitnah

| Oleh: Lilasari Melati

Masih jelas terngiang dalam ingatanku, meski hampir seminggu berlalu. Pria paruh baya itu menggunakan batik merah, duduk santun diantara kerumunan kader dan simpatisan PKS yang berkumpul malam itu (Selasa,19/2) di aula Bapelkes. Tubuh mungilnya hampir tak terlihat bahkan mungkin kehadirannya tidak akan aku sadari jika saja ketua DPW PKS Sulawesi Tengah, Ust. Zainuddin Tambuala tidak mempersilahkannya berdiri.

“Saya atas nama DPC PKS kecamatan Palolo. Saya selaku sekretaris DPC PKS kecamatan Palolo. Nama saya Charles K. Palullungan," katanya memperkenalkan diri sambil mengambil jeda berbicara. Sontak aku terperangah. Mungkin hanya aku seorang. Selanjutnya ia menyambung lagi.

“Saya seorang nasrani.”kali ini akhir kalimatnya diikuti riuh tepuktangan dan bias senyum tak percaya. Sementara yang lain, memandang terpana. Mengikutiku barangkali yang tanpa sadar hanya menggengam erat kamera tanpa membidikannya, seperti biasanya.

Wajarlah, mereka mungkin baru menyadari kehadiran seorang nasrani di tengah temu kader tersebut. Bahkan beliau bukan seorang simpatisan, tapi pengurus DPC PKS. Catat! Dia seorang kader. Sebagian kader pasti terperangah karena hal ini.

Namun, tidak bagiku. Sejak awal bertemu beliau dalam sebuah kegiatan jaring aspirasi yang dilakukan aleg DPR RI, Ust Akbar Zulfakar akhir tahun lalu, aku sudah mengetahui agama yang dianutnya. Akupun sudah mengetahui bahwa beliau juga kader PKS. Hanya saja, yang lebih membuatku terperangah adalah keistiqomahannya dalam barisan dakwah yang disebut PKS ini.

Aku tidak habis pikir, bukankah belum sampai sebulan gembar-bembor berita kasus dugaan suap impor sapi terhadap Ust, Lutfi Hasan Ishaq ketika gelaran acara itu dibuat? Apakah beliau tidak melihat seliweran berita yang membanjiri media cetak maupun eletronik bahkan media online hampir seminggu dengan headline negatif yang cenderung provokatif bahkan fitnah? Bukankah bisa saja keyakinannya akan goyah pada PKS?

“Ah menurut saya Lutfi Hasan Ishaq itu hanya korban permainan politik,” sanggahnya mantap ketika aku akhirnya berkesempatan berbicara secara langsung dengannya.

Selanjutnya, ia menceritakan awal mula keterlibatannya di PKS. Menurutnya, sebelum melamar sebagai kader PKS, ia sudah pernah ke partai-partai lainnya. Namun, tidak ada yang mau menerima. Hingga meskipun awalnya ragu, ia memberanikan diri untuk masuk sebagai kader PKS.

“Waktu itu saya bertemu dengan Zainuddian Tambuala. Katanya, kita (PKS-red) tidak melihat agamanya tapi manusianya.Inilah alasan sehingga saya masuk, dan juga merupakan alasan paling kuat. Saya merasa partai ini tidak membeda-bedakan agama,” tegasnya.

Ketertarikannya pada PKS makin kuat seiring aktifnya partai ini menuju ke pelosok desanya untuk melakukan kegiatan amal. Bahkan, ia sangat terkagum-kagum ketika Menteri Sosial, Salim Segaf Aljufri datang langsung ke desa Rahmat kecamatan Palolo untuk memberikan bantuan sebesar 73 juta rupiah. Padahal mayoritas penduduk di desa ini beragama nasrani.

“Saya juga tambah yakin dengan PKS waktu anggota DPR RI, Akbar Zulfakar Sipanawa turun langsung ke kecamatan Palolo. Bayangkan, dari 5 orang anggota DPR RI dari Sulawesi Tengah, hanya pak akbar yang turun langsung ke pelosok. Yang lainnya hanya saya tahu lewat foto,” ujarnya berapi-api.

Charles menambahkan bahwa ia akan tetap di PKS meskipun banyak berita miring tentang partai ini. Baginya, PKS mampu melakukan kerja nyata tanpa iming-iming janji palsu.

Sepanjang penuturan laki-laki kelahiran Gunna Malenong 42 tahun silam ini, aku hanya bisa membisu dengan dada bergemuruh. Meski awalnya keheranan dengan kedatangannya di acara temu kader yang menunjukkan kesetiannya pada partai ini, aku akhirnya memahami bahwa sungguh janji Allah itu pasti, inna ma’al usri yusro. Selalu dan selalu kemudahan pasti membersamai kesulitan seberat apapun topaan badai yang menerpa. []

*foto: Charles K. Palullungan Sekr DPC PKS Kec. Palolo Kab. Sigi, Sulawesi Tengah
Sumber: pkspiyungan.org

Senin, 25 Februari 2013

Penyataan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Tentang Hasil Quick Count Pilgub Jabar


Presiden PKS M Anis Matta. (inet)
Presiden PKS M Anis Matta. (inet)

Rekan-rekan media yang saya hormati,

Saya dan jajaran pengurus DPP PKS mengikuti dengan cermat hasil-hasil quick-count hari ini yang semuanya menunjukkan kemenangan pasangan Aher-Deddy Mizwar pada angka perolehan suara di atas 30%. Pada kesempatan baik ini saya ingin sampaikan hal-hal sebagai berikut:
  1. Saya sampaikan ucapan terima kasih kepada semua warga Jawa Barat yang telah menggunakan hak pilihnya dan memberikan kepercayaan kepada Ahmad Heriawan-Deddy Mizwar. Kemenangan ini sangat penting bagi kami, karena menunjukkan bahwa PKS masih dipercaya untuk memimpin.
  2. Saya atas nama DPP Partai Keadilan Sejahtera juga menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada Partai Hanura, Partai Persatuan Pembangunan dan Partai Bulan Bintang sebagai partai pendukung yang telah bersama-sama berjuang memenangkan pasangan Aher-Deddy Mizwar. Hal yang sama juga saya sampaikan kepada semua jajaran relawan, organisasi/kelompok pendukung, para tokoh masyarakat dan alim-ulama, kalangan seniman/budayawan/artis. Kebersamaan kita yang tulus dan kompak menjadi kunci kemenangan pasangan ini.
  3. Secara khusus, saya ingin mengucapkan “jazakumullahu khairul-jaza” kepada semua jajaran kader dan pengurus PKS di Jawa Barat yang telah ikhlas dan gigih berjuang memenangkan agenda dakwah pada Pilgub Jabar ini. Kemenangan Aher-Deddy Mizwar ini adalah milik Anda semua. Energi perjuangan ini harus terus kita kobarkan untuk mencapai kemenangan-kemenangan berikutnya yang lebih besar.
  4. Dalam agenda konsolidasi nasional PKS, salah satu indikator keberhasilannya adalah kemenangan pada Pilgub Jabar dan Pilgub Sumut. Satu capaian telah terlewati, tinggal satu capaian lainnya. Saya ingin aroma kemenangan yang sedang dinikmati kader-kader PKS di Jawa Barat juga bisa terendus dan menggelorakan semangat juang kader-kader PKS di Sumatera Utara untuk memenangkan pasangan no 5 “Ganteng”.
  5.  Terakhir, saya ingin menegaskan bahwa kemenangan dalam Pilgub Jabar ini, bagi PKS ibarat “Kemenangan di Tengah Badai”. Dan kemenangan ini insya Allah akan menjadi energi pelejit bagi PKS untuk terus bangkit dan menciptakan gelombang kekuatan baru untuk memimpin umat dan bangsa.
Jakarta, 24 Februari 2013
Presiden PKS
ttd
M. Anis Matta


Sumber: dakwatuna.com

Wakil Walikota Depok Gunakan Hak Pilihnya

Idris-istri nyoblos 
 
PKS Tapos, Depok - Kemarin, jutaan warga Jawa Barat menggunakan hak pilihnya untuk memilih Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, tak terkecuali  Wakil Walikota Depok Idris Abdul Shomad. Idris bersama istirnya menyalurkan hak suaranya di TPS 77 Pondok Duta 2 kelurahan Baktijaya Kecamatan Sukmajaya, Minggu (24/2).
 
Pesta demokrasi yang melibatkan seluruh warga harus benar-benar dimanfaatkan, karena suara kita turut menentukan masa depan Jawa Barat. Satu suara saja dari warga punya arti untuk kemajuan bangsa dan Provinsi Jabar, khususnya.
 
Wakil Walikota yakin tingkat partisipasi warga Depok meningkat.
 
”Seperti halnya ditempat saya memilih saat ini, masyarakat disini sangat guyub sehingga tingkat partisipasinya sangat tinggi, terbukti saat Pilpres yang lalu, tingkat partisipasi disini mencapai 80%” tutur Wakil Walikota.
 
“Siapa pun pilihan kita, ketertiban dan kelancaran dalam Pilgub harus kita jaga bersama. Semoga Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih nanti, dapat memenuhi janji-janji pada saat kampanye, yang tentunya pelaksanaan janji tersebut harus sesuai dengan Undang-Undang dan aturan yang berlaku” harap Wakil Walikota seraya menambahkan, Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih juga harus selalu mementingkan kepentingan rakyat.


Kemenangan Aher-Deddy Membakar Semangat Kader PKS

Pasangan Aher-Dedi Mizwar, Pemenang Pilgub Jabar (inet)
Pasangan Aher-Deddy Mizwar, Pemenang Pilgub Jabar (inet)

Kemenangan pasangan calon gubernur Ahmad Heryawan dan Deddy Mizwar dalam hitung cepat pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Barat 2013, membakar semangat kader Partai Keadilan Sejahtera.
“Ini akan menjadi energi bagi seluruh kader PKS di Indonesia untuk terus bekerja agar kemenangan-kemenangan dakwah bisa diraih di seluruh Indonesia,” kata Ketua Dewan Pengurus Wilayah PKS Kepulauan Riau Abdul Rahman di Batam, Senin (25/2).

Ia mengatakan kemenangan Aher-Deddy menambah keyakinan dan kesolidan kader PKS dalam upaya memenangkan kandidatnya dalam Pilkada dan menghadapi Pemilu 2014.

“Insya Allah kemenangan ini merupakan awal kemenangan PKS di Pilgub selanjutnya, yaitu di Sumatera Utara,” katanya.

Menurut dia, hasil penghitungan cepat itu juga menunjukan analisis pengamat politik salah. Para pengamat sepakat riwayat PKS akan habis usai presidennya kala itu Luthfi Hasan ditetapkan sebagai tersangka korupsi.

“Hasil Pilgub Jabar telah menjungkirbalikan pendapat sebagian pengamat bahwa PKS telah selesai dan tamat pasca tsunami politik yang menimpanya,” ujar dia.

Senada dengan Abdul Rahman, Sekretaris Umum DPW PKS Kepri Raden Hari Tjahyono mengatakan kemenangan hitung cepat PKS di Pemilihan Gubernur Jabar dapat menambah semangat kader PKS yang ada di Kepri untuk terus bekerja.

Mengenai pandangan pengamat politik tentang “badai” yang dialami partai itu, ia mengatakan justru sebaliknya. Menurut dia, tudingan korupsi yang dialamatkan kepada mantan presidennya malah semakin membuat kader partai solid.

Meski begitu, kemenangan Aher-Deddy belum bisa mencerminkan keberhasilan partai itu dalam Pemilu 2014, kata dia. Menurut Raden, Pemilu Legislatif berbeda dengan Pemilihan Kepala Daerah. “Pilkada beda dengan Pileg, kalau Pilkada lebih ke figur,” kata dia.

Figur Ahmad Heryawan yang notabene “incumbent” dan ditopang Deddy Mizwar seorang budayawan yang cukup populer di mata masyarakat Jawa Barat menambah popularitasnya dalam memenangkan pemilihan gubernur.



Sumber: http://www.dakwatuna.com/2013/02/28398/kemenangan-aher-deddy-membakar-semangat-kader-pks/#ixzz2LsysfM5s

Rekapitulasi Hasil Quick Count Berbagai Lembaga: Aher-Deddy Mizwar Menang

Rekapitulasi hasil quick count berbagai lembaga atas pilgub Jabar, oleh Polmark Indonesia. (ist)
Rekapitulasi hasil quick count berbagai lembaga atas pilgub Jabar, oleh Polmark Indonesia. (ist)

dakwatuna.comPolmark Indonesia merilis data rekapitulasi quick count Pilgub Jabar dari berbagai lembaga. Berdasarkan rekapitulasi quick count tersebut, pasangan nomor 4 Aher-Deddy Mizwar memenangi Pilgub Jabar dengan perolehan angka di atas 30%.

Secara rinci, LSI menyebutkan Aher-Deddy Mizwar memperoleh 33,21%, Media Center PKS: 33,1%, MNC Media Research: 32,77%, Indo Barometer: 32,13%, Puskaptis: 32,71%, Lingkaran Survei Indonesia: 33,11%, Jaringan Indonesia: 31,96%, SMRC: 32,28%, dan Litbang Kompas: 31,58%.

Sedangkan posisi kedua ditempati oleh pasangan nomor 3 Rieke-Teten yang rata-rata lembaga survei menyebutkan pasangan ini memperoleh 27% atau 28% suara.

Lalu posisi ketiga ditempati pasangan Dede Yusuf-Laksamana yang memperoleh 24% hingga 26%. Posisi keempat dan kelima masing-masing ditempati oleh pasangan Yance-Tatang dan pasangan Dikdik-Toyib.

Jumat, 22 Februari 2013

Selebaran Gelap Serang Cagub Jabar Kang Aher


IMG-20130222-WA0006

PKS Tapos, Depok - Dimasa tenang dan suasana kondusif dalam menghadapi hari pemungutan suara yang tinggal dua hari lagi dinodai dengan aksi tangan tak bertanggung jawab. Di Depok Ahmad Heryawan (Aher) yang merupakan calon nomor urut 4 berpasangan dengan Dedy Mizwar mendapat serangan  secara masif kampanye hitam (black campaign) oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.


Selebaran gelap berisi fitnah yang menyebutkan Aher memiliki istri lebih dari satu dan tuduhan Aher gubernur yang menyuburkan korupsi tersebar, Jumat (22/2/2013).  Penyebaran  sepertinya dilakukan secara masif dan terkoordinir dilihat dari  wilayah penyebaran yang luas meliputi  Kecamatan Tapos, Cipayung, Sukmajaya, Cimanggis, Pancoranmas dan kemungkinan seluruh wilayah kecamatan di Depok.

Dari pantauan PKS Dpra Tapos yang menyisir jalan sepanjang jalan raya Tapos dari Cimpaeun terus sampai ke ujung jalan Pekapuran, jalan raya Bogor ditemukan selebaran gelap yang menyudutkan Ahmad Heryawan. Selebaran itu seperti disengaja disebar di pinggir jalan sehingga jalan menjadi kotor dengan sampah selebaran tersebut.

Selebaran gelap yang menyudutkan calon gubernur jawa barat nomor 4 Ahmad Heryawan juga ditemukan di jalan Juanda Kota Depok, Alhamdulillah sudah disapu bersih oleh petugas kebersihan yang tengah menyapu jalan.

Daliman, warga  RT.10 RW.12 Baktijaya yang jalan didepan rumahnya banyak berserakan selebaran gelap merasa tidak tahu siapa dan kapan disebarkannya.

“Saya tidak tahu mas siapa orangnya dan kapan menyebarankannya,” katanya.

Wawan, warga RT.3 RW.4 Ratujaya Cipayung juga menginformasikan banyak selebaran gelap bertebaran diwilayahnya. Ketika diminta tanggapannya tentang isi yang mendiskriditkan Aher dan PKS, Wawan  mengatakan ini cara-cara kotor untuk menjatuhkan pesaingnya karena ketakutan calonnya akan kalah dan saya kira masyarakat tidak akan terpengaruh.

“Ini permainan kotor oleh orang yang tidak bertanggung jawab dan masyarakat sekarang sudah cerdas jadi insya Allah tidak akan terpengaruh,” ujarnya.

*admin dan dari depoknews.com

Rabu, 20 Februari 2013

Pendukung Aher-Deddy Mizwar Putihkan Gasibu Bandung

Massa pendukung pasangan Aher-Deddy Mizwar putihkan Gasibu Bandung, 20 Februari 2013. (Twitter.com / AHER_DEMIZ)
Massa pendukung pasangan Aher-Deddy Mizwar putihkan Gasibu Bandung, 20 Februari 2013. (Twitter.com / AHER_DEMIZ)

PKS Tapos, BandungHari terakhir masa kampanye Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat 2013 di wilayah Jawa Barat Bagian Tengah, Rabu (20/2/2013) diisi kampanye pasangan Ahmad Heryawan dan Deddy Mizwar. Kampanye hari terakhir ini dipusatkan di Lapangan Gasibu Bandung.

Massa pendukung pasangan calon dengan nomor urut empat memutihkan Lapangan Gasibu Bandung dengan mengenakan kaos berwarna putih bergambarkan Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar.

Kampanye ini juga diikuti beberapa artis nasional, dan petinggi dari partai pendukungnya, seperti Presiden PKS Anis Matta dan mantan Menteri Hukum dan HAM Yusril Ihza Mahendra. Massa pendukung Aher-Deddy telah memadati lapangan Gasibu sejak pagi hari.

Selain itu, massa pendukung pasangan tersebut juga membawa bendera partai pengusung yakni PKS, PPP, Partai Hanura dan PBB.

*dakwatuna.com

Tribute4DeddyMizwar dan kang Aher..


Anis Matta
Presiden PKS
Beda Aher dan Deddy Mizwar,  keduanya adalah perpaduan yang unik antara seorang ulama dan budayawan. Kebaikan dan keindahan menjadi satu.”  kampanye 20/2/2013 gasibu bandung

Wiranto
Ketum Partai Hanura
“Pasangan No.4  ini menggabungkan pengalaman dan pengetahuan. Kedepan Jawa Barat akan lebih maju, lebih sejahtera.  Dan saya setuju jika no.4  adalah pemimpin yang  punya akhlaq, yang  amanah. Semoga Allah SWT meridhoi pasangan Aher - Deddy Mizwar.” – kampanye 20/2/2013 gasibu bandung

Netty Heryawan
Istri Gubernur Jawa Barat
“Saya wakafkan suami saya untuk Jawa Barat.”

Harry Tanoesoedibjo
CEO MNC Group
""Aher ini kawan. Saya sangat mendukung generasi muda tampil di puncak. Beliau ini di bawah 50 tahun. Pemimpin muda umumnya memiliki stamina dan keberanian lebih dibanding tokoh tua. Memang saatnya sekarang pemimpin muda tampil lebih berperan""

Suryadharma Ali
Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan
“Bukan tanpa alasan PPP memilih dan mendukung pasangan Ahmad Heryawan. Heryawan merupakan sosok kiai yang dekat dengan masyarakat, pengetahuannya luas, dan memperhatikan pendidikan Islam. Sedangkan sosok Deddy Mizwar sudah memiliki integritas tinggi, budayawan, dan komitmen keislamannya kuat.”

Aa Gym
Mubaligh
""Tapi saya mah ini memang rada maag nih Pak Gub, jadi udah jelaslah pilihan saya. Hadirin mah terserah penyakitnya masing masing""

KH Adib Rofiuddin
Pemimpin Ponpes Al Inaroh, Buntet, Cirebon
"Kang Aher dan Kang Deddy itu pasangan pemimpin yang pas. Kang Aher ahli dalam bidang agama, sedang Kang Deddy seorang budayawan. Kang Deddy ini melengkapi Kang Aher. Keduanya pun sama-sama memiliki semangat melakukan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat"

KH Ja'far Shodiq Aqil Siraj
Pengasuh Ponpes Kempek-Cirebon
"Penghargaan WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) buat Pemprov Jabar bukti di daerah ini tidak ditemukan secuilpun penyimpangan. Ini karena Gubernurnya amanah."

Tuti Alawiyah
Mubalighah
"Kang Aher sudah menunjukkan karya baktinya untuk rakyat Jabar. Nyata kerjanya buat umat Islam, khususnya. Wajar bila beliau mendapat kepercayaan lagi."

KH Hasyim Muzadi
mantan Ketua Umum PBNU
"Kriteria pemimpin: asal dia mau melihat umat melebihi dirinya. Pemimpin Jabar wajib sosok yang memahami utuh dunia pendidikan umum serta peduli pada kemajuan pesantren"

Rahmat Yasin
Ketua DPW PPP Jawa Barat
"Kami fokus memenangkan pasangan Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar. DPW PPP menjamin akan mengamankan kebijakan tersebut. Sebab, kebijakan tersebut bukan hasil mengarang ngarang, tapi sesuai dengan mekanisme dalam AD/ART partai"

KH Muhammad Saleh
Pengasuh Pon Pes Darussolihin Kab. Bogor
"Mudah-mudahan Ahmad Heryawan lanjut kepemimpinannya di Jabar. Beliau membuktikan hasil kerjanya, dan selalu menjunjung norma agama dalam menjalankan pengabdiannya pada rakyat."

Heru Herlambang
Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Sukabumi
"Tidak ada pilihan lain bagi keberlanjutan pembangunan Jabar, Kang Aher harus diperjuangkan kembali memimpin Jabar. Karya baktinya jelas selama lima tahun sebagai Gubernur. Integritas Kang Aher dan Kang Deddy juga tak diragukan lagi. Mereka nyaris tak memiliki cacat moral. Keduanya cocok memimpin masyarakat Jabar yang terkenal agamis"

E. Kusnadi
Guru SD Aher (SDN Slawi 1, Sukaraja, Sukabumi)
"Aher kalau ulangan tidak pernah niron (nyontek). Tidak pernah memberi jawaban kepada kawannya. Dia itu sendiri. Kalau yang lain sudah keluar, dia tenang aja. Makanya nilainya bagus, rangking II. "

Jarwo Kuwat
Artis komedian
"Mungkin ini (sebagai wakil gubernur) menjadikan Bang Deddy memiliki kesempatan untuk memperbaiki dan berpartisipasi menyejahterakan rakyat Jawa Barat"

Sally Febian
Wakil Ketua PP FKPPI, mantan Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Bandung Barat
"Ada pengurus cabang FKPPI di Jabar yang terbuka menyatakan sokongan kepada Aher-Deddy Mizwar. Sebagian lagi tak bersedia secara terbuka menyatakan dukungan. Bukan karena 90 lebih penghargaan yang diterima, tapi beliau juga pemimpin berani yang diterima berbagai kelompok masyarakat. Dia melayani semua"

Uu Rukmana
Wakil Ketua DPRD dari Partai Golkar
"Sebelumnya Spanyol telah menjadi juara Piala Dunia, Piala Eropa dan sekarang Spanyol kembali mengulanginya dengan menjadi juara Piala Eropa. Bisa jadi kemungkinan Pak Gubernur dapat kembali incumbent. Mudah-mudahan Pak Gubernur (Ahmad Heryawan) terus cinta ke organisasi kesundaan. Saat ini beliau kelihatan banget Sundanya"


Henidar Amroe
Artis Sinetron Para Pencari Tuhan
"Deddy Mizwar yang saya kenal: taat beribadah, suami atau kepala rumah tangga yang berakhlak baik. Bahkan, beliau layak menjadi pemimpin kelas nasional."

Yana Turangga
Penyandang Cacat dari Cikoneng
"Saya sangat mencintai Kang Aher dan Teh Netty. Jujur saja, saya lihat figur Kang Aher lebih dari pemimpin lain yang saya kenal, yang kalau sudah punya jabatan rata-rata lupa (pada masyarakat). Apalagi dengan kami yang dari SLB"

Zaskia Adya Mecca
Artis Sinetron, Bintang Film
"Saya percaya apa yang beliau ucapkan. Saya mendukung dan beliau akan menjadi pemimpin yang ideal dan tepat di posisi itu."

Zaenal Abidin
Direktur PT Baju Indah Indonesia (Sukabumi)
"Iklim investasi di Jabar sangat baik. Kenyamanan berbisnis sehat. Karenanya dalam lima tahun, kami bertumbuh. Sekarang karyawan mencapai 12 ribu orang "

Ranu Cakranegara
Karyawan Tinggal di Bekasi
"Kang Aher gubernur sarat prestasi. Santri yang taat. Deddy Mizwar Aktor segudang prestasi. Jenderal yang religius. Hidup Aher-Deddy Mizwar!"


*dikutip dari berbagai sumber dan dari aherdeddymizwar.com

Presiden PKS Naik Kereta ke Bandung Hadiri Kampanye Aher-Deddy Mizwar



PKS Tapos, Jakarta - Demi memenangngkan Pilgub Jawa Barat, sejumlah petinggi PKS 'hijrah' ke Bandung menggunakan kereta api. Para petinggi PKS ke Bandung untuk menghadiri kampanye akbar terakhir pasangan cagub Jabar Ahmad Heryawan dan Deddy Mizwar yang diusung PKS.

Para pejabat PKS menumpang kereta Argo Parahyangan dari Stasiun Gambir, Jakarta. Presiden PKS Anis Matta, Wasekjen PKS Fahri Hamzah, Sekjen PKS Taufik Ridho, serta pejabat PKS lainnya turut hadir dalam perjalanan tersebut.

Sedianya, kampanye akbar pasangan nomor urut 4 Aher-Deddy Mizwar akan dilaksanakan siang nanti, di Lapangan Gasibu, Jawa Barat. Selama perjalanan, Anis Matta mengatakan pihaknya optimis memangkan Pilgub Jabar. Hal itu berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh PKS.

"Jadi semua survei yang sampai pada saya baik internal dan eksternal memberikan positif bahwa Aher dan Deddy akan memenangkan pilkada dan kami yakin akan menang," ujar Anis Matta.

Dia mengatakan, meski PKS sempat diterpa skanda 'suap daging sapi' hal itu tidak berpengaruh pada pemilu Jabar. Anis menjelaskan dampak negatif dari isu itu sudah dieliminasi.

"Kalau dulu memang berpengaruh, dan sekarang saya kira kita bisa mengatasinya. Baik di tingkat Pilgub Jabar maupun secara nasional," ungkap Anis yang duduk bersebelahan dengan Wasekjen PKS Fahri Hamzah.