Jumat, 30 November 2012

Sukses Pimpin Depok, Nur Mahmudi Mau Nyapres?


PKS Tapos, depoknews.com | Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail cukup banyak membuat gebrakan selama memimpin Kota Depok. Berbagai perubahan bisa dibilang sukses dia lakukan, dia juga banyak menggulirkan berbagai gerakan seperti ‘One Day No Car’ dan  ‘One Day No Rice’ dan berbagai program lainnya.

Melihat capaian dan gebrakan Nur Mahmudi di Kota Depok, Ketua Umum Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) menilai, Nur Mahmudi bisa menjadi calon Presiden 2014 yang potensial.

“Pak Nur ini mantan presiden (Partai Keadilan) dan juga calon Presiden 2014,” kata Ilyas dalam sambutannya di acara Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) II KAMMI, Kamis (29/11) di Graha Insan Cita Depok, Jawa Barat.

Nur Mahmudi dipandang layak menjadi capres karena banyak melakukan perubahan di Kota Depok. Selain itu, secara umur Nur Mahmudi bisa dibilang masih cukup muda dengan usianya yang masih 50 tahun. Sedangkan calon lainnya rata-rata jauh di atas 50 tahun.

Lalu apa tanggapan Nur Mahmudi?

“Itu (pencapresan) terlalu dini. Yang penting sekarang kita bekerja untuk Indonesia,” jawab Nur Mahmudi saat membuka acara Mukernas II KAMMI.

Kabar pencapresan Nur Mahmudi bukan sekedar isapan jempol, salah satu pengurus inti KAMMI yang enggan disebut namanya mengatakan bahwa Nur Mahmudi didorong oleh beberapa Jenderal Bintang 3 untuk maju sebagai capres 2014.

Namun, Nur Mahmudi hanya menjawab diplomatis saat ditanya kabar tersebut. Selain itu, Nur Mahmudi malah berpesan agar kader KAMMI benar-benar mencintai bangsanya. Menurut dia, kader KAMMI harus mampu menjadi negarawan, bukan sekedar politisi. Terkait pencapresan, dia menegaskan itu masih lama, belum saatnya membicarakan pencapresan.

“Yang penting sekarang lakukan yang bisa kita lakukan, berbuat untuk negeri,” ucap Nur Mahmudi sambil tersenyum.



Edi Kurniawan
Humas PP KAMMI

PKS Gelar Syukuran Diakuinya Palestina Sebagai Negara


PKS Tapos, Jakarta - PBB mengakui Palestina sebagai suatu negara. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan menggelar syukuran atas pengakuan tersebut.

"Ya nanti sore datang ya, PKS akan mengadakan syukuran terhadap keputusan PBB masalah kemerdekaan Palestina," ujar Ketua FPKS Hidayat Nur Wahid di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (30/11/2012).

Menurut Hidayat, pengakuan Palestina sebagai suatu negara merupakan momentum yang bagus. Hal ini akan menjadi langkah yang efektif untuk Palestina.

"Ya tentu di antaranya kita akan menyatakan apresiasi. Ini input yang sagat bagus untuk Palestina," imbuh Hidayat yang mengenakan baju koko warna krem ini.

Acara syukuran akan digelar di lantai dasar ruang rapat PKS di Gedung Nusantara I sekitar pukul 16.00 WIB. Yang hadir dalam acara tersebut anggota FPKS dan beberapa dubes.

PBB mengakui Palestina sebagai suatu negara dalam sidang Majelis Umum PBB di New York, Amerika Serikat, pada Kamis (29/11/2012). PBB mengakui status baru Palestina sebagai negara pemantau non-anggota, meningkat dari status sebelumnya sebagai entitas pemantau.

Pilkada Ulang, Proses Pembodohan dan Pembohongan Publik



Oleh : Ipang
Aktivis Depok Watch

Wacana Pilkada Ulang Kota Depok yang berawal dari surat pemberhentian walikota/wakil walikota Depok terpilih yaitu Nur Mahmudi Ismail dan Idris Abdussomad yang diajukan KPUD Kota Depok ke DPRD Kota Depok adalah ilegal dan penuh dengan rekayasa, sehingga kalau hal ini ditanggapi oleh DPRD Kota Depok dengan melakukan rapat BAMUS, maka itu menjadi ilegal.

Wacana Pilkada Ulang Kota Depok ini telah direkayasa dan merupakan pembohongan publik mengenai adanya surat MK untuk menyerahkan sepenuhnya keputusan politik ke KPUD Depok. Hal ini menyesatkan dan penuh rekayasa politik. Sehingga, DKPP harus bertindak untuk memecat Salamun yang telah membuat dan menandatangi surat KPUD mengenai pemberhentian Walikota/ Wakil Walikota Depok. Salamun merasa sudah menjadi ketua, padahal belum memegang SK dan tanpa sepengtahuan 3 angota lainnya.

Keterangan lain, dari pernyataan Sekjen MK, Janedjri M Gaffar yang mengatakan bahwa “tidak benar MK mengeluarkan surat mengenai menyerahkan sepenuhnya kisruh politik pilkada Depok ke KPUD Kota Depok, Itu bohong besar, itu kewenangan dan kewajban MK untuk memutuskan perselisihan pemilu yang sifatnya final mengikat”. Sehingga, surat KPUD Kota Depok mengenai pemberhentian Walikota/ Wakil Walikota Depok tersebut menjadi ilegal.

Ada beberapa hal yang penuh dengan rekayasa politik dan konspirasi terkait Wacana Pilkada Ulang Kota Depok tersebut, yaitu :

1. Surat tersebut di tanda tangani salamun sebagai ketua, padahal belum ada SKnya sebagai ketua.
2. Anggota KPUD Kota Depok tidak tahu menahu terkait surat tersebut. Dan draf surat dibuat sendiri bukan oleh bagian hukum KPUD Kota Depok.

3. Wacana Pilkada Ulang ini, secara tidak langsung melawan presiden yg mengangkat walikota, tapi kenapa berani-berani menyuruh berhenti yang diputuskan presiden.

4. Tak ada konsideran hukum yg memberhentikan Walikota/Wakil Walikota terpilih

5. Bertentangan dan Melawan hasil keputusan DKPP

6. Melawan keputusan MK yang telah menetapkan secara hukum dan politik yang menetapkan pemenang Pilkada Depok, pasangan Nur Mahmudi-Idris Abdus Shomad.

Jadi, wacana pemberhentian walikota Depok, Nurmahmudi & pasanganya, Idris A. Shomad serta desakan Pilkada Depok diulang adalah merupakan upaya pembohongan dan pembodohan yang menyesatkan kedewasaan demokrasi dan politik masyarkat. MK harus mengeluarkan pernyataan mengenai sengketa pilkada adalah wewenangnya, bukan MA, agar tercipta kepastian hukum dan politik.

Dan surat yang dibuat dan ditandatangani sdr. Rd. Salamun A tanpa melalui rapat pleno komisioner KPUD Depok harus dilaporkan kepada DKPP dan KPU Pusat dan Provinsi, sehingga pihak DKPP dapat memproses untuk diambil tindakan atas wewenang kebablasan sdr Salamun.


Rabu, 28 November 2012

KPK: Pemda Jawa Barat Pantas Dijadikan Teladan


jawa barat teladan

PKS Tapos, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bekerjasama dengan Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP), melakukan kajian terhadap mekanisme pembuatan APBD pada Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD). Hasilnya cukup mengherankan. Ada pemerintah daerah yang nyaris bangkrut.

"Tak bisa bayar gaji (PNS), miris sekali," kata Wakil Ketua KPK Bidang Pencegahan, Adnan Pandu Pradja, di kantornya, Selasa, 27 November 2012.

Menurutnya, hal itu merupakan fakta yang tidak bisa diabaikan akibat salah mengelola anggaran belanja daerah. Gemuknya postur birokrasi dinilai juga menyumbang kebangkrutan itu.

"Sebagian Pemda lebih besar biaya staffing dibanding belanja modal, kepala daerah saat terpilih langsung bawa grupnya."

Adnan tidak merinci pemerintah daerah mana saja yang kondisinya memprihatinkan itu. Kajian itu juga belum sampai mengendus tindak pidana korupsi, baru menemukan kesalahan dalam pengelolaan anggaran.

Menurut Adnan, ada juga pemerintah daerah yang pantas dijadikan teladan, yakni Pemda Jawa Barat. Jawa Barat dinilai memiliki rasio ideal dalam hal belanja pegawai dan belanja modal

"Setelah kita buat kajian, akan ada rencana aksi." 

Alasan Memilih Kang AHER Jadi Gubernur Jawa Barat Lagi..


aher
Ada 3 (tiga) alasan utama untuk memilih kembali Kang AHER atau H. Ahmad Heryawan, Lc. sebagai Gubernur Jawa Barat:

1.    Integritas

Pribadi yang ramah, cerdas dan pembelajar cepat, serta memegang teguh nilai-nilai kebaikan dan kebenaran.

2.    Kapabilitas

Kepemimpinan yang tangguh, wawasan yang luas, dan berpengalaman dalam mengelola pemerintahan.

3.    Prestatif 

Atas nama pribadi mendapatkan gelar doktor kehormatan dalam bidang manajemen pemerintahan dari Youngsan University Korea Selatan, sebagai Gubernur Jawa Barat sejak tahun 2008 telah mendapatkan 75 penghargaan tingkat nasional untuk berbagai bidang pembangunan.


Biografi Calon Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar

aher deddy
Deddy Mizwar adalah seorang aktor, sutradara, dan produser. Ia banyak terjun dalam perfilm-an Indonesia baik secara langsung sebagai aktor ataupun tidak langsung sebagai sutradara dan produser. Film-film yang ia garap banyak bernuansa da’wah dengan pesan moral dan agama yang ringan dan menghibur. Deddy Mizwar, lahir di Jakarta, 5 Maret 1955. Ia pertama kali terjun ke dunia film pada 1976, dengan membintangi film CINTA ABADI arahan sutradara Wahyu Sihombing.

deddy-mizwar


Aktor senior pemenang 4 piala Citra (untuk film) dan 2 piala Vidya (untuk sinetron) ini sudah berpengalaman membuat sejumlah sinetron bermuatan dakwah dari serial Pengembara, Mat Angin sampai Lorong Waktu. Kecintaan aktor asli Betawi ini pada dunia seni tidak terbantahkan lagi. Buktinya, selepas sekolah, ia sempat berstatus pegawai negeri pada Dinas Kesehatan DKI Jakarta. Namun ayah dari 2 anak ini hanya betah 2 tahun saja sebagai pegawai karena ia lebih gandrung main teater – ia bergabung di Teater Remaja Jakarta. Selebihnya, jalan hidupnya banyak ia baktikan pada dunia seni, lebih tepatnya seni peran.

Darah seni itu rupanya mengalir deras dari ibunya, Ny. Sun’ah yang pernah memimpin sangar seni Betawi. Akhirnya, ia dan ibunya kerap mengadakan kegiatan seni di kampung sekitarnya. “Pertama kali manggung, saat acara 17 Agustus-an di kampung. Saya bangga sekali waktu itu, karena ditepukin orang sekampung. Saya pun jadi ketagihan berakting,” kenang Deddy.

Kecintaannya pada dunia teater telah mengubah jalan hidupnya. Beranjak dewasa, sekitar tahun 1973, Deddy mulai aktif di Teater Remaja Jakarta. Dan lewat teater inilah bakat akting Deddy mulai terasah. Deddy pernah terpilih sebagai Aktor Terbaik Festival Teater Remaja di Taman Ismail Marzuki. Tidak sekedar mengandalkan bakat alam, Deddy kemudian kuliah di LPKJ, tapi cuma dua tahun.

Memulai karier di film pada 1976, Deddy bekerja keras dan mencurahkan kemampuan aktingnya, di berbagai film yang dibintangi. Pertama kali main film, dalam Cinta Abadi (1976) yang disutradarai Wahyu Sihombing, dosennya di LPKJ, dia langsung mendapat peran utama. Puncaknya, perannya di film Naga Bonar kian mendekatkannya pada popularitas. Kepiawaiannya berakting membuahkan hasil dengan meraih 4 Piala Citra sekaligus dalam FFI 1986 dan 1987 diantaranya: Aktor Terbaik FFI dalam Arie Hanggara (1986), Pemeran Pembantu Terbaik FFI dalam Opera Jakarta (1986), Aktor Terbaik FFI dalam Naga Bonar (1987), dan Pemeran Pembantu Terbaik FFI dalam Kuberikan Segalanya (1987).

Di awal tahun 90-an, karir Deddy Mizwar mencapai puncak. Melalui kekuatan aktingnya yang mengagumkan, popularitas ada dalam genggamannya. Meski namanya semakin populer, Deddy merasa hampa. Di tengah rasa hampa, pikirannya membawanya kembali pada masa kecilnya. Lahir di Jakarta 5 Maret 1955, ia tumbuh di tengah nuansa religius etnis Betawi. Ia terkenang suasana pengajian di surau yang tenang dan sejuk. Jiwanya ingin kembali mencicipi suasana teduh di masa kecil itu.

Pergolakan batinnya akhirnya berakhir setelah ia meyakini bahwa hidup ini semata-mata beribadah kepada Allah. Sejak itu, Deddy belajar agama secara intens. Kini segala hal harus bernilai ibadah bagi Deddy. Termasuk pada bidang yang digelutinya yakni dunia perfilman dan sinetron.

Suami dari Giselawati ini kemudian memutuskan untuk terjun langsung memproduksi sinetron dan film bertemakan religius sebagai wujud ibadahnya kepada Allah. Didirikanlah PT Demi Gisela Citra Sinema tahun 1996. Tekadnya sudah bulat kendati pada perkembangan berikutnya banyak rintangan dan hambatan ditemui.

Ketika itu sinetron religius Islam masih menjadi barang langka dan kurang bisa diterima pihak stasiun televisi. Kondisi ini tidak menyurutkan langkahnya. Maka dibuatlah sinetron Hikayat Pengembara yang tayang di bulan Ramadhan. Usahanya berbuah hasil. Rating sinetron ini cukup menggembirakan. Setelah itu hampir semua stasiun televisi menayangkan sinetron religius bulan Ramadhan. ”Berjuangnya sungguh keras tapi setelah itu semua orang bisa menikmati,” kata Dedy Mizwar bangga.


Diakuinya produk sinetron yang bernafaskan religius Islam sulit mendapatkan tempat di stasiun televisi selain di bulan Ramadhan. Hal ini disebabkan stasiun teve terlampau under estimate di samping memang tidak banyak sineas yang mau membuat tayangan sinetron religius di luar bulan Ramadhan.

Dalam pandangan Deddy Mizwar, film merupakan salah satu media dakwah yang cukup efektif untuk menyampaikan pesan-pesan Islam kepada masyarakat luas termasuk kalangan non-Muslim. ”Saya contohkan sinetron ‘Lorong Waktu’ yang ternyata diminati pula oleh warga non-Muslim. Bahkan, saat ini ‘Lorong Waktu’ diputar ulang di luar bulan Ramadan hingga saya berkesimpulan sinetron atau film dakwah tak harus identik dengan bulan Ramadan,” katanya. Dengan kata lain, masyarakat rupanya mau menerima dan menyambut hangat tayangan religius di luar Ramadhan.

Ia juga menyarankan agar umat Islam mendirikan stasiun TV sendiri, sehingga umat Islam memiliki alternatif dalam memilih stasiun TV maupun acaranya. ”Sudah waktunya umat Islam mengisi dan mewarnai acara-acara TV. Saya melihat potensi ke arah itu cukup besar terutama dari kalangan sineas muda dan mahasiswa,” kata aktor yang telah membintangi sekitar 70 film layar lebar ini penuh optimisme. Ke depan, Deddy akan terus berusaha konsisten memproduksi film dan sinetron religius.


Pengalaman Politik Deddy Mizwar

Deddy Mizwar yang memiliki kepedulian yang tinggi terhadap situasi politik negara yang makin kacau, mengambil tindakan nyata dengan mencalonkan diri sebagai Calon Presiden RI dengan wakilnya yaitu Brigadir Jenderal Saurip Kadi. Pasangan ini mendapatkan dukungan dari beberapa partai kecil. Namun usaha nyata ini kandas karena persyaratan untuk mencalonkan diri sebagai calon presiden tidak memadai. Kita patut memberikan apresiasi bagi Kang Deddy yang telah berusaha berbuat nyata demi negara, sesuai dengan perannya sebagai Jenderal Naga Bonar.

Pada Pemilihan Gubernur Jawa Barat Periode 2013-2018, Deddy Mizwar diminta untuk mencalonkan diri sebagai Wakil Gubernur Jawa Barat dengan pasangan Calon Gubernur incumbent Ahmad Heryawan. Pasangan ini Aher-Deddy ini didukung beberapa partai besar yaitu PKS, PPP, Hanura, PBB. Ahmad Heryawan dan Deddy Mizwar bersaing dengan pasangan Cagub-Cawagub lainnya yaitu Rieke Diah Pitaloka dan Teten Masduki, Dede Yusuf dan Lex Laksamana, Irianto MS Syafiuddin dan Tatang Farhanul Ilham, serta Dikdik Mulyana Arief dan Cecep Nana Suryana.

aher deddy


Sinematografi Deddy Mizwar

Film

Cinta Abadi (1976)
Ach Yang Benerrr… (1979)
Bukan Impian Semusim (1982) … Adri
Sunan Kalijaga (1984) … Raden Mas Sahid / Sunan Kalijaga
Hati yang Perawan (1984)
Hatiku Bukan Pualam (1985)
Sunan Kalijaga & Syech Siti Jenar (1985) … Sunan Kalijaga
Saat-Saat Kau Berbaring Di Dadaku (1985)
Menumpas Teroris (1986)
Opera Jakarta (1986)
Arie Hanggara (1986)
Kejarlah Daku Kau Kutangkap (1986)
Kuberikan Segalanya (1987)
Naga Bonar (1987) … Jenderal Naga Bonar
Kerikil-Kerikil Tajam (1987)
Cintaku di Rumah Susun (1987)
Bilur-Bilur Penyesalan (1987)
Ayahku (1987)
Irisan-Irisan Hati (1988)
Bayi Tabung (1988)
Putihnya Duka Kelabunya Bahagia (1989)
Jangan Renggut Cintaku (1990)
Satu Mawar Tiga Duri (1990)
Jual Tampang (1990)
Gema Kampus 66 (1991)
Nada dan Dakwah (1991) … KH. Murad
Ketika (2005)* … Tajir Saldono
Kiamat Sudah Dekat (2003)* … H. Romli
Naga Bonar (Jadi) 2 (2007)* … Nagar Bonar
Ketika Cinta Bertasbih (2009) … KH. Luthfi Hakim
Ketika Cinta Bertasbih 2 (2009) … KH. Luthfi Hakim
Cinta 2 Hati (2010)
Bebek Belur (2010)
Alangkah Lucunya (Negeri Ini) (2010)*
Pengantin Cinta (2010)
Fana : The Forbidden Love (2010) … Teuku Uzman
CATATAN: *juga sebagai sutradara

Sinetron

Hikayat Pengembara (serial TV setiap sahur pada Bulan Ramadhan)
Lorong Waktu 1-6 … H. Husin
Demi Masa
Kiamat Sudah Dekat … H. Romli
Para Pencari Tuhan seri 1-4(2007-2010)* … Bang Jack (H. Ahmad Zakaria)

Iklan

Yamaha
Warta Kota
Antangin JRG
Promag
Air Minum Club
Atlas
sozziz

Penghargaan

Juara

Pemeran Pria Terbaik FFI dalam Arie Hanggara (1986)
Pemeran Pembantu Pria Terbaik FFI dalam Opera Jakarta (1986)
Pemeran Pria Terbaik FFI dalam Naga Bonar (1987)
Pemeran Pembantu Pria Terbaik FFI dalam Kuberikan Segalanya (1987)
Pemeran Pembantu Pria Piala Terbaik Piala Vidia FSI dalam Vonis Kepagian (1996)
Pemeran Pria Terbaik dan Sutradara Terbaik sekaligus Sinetron Terbaik FSI dalam Mat Angin (1999)
Pemeran Pria Terbaik FFI dalam Naga Bonar Jadi 2 (2007)
Nominasi FFI (12 kali)

Bukan Impian Semusim FFI 1982
Sunan Kalijaga FFI 1984
Saat-saat Kau Berbaring Di dadaku FFI 1985
Kerikil-kerikil Tajam FFI 1985
Kejarlah Daku Kau Kutangkap FFI 1986
Ayahku FFI 1988
Putihnya Duka Kelabunya Bahagia FFI 1989
Dua Dari Tiga Lelaki FFI 1990
Jangan Renggut Cintaku FFI 1990

Penampilan lain

2010: Adzan Subuh di SCTV
2010: Adzan Maghrib di SCTV (khusus untuk penayangan SCTV di wilayah Jakarta dan sekitarnya)


*biografi.rumus.web.id




Daftar Panjang 75 penghargaan Kang AHER

aher
  1. Penghargaan Pemeringkatan e-Government Indonesia Tingkat Provinsi [OPD Pengelola : Diskominfo Provinsi Jawa Barat]. Penghargaan diperoleh dari Depkominfo, atas prestasi dalam Provinsi Jawa Barat menduduki tiga besar Pemeringkatan E-Government Indonesia (PeGI).
  2. Penghargaan e-Government Award kategori Provinsi [OPD Pengelola : Diskominfo Provinsi Jawa Barat] Penghargaan diperoleh dari Warta EkonomiI, atas prestasi dalam bidang penyelenggaraan e-government tingkat Provinsi
  3. Penghargaan Adiupaya Puritama, Bali 31 Oktober 2008. [OPD Pengelola : Dinas Pemukiman dan Perumahan Provinsi Jawa Barat]. Penghargaan diserahkan oleh Menteri Negara Perumahan Rakyat RI, Muhammad Yusuf Asy’ari di Bali. Atas prestasi Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam bidang pembinaan penyelenggaraan pengembangan perumahan dan pemukiman kategori Pemerintah Kabupaten Tahun 2008.
  4. Penghargaan Provinsi Kinerja Terbaik Peringkat Pertama dalam Bidang Jasa Konstruksi, Jakarta 28 Nopember 2008. [OPD Pengelola : Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat]. Penghargaan diserahkan oleh Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto kepada Gubernur Jawa Barat di Jakarta. Atas prestasi dalam pencapaian kinerja terbaik peringkat pertama Bidang Jasa Konstruksi.
  5. Penghargaan Kamar Dagang dan Industri Pusat, Jakarta 21 Desember 2008 [OPD Pengelola : Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat]. Penghargaan diserahkan oleh Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri, M.S. Hidayat kepada Gubernur Jawa Barat di JCC Jakarta. Atas prestasi Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam menjalin kemitraan dengan Kadin.
  6. Penghargaan Infrastruktur Tingkat Nasional, 2009 [OPD Pengelola : Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat]. Penghargaan diperoleh dari Kementeriaan Pekerjaan Umum, atas prestasi dalam pengelolaan jalan dan jembatan.
  7. Penghargaan BIDANG PERIKANAN BUDIDAYA [OPD Pengelola : Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Barat] Penghargaan diperoleh dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, atas prestasi dalam bidang Pembudidaya Ikan Pandawa.
  8. Penghargaan e-Government Award kategori Provinsi [OPD Pengelola : Diskominfo Provinsi Jawa Barat]. Penghargaan diperoleh dari Warta EkonomiI, atas prestasi dalam bidang penyelenggaraan e-government tingkat Provinsi.
  9. Juara Ke-3 Tingkat Nasional Komunikasi Pertunjukan Rakyat, Yogyakarta 2009 [OPD Pengelola : Diskominfo Provinsi Jawa Barat]. Penghargaan diberikan oleh Depkominfo pada kegiatan Pekan Informasi Nasional di Yogyakarta, Provinsi Jawa Barat mendapat juara ketiga untuk kegiatan komunikasi pertunjukan rakyat.
  10. Penghargaan Agro Inovasi Pengembangan Hortikultura, Jakarta 6 Agustus 2009 [OPD Pengelola : Dinas Pertanian Provinsi Jawa Barat]. Penghargaan diserahkan oleh Menteri Pertanian Anton Apriyantono di Jakarta. Atas prestasi Gubernur dalam pengembangan hortikultura di Provinsi Jawa Barat.
  11. Penghargaan Adiupaya Puritama, Jakarta 20 Agustus 2009 [OPD Pengelola : Dinas Pemukiman dan Perumahan Provinsi Jawa Barat]. Penghargaan diserahkan oleh Menteri Negara Perumahan Rakyat, Mohammad Yusuf Asy’ari kepada Gubernur Jawa Barat di ruang Birawa Komplek Bidakara Jakarta. Atas prestasi Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam bidang perumahan kategori Pembina Pemerintah Kota Metropolitan/Besar. Penghargaan ini diperoleh untuk kedua kalinya pada tahun 2009.
  12. Penghargaan Anugerah Aksara, Cilegon 8 September 2009 [OPD Pengelola: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat]. Penghargaan diserahkan oleh Menteri Pendidikan Nasional, Bambang Sudibyo kepada GubernurJawa Barat di Cilegon Banten. Atas prestasi dalam memberantas buta aksara di Jawa Barat.
  13. Penghargaan Daerah Berprestasi Kinerja Keuangan, Ekonomi dan Kesejahteraan, Jakarta 2 November 2009. [Biro Pengelola : Biro Keuangan Setda Provinsi Jawa Barat]. Penghargaan diserahkan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia Srimulyani Indrawati kepada Gubernur Jawa Barat di Jakarta. Penghargaan diberikan karena Pemerintah Provinsi Jawa Barat masuk kategori Daerah Berprestasi berdasarkan penilaian kinerja keuangan, ekonomi dan kesejahteraan.
  14. Penghargaan dari Kemensos RI, Bekasi 3 Desember 2009 [OPD Pengelola: Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat]. Penghargaan diserahkan oleh Menteri Sosial Republik Indonesia, DR H Salim Segaf Al Jufri kepada Gubernur Jawa Barat pada Peringatan Hari Internasional Penyandang Cacat (HIPENCA) di Istana Wakil Presiden RI. Atas prestasi dalam mewujudkan kesamaan kesempatan bag penyandang cacat.
  15. Prestasi sebagai Salah Satu Provinsi Terbaik dalam Hal Integritas Pelayanan Publik, Jakarta 22 Desember 2009. [Biro Pengelola : Biro Pemerintahan Umum Provinsi Jawa Barat]. Pengumuman predikat terbaik ini disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Mochammad Jasin di Jakarta. Atas prestasi Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam optimalisasi pencegahan korupsi pelayanan publik.
  16. Penghargaan Infrastruktur Tingkat Nasional, 2010 [OPD Pengelola : Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat]. Penghargaan diperoleh dari Kementeriaan Pekerjaan Umum, atas prestasi dalam pengelolaan jalan dan jembatan.
  17. Penghargaan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Terbaik, Tahun 2010 [OPD Pengelola : BPPT Provinsi Jawa Barat]. Penghargaan diperoleh dari BPKM RI, atas prestasi dalam bidang investasi.
  18. Penghargaan PRIMANIYARTA [OPD Pengelola : BKPPMD Provinsi Jawa Barat]. Penghargaan diperoleh atas prestasi dalam Program Pengembangan dan Peningkatan Ekspor Jawa Barat, untuk eksportir berkinerja, pembangunan merk global dan ekonomi kreatif.
  19. Penghargaan Sebagai Regional Champion, Jakarta 19 Februari 2010 [OPD Pengelola : BKPPMD Provinsi Jawa Barat]. Penghargaan diberikan oleh Kementerian Penanaman Modal/Kepala BKPM RI di Jakarta. Atas prestasi Pemerintah Provinsi Jawa Barat sebagai penggerak dan capaian target investasi terbaik pada Tahun 2009.
  20. Penghargaan Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Terbaik, Jakarta 27 Mei 2010 [OPD Pengelola : Disnakertrans Provinsi Jawa Barat]. Penghargaan diserahkan oleh Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI, Muhaimin Iskandar di Jakarta. Atas prestasi Gubernur Jawa Barat dalam keberhasilan membina iklim kerja yang sehat dan selamat di Jawa Barat Tahun 2010.
  21. Juara MTQ Nasional, Bengkulu 12 Juni 2010 [Biro Pengelola : Biro Yansos Setda Provinsi Jawa Barat] Provinsi Jawa Barat keluar sebagai juara umum dalam Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-23 di Bengkulu. Jawa Barat meraih 9 medali emas, 6 perak, dan 2 Perunggu, dengan jumlah nilai 65. Jawa Barat unggul pada cabang Hifzil Qur’an dengan memperoleh 4 emas, 1 emas Golongan 10 Juz Putra, 2 emas Golongan 20 Juz putra putri, dan 1 emas di golongan 30 juz putra.
  22. Penghargaan Lencana Dharma Bakti, Cibubur 14 Agustus 2010 [Organisasi Pengelola : Kwartir Daerah Jawa Barat] Penghargaan diberikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka di Cibubur. Lencana Dharma Bakti diberikan kepada Gubernur atas jasa dan sumbangannya bagi perkembangan Gerakan Pramuka dan gerakan kepramukaan di dunia.
  23. Penghargaan Bidang KB, Manggala Karya Kencana, 10 November 2010 [OPD Pengelola :Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB Provinsi Jawa Barat] Penghargaan diberikan oleh Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Atas jasa-jasa yang sangat menonjol dalam menggerakkan peran serta masyarakat untuk mencapai keberhasilan Program KB Nasional.
  24. Penghargaan Ksatria Bakti Husada, Jakarta 12 November 2010 [OPD Pengelola : Dinas Kesehatan Provins iJawa Barat]. Penghargaan diserahkan oleh Menteri Kesehatan RI, Endang Rahayu Sedyaningsih di Jakarta. Penghargaan ksatria Bakti Husada diberikan kepada individu yang dengan sukarela telah menyumbang tenaga, pikiran dan pengetahuannya di dalam mengembangkan program kesehatan.
  25. Penghargaan Mitra Bakti Husada, 12 November 2010 [OPD Pengelola : Dinas Kesehatan Provins iJawa Barat]. Penghargaan diserahkan oleh Menteri Kesehatan RI kepada individu, kelompok/lembaga dalam bidang pengembangan program kesehatan.
  26. Penghargaan LPSE JABAR TERBAIK NASIONAL, Balikpapan 23 November 2010 [OPD Pengelola : Diskominfo Provinsi Jawa Barat]. Penghargaan diberikan oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) di Balikpapan, Kalimantan Timur. Atas prestasi sebagai penyelenggara lelang secara elektronik terbaik Tingkat Nasional Tahun 2010.
  27. Penghargaan Presiden Bidang Pertanian, 3 Desember 2010 [OPD Pengelola : Dinas Pertanian Provinsi Jawa Barat]. Penghargaan diserahkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Jakarta. Atas prestasi Gubernur Jawa Barat dalam meningkatkan sektor pertanian.
  28. Penghargaan Adibakti Mina Bahari, Balikpapan 13 Desember 2010 [OPD Pengelola : Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Barat]. Penghargaan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan RI tersebut diserahkan oleh Wakil Presiden Boediono di Balikpapan, Kalimantan Timur. Atas prestasi Jawa Barat dalam meraih Juara Umum meraih 5 kategori Bidang Perikanan Budidaya, Bidang Perikanan Tangkap, Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan serta Bidang Pengawasan.
  29. Penghargaan BKN Award [OPD Pengelola : BKD Provinsi Jawa Barat] Penghargaan diperoleh atas prestasi Pemerintah Provnsi Jawa Barat dalam Pengelola Manajemen Kepegawaian Terbaik Tahun 2011.
  30. Penghargaan LPSE PROVINSI TERBAIK, 2011 [OPD Pengelola : Diskominfo Provinsi Jawa Barat]. Penghargaan diberikan oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP). Atas prestasi sebagai penyelenggara Paket Lelang Terbanyak Semester I dan II Tahun 2011.
  31. Penghargaan Infrastruktur Tingkat Nasional, 2011 [OPD Pengelola : Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat]. Penghargaan diperoleh dari Kementeriaan Pekerjaan Umum, atas prestasi dalam mengatasi kemacetan dan kemantapan jalan dengan pembangunan infrastruktur kebinamargaan di Jawa Barat.
  32. Penghargaan Penyusun Proposal Terbaik Mobile Pusat Layanan Internet Kecamatan (MPLIK). [OPD Pengelola : Diskominfo Provinsi Jawa Barat]. Penghargaan diperoleh dari Kemenkominfo dalam penyusunan proposal MPLK.
  33. Penghargaan sebagai BAZDA Provinsi Terbaik. [OPD Pengelola : BAZDA Provinsi Jawa Barat]. Penghargaan diperoleh dari BAZNAS atas prestasi dalam Manajemen Pengelolaan Zakat.
  34. Penghargaan Adibaktitani [OPD Pengelola : Dinas Peternakan Provinsi Jawa Barat]. Penghargaan tersebut diperoleh atas prestasi di bidang Peternakan.
  35. Penghargaan Upakarti Pengembangan IKM. [OPD Pengelola : Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Barat]. Penghargaan diperoleh atas prestasi Pemerintah Provinsi Jawa Barat dibidang Jasa Pengabdian, Jasa Kepeloporan, Jasa Kepedulian, dan IKM Modern.
  36. Penghargaan Indonesia Good Design Selection (IDGS). [OPD Pengelola : Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Barat]. Penghargaan diperoleh atas prestasi Pemerintah Provinsi Jawa Barat dibidang Desain Terbaik untuk lima perusahaan (alatmusik, kerajinan, fashion dan accessories, serta furniture), Penghargaan bagi UKM dalam rangka “PANGAN AWARD” untuk kategori diversifikasi produk, kreasi kemasan menarik, inovasi produk dan bahan baku
  37. Penghargaan sebagai Provinsi Produsen Padi Terbesar Tingkat Nasional [OPD Pengelola : Dinas Pertanian Provinsi Jawa Barat]. Penghargaan tersebut diperoleh atas prestasi pencapaian produksi padi sebesar 11.322.681 Ton GKG.
  38. Penghargaan Enterpreneurship Development, Jakarta 2 Februari 2011 [OPD Pengelola : Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Barat]. Penghargaan diserahkan oleh Menteri Koperasi dan UKM di Jakarta. Atas prestasi Gubernur Jawa Barat sebagai kepala daerah terbaik dalam pengembangan kewirausahaan.
  39. Rekor Muri Kendaraan Terbanyak Uji Emisi Gas Buang, Bandung, 21 april 2011 [OPD Pengelola : BPLHD Provinsi Jawa Barat]. Penghargaan diserahkan oleh Direktur Museum Rekor Indonesia (MURI) kepada Gubernur Jawa Barat di Bandung. Atas prestasi memecahkan rekor MURI untuk kendaraan terbanyak yang mengikuti uji emisi gas buang, total 1.089 kendaraan dalam waktu 6 jam.
  40. Anugerah Pangripta Nusantara, Jakarta 28 april 2011 [OPD Pengelola : Bappeda Provinsi Jawa Barat]. Penghargaan dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas diserahkan oleh Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono kepada Gubernur Jawa Barat di Jakarta. Atas prestasi Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam melaksanakan perencanaan pembangunan terbaik dan dinilai sukses meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan Daerah.
  41. Ke-3,Perlombaan Pertunjukan Kesenian sebagai Media Informasi, 19 Mei 2011 [OPD Pengelola : Diskominfo Provinsi Jawa Barat]. Kontingen Jawa Barat terpilih menjadi juara ke-3 Perlombaan Pertunjukan Kesenian sebagai Media Informasi pada acara Pekan Informasi Nasional (PIN)
  42. Pengelolaan Sumber Daya Genetik Hewan, Kaltim 23 Juni 2011 [OPD Pengelola : Dinas Peternakan Provinsi Jawa Barat]. Penghargaan diserahkan oleh Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian RI atas prestasi di bidang pengelola sumber daya genetik hewan.
  43. Anugerah Bhawa Sasana Desa, Cirebon 9 Mei 2011 [Biro Pengelola : Biro Hukum dan HAM Setda Provinsi Jawa Barat]. Penghargaan diserahkan oleh Menteri Hukum dan HAM, Patrialis Akbar kepada Gubernur Jawa Barat di Cirebon. Atas prestasi Gubernur Jawa Barat dalam membina dan mengembangkan 60 Desa atau Kelurahan untuk sadar hukum. Hal ini menunjukan bahwa Jawa Barat merupakan wilayah yang prosentase kesadaran hukumnya tertinggi di Indonesia.
  44. Penghargaan Inclusife Education Award, Manado 12 september 2011 [OPD Pengelola : Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat]. Penghargaan diserahkan oleh Perwakilan Kementrian Pendidikan Nasional pada pembukaan ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN) X di Manado, Sulawesi Utara. Atas prestasi Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam pelaksanaan pendidikan inklusif (penyandang ketunaan). Pemberian penghargaan bagi anak dengan kebutuhan khusus ini didukung USAID.
  45. Adiupaya Puritama, Jakarta 22 September 2011 [OPD Pengelola : Dinas Pemukiman dan Perumahan Provinsi Jawa Barat]. Penghargaan diserahkan oleh Menteri Negara Perumahan Rakyat (Menpera), Soeharso Monoarfa kepada Gubernur Jawa Barat di Jakarta. Atas prestasi Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam membina penyelenggaraan perumahan dan kawasan permukiman untuk skala kota menengah/kecil tahun 2011.
  46. Ganesa Prajamanggala Bakti Adi Utama, Bandung 23 September 2011. [OPD Pengelola : Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat]. Penghargaan diserahkan oleh Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB) kepada Gubernur Jawa Barat di Bandung. Atas jasa dan pengabdian dalam pembangunan dan pengembangan Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni di Jawa Barat dan ITB.
  47. Penghargaan Anugrah Media Humas, 27 Oktober 2011 [Biro Pengelola : Biro Humas, Protokol dan Umum Provinsi Jawa Barat]. Penghargaan diperoleh dari Bakohumas Nasional, atas prestasi juara umum kategori penerbitan majalah internal, plakat dalam bentuk angklung dan kategori laporan.
  48. Penghargaan Keterbukaan Informasi Publik, Surabaya 8 November 2011 [Lembaga Pengelola : Komisi Informasi Publik Jawa Barat]. Penghargaan diperoleh dari Komisi Informasi Pusat atas prestasi Pemerintah Provnsi Jawa Barat dalam pelaksanaan keterbukaan informasi kepada publik.
  49. Penghargaan PeGI Tahun 2011 Tingkat Provinsi, Jakarta 9 Nopember 2011 [OPD Pengelola : Diskominfo Provinsi Jawa Barat]. Penghargaan diperoleh dari Kementerian Kominfo dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kominfo, untuk tingkat Provinsi, Provinsi Jawa Barat menduduki peringkat pertama
  50. Penghargaan Swasti Saba, 11 November 2011 [OPD Pengelola : Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat]. Penghargaan diperoleh dari Kementeriaan Kesehatan RI, atas jasa pembinaan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam bidang SDM Kesehatan.
  51. Penghargaan Manggala Karya Bhakti Husada Arutala, 12 November 2011 [OPD Pengelola : Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat]. Penghargaan diperoleh dari Kementeriaan Kesehatan RI, dalam hal menggerakkan dan memberdayakan masyarakat untuk hidup sehat.
  52. Doktor Honouris Causa dari Youngsan University Korea Selatan, 15 November 2011 [OPD Pengelola : Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat] Pemberian gelar Doktor Honoris Causa kepada Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan diserahkan oleh Rektor Youngsan University di Korea Selatan. Atas apresiasi Gubernur Jawa Barat dalam pembangunan infrastruktur, usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), dan pendidikan, yang dinilai semakin membaik.
  53. Penghargaan Adibakti Tani, Jakarta 29 November 2011 [OPD Pengelola : Dinas Peternakan Provinsi Jawa Barat]. Penghargaan diserahkan oleh Wakil Menteri Pertanian RI atas prestasi di bidang Pertanian.
  54. Penghargaan CSR For Indonesia Sustainability Summit and Award 2011, Bali 8 Desember 2011 [OPD Pengelola : Bappeda Provinsi Jawa Barat]. Penghargaan diberikan oleh La Tofi pendiri La Tofi School of CSR di Ubud Bali. Atas prestasi Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam keberhasilan penyelenggaraan CSR Tahun 2010.
  55. Adibakti Mina Bahari, Dumai Riau 11 desember 2011 [OPD Pengelola : Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Barat]. Penghargaan diserahkan oleh Wakil Presiden RI, Boediono kepada Gubernur Jawa Barat di Dumai Riau. Atas prestasi Pemerintah Provinsi Jawa Barat sebagai juara umum dalam meningkatkan produksi perikanan melalui Program GEMAR dan Program GAPURA.
  56. Satya Lencana Kebaktian Sosial, Yogyakarta 19 Desember 2011 [OPD Pengelola : Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat]. Penghargaan satya lencana diserahkan oleh Wakil Presiden Boediono mewakili Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Kompleks Pelataran Candi Prambanan Yogjakarta. Atas prestasi Gubernur Jabar dalam pelaksanaan program kesetiakawanan sosial di Jawa Barat.
  57. Anugerah Parahita Ekapraya Pratama, Jakarta 22 Desember 2011 [OPD Pengelola : Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB Provinsi Jawa Barat]. Penghargaan diserahkan oleh Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono di Balai Kartini Jakarta. Atas prestasi keberhasilan dan berkontribusi nyata Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam mendukung penerapan dan pelaksanaan pengarusutamaan gender (PUG), pemberdayaan perempuan (PP), perlindungan anak (PA), serta upaya pemenuhan hak anak.
  58. Transmigration Award, Jakarta 28 Desember 2011 [OPD Pengelola : Disnakertrans Provinsi Jawa Barat]. Penghargaan diserahkan oleh Menteri Koordinasi Bidang Kesejahteraan Rakyat di Hotel Bidakara Jakarta. Atas prestasi Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam memberikan perhatian khusus terhadap perkembangan transmigrasi dari waktu ke waktu.
  59. Anugerah Tokoh Perubahan Republika 2011, Jakarta 17 April 2012 [Republika]. Anugerah Tokoh Perubahan Republika 2011 diserahkan oleh Komisaris Utama PT. Republika Mandiri, Adi Sasono kepada Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan di Djakarta Theatre Building Lt 2, Jakarta. Tokoh nasional lainnya yang mendapatkan penghargaan serupa, yakni Hatta Rajasa, Amran Nur, Abdullah Syukri Zarkasyi, dan Heppy Trenggono
  60. Anugerah Perencanaan Terbaik PANGRIPTA NUSANTARA 2012: Provinsi Terbaik I, Jakarta 25 April 2012 [OPD Pengelola : Bappeda Provinsi Jawa Barat]. Penghargaan dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas diserahkan oleh Menteri PPN/Bappenas di Hotel Bidakara Jakarta. Atas prestasi Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah tahun 2012.
  61. Penghargaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), Jakarta 25 April 2012 [OPD Pengelola : Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat]. Penghargaan disampaikan oleh Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi di gedung Smesco Jakarta. Pemerintah Provinsi Jawa Barat dinilai berhasil dalam melakukan pembinaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) kepada perusahaan-perusahaan yang ada di Jawa Barat
  62. Penghargaan Provinsi Dengan Kinerja Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Terbaik Tahun 2011, Jakarta 16 Mei 2012 [OPD Pengelola : Biro Administrasi Perekonomian Setda Provinsi Jawa Barat]. Penghargaan diserahkan oleh Menteri Koodinator Bidang Perekonomian pada pembukaan Rapat Kordinasi Nasional (Rakornas) III TPID (Tim Pengendali Inflasi Daerah) tahun 2012, di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta.
  63. Opini BPK RI: Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), Bandung 28 Mei 2012 [OPD Pengelola : Biro Keuangan Setda Provinsi Jawa Barat]. Penilaian Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) disampaikan oleh BPK RI dalam acara Sidang Paripurna DPRD Provinsi Jawa Barat. Penilaian Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) diperoleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk hasil pemeriksaan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun 2011.
  64. Penghargaan Satyalancana Wira Karya Bidang Kependudukan dan Keluarga Berencana, Mataram 30 Juni 2012[OPD Pengelola :Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana ProvinsiJawa Barat]. Penghargaan disematkan langsung oleh Wakil Presiden RI pada acara puncak peringatan Hari Keluarga ke-XIX tingkat Nasional tahun 2012 di eks Bandara Selaparang Kota Mataram Nusa Tenggara Barat. Penghargaan tersebut diberikan kepada Pemerintah Daerah yang telah berperan secara aktif dan dipandang berhasil di tingkat nasional menyukseskan program kependudukan dan keluarga berencana.
  65. Penghargaan Bagi Gubernur atas Komitmen Terhadap Pengembangan Penyuluhan Pertanian Tingkat Provinsi Tahun 2012, Lampung 30 Juni 2012 [OPD Pengelola : Dinas Pertanian Provinsi Jawa Barat]. Penghargaan diperoleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atas komitmennya terhadap penyuluhan pertanian sebagai Gubernur Peduli Pengembangan Penyuluhan Pertanian. Penganugrahan penghargaan tersebut diserahkan oleh Mentan DR. Ir. Suswono, MMA pada acara puncak Jambore Penyuluhan (Temu Teknis dan Temu Karya Penyuluh Pertanian) se-Indonesia 2012 pada 30 Juni 2012 di Lapangan Mulyo Jati, Kecamatan Metro Barat, Kota Metro, Provinsi Lampung.
  66. Penghargaan Wanasara, Jakarta 4 Juli 2012 [OPD Pengelola : Dinas Peternakan Provinsi Jawa Barat]. Penghargaan diperoleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat atas komitmennya dalam peningkatan gizi masyarakat melalui protein hewani yang dikenal dengan kampanye SDTI (Susu, Daging, Telur dan Ikan) yang disampaikan oleh Menteri Pertanian RI DR. Ir. Suswono, MMA pada acara pembukaan Indo Livestock Ekspo and Forum Tahun 2012 di JCC Senayan Jakarta.
  67. Satyalencana Pembangunan Bidang Koperasi, Palangkaraya 12 Juli 2012 [OPD Pengelola : Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah Provinsi Jawa Barat]. Penghargaan tersebut diberikan oleh Presiden pada acara Peringatan Hari Koperasi Ke-65 Tingkat Nasional di Palangkaraya Kalimantan Tengah. Gubernur Jawa Barat menerima Penghargaan tersebut karena dinilai berperan besar dalam pemberdayaan KUMKM di Jawa Barat.
  68. Juara Ke-2 Tingkat Nasional , Perlombaan Media Pertunjukan Rakyat, Menado 22 Mei 2011 [OPD Pengelola : Diskominfo Provinsi Jawa Barat]. Kontingen Jawa Barat terpilih menjadi juara ke-2 Tingkat Nasional Perlombaan Media Pertunjukan Rakyat pada acara Pekan Informasi Nasional (PIN) di Kota Menado Sulawesi Utara.
  69. Penghargaan Adi Karya Bhakti Praja (AKBP) Tahun 2012, Jakarta 14 Agustus 2012 [Biro Pengelola : Biro Pemerintahan Umum Setda Jawa Barat]. Kelurahan Subangjaya, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, berhasil meraih gelar juara pertama Lomba Kelurahan Tingkat Nasional Tahun 2012 dari Kementerian Dalam Negeri. Penghargaan diserahkan oleh Sekjen Kemendagri Dra. Diah Anggraeni di Hotel Redtop Jakarta.
  70. Penghargaan Laporan Keuangan Opini Terbaik Wajar Tanpa Pengecualian, Jakarta tanggal 11 September 2012. [Biro Pengelola : Biro Keuangan]. Di sampaikan Wakil Presiden RI atas Keberhasilan Menyusun dan Menyajikan Laporan Keuangan dengan Capaian Standard Tertinggi dalam akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah.
  71. Penghargaan “Sistem Resi Gudang Award”, Surabaya Tgl 20 September 2012 [OPD Pengelola: Dinas Perindustrian dan Perdagangan]. Dari Kementrian Perdagangan Republik Indonesia atas dukungan dalam Pelaksanaan Sistem Resi Gudang di Wilayah Jawa Barat. Diberikan di Oleh Wakil Menteri Perdagangan.
  72. Adiupaya puritama terbaik pembina Kabupaten dari Menteri Perumahan Rakyat, Jakarta 5 Oktober 2012
  73. Adiupaya puritama terbaik pembina Kota Menengah/Kecil dari Menteri Perumahan Rakyat, Jakarta 5 Oktober 2012
  74. Adiupaya puritama terbaik pembina Kota Metropolitan dari Menteri Perumahan Rakyat, Jakarta 5 Oktober 2012
  75. Penyelenggaraan Program Dan Kebijakan Corporate Social Responsibility (CSR). Penyerahan penghargaan dilakukan oleh La Tofi, Pimpinan Lembaga La Tofi School of CSR, sebuah lembaga yang ditunjuk menilai kebijakan dan implementasi CSR di Indonesia.

Biografi Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Kang Aher)

Ahmad Heryawan adalah Gubernur Jawa Barat untuk periode 2008-2013 dan merupakan politikus dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Kang Aher adalah nama panggilan akrabnya. Kang Aher lahir di Sukabumi, Jawa Barat pada 19 Juni 1966. Untuk periode jabatan 2013-2018, Ahmad Heryawan mencalonkan diri kembali sebagai Gubernur Jabar dengan wakil Deddy Mizwar.

kang-aher

Sebelum menjabat sebagai gubernur Jawa Barat, Kang Aher menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta periode 2004-2009. Sebagai seorang pemimpin daerah, misi yang ia bawa adalah menciptakan masyarakat yang memiliki dasar pengetahuan (knowledge) untuk melahirkan dunia dengan wajah baru. Selain itu, Ahmad Heryawan juga memberikan prioritas pada pendidikan murah, sejuta lapangan kerja, kesehatan masyarakat, perbaikan ekonomi masyarakat, dan pembenahan infrastruktur di seluruh wilayah Jawa Barat.

aher

Selain menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat, ia merupakan Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Umat Islam (PUI) sejak tahun 2004 hingga sekarang. Ahmad Heryawan adalah politikus yang juga aktif sebagai pendakwah atau mubaligh. Sebelum terjun ke dunia politik, ia sempat aktif mengajar di beberapa perguruan tinggi, antara lain Ma’had Al Hikmah, Dirosah Isla miyyah Al Hikmah, Universitas Ibnu Khaldun Bogor, Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia Jakarta, dan Pusat Studi Islam Al Manar.

aher

Gubernur Ahmad Heryawan pada tahun 2011 dinobatkan sebagai tokoh perubahan 2011 oleh sebuah media cetak nasional. Pada tahun 2012, Ahmad Heryawan mencalonkan kembali sebagai Gubernur Jabar dengan didampingi Deddy Mizwar. Pasangan Cagub dan Cawagub Aher-Deddy ini bersaing dengan calon Gubernur lainnya.

Sejak kepemimpinannya tahun 2008, Kang Aher meraih banyak penghargaan. Total 75 penghargaan diraih kang Aher untuk daerah jawa barat dan meningkatkan popularitas Ahmad Heryawan sebagai figur Gubernur berprestasi.


Biodata Ahmad Heryawan

Nama Lengkap : H. Ahmad Heryawan
Tempat Lahir : Sukabumi
Tanggal Lahir : 19 Juni 1966
Alamat Rumah : Jln. Dipenogoro No. 22 Bandung
Istri : Netty Prasetiyani
Jabatan : Gubernur Jawa Barat
Awal Jabatan : 13 Juni 2008
Selesai Menjabat : 13 Juni 2013

Pendidikan

SD Negeri Salaawai 1 (1980)
SMP Negeri Sukaraja (1983)
SMA Negeri 3, Sukabumi (1986)
Fakultas Syariah Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab (LIPIA) (1992)

Karir

Dosen Lembaga Dakwah Islam Al Hikmah
Dosen Universitas Ibnu Khaldun
Dosen Tidak Tetap FE Extention UI
Ketua Fraksi PK DPRD DKI 1999-2004
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta 2004-2009
Gubernur Jawa Barat

Organisasi

1991-1999 Ketua Majelis Pemuda PP PUI
1999-2004 Ketua PP PUI Bidang Kepemudaan
2004-sekarang Ketua Umum PP PUI
1998-2003 Ketua Umum DPW Partai Keadilan DKI Jakarta
2000-2001 Anggota Dewan Syariah Pusat DPP Partai Keadilan
2003-2006 Ketua Umum DPW Partai Keadilan Sejahtera DKI Jakarta
2006-sekarang Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah PKS DKI Jakarta
2002-2005 Anggota Komite Pengawas BAZIS DKI Jakarta
2005-sekarang Ketua Komite Pengawas BAZIS DKI Jakarta
2001-2006 Ketua Dewan Pendiri Yayasan Empati Sesama
2006-sekarang Ketua Dewan Pembina Yayasan Empati Sesama
2006-sekarang Ketua Dewan Pengawas Yayasan Insan Madina
2005-sekarang Anggota Dewan Pembina GOKASI DKI Jakarta
2005-sekarang Anggota FSMB (Forum Silaturahim Masyarakat Betawi)
2006-sekarang Anggota Kaukus Lingkungan
1999-sekarang Anggota DPRD DKI Jakarta
1999-2004 Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta
1999-2004 Anggota Panitia Anggaran
1999-2002 Anggota Komisi C Bidang Anggaran
2002-2004 Anggota Komisi E Bidang Kesejahteraan Rakyat
2004-sekarang Penasehat Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta
2004-sekarang Koordinator Panitia Anggaran DPRD DKI Jakarta
2003-sekarang Penasehat DKM Al Atiq
2003-sekarang Penasehat DKM Az Zahra

*biografi.rumus.web.id


Senin, 26 November 2012

Zul-PKS: Info Dahlan Tidak Akurat



PKS Tapos, Jakarta - Politikus Partai Keadilan Sejahtera Zulkieflimansyah akan membeberkan kronologi pertemuan 1 Oktober 2012, antara sejumlah anggota Komisi XI DPR dengan Direktur Utama PT Merpati Nusantara Airlines Rudy Setyopurnomo.

Menurut Zul, rapat itu diikuti sejumlah anggota Komisi XI DPR dengan Dirut Merpati. Zul bertindak sebagai pemimpin pertemuan dalam kapasitasnya sebagai Wakil Ketua Komisi XI DPR. Rudy baru saja menggantikan Direktur Utama Merpati sebelumnya, Sardjono Djoni.

"Karena beliaunya baru, sebelum hadir di rapat saya sebagai pimpinan ngobrol-ngobrol dulu," kata Zul kepada VIVAnews, Senin 26 November 2012.

Setelah pengantar itu, kata Zul, pertemuan berlangsung. Di tengah pembicaraan ada beberapa anggota dewan melontarkan pembicaraan yang tidak melulu serius untuk mencairkan suasana.

"Dilaporkan sebagai pemerasan menurut saya kok kurang tepat. Karena tidak ada pembicaraan upeti," kata Zul.

Zul mengakui dalam pertemuan itu ada yang menanyakan dan mengkritisi business plan Merpati. Menurutnya, orang yang mengkritisi itu ternyata termasuk yang dilaporkan sebagai pemeras BUMN kepada BK DPR.

"Kalau ini tanyakan business plan dianggap sebagai pemerasan, jangan-jangan dirut baru tidak paham program kerja dirut sebelumnya."

Zul mengaku kaget karena Linda Megawati, Saidi Butar Butar, dan Muhammad Hatta dituding sebagai pemeras. Menurutnya, ketiganya memang datang dalam pertemuan itu, tetapi tidak angkat bicara. "Kebetulan saja hadir duduk di situ kemudian saya baca di media kok dilaporkan sebagai pemeras BUMN," katanya.

Zul menyayangkan, bila pertemuan 1 Oktober itu yang dijadikan rujukan adanya pemerasan terhadap BUMN tanpa bukti lainnya. Sebab, pemberitaan saat ini telah merugikan nama-nama tersebut di basis konstituen dan daerah pemilihannya. Ada lawan politik yang memanfaatkan situasi.

"Kalau rapat itu dijadikan reference memeras Merpati saya katakan info Pak Dahlan kurang akurat," katanya.

Deddy Mizwar: Saya Tidak Sakit Jiwa



PKS Tapos, BANDUNG - Deddy Mizwar sempat melontarkan celetukan usai menjalani tes kesehatan Pilgub Jabar 2013 di Paviliun Parahyangan RSHS Bandung. Deddy yang merupakan bakal calon wakil gubernur pendamping incumben Ahmad Heryawan, usai diperiksa sekira pukul 14.00 WIB.

"Alhamdulillah lancar, yang penting saya tidak sakit jiwa, nggak gila," ucapnya, Sabtu (24/11/2012).

Ucapan pemain film Naga Bonar ini disambut riuh puluhan wartawan, petugas kesehatan, dan petugas KPU Jabar yang ada di sela jumpa pers. Deddy menyebutkan, kondisi kesehatannya baik-baik saja. Misalnya kondisi jantung, paru-paru, dan organ lainnya. Padahal, dia adalah perokok.

"Oke-oke saja. Jantung bagus paru bersih," tuturnya.

Dia menyebutkan, memang semua orang menyarankannya untuk berhenti merokok. "Ternyata saya bisa berhenti merokok, selama pemeriksaan tadi saya tidak merokok," candanya.

Dokter juga menyarankan dirinya harus menjaga gula darah. Namun, lagi-lagi aktor film Naga Bonar ini bercanda. "Kuliner di Jabar ini enak-enak banget, menggiurkan," katanya.

Deddy mengaku tidak grogi dengan tes kesehatan tersebut. Dia tiba di Bandung pukul 00.30 WIB dini hari tadi. "Saya tidur sebentar, jadi agak ngantuk," katanya.

Tes Kesehatan Cagub Cawagub Jabar, Heryawan-Deddy Datang Paling Awal



PKS Tapos, depoknews.com | Pasangan Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar datang lebih gesit dari pasangan cagub-cawagub lain ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) untuk menjalani tes kesehatan.

Ahmad Heryawan tiba di Paviliun Parahyangan RSHS sekitar pukul 06.20 WIB dengan menggunakan mobil Honda CRV hitam nopol D 1735 MJ.

Sementara Dede Yusuf-Lex Laksamana datang menggunakan cara unik. Mereka tiba di RSHS pukul 06.30 WIB dengan naik sepeda dari kawasan Pasteur ke lokasi. Total ada lima sepeda yang digunakan Dede, Lex dan istrinya, serta tim suksesnya.

Sementara Rieke-Teten datang pukul 07.20 WIB menggunakan mobil Kijang Inova putih. Keduanya sempat berpose di hadapan wartawan sebelum masuk ke ruang pemeriksaan.

Pemeriksaan rencananya berlangsung sekitar tujuh jam. Namun khusus untuk Rieke akan lebih lama karena ada pemeriksaan tambahan.

Rabu, 21 November 2012

Inilah Visi dan Misi Aher-Deddy Mizwar di Pilgub Jabar



PKS Tapos, depoknews.com - Ketua Tim Sukses bersama pemenangan pasangan Aher-Deddy Mizwar, Imam Budi Hartono mengatakan timnya telah menyerahkan visi dan misi pasangan Cagub dan cawagubnya.

Menurutnya Visi dan misi tersebut melanjutkan program-program yang telah berlangsung dalam kepemimpinan Heryawan, karena Ahmad Heryawan telah berhasil meraih banyak penghargaan yang baik selama meminpin.

“Teruskan pembangunan dari kang aher , Intinya visi dan misi tersebut melanjutkan program-program yang selama ini dinilai berhasil, salah satunya terkait pengembangan pedesaan,” ujarnya kepada depoknews melalui telpon, Senin (19/11/2012).

Dia juga menjelaskan alasan pasangan Aher-Deddy Mizwar baru menyerahkan visi dan misinya, menurutnya,  Aher-Deddy Mizwar tidak main-main untuk membangun jawa barat, sehingga perlu pengkajian khusus dalam membuat visi dan misinya.

“Kenapa baru sekarang, visi misi yang kita buat tidak main-main, perlu kajian khusus,” tambahnya.

Visi dan misi Aher Deddy Mizwar antara lain Visi: mewujudkan provinsi Jawa Barat maju, mandiri dan sejahtera.

Misi: Pembangunan Jabar 2013-2018.

1. Membangun masyarakat Jawa Barat yang sehat, produktif, berkualitas dan mandiri.

2. Membangun Jawa Barat melalui optimalisasi potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia secara seimbang dan berkelanjutan.

3. Memajukan Jawa Barat dengan membangun kawasan pedesaan yang modern dengan tidak meninggalkan nilai-nilai budaya dan kearifan lokal.

4. Mewujudkan Jawa Barat yang aman, nyaman dan berkeadilan bagi kemajuan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.

5. Meningkatkan tata kelola pemerintah yang modern, bersih dan berwibawa.

6. Membangun hubungan kerjasama strategis dengan dunia usaha dan masyarakat.


Pasangan aher-Deddy Mizwar ini juga mengusung tag line melayani dan bersahabat.


"Ideologi Islam Tak Laku? Itu Kesimpulan Terlalu Dini"

Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq (kiri) dan mantan Presiden PKS Tifatul Sembiring (kanan)

PKS Tapos
VIVAnews – Hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) yang dirilis 14 Oktober 2012 menunjukkan, tak ada partai politik Islam yang mendapat suara lebih dari lima persen apabila pemilihan umum digelar hari ini. Selang sehari, 15 Oktober 2012, Lembaga Survei Nasional (LSN) juga mengeluarkan hasil surveinya yang menunjukkan temuan serupa: partai-partai Islam bakal makin terpuruk pada Pemilu 2014.

LSN menyatakan tingkat dukungan publik terhadap partai berbasis Islam cenderung menurun. Sementara LSI Lingkaran mengatakan jebloknya suara partai Islam disebabkan oleh turunnya dukungan terhadap tokoh parpol terkait secara signifikan, dan makin diakomodirnya kepentingan umat Islam oleh parpol nasionalis. PDIP misalnya memiliki sayap Baitul Muslimin, Golkar memiliki Pengajian Al Hidayah, dan Demokrat memiliki Majelis Dzikir SBY Nurussalam.

Di antara sejumlah partai Islam dan partai berbasis massa Islam yang elektabilitasnya disurvei anjlok itu, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) merupakan yang perolehan suaranya terbesar pada Pemilu 2009. PKS bahkan berada di urutan keempat teratas pada Pemilu 2009. Namun kini berdasarkan hasil survei LSI Lingkaran, peringkat lima besar pun tak mampu ditembus oleh PKS maupun partai-partai Islam lainnya. “Ini pertama kalinya partai Islam tidak masuk lima besar,” kata peneliti LSI Lingkaran, Adjie Alfaraby.
Lantas bagaimana tanggapan PKS atas hasil survei itu? Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq langsung menanggapi temuan itu. Berikut wawancara reporter VIVAnews, Suryanta Bakti Susila, dengan pria kelahiran Malang, Jawa Timur 5 Agustus 1961 ini.


Hasil survei Lingkaran Survei Indonesia menyebutkan tak ada partai politik Islam yang mendapat suara lebih dari lima persen apabila pemilihan umum digelar hari ini. Sejumlah survei lain juga menunjukkan tren penurunan suara partai Islam dan partai berbasis massa Islam. Bagaimana tanggapan Anda?

Pertama, survei itu dilakukan masih 15 bulan sebelum Pemilu 2014. Jadi itu menjadi early warning, peringatan, bagi partai-partai Islam. Kedua, partai Islam sudah memiliki captive market sehingga mereka tidak segera melangkah (mengumpulkan suara) dari sekarang. Mereka akan bergerak di last minute.

Tapi partai yang tidak punya captive market jelas akan bergerak dari jauh-jauh hari karena mengandalkan massa mengambang yang belum punya pilihan. Intinya wajar kalau 15 bulan sebelum Pemilu, kehadiran partai-partai Islam belum terasa, karena mereka memang belum bergerak.

Ketiga, survei kan lebih ke asumsi publik, tapi data empiriknya berbeda. Mari kita lihat data empirik dari tiga pemilu terakhir. Perolehan suara Partai Golkar misalnya dulu tidak pernah kurang dari 70 persen. Tapi Pemilu 1999 mereka mendapat 29,9 persen, lalu Pemilu 2004 cuma 21 persen, dan sekarang menurut survei 15 persen. Jadi sebetulnya partai mana yang suaranya drop?

Selanjutnya PDIP yang pada Pemilu 1999 mendapat suara sekitar 34 persen, lalu pada Pemilu 2004 menjadi 19 persen, dan menurut survei sekarang tinggal 14 persen. Mereka (Golkar dan PDIP) ini kan partai-partai berbasis nasionalis dan sosialis.

Bandingkan dengan PKS yang pada Pemilu 1999 mendapat 7 kursi di DPR, pada Pemilu 2004 mendapat 45 kursi, lalu pada Pemilu 2009 mendapat 57 kursi, dan pada Pemilu 2014 akan menembus peringkat tiga besar. Artinya bukan perolehan suara PKS yang turun kan? Bukan partai Islam yang suaranya turun.

Jadi Anda tak merasa suara partai Islam jeblok sebagaimana temuan sejumlah survei belakangan ini?

Faktanya tidak begitu.

Tapi tren survei menunjukkan raihan suara PKS pada setiap survei senantiasa turun dibandingkan capaian suara PKS pada Pemilu 2009 yang sekitar 7 persen?

Dulu pun PKS disurvei hanya memperoleh suara 2 persen pada Pemilu 2004, tapi ternyata kami mendapat 45 kursi di parlemen. Lalu disurvei lagi memperoleh suara kurang dari 3 persen pada Pemilu 2009, tapi ternyata PKS dapat 57 kursi. Artinya perolehan suara riil kami 10 persen lebih.

Kesimpulannya, masing-masing partai punya segmen market sendiri, dan punya cara sendiri untuk mengatasi masalah lapangan. Soal hasil survei yang kami baca saat ini, kami jadikan sebagai pemicu untuk menata kinerja ke depan.

Apa segmen market PKS yang belum digarap?

Sudah pasti PKS akan ekspansi ke swing voters dan floating mass. Yang diperebutkan partai-partai sekarang ini kan floating mass. Jadi captive market PKS tidak akan berubah, sementara PKS juga akan merambah ke floating mass. Hasil survei itu kami jadikan sarana untuk meningkatkan militansi kader untuk bekerja. Kalau orang lain menilai PKS begini (elektabilitasnya turun), maka kami jawab dengan kerja lapangan.

Menurut Anda apakah betul ideologi Islam sudah tak laku lagi seperti pada temuan survei?

Kalau itu benar, tentu PDIP tak akan bikin ormas Islam (Baitul Muslimin), tentu Golkar tak akan mendatangi dan membesarkan ormas Islam. Jadi itu (ideologi Islam sudah tak laku) hanya asumsi yang berada pada margin of error yang disebutkan sebesar dua koma sekian hingga tiga persen. Ideologi Islam tak laku? Itu kesimpulan terlalu dini.

Jika dilihat dari capaian PKS pada Pemilu 2009, perolehan suara PKS cenderung stagnan dibanding pada Pemilu 2004?

Pemilu 2004 kami dapat 45 kursi, Pemilu 2009 dapat 57 kursi. Kami satu-satunya partai yang kursinya di parlemen bertambah selain Demokrat. Partai-partai lain di luar PKS dan Demokrat, tidak ada yang kursinya bertambah, semua turun. Jadi membaca hasil survei harus komparatif.

Pemilu 2014 semakin dekat. Apa strategi PKS agar perolehan suaranya tidak turun dan bisa menang?

Itu rahasia dapur. Kami berterima kasih kepada lembaga survei yang telah mencambuk kami. Ini menjadi bahan buat kami untuk mencambuk struktur partai.

Berapa target perolehan suara PKS pada Pemilu 2014?

PKS pada Pemilu 2014 akan menembus tiga besar. Itu amanat Musyawarah Nasional PKS. Sekarang kan baru empat besar. Masalahnya, dengan amanat Munas itu, artinya PKS harus mengeliminasi satu dari tiga partai yang berada di peringkat teratas. Satu dari tiga partai itu harus angkat koper. Ini membuat suasana menghangat.

Siapa tokoh PKS yang berfungsi sebagai magnet untuk menarik massa pada Pemilu 2014, mengingat Hidayat Nur Wahid yang merupakan salah satu tokoh sentral PKS hanya meraih 11 persen perolehan suara pada Pilkada DKI Jakarta 2012 yang baru saja berlalu?

Jangan salah membacanya. Waktu yang dimiliki Pak Hidayat (untuk bersosialisasi) pada Pilkada DKI Jakarta hanya tiga bulan. Tiga bulan itu ia berhasil menjaga captive market-nya di bawah gerusan incumbent Fauzi Bowo dan popularitas Jokowi.

Bayangkan, popularitas Jokowi sudah dibangun berapa tahun secara nasional, sementara incumbent Foke juga sudah lima tahun dikenal masyarakat DKI Jakarta. Jadi, bisa bertahan saja (menjaga massa tradisionalnya) sudah menjadi salah satu indikator kemenangan. Kalau Pak Hidayat diberi waktu lebih, mungkin hasilnya lain. 

Senin, 19 November 2012

"Wa laa tahinu wa laa tahzanu.." Pidato Erdogan di Kairo




(Sabtu, 17/11) Perdana Menteri Turki Recep Thoyyib Erdogan berkunjung ke Mesir untuk bertemu dengan Presiden Mesir Muhammad Mursi membahas situasi Gaza dan memperkokoh hubungan Turki-Mesir.

Dalam lawatannya ini Erdogan membawa 10 menteri dari Turki ke Mesir dan akan membicarakan apa yang bisa di lakukan dalam segala hal.

Sebelum bertolak ke Mesir, PM Turki Recep Thoyyib Erdogan mengatakan, agresi Israel ke Jalur Gaza  memaksanya untuk membuat jadwal kunjungan ke Kairo hari ini. Ia mengisyaratkan bahwa dirinya akan berbicara dengan Kairo untuk mengambil sikap tegas atas permusuhan Israel terhadap Jalur Gaza.

Dalam dialognya dengan kolumnis Mesir, Fahmi Huwaidi yang dilansir oleh Aljazeera, Erdogan menegaskan, Turki tidak akan tinggal diam terhadap agresi yang digelar Israel atas Gaza dan masyarakat internasional harus menunaikan kewajibannya dan mengekang Israel yang sama sekali tidak menghargai resolusi internasional.

Dalam kunjungannya ke Mesir yang dijadwalkan dua hari ini, Erdogan berusaha membuat halaman baru kerjasama strategis antara kedua negara di kawasan.

Ia menegaskan bahwa Turki ingin Mesir pasca Revolusi berhasil dan bangkit agar perannya kembali efektif sebab kerjasama antara kedua negara ini menjadi kunci bagi kebangkitan dan stabilitas di Timur Tengah.

Berikut pidato Erdogan di Universitas Kairo Mesir (17/11) yang disiarkan berbagai TV dan poin-poin penting disampaikan oleh  Rois Rahma Fathoni mahasiswa Indonesia di Al-Azhar lewat akun twitternya @kaisar_el_rema ....

  • Ini ERDOGAN di Universitas Kairo!!
  • Orang-orang pada riuh takbir. 
  • Kira-kira 4 tahun yang lalu, di masa Mubarak, Obama kasih pidato di Universitas Kairo. Sekarang Erdogan.
(Berikut pidato Erdogan) :
  • Suara Tahrir sampai ke Turki. Hati pemuda Turki bersama pemuda Mesir. Turki akan selalu di samping Mesir.
  • Wahai pemuda, kedzaliman dan kediktatoran pasti tumbang. Ali Imran 139 "wa laa tahinu wa laa tahzanu .."
  • Ayat itu harus menjadi pegangan Turki dan Mesir. Angkat kepala Anda sebab Anda Orang Mesir. Dan Palestina tidak akan menunduk
  • Sebagaimana Shalahuddin telah menoreh sejarah. Kita dengan ruhnya juga akan mencetak sejarah baru.
  • Turki dan Mesir jika bersatu dan bersama melihat masa depan akan terdengar senandung kedamaian. Tidak ada lagi tangis.
  • Pada dasarnya, kebangkitan Arab bukanlah perubahan. Tapi kembalinya ruh yang pernah hilang. Mesir memiliki banyak peradaban.
  • Kami banyak mendengar kabar duka dari Mesir yang juga membuat kita sedih. Setelah ini kita hanya ingin dengar kabar baik.
  • Setiap kali Mesir bangkit Turki menjadi semakin kuat. Dan setiap Turki bangkit Mesir semakin berwibawa.
  • Arah pandang dan hati Dunia Islam bersama Mesir. Untuk itu kita selalu menunggu kabar-kabar baik dari Mesir.



Survei Puskaptis: Aher-Deddy Mizwar Menang di Pilgub Jabar



PKS Tapos, Depok - Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis) merilis hasil survei terbaru terkait Pemilihan Kepala Daerah di Jawa Barat. Hasil survei mengungkap pasangan Aher-Dedy Mizwar  menang.

“Kami telah menggelar survei tentang Pilkada Jabar. Survei pertama untuk melihat, persepsi publik Jabar terhadap hajatan Pilkada. Ini terkait tiga variabel, popularitas, kesukaan dan elektabilitas pasangan calon. Kedua, melihat alasan mereka memilih calon, dan persepsi mereka terhadap keberhasilan atau kinerja Pemrov Jabar,” kata Direktur Eksekutif Puskaptis, Husin Yazid, dalam siaran persnya seperti dikutip dari VIVAnews Minggu, 18 November 2012.

Dari sisi elektabilitas, pasangan Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar menempati urutan pertama, dengan raihan 34,8 persen.

Menempel ketat, di urutan berikutnya adalah Dede Yusuf-Lex Laksmana, dengan elektabilitas sebesar 21,2 persen. Di urutan ketiga, terdapat Rieke Dyah Pitaloka -Teten Masduki dengan 15,7 persen, ujar Husin.

Setelah itu, terdapat pasangan Irianto MS Syaifiuddin atau Yance-Tatang Farhanul Hakim dengan 7,3 persen. Di urutan buncit duet Dikdik Mulyana Arif Mansur-Cecep Nana Suryana Toyib hanya meraih 1,9 persen.

Sementara pemilih yang belum menentukan pilihannya atau pemilih mengambang masih ada sebesar 19,1 persen. “Ini angka survei kita terakhir,” kata dia.

Survei Puskaptis juga berhasil memotret tingkat loyalitas pemilih. Misalnya, tingkat loyalitas pemilih yang memilih Aher atau Ahmad Heryawan sebesar 26,9 persen dari total 34,8 persen yang menyatakan akan memilihnya. Dan yang berpotensi akan berubah sebesar 5 persen. Sedangkan tingkat loyalitas pemilih Dede Yusuf, sebesar 14,5 persen dari 21,2 persen yang menyatakan akan memilihnya. Kemungkinan masih akan berubah untuk Dede Yusuf sebesar 5 persen, yang mengambang 1,7 persen.

Sementara pemilih loyal Rieke sebesar 10,8 persen dari 15,7 persen yang akan memilihnya. Yang kemungkinan berubah 2,9 persen dan yang tak menjawab 2,1 persen.

Sementara pemilih loyal dari duet Yance-Tatang, survei Puskaptis mencatatkan hanya 3,8 persen dari 7,3 persen yang menyatakan akan memilih duet yang diusung partai berlambang beringin itu. Sedangkan yang masih mungkin berubah pilihan sebesar 1,2 persen dan yang mengambang sebanyak 2,2 persen.

Pemilih loyal Dikdik-Cecep sendiro paling kecil hanya 1,6 persen. Dan yang mungkin akan berubah sebesar 0,4 persen.

Popularitas

“Dari sisi popularitas dan kesukaan calon gubernur, Dede Yusuf ternyata nomor satu. Dede tingkat popularitas dan kesukaannya mencapai 96,4 persen. Disusul Rieke dengan 93,4 persen. Lalu Aher dengan 92,5 persen. Baru Yance dengan 82,6 persen. Terakhir, Dikdik dengan 67,8 persen,” urainya.

Puskaptis juga memotret tingkat popularitas calon wakil gubernur. Hasilnya, Si Jenderal Nagabonar, Deddy Mizwar, ada di urutan pamuncak dengan tingkat popularitas sebesar 94,2 persen. Teten Masduki ada di peringkat kedua dengan 73,2 persen. Berikutnya Lex Laksmana dengan 72,4 persen.

Setelah itu Tatang dengan 69,8 persen dan di urutan terakhir Cecep dengan 64,2 persen.

Siap Menangkan Aher-Deddy Mizwar, PKS Cimanggis Gelar Apel Siaga


Ketua PKS Cimanggis, Drs Bachtiar Sunasto, menyalami peserta apel siaga. (foto : salamfpks )

Bertempat di bumi perkemahan Jakarta (Buperta) Cibubur, DPC Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Cimanggis mengadakan kegiatan Apel Siaga yang diikuti struktur DPC, DPRa, PJ RW, dan Tim Pembinaan. Acara yg berlangsung pada Ahad, 18 Nopember kemarin, membangkitkan semangat peserta yang berjumlah sekitar 250 orang untuk berjuang memenangkan pasangan Aher-Deddy Mizwar pada perhelatan Pilgub Februari 2013 mendatang.

Hadir pada kesempatan tersebut, Ketua DPC Cimanggis, Drs. Bachtiar Sunasto, MS, yang menekankan pada keikhlasan seluruh kader untuk berjuang mendukung kandidat yang sudah terbukti banyak memberikan kebaikan kepada masyarakat. Disebutkan pula dalam amanatnya, keberhasilan Ahmad Heryawan membangun 20.000 ruang kelas baru dan 400 Puskesmas PONED, jauh melampaui prestasi Gubernur Jawa Barat sebelumnya.

Pada sambutanya, DR. Prihandoko, Wakil Ketua DPRD Depok,  menceritakan awal komunikasi Aher dan Dedy Mizwar melalui SMS sebelum akhirnya diputuskan untuk maju sebagai pasangan kandidat. 
“Dari niat dan cita-citanya, bang Deddy Mizwar sudah mengutarakan dia melihat sosok Ahmad Heryawan yang cukup bersih, dan berhasil memimpin jabar, dan beliau siap mendampinginya dalam kerangka ibadah kepada Allah SWT, maka tidak ada alasan lagi bagi kita untuk tidak mendukung orang baik (Aher) yang didukung oleh orang yang baik dan sholeh (Deddy Mizwar)” ujarnya, yang disambut teriakan takbir oleh seluruh peserta apel siaga.

Acara apel siaga diakhiri oleh doa, dan menyanyikan nasyid perjuangan. Selanjutnya dalam acara ramah tamah, masing-masing pengurus ranting dan tim pembinaan merencanakan kegiatan sosialisasi dan pemenangan pasangan Aher – Deddy Mizwar ke masyarakat.