Senin, 29 Juli 2013

Dari Indonesia; FSLDK Jadetabek Gelar Solidaritas untuk Mesir

 
SINAIOnline- Forum Silaturahmi Lembaga Dakwah Kampus (FSLDK) se-Jadetabek (Jakarta, Depok, Tanggerang & Bekasi) mengelar aksi solidaritas menentang kudeta dan pembantaian di Mesir, Ahad (28/7).

Aksi ini dilakukan di depan Kedutaan Besar Mesir dilanjutkan longmarch ke Kemenlu RI. Aksi ini dimulai Pukul 09.50 WIB.

FSLDK yang merupakan gabungan lembaga Dakwah Kampus (LDK) se-Jadetabek ini mengecam kudeta yang dilakukan militer atas Presiden Muhammad Mursi, penahanan sepihak Presiden Mesir tersebut dan pelanggaran HAM atas pendukung Mursi, serta mengutuk pembantaian yang terjadi sejak Jumat lalu yang menelan korban meninggal dunia ratusan dan ribuan luka-luka.

Mereka juga menuntut kepada Kedubes Mesir dan Kemenlu untuk membebaskan Mursi beserta pendukungnya, mengembalikan pemerintahan kepada Mursi, dan menghentikan segala bentuk kekerasan atas pendukung Mursi

Walaupun diguyur hujan tetapi semangat mereka tetap teguh melakukan aksi. "Saudara-saudara kita di Timur Tengah sana dihujani siksaan sedangkan kita disini hanya dihujani air kecil" ungkap Anca, Ketua LD FIB UI.

Anca menuturkan, Masyarakat Indonesia bisa berpuasa dan menikmati Ramadhan dengan tenang. Tapi saudara muslim di Mesir  tidak bisa beribadah dengan tenang dan nyaman seperti kita. Anca mengimbau kepada umat muslim di Tanah Air untuk ikut mendo'akan keselamatan bagi masyarakat muslim di Mesir.

Sementara itu beberapa perwakilan FSLDK menemui pihak berwenang di Kemenlu untuk melakukan audiensi. Adapun hasil audiensi tersebut -sebagaimana dilaporkan FSLDK Jadetabek lewat akun twitternya siang ini- diantaranya: 
-Indonesia tidak mau mencampuri urusan dalam negeri Mesir, tapi Indonesia akan berusaha untuk menekan dan mendorong pemerintahan Mesir melakukan rekonsiliasi politiknya sesuai dengan parameter yang ada. 
-Kemenlu RI sudah menyatakan sikap bahwa Pemerintahan Indonesia prihatin dengan apa yang terjadi di Mesir. Kemenlu juga sudah mengirimkan perwakilannya ke Mesir untuk mendorong penyelesaian masalah di sana dan berjanji akan menyampaikan serta memproses tuntutan-tuntutan mahasiswa kepada kedubes Mesir yang ada di Indonesia. 
Kemenlu RI sangat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh mahasiswa hari ini sebagai bentuk kepedulian untuk Mesir.

Pembantaian di Mesir Kejahatan Demokrasi Terburuk Sepanjang Sejarah Pembantaian di Mesir Kejahatan Demokrasi Terburuk Sepanjang Sejarah


Jakarta - Dunia harus menghentikan kejahatan kemanusiaan yang tengah berlangsung di Mesir. Ini penting untuk mencegah makin banyaknya korban jiwa akibat pembantaian oleh rezim militer.

Anggota Komisi I DPR RI Budiyanto mengemukakan hal itu, Minggu (28/7) di Jakarta. Menurut Budiyanto, apa yang terjadi di Mesir merupakan pelanggaran terhadap nilai-nilai kemanusiaan, dan pelanggaran terhadap piagam Hak Azasi Manusia.

“Bagaimana orang yang melakukan aksi damai ditembaki secara membabi buta. Ini harus dihentikan,” katanya.

Budiyanto menyatakan, peristiwa pembantaian para pelaku aksi damai oleh rezim militer Mesir merupakan peristiwa paling kelam dalam sejarah demokrasi dunia. Karena itu ia mendesak negara-negara yang selama ini lantang meneriakkan nilai-nilai demokrasi untuk menghentikan aksi ini.

Budiyanto berpandangan, aksi rezim militer Mesir sudah melampaui batas. Pertama, melakukan kudeta terhadap pemerintahan sah, yang dipilih melalui proses demokrasi. Kedua, melakukan pembunuhan massal terhadap rakyat yang juga menyampaikan aspirasi secara demokratis. Ketiga, memberangus media-media yang menyampaikan fakta sesungguhnya yang terjadi di Mesir.

Ketiga hal itu cukup menjadi bukti bahwa pemerintahan hasil kudeta dan militer Mesir telah melakukan kejahatan serta melecehkan nilai-nilai kemanusiaan dan demokrasi.

“Ini kejahatan demokrasi paling buruk sepanjang sejarah,” kata Budiyanto.

Peran Indonesia    

 Lebih lanjut Budiyanto meminta dunia Islam melalui organisasi konferensi Islam (OKI) berperan aktif untuk menghentikan pembantain di Mesir. Indonesia sebagai negara demokrasi yang cukup berpengaruh di dunia Islam bisa mengambil langkah-langkah strategis untuk menghentikan kebiadaban militer Mesir.

Indonesia, kata Budiyanto, dapat menggalang solidaritas dunia Islam untuk mendesak rezim militer di Mesir menghentikan segala aksi pembantaian terhadap rakyatnya sendiri.

“Indonesia dapat berperan mencegah makin buruknya situasi di Mesir. Kita berharap Presiden SBY segera mengambil langkah-langkah strategis untuk menghentikan kejahatan kemanusiaan di Mesir,” tegas Budiyanto lagi.

Budiyanto berpandangan, nilai-nilai kemanusiaan dan demokrasi di Mesir harus ditegakkan. 

“Hanya dengan itu Mesir tidak akan terjebak dalam konflik berkepanjangan seperti di Irak, Afghanistan, atau Suriah,” jelas Budiyanto. 

Serah Terima Jabatan Camat Tapos Kota Depok


Tapos, Depok - Alhamdulillah pada tanggal 24 Juli 2013, di Aula Kecamatan Tapos telah dilaksanakan Serah Terima Jabatan antara Camat Tapos sebelumnya bapak Drs. Taufan Abdul Fatah,MH ke Camat Tapos yang baru bapak Muchsin Mawardi, S.Ip, S.Sos, M.Si sesuai dengan Surat Keputusan Walikota Depok Nomor : 821.2/SK/400/BKD Tanggal 16 Juli 2013, acara ini dihadiri oleh Danramil Cimanggis/Tapos, Kapolsek Cimanggis/Tapos, Kepala UPT Pendidikan TK/SD Kecamatan Tapos, Kepala UPT Puskesmas Kecamatan Tapos, Lurah se-Kecamatan Tapos, Koordinator PLKB Kecamatan Tapos, Ketua FKA LPM Kecamatan Tapos, Ketua LPM Kelurahan se-Kecamatan Tapos, Ketua TP. PKK Kecamatan dan Kelurahan se-Kecamatan Tapos, serta Penyuluh Pertanian Kecamatan Tapos.

Dalam sambutannya Camat Tapos sebelumnya meminta kepada Camat Tapos yang baru agar meneruskan program-program unggulan Kecamatan Tapos sehingga masyarakat Tapos berdaya dan mandiri menuju masyarakat yang sejahtera. Dan prestasi-prestasi yang pernah diperoleh Kecamatan Tapos agar dapat dipertahankan serta ditingkatkan.
 

Gubernur Jabar : Periode Kedua Jabatan, Periode Percepatan Kemajuan dan Kesra

BANDUNG - Memasuki periode kedua jabatan Gubernur Jawa Barat, saya memiliki pengharapan besar agar periode ini menjadi periode percepatan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Jawa Barat.
Terlebih lagi tantangan pembangunan kedepan tidak semakin ringan, disektor ekonomi kita masih merasakan dampak kenaikan bahan bakar minyak yang menyentuh hampir seluruh sendi perekonomian bangsa, khususnya bagi masyarakat kecil berpenghasilan terbatas, jelas Gubernur di Gedung Sate, Jum'at (26/7) saat melantik 21 orang pejabat esselon II dan III di lingkungan Pemprov. Jabar.
Dijelaskan Gubernur Ahmad Heryawan, dengan berlakunya kebijakan China - ASEAN Free Trade Area (CAFTA) dan menghadapi era ASEAN Economic Community (AEC) secara perlahan produk luar negeri semakin mudah ditemui dan mampu bersaing hingga pasar lokal.
"Produk kita yang kurang mampu bersaing dinilai oleh sebagian kalangan karena ongkos biaya produksi dan transportasi produk lebih mahal dibandingkan produk luar khususnya China", ujar Gubernur.
Hal tersebut cukup beralasan mengingat kondisi infrastruktur kita masih jauh tertinggal dibandingkan negara tetangga, lanjut Gubernur.
Dengan tantangan yang semakin berat itu, diharapkan kehadiran saudara-saudara (pejabat yang baru dilantik) mampu memainkan perannya secara optimal. Tidak hanya sebagai top manager yang mengerti aspek teknis kelembagaan, tapi juga sebagai pemimpin yang berdiri didepan dan menjadi role model keteladanan untuk membawa pembaharuan, demikian pinta Gubernur Ahmad Heryawan.

Rabu, 24 Juli 2013

Peringatan Hari Anak Nasional 2013, Depok Terima Penghargaan Kota Layak Anak


Jakarta - Kota Depok Menerima Penghargaan Kota Layak Anak (KLA) dalam Peringatan Hari Anak Nasional Tahun 2013. Walikota Depok Nur Mahmudi Ismail secara langsung mendapatkan piagam penghargaan KLA Kategori Pratama dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, Linda Amalia Sari Gumelar di Auditorium KH M Rasjidi Gd. Kementerian Agama, Jakarta Pusat, Selasa (23/07/2013).

“Alhamdulillah, saya mewakili masyarakat Depok mengucapkan syukur karena pihak Kementrian menilai Kota Depok telah layak untuk mendapatkan penghargaan KLA. Ini merupakan hasil dari kerjasama antara Pemkot dengan warga Kota Depok,” ujar Nur Mahmudi.

Nur juga menjelaskan bahwa dalam perkembangannya, Kota Depok saat ini di level RW sudah terbentuk 28 RW layak anak. Selain itu sudah ada beberapa perusahaan dalam tata ruangnya menyediakan ruang bermain untuk anak-anak, dan sudah ada taman bacaan di beberapa tempat yang ditujukan agar meningkatkan minat baca anak-anak.

Sementara itu, mengenai perlindungan hak identitas anak, Nur menjelaskan bahwa pemerintah Kota Depok sudah lama memberikan pelayanan pembuatan akte kelahiran gratis untuk seluruh masyarakat Depok. Terhadap permasalahan hukum yang melibatkan anak-anak, Nur mengatakan bahwa Depok selalu menanggapi hal tersebut dengan serius dan menyelesaikan segala macam problema anak-anak, misal ada anak berusaha membunuh maka kami berusaha untuk mengadvokasi kedua pihak agar tidak dihukum diluar kapasitas mereka.

“Ini adalah bagian-bagian komitmen kami untuk melindungi hak anak terhadap identitasnya,” tutup Walikota Depok.
 

Kang Aher Kangen Mudik


Bandung - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan merindukan mudik ‘sesungguhnya’. Mudik di mana dirinya menikmati masa itu.

“Terakhir mudik tahun 2007 sebelum menjabat sebagai Gubernur Jabar,” ungkap Heryawan, di Gedung Pakuan, Rabu (24/7).

Beliau mengaku punya kebiasaan berkumpul dengan keluarga di kampungnya, seperti orang kebanyakan.

“Saya biasa kumpul di rumah nenek dan nyemblih ayam peliharaan nenek. Itu nikmat banget,” kenangnya.

Kendati masih bisa menemui keluarga selain momen mudik, namun Heryawan tetap merindukan mudik seperti indahnya sebelum menjabat gubernur.

“Saya memang masih bisa mengunjungi orangtua, tapi kan pasti dikerubutin banyak orang. Tapi nggak apa-apa risiko saya sebagai gubernur,” jelas Heryawan dengan nada guyon.
 

Membludak, PKS Tapos Gelar Ramadhan Berbagi Cinta


Tapos, DepokPartai Keadilan Sejahtera Ranting Tapos bekerja sama dengan Tim Khadijah Tapos dan Sabana Fried Chicken pada hari ahad, 21 Juli 2013 menggelar acara Santunan dan Buka puasa bersama dengan anak-anak yatim piatu dan dhuafa di RW. 20 Tapos, Depok. Sebanyak 50 anak yatim, janda dan ratusan warga se-kelurahan Tapos hadir membludak di acara yang rutin diadakan tiap tahun ini.

Di acara sosial dengan nama “ Ramadhan 1434 H Berbagi Cinta”  ini, panitia juga menyediakan layanan kesehatan, berupa pemeriksaan gula darah dan tensi gratis beserta obatnya.  Acara dimulai dengan sambutan ketua panitia Siti Rahayu dari Tim Khadijah Tapos. Dilanjutkan sambutan Ketua Dpra Tapos, M. Sahal.

Ibu-ibu tampak berkerumun, mengantri diperiksa Tim Layanan Kesehatan

“Kami mengucapkan terima kasih kepada dermawan dan pihak-pihak yang membantu terlaksananya kegiatan ini, “ demikian diantaranya sambutan Siti Rahayu.

Lalu dalam sambutannya, ketua Dpra Tapos mengungkapkan bukti kepedulian PKS terhadap masyarakat dan kecintaan PKS kepada kaum dhuafa diantaranya diwujudkan dalam kerja nyata melalui kegiatan Ramadhan Berbagi ini. Ia juga mengenalkan kepada hadirin yang kebanyakan kaum ibu, bahwa di Pemilu 2014 PKS mendapat nomor urut 3.


“PKS nomor urut berapa ibu-ibu?” tanya Sahal kepada yang hadir.

“Tigaaa.. !” jawab serentak ibu-ibu dan hadirin sambil mengacungkan 3 jari. Riuh dan ramai.

Ketua Dpra Tapos M. Sahal di acara Ramadhan 1434 H Berbagi Cinta
Turut hadir dan memberi sambutan Ketua RW.20 H. Yusuf Hidayat dan tokoh masyarakat Ustadz Muhtar.

"Kami menyokong dan mendukung penuh apa yang dilakukan oleh PKS Tapos ini, " ujar Pak RW di hadapan warganya.

Selanjutnya, panitia mengenalkan para Calon Anggota Dewan (CAD) PKS Dapil Tapos-Cilodong untuk menjadi anggota legislatif DPRD II Kota Depok. Hadir 2 CAD, yaitu drg. Dewi Ikawati dan H. Eko Koesdiartono. Masing-masing CAD diberikan kesempatan untuk berkenalan langsung dengan  hadirin. 

Dokter gigi Dewi dengan wajah ceria mengenalkan diri dan sekaligus memberikan penyuluhan kesehatan. Hadirin terutama kaum ibu menyimak serius uraian beliau. Sesekali mereka mengangguk-angguk mendengar penjelasan bu dokter.

drg. Dewi Ikawati mengenalkan diri dan memberi penyuluhan kesehatan
Hadirin antusias mengikuti penyuluhan kesehatan
Setelah itu, CAD berikutnya yaitu H. Eko Koesdiartono yang juga Ketua DPC PKS Tapos dalam sambutannya menyampaikan kekagumannya kepada panitia dan PKS Dpra Tapos yang bisa mengadakan acara seramai ini.

“Do`akan PKS agar bisa terus mengadakan acara seperti ini pada kesempatan berikutnya ya ibu-ibu,” pinta Eko, disambut ucapan amin oleh hadirin.  

H. Eko, Calon Anggota Dewan sekaligus Ketua DPC Tapos memberi sambutan
Setelah pengenalan CAD, acara dilanjutkan dengan pembagian santunan anak yatim dan pemeriksaan kesehatan. Menariknya, acara Ramadhan Berbagi ini panitia menyediakan doorprize sembako dan peralatan mandi. Tentu saja hadirin mengikuti acara ini dengan perasaan senang dan gembira. Terlihat dari wajah-wajah mereka yang tersenyum dan kadang tertawa.


Sebelum ceramah, Ustadz Said memberi doorprize kepada warga
Bersiap berbuka puasa
Acara "Ramadhan 1434 H Berbagi Cinta" ditutup dengan siraman rohani oleh Ustadz M. Said yang juga Anggota DPRD Kota Depok sampai adzan maghrib berkumandang. Dan para hadirin pun bersama-sama berbuka puasa. Rasa puas dan syukur meliputi warga dan seluruh yang hadir di acara tersebut. Ucapan terima kasih mengalir dari warga Tapos kepada panitia.

"PKS emang kagak ada matinye.. mantap dah!" celetuk seorang warga yang pamit pulang setelah acara selesai.

Semoga dengan acara ini masyarakat bisa merasakan betapa PKS demikian cintanya kepada mereka. Aamiiin..

*humas Dpra Tapos

Jumat, 19 Juli 2013

Tifatul Optimis PKS Bisa Raih 15%



Jakarta - Anggota Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera Tifatul Sembiring mengatakan pihaknya tetap optimistis meraih target perolehan suara 15 persen meskipun sejumlah survei menunjukkan tingkat keterpilihan (elektabilitas) PKS jeblok.
  
"Sebanyak 15% suara optimistis kami raih, namanya juga target," katanya di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis, seperti dikutip Antara.

Ia menegaskan bahwa PKS tidak terganggu dengan survei-survei yang menyebutkan suara PKS akan jeblok pada Pemilu 2014.

Menurut dia, survei hanya informasi yang memotret saat ini, bukan kondisi pada tahun 2014.

"Biarin aja itu, survei kan terkini bukan nanti, nantikan lain lagi. Masa orang survei kita terganggu, pelajarannya itu informasi yah," katanya.

Seperti diberitakan sejumlah lembaga telah melakukan survei tingkat keterpilihan partai politik yang akan berlaga dpada Pemilu 2014.

Dalam survei medio Mei 2013 yang dirilis Lembaga Survei Nasional (LSN) beberapa hari lalu, PKS memperoleh tingkat keterpilihan sebesar 3,8 persen setara dengan PAN dan menduduki peringkat delapan.

PKS dalam survei tersebut berada di bawah partai-partai menengah lainnya, seperti Gerindra, Hanura, PKB, dan PPP. Bahkan, di bawah Partai NasDem.

Sebelumnya, hasil survei Center for Strategic and International Studies (CSIS) yang dilakukan pada tanggal 9--16 April 2013, disebutkan bahwa PKS hanya memperoleh 2,7 persen.

PKS sendiri dalam Pemilu 2009 mampu meraih 7,3 persen suara.

6 Pelajaran Penting dari Kudeta Militer di Mesir


Pada setiap peristiwa, selalu ada pelajaran yang disematkan Allah di dalamnya. Tinggal apakah umat Islam mau mengambilnya atau tidak. Kudeta militer yang menggulingkan Presiden Mesir Muhammad Mursi juga sarat pelajaran bagi umat Islam dan gerakan dakwah, di seluruh penjuru dunia. Agar –diantaranya- kudeta serupa tidak terulang saat gerakan Islam berkuasa...

Berikut ini 6 Pelajaran Penting dari Kudeta Militer di Mesir yang ditulis oleh Ustadz Faridz Nu’man di situs pribadinya:

Pelajaran Pertama. Pertarungan abadi antara al haq dan al batil, serta junudul haq dan junudul batil.

Ikhwah fillah a’azzaniyallah wa iyyakum

Ini adalah hakikat yang tidak terbantahkan, bahwa keduanya tidak akan pernah akur, kecuali hudnah dalam waktu yang sesaat. Sirah Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam telah mengajarkan, Bani Khuzaah yang pernah memberikan pertolongan kepada perjuangan Beliau pun akhirnya berkhianat hingga menghasilkan perang Khandaq.

Basa basi yang mereka lakukan di hadapan Islamiyyun (aktifis muslim), hanyalah permen manis untuk melenakan kita agar terlupa atas kejahatan dan makar-makar mereka yang lalu, sekarang, dan akan datang. Maka, jangan pernah melupakan madah tarbiyah: “Ash Shiraa’ bainal haq wal baathil”

Pelajaran Kedua. Musuh-musuh da’wah bersatu walau mereka juga mengalami friksi.

Ikhwah fillah

Ini pelajaran kedua, yang begitu terang benderang. Al Kufru millatu waahidahi. Apa pun baju dan merk mereka, walau mereka juga terjadi perpecahan, mereka mampu melupakan perselisihan di antara mereka sendiri demi menghalau musuh mereka bersama; aktifis muslim. Jika sudah selesai, maka mereka akan berselisih kembali.

Tahsabuhum jami’an wa quluubuhum syatta… kamu menyangka mereka bersatu padahal hati mereka berpecah belah.

Baik itu liberal, sekuler, zionis Yahudi, dan Salibis, baik di Indonesia, Mesir, AS, Uni Eropa, dan lainnya sama saja!

Pelajaran Ketiga. Tidak padunya sesama aktifis muslim

Perhatikan nasihat Rabbani ini:

وَالَّذِينَ كَفَرُوا بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاءُ بَعْضٍ إِلَّا تَفْعَلُوهُ تَكُنْ فِتْنَةٌ فِي الْأَرْضِ وَفَسَادٌ كَبِيرٌ
Adapun orang-orang yang kafir, sebagian mereka menjadi pelindung bagi sebagian yang lain. jika kamu (hai Para muslimin) tidak bersatu, niscaya akan terjadi kekacauan di muka bumi dan kerusakan yang besar. (QS. Al Anfal: 73)

Sungguh disayangkan, ketika Presiden Muhammad Mursi dikudeta, justru Hizbun Nuur (Salafi), Raja Abdullah dari Arab Saudi, dan yang semisal mereka malah mendukung penggulingan itu, bahkan memberikan selamat kepada presiden baru.

Padahal ini bertentangan dengan aqidah Ahlus Sunnah wal Jamaah yang melarang memberontak kepada pemimpin yang sah lagi shalih. Bukankah ini yang selalu mereka dengungkan, bahkan mereka menyebut khawarij bagi para pelaku bughat?

Berkata Imam An Nawawi Rahimahullah:

وأما النصيحة لأئمة المسلمين فمعاونتهم على الحق وطاعتهم فيه وأمرهم به وتنبيهم وتذكيرهم برفق ولطف وإعلامهم بما غفلوا عنه ولم يبلغهم من حقوق المسلمين وترك الخروج عليهم وتألف قلوب الناس لطاعتهم قال الخطابي رحمه الله ومن النصيحة لهم الصلاة خلفهم والجهاد معهم وأداء الصدقات إليهم وترك الخروج بالسيف عليهم إذا ظهر منهم حيف أو سوء عشرة وأن لا يغروا بالثناء الكاذب عليهم وأن يدعى لهم بالصلاح وهذا كله على أن المراد بأئمة المسلمين الخلفاء وغيرهم ممن يقوم بأمور المسملين من أصحاب الولايات وهذا هو المشهور وحكاه أيضا الخطابي ثم قال وقد يتأول ذلك على الأئمة الذين هم علماء الدين وأن من نصيحتهم قبول ما رووه وتقليدهم في الأحكام وإحسان الظن بهم
“Ada pun nasihat untuk para imam kaum muslimin adalah: dengan membantu mereka di atas kebenaran, mentaati mereka, memerintahkan mereka dengan ketaatan, dan memperingatkan mereka dengan cara lembut dan santun, memberitahu mereka ketika mereka melalaikan hak kaum muslimin, tidak memberontak, dan menyatukan hati kaum muslimin untuk mentaatinya. Berkata Al Khathabi Rahimahullah: diantara bentuk nasihat untuk mereka adalah: shalat di belakang mereka, jihad bersama mereka, menunaikan zakat, tidak memberontak dan mengangkat senjata jika melihat adanya kezaliman pada mereka atau perilaku yang buruk, tidak mempardayai mereka dengan pujian-pujian dusta, dan mendoakan mereka dengan kebaikan. Semua ini nasihat bagi para imam kaum muslimin dalam pengertian para khalifah dan selain mereka yang mengurusan urusan kaum muslimin, dari kalangan para penguasa. Inilah yang masyhur. Ini juga dikatakan oleh Al Khathabi. Kemudian dia berkata: ada juga yang metakwil bahwa pemimpin di sini adalah para ulama, dan nasihat bagi mereka adalah dengan menerima pandangan mereka, mengikuti mereka dalam masalah hukum, dan berbaik sangka kepada mereka.” (Al Minhaj Syarh Shahih Muslim, 2/38-39)

Jangan sampai hanya karena presidennya dari Ikhwanul Muslimin, maka pemberontakan dan penggulingan adalah sah! Tidak peduli dia shalih atau tidak, berprestasi atau tidak, pokokya dari Ikhwan, maka boleh digulingkan.

Ada juga yang diam, tidak peduli, bahkan masih mencibir dan sinis karena Mursi adalah presiden terpilih melalui proses demokrasi yang kufur kata mereka … Wallahul Musta’an wa Ilahi Musytaka!

Pelajaran Keempat. Pentingnya kekuatan media

Di dalam negeri, kita dibombardir berita demonstrasi anti Mursi, seakan mereka mendominasi di sana. Padahal mereka –liberal, sekuler, dan salibis- adalah tirani minoritas. Bahkan memelintir berita adalah halal bagi mereka. Merubah hakikat peristiwa adalah biasa saja ….. walau itu zalim!

Fabaddalal ladziina zhalamuu qaulan ghairalladzi qiila lahum … dan orang-orang zalim itu merubah kata-kata yang tidak dikatakan kepada mereka .

Sebaliknya, aksi dukungan untuk Mursi sepi pemberitaan. Mereka tidak tertarik memberitakannya, walau aksi dukungan tersebut jauh lebih besar. Kenapa mereka tidak tertarik? Apakah juga karena ideologi yang berbeda? Ini pun juga dialami oleh aktifis muslim di Indonesia.

Jika memang begitu, apakah belum cukup alasan bagi aktifis Islam untuk memiliki Media sendiri? Jangan satu, buatlah seribu …..! Kita memiliki banyak SDM dan kekayaan, dan mampu untuk itu, tapi maukah?

Pelajaran Kelima. Pentingnya menda’wahi militer

Ya! Mereka adalah bagian dari mad’u kita. Bukan musuh, mereka punya moncong senjata kita punya fikrah. Paduan keduanya adalah kekuatan untuk menjaga agama dan teritori. Oleh karenanya Al Ustadz Hasan Al Banna pernah mengatakan bahwa di antara Syumuliatul Islam adalah Akhlaq wa Quwwah – akhlak dan kekuatan. Semua ini agar moncong mereka tidak diarahkan kepada aktifis muslim apalagi jamaah shalat. Melainkan kepada musuh-musuh Islam dan kaum muslimin.

Pelajaran Keenam. Sabar tiada henti

Inilah jalan da’wah, apa yang dialami oleh Ikhwanul Muslimin dengan berbagai sejarah panjang penyiksaan, penangkapan, pengusiran, dan pembunuhan yang mereka alami, baik di Mesir, atau di negara lain, dulu dan sekarang, adalah pengulangan apa yang dialami oleh Junudul Haq generasi pertama. Fa’tabiruu yaa ulil abshaaar!

Wallahu A’lam. [Sumber: Ustadzfarid.com]

Kamis, 18 Juli 2013

Siswa di Daerah Terpencil Menerima BOS Plus


Bandung - Setelah menggulirkan SMA gratis, kini Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan akan memberikan bantuan operasional sekolah (BOS) plus untuk siswa SD dan SMP di daerah terpencil. Meskipun biaya pendidikan SD dan SMP di Jabar sudah gratis, yakni dari BOS. Wacana ini muncul karena beberapa kali Heryawan ke daerah masih banyak lulusan SD dan SMP yang tidak melanjutkan ke SMP dan SMA. Alasannya, karena untuk ke SMP jaraknya cukup jauh. Misalnya di daerah Mukapayung, Majalengka, untuk bersekolah SMP ongkos ojegnya saja Rp 20.000.

Dengan kondisi ini jadi masyarakat di daerah terpencil beranggapan bahwa ketika sudah taman SD maka sekolahnya sudah selesai. 

"Saya pernah nanya anak SD, mengapa enggak sekolah. Ia jawab karena sekolahnya sudah selesai. Ini 'kan anggapan yang salah," kata Heryawan kepada wartawan di Gedung Sate, Jln. Diponegoro Bandung, Rabu (17/7). 

Oleh sebab itu, pihaknya mengusulkan ada BOS Plus. Diharapkan dengan ada BOS Plus ini lulusan SD bisa melanjutkan sekolahnya ke SMP, begitu juga SMP ke SMA.

Ia menjelaskan, bentuk BOS Plus ini misalnya Pemprov Jabar bisa membuat asrama di kota kecamatan. Siswa tersebut diberi pembinaan di asrama tersebut tapi sambil sekolah SMP/SMA. 

"Jadi, kita kasih sekian anggaran ke pesantren itu untuk membina anak-anak yang akan bersekolah itu. Ini 'kan bagus. Jadi anak bisa sekolah dan mesantren," katanya.

Bisa juga, kata Heryawan, BOS Plus tersebut bentuknya penambahan uang. Tapi, skimnya harus dilihat dulu. Anggarannya, bisa dari mana saja. Bisa dari APBD provinsi, kabupaten/kota maupun CSR dari perusahaan. Sebelumnya, Heryawan mengatakan mulai tahun ini pemprov akan menggartiskan biya pendidikan SMA. Meskipun dilakukan secara bertahap dan tidak full. Artinya yang digratiskan hanya SPP-nya dulu, sementara biaya yang lain-lainnya belum. 

 "Karena pembahasan SMA gratis ini di APBD Perubahan 2013 maka anggarannya belum maksimal. Kita akan mantapkan lagi anggarannya di APBD tahun 2014," ujar Heryawan.

Untuk Juli 2013 ini, Pemprov Jabar baru menganggarkan separuhnya. Yakni antara Rp 100.00 sampai Rp 150.000/siswa. Dari pemerintah pusat, sudah dialokasikan Rp 1 juta/tahun/siswa. Di APBD 2014 nanti, kemungkinan besar Pemprov Jabar menganggarkan Rp 200.000- Rp 500.000/tahun. Sementara jumlah siswa SMA yang akan menerima program ini sebanyak 1,5 juta orang.

*Sumber: HU Galamedia - Kamis, 18 Juli 2013

Pemkot Jamin Sekolah Master (Masjid Terminal)

Harian Radar Depok, Selasa, 16 Juli 2013 memberitakan Walikota Depok Nur Mahmudi Isma’il menjamin eksistensi Sekolah Masjid Terminal (Master) tidak akan terganggu. Saat ini Pemerintah Kota Depok masih dalam proses evaluasi, artinya, Pemerintah ingin melihat keseriusan manajemen Sekolah Master dalam mendidik anak. Walikota Depok mengeluarkan tantangan yang meminta agar Sekolah Master berubah fungsi menjadi sekolahformal.

Lebih lanjut, Walikota Depok juga meminta penanggung jawab Sekolah Master untuk lebih dulu memberesi kebanyakan anak jalanan asal dari luar kota Depok yang bernaung di sekolah Master, Walikota tak ingin sekolah tersebut berubah fungsi menjadi semacam tempat penampungan.

Tahun ini Pemerintah mempunyai program bagi seluruh anak miskin untuk dapat bersekolah. Program ini tak hanya berlaku bagi anak pintar saja, melainkan seluruh anak, asalkan ia berdomisili di Kota Depok. Oleh karena itu bagi warga yang termasuk dalam golongan ini, agar segera melaporkan ke Dinas Pendidikan Kota Depok untuk didata.

Ke depannya, Pemkot Depok siap membangun tiga unit sekolah terbuka sebagai antisipasi melambungnya jumlah peserta didik baru usai program ini dijalankan. Rencana menampung peserta didik perlu didukung pula oleh sekolah swasta, mengingatnya terbatasnya jumlah sekolah negeri.

Sementara itu Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Depok mengatakan pembangunan terminal terpadu merupakan upaya pemerintah daerah untuk mengoptimalkan dan meningkatkan pelayanan masyarakat dalam moda transportasi umum. Dengan pembangunan terminal terpadu, pemerintah berupaya menjadikan tempat kumuh di sekitar terminal menjadi lebih tertata, sehingga system pelayanan terminal dapat berjalan optimal.

Saat ini sekitar 30 ribu orang di Kota Depok menggunakan transportasi melalui akses terminal dan stasiun. Mereka membutuhkan tempat yang lebih besar dan layak untuk menunjang transportasi yang baik. Pembangunan ini tidak akan merugikan orang karena untuk kepentingan umum.
Berita selengkapnya dapat diklik di gambar berikut :

master1

master2

Sumber : Harian Radar Depok, Selasa, 16 Juli 2013.

Selasa, 16 Juli 2013

Alhamdulillah, LPJ Wali Kota Depok Diterima Dewan


Kota Kembang, Depok - DPRD Kota Depok menerima laporan pertanggungjawaban APBD 2012. Hal itu dipastikan dewan dalam rapat paripurna persetujuan APBD 2012 di gedung DPRD Kota Depok, Senin (15/7/13).

Dalam kesempatan itu, Wali Kota Depok, Nur Mahmudi Isma’il menyampaikan bahwa Pemkot Depok akan terus meningkatkan kinerja dalam menggunakan APBD dan akan meningkatkan jumlah SDM dan pelayanan Kesehatan. Hal itu semua ditujukan untuk membuat Depok dan masyarakat menjadi lebih baik dan lebih baik lagi.

Dikatakan Nur Mahmudi, pada tahun ini Kota Depok akan meningkatkan mutu pendidikan agar lebih berkualitas. 

“Minimal 20 persen untuk sekolah negeri di Depok akan memfasilitasi pendidikan untuk orang yang tidak mampu,” paparnya.

Nur Mahmudi menyatakan bahwa Pemkot Depok telah berkerja sama dengan Kemendikbud untuk menambah tiga unit sekolah terbuka. Hal ini bertujuan agar tidak adanya gelandangan dan pengemis serta warga tak mampu Depok yang tak bersekolah.

Arahan Wali Kota Depok Saat Media Gathering Di Tapos: Berhentilah Merokok


Tapos - Wali Kota Depok, H. Nur Mahmudi Isma’il, menghadiri acara Media Gathering dengan tema “Pemberdayaan Masyarakat Depok” yang diselenggarakan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Depok (14/7/2013). Dalam acara yang dilangsungkan dengan kegiatan buka puasa bersama wartawan media lokal dan masyarakat setempat tersebut, juga dihadiri oleh Komandan Kodim 0508 Kota Depok Letkol Zamroni, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga (BPMK) Kota Depok Novarita, Camat Tapos Taufan Abdul Fatah, serta Lurah Cilangkap Tono Hendratno Hasan.

Selain gathering bersama media, acara tersebut juga merupakan salah satu bentuk ungkapan rasa syukur atas keberhasilan  program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) 2013. TTMD merupakan salah satu pengabdian yang diberikan oleh TNI dalam membantu masyarakat. Sejak beberapa waktu silam, TMMD telah berhasil menyelesaikan sebanyak 6 unit  Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), 2 unit diantaranya dibangun total.

Atas kontribusi tersebut, Nur Mahmudi menyatakan rasa terima kasihnya kepada TNI dan masyarakat setempat atas partisipasinya dalam pembangunan.

“Alhamdulillah, RTLH sudah rampung diperbaiki. Mohon dijaga jangan sampai rusak kembali,” Kata Wali Kota Depok disela-sela wawancaranya dengan berbagai media lokal yang hadir dalam acara tersebut. 

Pada kesempatan tersebut Wali Kota Depok menyampaikan arahan agar warga melakukan kebiasaan hidup yang lebih baik yaitu dengan berhenti merokok.



Dalam acara yang digelar di salah satu rumah warga penerima bantuan TMMD yang bernama Nurhasanah tersebut, masyarakat setempat secara khusus menyajikan minuman khas warga Tapos yaitu Teh Alfafa. Selain itu, disajikan juga aneka hidangan yang berasal dari bahan pangan lokal hasil olahan masyarakat setempat (P2WKSS) seperti gorengan dan buras, mie glosor, bubur singkong Thailand, rebusan ubi, jagung singkong, talas dan kacang tanah sebagai tajil.  Setelah takjil dan shalat maghrib berjamaah, acara kemudian dilanjutkan dengan  makan bersama. Dalam acara makan malam bersama ini, tampak terlihat berbagai menu ODNR  seperti nasi jagung, urap, tumis teri, tempe, tahu bacem, dan sebagainya.
 

Tanda Cinta PKS Tapos Di Bulan Ramadhan

 
Hujan-hujanan, seorang warga tapos tersenyum senang menerima ta'jil PKS dpra Tapos

Tapos (13/7) - Sabtu sore itu hujan mengguyur kota Depok. Tak terkecuali wilayah Tapos dan sekitarnya. Jam menunjukkan pukul 5 sore, langit tak berhenti memberi berkah kepada bumi. Membasahi alam, segar seakan menyambut kader PKS ranting kelurahan Tapos yang mulai membagikan ta`jil (pembuka puasa) kepada warga RW. 20. 

Tampak seorang akhwat dengan payung di tangan kiri dan kotak makanan ta`jil di tangan kanan, kader PKS Tapos ini bergerak dari pintu ke pintu, menyambangi rumah warga. Satu persatu sekotak kolak diberikan ke pemilik rumah yang memang sedang menanti adzan maghrib berkumandang. Kata kader akhwat yang membagikan ta`jil, kotak-kotak kolak itu sebagai tanda cinta PKS terhadap masyarakat di bulan Ramadhan yang suci lagi agung.

Masyarakat tentu saja senang sekali dengan aksi rutin PKS Tapos ini. Memang, setiap bulan Ramadhan mereka selalu mendapatkan ta`jil gratis dari PKS Tapos. Warga RW.20 mengucapkan terima kasih kepada kader PKS yang membagikan ta`jil tersebut seraya tersenyum. 

Menurut M. Sahal, ketua PKS ranting Tapos Depok, kegiatan pembagian ta`jil door to door adalah salah satu kegiatan rutin PKS Tapos di bulan Ramadhan. Nantinya ada kegiatan sosial lagi yang akan diadakan, di antaranya Buka Puasa Bareng Kader, Korwil dan Tokoh Masyarakat Tapos, Pesantren Ramadhan, Santunan Anak Yatim dan Dhuafa, dan Pembagian Zakat. "

"Semua itu  adalah tanda cinta kami di bulan Ramadhan yang mulia ini kepada masyarakat," ungkap Sahal.

*admin

Safari Ramadhan Kang Aher: Laporkan Jika Ada Kesulitan Pengembangan Usaha

BANDUNG – Gubernur Jabar Ahmad Heryawan, Sabtu (13/7) menghadiri Safari Ramadhan Menteri Perindustrian di Trans Hotel Bandung. Selain dihadiri langsung oleh Menteri Perindustrian RI, M.S Hidayat, acara diskusi jelang buka puasa itu dihadiri juga oleh para pengusaha di Jawa Barat.
Dalam diskusi itu, ada beberapa keluhan soal birokrasi yang masih menghambat pengembangan usaha.
“Segera laporkan ke Saya jika ada kesulitan dalam pengembangan usaha dari birokrasi. Sejauh usaha itu menunjang perkembangan ekonomi dan kesejahteraan rakyat, kita tidak akan mempersulit” ujar Gubernur.
Gubernur Jabar Ahmad Heryawan juga mengungkapkan, beberapa produk makanan dan minuman menjadi andalan Jawa Barat dalam menunjang perkembangan ekonomi di Jawa Barat.
“Produk makanan, minuman dalam kemasan, industri kreatif, Jawa Barat mensuplai hampir 90 persen untuk nasional. Jadi prospeknya sangat bagus sekali” katanya.
Dalam kesempatan itu, Gubernur juga meminta Pemerintah pusat agar memberi kelonggaran dan proteksi khusus pada bisnis unggulan di Jawa Barat itu, terutama dalam hal bisnis makanan.

Kamis, 11 Juli 2013

Patut Diancungi Jempol, Walikota Depok Berdesakan Naik KRL


Depok - Komitmen untuk melaksanakan program One Day No Car (ODNC) dari aparatur Pemerintah Kota Depok memang patut diacungi jempol. Hal tersebut bisa dilihat pada hari Selasa (9/7/2013), saat Walikota Depok Nur Mahmudi Ismail bersama Kepala Diskominfo dan Kasubag Humas Kota Depok menuju Jakarta menggunakan KRL Commuter Line dan turut berdesak-desakan dengan penumpang lain.

“Dengan pemberlakuan tarif progresif Commuter Line maka minat masyarakat untuk menggunakan jasa KRL bisa meningkat, dengan begitu bisa dikatakan bahwa hal ini juga turut mensukseskan program One Day No Car, bahkan mungkin bisa Every Day No Car,” ujar Nur Mahmudi.

Nur juga menyarankan agar pemerintah melalui PT.KAI perlu segera memperbanyak rangkaian atau frekuensi Commuter Line, agar gerbong tidak terlalu penuh disesaki oleh penumpang yang berlebihan hingga kenyamanan tetap terjaga kemudian harga lebih terjangkau. Pelonjakan jumlah penumpang sendiri menurut Nur adalah akibat dari penyamaan harga yang membuat penumpang ekonomi pindah haluan memakai Commuter Line.

“Hal lain yang dikeluhkan terutama oleh warga Depok adalah perlunya memperbanyak loket tiketnya, agar antrian tidak terlalu panjang,” tutup Walikota Depok.

Murahnya tarif komuter dari semula Rp 8.000 (jauh dekat sama saja) menjadi Rp 2.000 untuk lima stasiun pertama membuat semua orang ingin menumpang kereta. Dampaknya, antrean mengular panjang karena lamanya proses pembelian tiket elektronik Commuter Line di loket.

Retribusi 2012 Tak Penuhi Target, Aher Lebih Pentingkan Kebutuhan Masyarakat


BANDUNG - Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan mengakui bahwa retribusi Pemerintah Provinsi Jabar untuk tahun 2012 lalu tidak memenuhi target yang sudah di tentukan.

“Untuk retribusi setiap tahunnya tidak terlalu besar, tidak mencapai ratusan miliar,” ujar Gubernur, usai mengikuti Rapat Paripurna di Gedung DPRD Jabar, Jalan Diponegoro, Rabu (10/07).

Menurut Gubernur, meski retribusi pada tahun lalu tidak memenuhi target, namun pihaknya tidak mempermasalahkannya dan tidak akan terlalu ngotot untuk meningkatkannya.

“PAD kita tidak hanya dari retribusi saja yang jumlahnya hanya ratusan juta saja, tapi melalui sektor pajak ada kelebihan Rp1,5 triliun bisa menutupi kekurangan target retribusi yang sudah ditentukan,” ucapnya.

Gubernur mengatakan, tidak terpenuhinya retribusi pada tahun 2012 lalu karena pihaknya tidak memaksakan diri agar target tersebut terpenuhi tetapi lebih mementingkan kebutuhan masyarakat.

“Retribusi dari jual bibit ikan contohnya atau benih padi, kalau ga bias dijual kenapa dipaksakan, jadi kita bagikan saja kepada masyarakat, itu lebih baik. Kalaupun dijual paling besar dapat Rp100 juta setahun. Untuk benih padi paling hanya mendapat Rp150-200 juta setahun,” tuturnya.

Gubernur mengakui, dirinya lebih senang jika membagikan benih padi atau bibit ikan dibagikan kepada masyarakat ataupun petani yang tidak mampu untuk membelinya.

“Kita tidak memberikan target kepada Dinas Pertanian untuk mendapatkan retribusi dari  hasil penjualan benih. Saya sering memerintahkan untuk membagikan benih kepada masyarakat, karena ini sebagai bentuk keberpihakan kepada mereka,” katanya.

Pidato Dr Yusuf Qardhawy Menyikapi Mesir Terkini


Dr Yusuf Qardhawy di Aljazeera (9/7/2013) 

livetwit by @kaisar_el_rema

Seminggu yang lalu saya berbicara kepada Anda di stasiun ini. Stasiun yang merdeka.

Saya juga brbicara dengan beberapa jurnalis surat kabar. Tapi tidak dimuat. Mesir sudah kehilangan kebebasan dan demokrasinya.

Revolusi 25 Januari diikuti oleh seluruh elemen Mesir. IM hanyalah bagian darinya. Meski tidak diingkari yang menggerakkannya. 

Mubarak yang telah meminpin begitu lama bahkan ingin mewariskan kepada anaknya, militer tidak menggulingkannya.

Mubarak turun dengan keinginannya sendiri.

Di pemerintahan Mursi yang Menteri Komunikasinya dari IM, media boleh bicara bebas. Bahkan menggambarkan seolah Mursi bobrok.

Saya kenal Mursi. Dia Qayyam, shawwam.

Menhan menurunkan Presiden yang juga Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata setelah setahun? Sebab dipikir bobrok?

Padahal UUD memberikan legitimasi selama 4 tahun. Siapakah yang membikin UUD? Rakyat.

Kita telah bersabar 60 tahun, bagaimana kita tidak sabar dengan Mursi yang baru setahun padahal bukan diktator?

Sayangnya sebagian orang-orang yang tidak mengerti turut memakzulkan Mursi. Mereka tidak paham kebebasannya dirampas.

Rakyat Mesir tidak boleh melakukan apapun kecuali mengembalikan kebebasannya.

Ini jelas kudeta militer. Sebagian orang yang masih sadar turut bergabung di Rabah Adaweyah meskipun bukan dr kalangan islamis.

Mereka (militer pengkudeta -ed) mengatakan bersama rakyat. Rakyat yang mana? Itu di Tahrir sekarang ribuan. Bandingkan dengan yang jutaan itu (pro-Mursi -ed).

Kemarin ada tragedi. Mereka menuduh sebab bersenjata. Bersenjata bagaimana sedang anak-anaknya di sampingnya?

Rakyat Mesir harus bersama legitimasi (presiden yg sah –ed).

Taatilah pemimpin yang sah meskipun dia hamba sahaya yang hitam. Terlebih presidenmu tidak bisa tidur nyenyak (setiap malam).

Kepada rakyat Mesir yang sudah banyak berkorban waktu, nyawa, harta tidak boleh melepaskan amanahnya.

Tidak boleh seorang muslim memakzulkan presidennya kecuali jika ada kufrun bawwah, kekafiran yang nyata.

Adapun Anda #Menhan, tugas Anda menjaga perbatasan negara. #YQ

Menhan, mengapa Anda menuduh Gaza? Mereka fakir miskin. Sungguh saya sudah mengunjunginya. Saya tahu persis hati mereka mencintai Mesir. #YQ

Kita mencintai militer. Mencintai sebagai prajurit bukan sebagai penguasa. #YQ

Engkau wahai Menhan, seorang jenderal biasa tapi Mursi berikan kau gelar fariq. Kau prajurit biasa yang diangkat (oleh Mursi) menjadi Menhan. #YQ

Kepada seluruh rakyat Mesir dimanapun Anda, di kota, di kampung, Anda harus mengembalikan legitimasi rakyat. #YQ

Janganlah serahkan kekuasaan kecuali kepada pemimpin terpilih. #YQ #End

Rabu, 10 Juli 2013

120 Jalan Rusak di Depok Serentak Dibetonisasi


Tapos, Depok - Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Depok memastikan bahwa 120 jalan rusak secara serentak akan dibetonisasi pada 18 Juli 2013.

Dana betonisasi jalan itu mencapai Rp 80 miliar. Dana itu untuk betonisasi 60 titik jalan kota dan 60 titik jalan lingkungan.

Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (SDA) Kota Depok, Enco Kuryasa mengatakan, tahun 2013, ada 516 proyek pengerjaan betonisasi jalan, drainase, pembangunan jembatan, dan proyek pengairan.

Total anggarannya Rpp 216 miliar. Dari jumlah tersebut tersisa 120 proyek yang belum dilaksanakan, karena dalam proses lelang.

Di antaranya pengerjaan jalan yang dilakukan pada 18 Juli 2013 adalah pembangunan dua jembatan besar untuk akses masuk Terminal Jatijajar, betonisasi Jalan Raya Bogor menuju Tapos sepanjang 400 meter dari panjang 5,3 km (dikerjakan bertahap), betonisasi Jalan Tapos-Cibinong sepanjaang 2,5 km senilai Rp 4,5 miliar. Jalan Pitara, Jalan H Asmawi serta penataan kiri dan kanan Jalan Raya Margonda. Dimulai dari Fly over Jalan Arif Rahman Hakim hingga Fly over Universitas Indonesia.

“Total panjang jalan di Depok itu 476 KM. Sudah dibetonisasi 80 persennya. Targetnya 100 persen jalan itu sudah dibetonisasi pada tahun 2015. Target pengerjaan jalan itu selesai 5 Agustus, termasuk 44 proyek di sumber daya air,” ujarnya.