Jumat, 31 Mei 2013

PKS Berjalan Bersama Rakyat..#TolakBBMnaik


Bahan bakar minyak (BBM) merupakan hajat hidup seluruh rakyat, BBM merupakan stimulus penggerak ekonomi rakyat #TolakBBMNaik

Pemerintah telah merencanakan untuk menaikkan harga BBM Bersubsidi pada pertengah

Disisi lain kenaikan harga BBM bersubsidi akan berpengaruh terhadap kehidupan dan kesejahteraan rakyat secara luas #TolakBBMNaik

Mengapa Kita Menolak? Kondisi Sosial dan Perekonomian Tidak Mendukung | penjelasannya... #TolakBBMNaik

Kenaikan harga BBM Bersubsidi akan meningkatkan jumlah rakyat miskin, Rakyat miskin akan bertambah 4 juta jiwa lebih #TolakBBMNaik

Jumlah orang miskin yg meningkat akibat kenaikan BBM bersubsidi sebesar Rp 2.000/liter u/ premium & solar Rp 1.000/liter mencapai 4jt jiwa Angka kemiskinan bisa bertambah menjadi 11,85%-12,1% sepanjang 2013 #TolakBBMNaik

Menurut Menteri Keuangan, baseline jika tidak menaikkan harga BBM subsidi prosentase kemiskinan 10,5% #TolakBBMNaik

tetapi dengan kenaikan harga BBM Bersubisidi akan meningkat 12,1% atau naik 1,6% menjadi 4 juta jiwa | *lihat twit sebelumnya #TolakBBMNaik

Perhitungan pemerintah secara umum sangat konservatif, kemukinan dampak terhadap kemiskinan akan lebih besar #TolakBBMNaik

dan bahkan juga akan menambah jumlah masyarakat yang mendekati miskin (near poor) semakin besar #TolakBBMNaik

Kenaikan harga BBM Bersubsidi u/ seluruh segmen masyarakat apalagi dgn angka yg relatif cukup tinggi akan meningkatkan beban hidup se-hari2

Dampak inflasi secara keseluruhan, baik pada ekspektasi inflasi yang terbentuk.. #TolakBBMNaik

inflasi first round saat kebijakan diambil maupun second round pasca kebijakan akan sangat besar meningkat #TolakBBMNaik

Kebijakan ini sdh memasuki bulan-bulan dgn inflasi cukup tinggi krn memasuki tahun ajaran baru sekolah, Ramadhan & Idul Fitri #TolakBBMNaik

Bank Indonesia (BI) memproyeksikan, kenaikan harga BBM bersubsidi akan mendorong inflasi hingga 7,76 persen #TolakBBMNaik

Sementara asumsi pemerintah dalam Rancangan RAPBN Perubahan 2013 hanya sebesar 7,2 persen #TolakBBMNaik

Nah, dampaknya BBM Naik, BI jg tlh memproyeksikan inflasi harga pangan bergejolak (inflasi volatile food) dpt mencapai 11,7 % / bahkan lebih

Inflasi ini menggambarkan kenaikan Harga (Barang, Jasa, Suku Bunga dll) secara umum di Masyarakat #TolakBBMNaik

Dampak inflasi kenaikan harga BBM Bersubsidi menjadi berlipat dan akan membebani rakyat yang miskin #TolakBBMNaik

Kenaikan harga BBM Bersubsidi juga akan merusak prospek ekonomi yang sudah mengalami perlambatan serius #TolakBBMNaik

Pertumbuhan ekonomi pd kuartal I/2013 sdg melambat menjadi hanya 6,02% / terendah selama 3 tahun terakhir dengan tren yang terus menurun Perlambatan pada 3 bln pertama 2013 disebabkan oleh pelemahan pertumbuhan pembentukan modal tetap bruto (PMTB) #TolakBBMNaik

Dari 9,97% pada kuartal I/2012 menjadi 5,9% pada kuartal I/2013 *PMTB* #TolakBBMNaik

Menjelang Pemilu 2014, rencana kenaikan harga BBM ini sangat bermotif Politik #TolakBBMNaik

Apalagi ditambah rencana menggelontorkan program BLT (Bantuan Langsung Tunai) / BLSM (Bantuan Langsung Sementara Masyarakat) #TolakBBMNaik

Sekedar untuk mengingat th 2008 silam, dr skenario yg dilakukan pemerintah, pada tgl 24/5/2008 harga BBM dinaikan menjadi Rp.6.000/liter

lalu pada 1 Desember 2008 diturunkan menjadi Rp.5.500/liter, pada tanggal 15 Desember 2008 diturunkan lagi jadi Rp.5.000/liter #TolakBBMNaik

dan pada 15 Januari 2009 (persis 3 bulan sebelum Pemilu 2014) harga BBM diturunkan lagi menjadi Rp.4.500/liter #TolakBBMNaik

Sehingga ada 2 keuntungan politis yg diRAMPAS pemerintah, PENCITRAAN lewat pembagian BLT & PENCITRAAN dgn penurunan harga BBM hingga 3x :(

Sekarang kita masuk pada "Kebijakan Energi yang Buruk" #TolakBBMNaik

Rencana menaikan harga BBM yg akan dilakukan pemerintah di 2013, menimbulkan tanda tanya besar, krn tidak ada fluktuasi harga minyak dunia

Bahkan Indonesian Crude Price (ICP) dalam beberapa hari belakang justru menurun hingga 104US$/Barrel #TolakBBMNaik

Saat ini tidak ada situasi eksternal yang mengharuskan pemerintah menaikan harga BBM #TolakBBMNaik

Hanya faktor internal yg seharusnya sudah diantisipasi pemerintah sejak dahulu lewat berbagai program pengendalian konsumsi energi fosil ...dan pengembangan energi baru terbarukan #TolakBBMNaik

Kuota BBM melonjak drastis selama 3th terakhir hingga 45jt Kiloliter ditahun 2013 ini, bahkan diprediksi akn terlewati hingga 50jt Kiloliter

Kuota BBM yang semakin melonjak ini disebabkan karena kegagalan pengembangan energi alternatif #TolakBBMNaik

Infrastuktur BBG tidak dibangun secara progressif, bahkan sejumlah SPBG ditutup karena kesulitan pasokan gas #TolakBBMNaik

Sementara hasil gas bumi Indonesia di ekspor ke luar negeri :( #TolakBBMNaik

Selain itu, subsidi BBM yang terlalu besar juga diakibatkan o/ kelalaian impor BBM yang telah dilakukan pemerintah selama bertahun-tahun :(

BBM yg diimpor pemerintah adalah BBM berkualitas Pertamax (RON 90 dan 92) karena BBM RON 88 sdh jarang diproduksi Negara lain #TolakBBMNaik

Untuk menghasilkan BBM jenis Premium (sebagaimana jenis BBM yg disubsidi APBN) mk pemerintah hrs menurunkan RON nya menjadi 88 #TolakBBMNaik

yaitu dengan mencampurkan BBM Impor tersebut dengan Naptha (cairan perubah angka oktan) :( #TolakBBMNaik

Nah.. Praktik seperti ini justru meningkatkan cost BBM hingga harga keekonomian Premium menjadi lebih dari Rp.9.500/liter #TolakBBMNaik

Bahkan disinyalir justru lebih mahal dari Pertamax, sehingga besaran subsidi BBM secara keseluruhan membengkak #TolakBBMNaik

Kebijakan penghapusan subsidi BBM bukan kebijakan yg berdiri sendiri, melainkan terkait dgn kebijakan liberalisasi ekonomi di Indonesia Sekarang mari kita lihat "Masih Terdapat Alternatif Sumber Pembiayaan" #TolakBBMNaik

Alternatif untuk menutup kekurangan dana adalah dengan sedikit mengubah postur APBNP 2013, diantaranya... #TolakBBMNaik

Pemerintah dapat memanfaatkan Saldo Anggaran Lebih (SAL) secara optimal #TolakBBMNaik

Pemerintah dapat mempertahankan atau meningkatkan penerimaan pajak #TolakBBMNaik

Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) juga masih potensial untuk ditingkatkan #TolakBBMNaik

Penghematan belanja barang dan pegawai yang masih banyak inefisiensi #TolakBBMNaik

Semoga penjelasan tersebut bermanfaat, mengapa "PKS Menolak Kenaikan Harga BBM Bersubsidi" | Konsisten!!! #TolakBBMNaik

RT @FPKSDPRRI

Hasil Polling Parpol Pilihan Warga Kompasiana (PKS Menang Telak)

| Oleh: Ponco

Sebelumnya penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya karena meleset sehari dari janji untuk menampilkan hasil Polling Partai Politik Pilihan Warga Kompasiana siang kemarin karena ternyata agenda hari ini sangat padat (maklum namanya juga kuli…., hehe…..). Penulis juga mengucapkan terima kasih & penghargaan yang tulus kepada Warga Kompasiana yang telah berpartisipasi dalam Polling Parpol Pilihan Warga Kompasiana yang berlangsung mulai kemarin Rabu, 29 Mei 2013 pukul 12.00 WIB hingga hari ini Kamis, 30 Mei 2013 pukul 06.00 WIB.

Seperti yang telah penulis janjikan, hasil Polling Partai Politik Pilihan Warga Kompasiana akan penulis sampaikan hari ini beserta sedikit analisisnya (Hehe….., kaya pengamat politik aje….:D). Sebagaimana yang penulis sampaikan kemarin bahwa Polling ini mungkin hasilnya tidak sepenuhnya valid 100% namun bisa menjadi bahan referensi & introspeksi bagi Warga Kompasiana. Hasil polling kali ini pun juga belum tentu menggambarkan bahwa hasil Pemilu 2014 nanti hasilnya mirip/sama tapi masih memungkinkan juga hasilnya bisa mirip/sama karena kedepan dinamikan politik pasti akan semakin asyik. Sebenarnya hasil Polling ini bisa langsung diketahui secara langsung (Real Time) namun ga seru kayaknya jika tidak ada sedikit analisis tentang hasil pollingnya, yuk langsung aja ke TKP.

1369951372915208779
Keterangan :
  • Suara Tidak Sah : Suara yang tidak memilih 15 Parpol Peserta Pemilu & melebihi batas pemilihan yaitu hari Kamis, 30 Mei 2013 pukul 06.00 WIB. Ada 14 suara PKS, 1 suara PDIP & 1 suara Partai Gerindra yang melebihi batas waktu polling sehingga dianggap tidak sah.
  • Golput : Yang menyatakan Golput atau menuliskan angka nol
Analisis
Dari hasil Polling Parpol Pilihan Warga Kompasiana diatas ada beberapa hal yang cukup menarik untuk dianalisis:

1. Apa faktor kemenangan PKS dalam Polling ini?
2. Mengapa partai-partai lain sangat rendah pemilihnya?
3. Swing Voters masih sangat besar

Apa faktor kemenangan PKS dalam Polling ini?

Cukup menarik jika diperhatikan bahwa ternyata PKS bisa menang mutlak dalam Polling ini padahal Warga Kompasiana sangat heterogen dan tiga bulan terakhir ini dihebohkan dengan berbagai tulisan yang mengulas kasus hukum yang melibatkan LHI yang menyeret PKS, bahkan tak jarang diiringi dengan saling menghujat & mencaci. Lalu mengapa saat dilakukan polling kemarin PKS menang mutlak??? Ada beberapa faktor yang mungkin mendukung kemenangan tersebut :

1. Kader-kader PKS yang menjadi Warga Kompasiana masih solid & tidak terpengaruh dengan berbagai opini politik & hukum yang menjerat mantan Presiden PKS tersebut dan terus dibahas di Bumi Kompasiana ini.
2. Ada kemungkinan pemilih PKS tidak semuanya kader PKS, bisa jadi ada diantara mereka adalah swing voters yang selama ini cenderung pasif & lebih banyak diam, menyimak/memperhatikan dinamika politik yang terus dibahas di Bumi Kompasiana ini. Bisa jadi prahara yang menimpa PKS ini justru malah membuat swing voters ini bersimpati dan memilih PKS meski jumlah pastinya tidak tahu berapa.
3. Rendahnya pemilih partai-partai lain tentu menjadi keuntungan tersendiri bagi PKS, hal ini menjadi tanda tanya besar apakah memang minat Warga Kompasiana terhadap partai-partai selain PKS sangat rendah? Atau sosialisasi polling ini masih kurang massif?

Mengapa partai-partai lain sangat rendah pemilihnya?

Pertanyaan ini juga sangat menarik, mengapa partai-partai selain PKS sangat rendah pemilihnya? Padahal penulis sangat yakin banyak Warga Kompasiana yang menjatuhkan pilihan ke partai-partai lain seperti Partai Demokrat, PDIP, PAN, PKB, Partai Golkar, gerindra, dan lain-lain. Namun mengapa partai-partai tersebut sangat sedikit pemilihnya? Apakah memang sudah terjadi pergeseran? Atau mereka khawatir diketahui afiliasi/pilihan politiknya sehingga memilih untuk tidak ikutan polling? Apapun jawabannya harus tetap dihargai karena itu adalah suara Warga Kompasiana.

Swing Voters masih sangat besar

Sebenarnya penulis merasa kurang puas karena yang mengikuti polling ini masih belum banyak padahal Warga Kompasiana jumlahnya pasti sangat banyak meski penulis tidak tahu berapa jumlah populasi Warga Kompasiana. Namun bila dilihat dari jumlah dibaca dengan yang mengikuti polling selisihnya sangat besar.
Suara swing voters inilah sebenarnya yang sangat menentukan, ini yang harus diperhatikan oleh partai-partai peserta pemilu, mereka harus memiliki strategi yang jitu untuk bisa memperoleh suaranya. Bisa jadi swing voters ini adalah masih banyak diantara mereka yang sebenarnya sudah menentukan pilihan politiknya namun masih malu-malu untuk diketahui oleh public Kompasiana.

Kesimpulan

Selamat buat PKS yang menang pada polling kali ini, namun jangan sampai para kader maupun simpatisannya merasa Ge-eR dengan hasil pooling ini karena belum tentu hasil polling ini valid. Jadikanlah ini sebagai motivasi & introspeksi serta bekerja lebih keras lagi jika ingin benar-benar mewujudkan targetnya tembus 3 besar di Pemilu 2014 nanti. 
 
Bagi pendukung partai-partai lainnya tak perlu berkecil hati penulis yakin jumlah anda tidak seperti yang ada pada hasil polling, mungkin jumlahnya sangat banyak bahkan melebihi PKS tapi mungkin juga sebaliknya.

So…..bagi yang menang tetaplah rendah hati, bagi yang kalah tak perlu berkecil hati.Tetaplah untuk saling menghormati & menghargai, Warga Kompasiana adalah warga yang terdidik, saling menghargai, santun dalam lisan & tulisan serta saling berkontribusi untuk kemajuan bangsa Indonesia . Mari persembahkan dunia yang indah dan ramah bagi anak-cucu kita kelak.

Sampai jumpa dalam Polling berikutnya……J

Salam Cinta & Persaudaraan

Anak Luthfi Hasan Ishaaq: Ayah Kami Adalah Pejuang, Allah yang Akan Mengembalikannya Kepada Kami


Apa tanggapan anak-anak Luthfi Hasan Ishaaq (LHI) terkait status ayahnya yang kini berada di Rutan Guntur? Yang pasti, menurut Qaanita Luthfi, anak perempuan LHI, hampir tidak ada yang berubah.
 
“Antara ayah di DPP PKS dan di rutan, kami lihat kesibukannya sama saja nggak ada nganggurnya, kayak lagi di DPP pindah ke rutan aja,” terang Qaanita, 23, sambil tersenyum. “Ayah memang bisa mengotak-kotakan semua persoalan di kepalanya. Jadi kalau yang berkunjung teman ayah si A, si B, si C, kemudian sisa (waktu)-nya baru untuk kita. Kita sih sudah terbiasa akan hal itu.”

Qaanita menurutkan bahwa yang paling jelas berubah ritme LHI adalah waktu tidurnya. “Kami lihat waktu tidur ayah lebih teratur, ada banyak kesempatan buat olah raga lagi, jadi tampak ayah sehat.”

Selama berada di rutan, bagaimana Qaanita dan saudara-saudaranya berkomunikasi dengan LHI? Lewat surat, demikian Qaanita. “Karena sulit bicara panjang lebar. Begutupun jika ayah membutuhkan apa-apa, ya lewat tulisan.”

Baik Qaanita dan saudara-saudaranya tidak sedikitpun tampak terganggu dengan kasus yang sedang menimpa ayahnya. Sejak kecil, Qaanita dan saudara-saudaranya yang berjumlah 11 orang kerap diajari LHI bahwa keluarga mereka adalah keluarga pejuang. “Kalau pejuang itu siap ditempatkan di mana saja. Ayah selalu bilang, ada atau tidak adanya ayah, kita semua harus tetap berjalan. Kalau berpolitik, risikonya siap dipukul dan memukul. Itu selalu ayah ceritakan kepada kami.”

Qaanita menandaskan bahwa kebanggaannya terhadap LHI tak pernah berkurang sedikitpun. “Ayah kami adalah pejuang. Jadi, kami ingin ayah terus berjuang dimanapun itu. Dalam doa kami, tahajjud kami, puasa kami, selalu kami selipkan doa buat ayah. Kami yakin, Allah akan kembalikan ayah kami secepatnya.”

Selasa, 28 Mei 2013

Melalui Mentan Suswono, PBB Beri Indonesia Penghargaan Pangan


JAKARTA – Food and Agricultural Organizations (FAO) menilai Indonesia merupakan satu dari 35 negara di dunia yang berhasil mencapai target Millenium Development  Goals (MDGs) untuk upaya mengatasi kemiskinan dan kelaparan. Atas keberhasilan itu, badan dunia untuk pangan dan pertanian di bawah PBB ini akan memberikan penghargaan kepada pemerintah Indonesia.
 
Direktur Jenderal FAO Jose Graziano da Silva mengungkapkan hal tersebut kepada  Menteri Pertanian RI Suswono dalam acara jamuan makan malam yang diselenggarakan Kementerian Pertanian, Senin (27/5) malam di Jakarta. Menurut Graziano, penghargaan akan diserahkan pada konferensi FAO yang akan digelar pertengahan Juni 2013 mendatang di Roma, Italia.

“Saya berharap dapat berjumpa Anda di sana, DR Suswono,” ujar Graziano.

Graziano mengemukakan, keberhasilan Indonesia melawan kemiskinan dan kelaparan salah satu faktornya adalah keberhasilan Indonesia meningkatkan produksi pangan lewat program ketahanan dan kedaulatan pangan.

“Kebijakan dan program Anda adalah faktor yang sangat signifikan dalam upaya melawan kelaparan di Indonesia,” tegas Graziano, yang tidak lain adalah adik mantan Presiden Brazil Lula da Silva ini.

Graziano menyebut salah satu contoh program Kementerian Pertanian yang dinilai membantu mengatasi masalah kemiskinan dan kelaparan adalah Program Desa Mandiri Pangan (demapan).

Demapan merupakan program aksi yang dilaksanakan Kementerian Pertanian dengan tujuan untuk mengurangi rawan pangan dan gizi melalui pendayagunaan sumber daya, kelembagaan dan kearifan lokal perdesaan.

Mentan menyambut gembira kabar yang disampaikan Dirjen FAO tersebut. Apa yang dilakukan pemerintah Indonesia, khususnya Kementerian Pertanian dalam upaya mengatasi persoalan pangan saat ini sejatinya sejalan dengan visi dan misi Graziano saat pemilihan Dirjen FAO, juga target MDGs, khususnya target MDGs pertama, yaitu penurunan angka kemiskinan dan kelaparan, serta upaya untuk pencapaian swasembada pangan.

Pada kesempatan kunjungan Dirjen FAO ke Kementerian Pertanian, Senin pagi, Mentan sempat mengungkapkan kembali visi dan misi Graziano ketika maju dalam pemilihan Dirjen FAO beberapa waktu lalu. Ketika itu Graziano fokus pada lima hal yakni; penghapusan kelaparan, peningkatan produksi pangan yang berkelanjutan, penanggulangan kemiskinan, utamanya bagi perempuan dan anak  di pedesaan, pengembangan sistem pangan yang efektif dan efisien, serta antisipasi krisis pangan akibat keadaan darurat dan bencana alam.

“Selain itu juga menyelesaikan proses reformasi yang telah disepakati untuk memperluas desentralisasi, dan memperluas  kerja  sama South-South Cooperation (Kerjasama Selatan-Selatan),” ujar Mentan.

Pada kesempatan itu Mentan juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan atas bantuan FAO dalam pembangunan pertanian di Indonesia selama ini.

”Saya tetap menempatkan FAO sebagai salah satu mitra penting dan strategis dalam mendukung pembangunan pertanian di Indonesia. Karena itu, saya sangat berharap agar kerja sama  yang telah terjalin erat selama ini dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan di masa yang akan datang,” kata Mentan Suswono.

Senin, 27 Mei 2013

Masak “Daging” Ala Koki KPK


| Oleh Ahmad Ahid, Lc.


Kasus yang menimpa AF dan LHI terkait dengan suap impor daging semakin tidak terkendali. KPK dengan nafsunya terus melakukan razia di lorong-lorong sempit kehidupan mereka berdua yang tidak ada kaitannya sama sekali. Media dengan bergairahnya menyajikan sajian berita kasus hukum bagaikan infotainment atau berita selebriti. Di sisi lain, ia memposisikan dirinya seperti hakim yang menjustice lebih dulu sebelum pengadilan. Para pengamat amatiran yang tendensius merasa diberikan angin segar untuk mengeksistensi dirinya dan mengangkat popularitasnya. Orang-orang yang merasa terancam kepentingan dan posisinya merasa di atas angin, bertengger gagah bak berhala. KPK terus melakukan aksi dan gebrakan-gebrakan baru seolah-olah kasus ini heboh, tenar, besar dan benar bagaikan seorang koki yang asyik merancang dan meracik bumbunya sesuai dengan seleranya, tapi ia lupa kepada bahan “daging” masakannya.

Bahan “daging” masakan kasus ini adalah dugaan suap impor daging yang dilakukan oleh Direktur PT. Indoguna kepada Mentan, Suswono (kader PKS) melalui AF, seorang makelar atau calo yang kebetulan punya kedekatan secara pribadi dengan LHI yang merupakan Presiden PKS kala itu. AF dengan gaya retorika dan diplomasinya berhasil meyakinkan direktur PT. Indoguna bahwa keinginan bertambahnya jatah kuota impor daging untuk tahun 2013 bisa terwujud. Langkah dan strategi AF pun direstui oleh sang direktur. AF mengusulkan diadakannya seminar uji publik tentang data kebutuhan daging nasional. Harapannya, hasil seminar itu dapat dijadikan sebagai masukan kepada Mentan agar merubah kebijakannya. AF meminta uang untuk biaya seminar kepada sang direktur. Dan betul, dana 1 milyar mengucur kepada AF.

AF segera melaksanakan aksinya. Ia segera menghubungi LHI untuk bisa bertemu di hotel le Meridien. Dengan strategi ini, AF optimis LHI dapat mempengaruhi Mentan yang merupakan kadernya untuk merubah kebijakan kuota impor daging. Namun, rencana AF gagal total karena LHI tidak bisa datang, ia sedang sibuk rapat partai. Karena kecewa, AF melampiaskan kekecewaanya dengan mencolek M yang sedang asyik ‘ngafe’ bersama teman-temannya di kafe hotel. Nah dasar otak bejat, ia ambil 10 juta dari uang seminar untuk kencan dengan M di sebuah kamar hotel. Di sinilah mereka tertangkap tangan oleh KPK.

Segala peralatan masak dan bumbu-bumbunya pun disiapkan KPK. “Peralatan Masak” media melaksanakan fungsinya. Sejak malam penangkapan Fathanah di susul penangkapan LHI pada malam berikutnya hingga detik ini, alat masak ini terus bekerja sesuai dengan perintah kokinya. Asap dan bau masakan sedap pun menyeruak menghampiri setiap penciuman orang-orang yang kelaparan dengan kehancuran partai yang sangat solid dan getol dengan perjuangan antikorupsi ini.

Bumbu-bumbu yang disiapkan koki juga banyak. Saking banyaknya, koki lupa sendiri dengan efek rasa yang ditumbulkan dari bumbu tersebut, sehingga sering berganti-ganti bumbu. Bumbu pertama, adalah AF merupakan sopir pribadi LHI, berganti menjadi staf ahli, orang kepercayaan, orang dekat, kader atau pengurus PKS dan lain-lain. Dari sini, LHI dipastikan terlibat dalam kasus suap impor daging karena memiliki hubungan khusus dengan AF dan ada bukti sadapan pembicaraan mereka sebelum penangkapan. Semua alat masak dan jurus pun dimainkan oleh koki bak sang Kungfu Cheaf atau Master Cheaf dengan keyakinannya yang kuat, pasti masakannya hebat dan rasanya mantap. Ia sering mengatakan, “nanti kita buktikan di pengadilan”.

Sejak kasus ini muncul, dilanjutkan dengan fakta persidangan pertama, Jumat, 17 Mei 2013 dan hingga detik ini keterlibatan LHI dalam kasus ini dengan dugaan menggunakan pengaruhnya belum terbukti, sebab kuota impor daging juga tidak berubah tambah, bahkan turun setiap tahunnya. Meski demikian, koki dan alat masaknya terus saja memaksakan kehendak dengan menggunakan bumbu ini karena dianggap mampu menghasilkan cita rasa yang istimewa. Namun seiring dengan perjalanan waktu, koki mulai ngerti kalau bumbunya tidak tepat, akhirnya ia beralih ke bumbu yang lain. Tapi ia tidak mau minta maaf atas kesalahan racikan bumbunya. “Lha gimana lagi, bumbu sudah kadung bercampur dengan daging, masa mau dicabut, ya susah” uangkapnya dalam hati.

Koki mencoba memasukkan bumbu berikutnya ke dalam daging yang sudah bercampur dengan bumbu sebelumnya, yaitu pasal TPPU (Tindak Pidana Pencucian Uang). Segera saja, tidak butuh waktu lama, koki menelusuri harta dan kekayaan AF dan LHI. Rumah, mobil dan rekening pribadi disita. Dari rekening pribadi, diketahui ada aliran dana mengalir ke sejumlah wanita cantik dengan jumlah yang aduhai. Muncullah nama AA, VS, DK, KA dan lain-lain, bahkan diperkirakan mencapai 45 orang. Uang atau barang yang pernah mereka terima dari AF harus diserahkan ke koki. Kalaupun sudah habis dipakai untuk kebutuhan konsumtif, harus juga diserahkan meskipun dengan cara nyicil.

Tidak kalah dengan AF, LHI pun diperlakukan sama. Rumah dan mobilnya disita. Dalam penyitaan mobil, sang koki karena merasa kuat dan jagoan lupa membawa surat perintah penyitaan, itupun dilakukan di malam hari. Sehingga sekuriti DPP PKS tidak mengijinkan penyitaan dan diminta datang besoknya dengan membawa surat tersebut. Namun, sang koki malah marah-marah dan menyegel 6 mobil bahkan mengancam akan menyegel kantor, padahal dari 6 mobil yang diparkir di halaman kantor, hanya 1 yang merupakan miliki LHI, yang lainnya inventaris kantor untuk operasional dan milik kader. Esok harinya, sang koki datang, tidak untuk menyita, tetapi untuk menyerahkan surat pemanggilan kepada Ketua Dewan Syuro dan Presiden PKS. Melihat sikap dan gaya sang koki seperti itu, DPP PKS melaporkan sang koki ke Mabes POLRI. Meski terbukti tidak membawa surat penyitaan, sang koki tetap saja mengaku membawa surat tersebut. Karena kalap, sang koki melirik bumbu baru; PKS melawan KPK.

Di samping rumah dan mobil, sang koki juga menelusuri rekening LHI. Dari rekening itu, diketahui ada aliran dana 10 juta ke rekening seorang pelajar SMK yang bernama DM. Alat masaknya segera menelisik-nelisik daging dan muncullah asap baru beraroma lain, DM adalah istri sirrinya LHI. Para penikmat masakan koki ini semakin bernafsu untuk segera mencicipi daging ini. Mereka ramai memperbincangkan nikah sirri, dan apalagi nikah dengan gadis di bawah umur. Aroma semakin menggoda. Karena sudah tergoda, mereka tidak memperdulikan pernyataan keluarga DM, bahwa yang punya hubungan itu adalah LHI dengan bapaknya DM, sebatas hubungan kerja. Uang yang ditransfer LHI adalah uang untuk bapaknya DM setelah melakukan kerja dengan LHI, dipakainya rekening DM karena rekening bapaknya DM sudah tidak aktif. Bumbu baru pun sekarang dimainkan; melanggar pasal perlindungan anak, mengidap pedofilia, kasusnya sama dengan Aceng Fikr, Syekh Puji dan lain-lain.

Para pakar hukum pidana dan tim perumus Undang-Undang TPPU dari DPR RI mulai angkat bicara. Mereka sepakat bahwa ada sesuatu yang salah dalam pengusutan kasus ini. Mereka mengatakan bahwa pasal TPPU hanya bisa dikenakan jika ada tindak kriminal asal (predicate crime). Nah, dalam kasus ini, tindak kriminal asal tidak terbukti, mengapa diberlakukan TPPU? Kemudian, penyitaan harta pelaku itu dilakukan ketika TPPU sudah terbukti. Nah, ini TPPUnya nggak punya landasan, kok sudah main sita saja.

Apa yang dilakukan sang koki, dikatakan tidak berdasar dan terlalu dini oleh Prof. Romli, salah satu pakar hukum pidana yang mengatakan: “Kalau KPK hanya bisa menyampaikan pada publik pasal TPPU, berarti tindak pidana asalnya masih dicari”. “Saya juga prihatin. Tindak pidana asalnya kelihatannya KPK masih mencari. Belum jelas. Tiba-tiba cuci uang”. “Terlalu dini juga diungkap kepada publik aliran dana Fathanah kemana-mana”, “Untuk mengatakan seseorang menerima hasil tindak pidana, harus jelas dulu tindak pidana asalnya”.

Akankah sang koki akan menghentikan masak dagingnya karena salah bumbu? Ataukah akan meneruskan masakannya untuk memuaskan nafsu para penikmat yang sedang kelaparan itu?

Opini juga dimuat di kompasiana.com

*dakwatuna.com

Tifatul Sembiring: Media Juga Dapat Memecah Belah NKRI


MEDAN – Bangsa Indonesia memiliki tiga penyakit yang sulit untuk dihilangkan. Yakni kurang pandai bersyukur, hobi menghujat, dan suka mencari kesalahan orang.

Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring mengemukakan hal itu saat membuka Pekan Informasi Nasional (PIN) 2013 di Lapangan Merdeka Medan, Sabtu (25/5).

Pada kesempatan itu  Tifatul mengajak semua pihak berhenti memecah belah bangsa dengan tidak sembarang mengumbar kata-kata yang dapat memicu perpecahan.

“Di negara bebas seperti Amerika Serikat sekalipun pun,  tetap ada aturan main bagi orang untuk mengemukakan pendapat,” katanya.

Tifatul menyoroti peran media saat ini. Menurutnya, media memiliki peran penting dalam penyampaian informasi kepada masyarakat.

“Namun media juga dapat memecah belah NKRI,” katanya.

Media seperti ini biasanya dimanfaatkan oknum tertentu untuk memecah belah NKRI. Namun tidak satu pun ada yang berupaya  menghentikannya.

“Apakah harus menunggu hancur dulu negara ini baru kita sadar akan pentingnya persatuan,” katanya.
 

Selasa, 21 Mei 2013

Pelantikan Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Tapos Kota Depok Periode 2013-2018

 
Majelis Ulama Indonesia (depoknews.com)
Depok - Kecamatan Tapos pada hari Rabu (08/05/2013) telah melaksanakan Pelantikan Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tingkat Kecamatan Tapos Kota Depok Periode 2013-2018 yang dilaksanakan di Aula Kecamatan Tapos. Kegiatan ini dihadiri oleh unsur MUI Kota Depok Bapak KH. Zainudin Ma’sum Ali dan H. Uung Ainun Najib, Camat Tapos bapak Drs. Taufan Abdul Fatah, MH, Kapolsek Cimanggis/Tapos, Danramil Cimanggis/Tapos, Kepala UPT Pendidikan TK/SD Kecamatan Tapos, Kepala UPT Puskesmas Kecamatan Tapos, Lurah se-Kecamatan Tapos, Koordinator PLKB Kecamatan Tapos, Ketua DKM se-Kecamatan Tapos, Ketua LPM Kelurahan se-Kecamatan Tapos serta para alim ulama se-Kecamatan Tapos.

Dalam hal ini Pelantikan Pengurus MUI Kecamatan Tapos dilantik oleh bapak KH. Zainudin Ma’sum Ali dari unsur MUI Kota Depok, Pengurus MUI Kecamatan Tapos Periode 2013-2018 diketuai oleh bapak Drs. KH. Abadi Idrus dan Ketua Dewan Penasehat adalah bapak KH. Abdullah Ya’cub. Dalam sambutannya Ketua MUI Kecamatan Tapos terpilih meminta kepada seluruh pengurus untuk saling membantu dan mendukung dalam menjalankan amanah ini, dan bila melakukan kesalahan mohon ditegur dan dikritik.

Sedangkan Camat Tapos dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada seluruh Pengurus MUI Kecamatan Tapos untuk saling bekerjasama dengan para aparatur pemerintah, karena menurut beliau apabila para ulama dan umaro bersatu maka segala sesuatu akan mudah diselesaikan. Dan KH. Zainudin Ma’sum Ali memberikan nasehat kepada seluruh Pengurus MUI Kecamatan Tapos untuk menjalankan amanah ini dengan baik. 

Harkitnas, Gema Keadilan Depok: Negeri Ini Sangatlah Berharga

 

Depok - Ketua Gema Keadilan Kota Depok Syarif Furqon mengatakan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) adalah kesempatan untuk kita memahami  negeri ini sangatlah berharga, sehingga mendorong kita untuk menjaganya dan berpatisipasi aktif dalam membangun.
 
“Yang dimulai dari pribadi, masyarakt dan bangsa,” jelas Syarif Furqon kepada depoknews.com melalui pesan singkatnya, Senin (20/5/13).

Gema Keadilan Depok juga berharap, di Hari Kebangkitan Nasional ini pemerintah agar lebih serius dalam memperhatikan pembangunan khususnya untuk pembangunan pemuda.

“Karena pemuda menjadi generasi penerus dan pilar dalam tegaknya pembangunan,  jika pemuda rusak, rusak pula pilar pembangunan itu,” tegasnya.

Furqon juga mengingatkan para pemuda untuk mengingat sejarah besar sebuah bangsa selalu diprakarsai oleh pemuda. Lanjutnya, pemuda harus bisa  mengisi pembangunan negeri ini dengan kegiatan positif, cinta kebaikan dan melakukan kerja menuju perbaikan di segala bidang.

“Insya Allah Gema Keadilan menjadi teman pemuda, apa yang mereka butuhkan untuk menjadi lebih baik akan menjadi program Gema Keadilan,” imbuhnya.

"TEMPO, Apa yang Kau Cari?" | by @Fahrihamzah

Teganya TEMPO mencari makan dengan memfitnah orang... apa sanggup kalian makan bangkai?

Tadi pagi karena TEMPO masuk meja kerja saya, saya baca sekilas... isinya fitnah hampir semua.

TEMPO nampaknya mendapat bocoran lanjutan hari ini... dari mana? Darimana lagi...?

TEMPO berusaha memfitnah PKS dengan cara yg sangat kasar... sangat tdk enak dan tidak perlu.

Kami akan tahan dengan fitnah kalian.. tapi kalian tak akan tahan dengan perasaan berdosa.

Tak perlu kita bicara agama, karena dosa kalian pada etika jurnalisme pun pasti membuat kalian tersisih.

Dalam agama, fitnah itu lebih kejam dari pembunuhan dan kalian membunuh dengan cara yg sadis.

Sadisme jurnalisme TEMPO memprihatinkan.. saya yakin gunawan muhammad yg mem-blokir saya mulai tua dan sentimentil.

Kita tak bisa lagi berdiskusi secara intelek sebab hak untuk didengar telah ia matikan.

Orang2 ini memang sinis sekaligus cemburu pada kami yang memakai sarung karena partai kami lebih eksis dari mereka.

Mulailah mereka berkampanye agar kami ditinggal dan agar kami dinista... tapi media beginian tinggal menghitung hari.

TEMPO mengirim anak2 muda yang mengaku kaderku sekedar untuk mendapat konfirmasi.. ini mereka sebut hak jawab.

Aku bilang, bagaimana mengkonfirmasi plot yang sudah ditulis tuntas? Dan ia pergi..

TEMPO memang korban industri media yg dibuka. Dulu dia menikmati eksklusifitas ijin yg terbatas.

Sekarang TEMPO hampir kalah. Industri ini saling mematikan.. ada social media lagi.

TEMPO terpaksa menjadi majalah dan koran Gossip... sensasi lebih penting dari substansi.

Jurnalismenya minim sastra kejujuran. Menghasut bagian dari pilihan dan berdusta hanya jadi bagian dari.. salah kutip rutin.

Seperti kita menitipkan Demokrasi pada partai politik... kita juga menitipkannya pada media.

Seperti kita ingin parpol berbenah kita juga berharap media berbenah... media adalah kekuatan penting dlm demokrasi.

TEMPO harusnya jadi contoh karena sejarahnya yg panjang... tapi sudah melenceng.

Saya tahu orang2 TEMPO gak akan baca tulisan saya karena mereka mem-block saya.

Semoga ada yang bisa menyampaikan... terutama ke mas gun... yang dulu saya kagumi.

end.
*pkspiyungan.org

Walikota Depok Bersepeda 37 Kilometer Monas - Depok


Depok - Dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke – 48  Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas), lembaga ini mendukung gerakan hemat energi yakni One Day No Car (ODNC) atau sehari tanpa mobil  yang dikampanyekan Kota Depok setiap Selasa.

Kegiatan ini dirayakan dengan bersepeda santai di kawasan Monas, Jakarta, pada Minggu 19 Mei 2013 kemarin. Dalam kesempatan itu Wali Kota Depok, Nur Mahmudi Isma’il bersama jajarannya turut menggowes sepeda. Dari Monas Nur Mahmudi bersama rombongan melanjutkan menggowes sepeda ke Depok. Jarak yang ditempuh pun sekitar 37 km.

Rute yang ditempuh dari Monas- Thamrin-Sudirman-Gatot Subroto-Mampang-Buncit-TB Simatupang-Lenteng Agung-UI-Kelapa Dua Depok. 

“Jalan dari Monas itu pukul 08.00 sampai di Depok pukul 11.00 WIB. Istirahat di Soto Balap dekat PT Aneka Tambang,” kata Nur Mahmudi.

Nur Mahmudi menyatakan bahwa bersepeda merupakan salah satu upaya menghemat energi. Dengan bersepeda maka bahan bakar minyak dapat dihemat. Selain hemat energi, bersepeda juga menyehatkan tubuh dan membuat lingkungan jadi bersih.

“Jika sehari penggunaan bensin bisa 20 liter, maka sehari tak menggunakan kendaraan bermotor maka akan menghemat 20 liter. Jika dikalikan ribuan orang maka ribuan liter bensin yang bisa dihemat. Banyak manfaat lain dari bersepeda,” tuturnya.

Nur Mahmudi menyatakan, Depok sudah memulai dengan gerakan Car Free Day. “Ada di Grand Depok City. Tapi gerakan yang lebih konkrit juga ada yakni One Day No Car (ODNC),” paparnya.
 

HUT Kodam Siliwangi, Gubernur Hadiahi Motor



BANDUNG –  Pada acara syukuran HUT ke-67 Kodam III Siliwangi (20/5) di Makodam III Siliwangi, Gubernur Jabar Ahmad Heryawan kembali menyerahkan 200 unit motor kepada Pangdam III Siliwangi Majen TNI Sonny Wijaya. Penyerahan 200 unit motor itu sebagai tambahan dari 500 unit motor  yang diserahkan tahun lalu.

“Ini lanjutan dari bantuan Pemerintah Provinsi Jabar kepada Kodam Tiga. Tahun lalu kita menyerahkan bantuan 500 unit, dan tahun ini 200 unit. Motor ini untuk membantu operasional tentara di tingkat Kecamatan dan Desa, atau yang disebut Babinsa” kata Ahmad Heryawan.


Menurut Ahmad Heryawan, topograpi pedesaan di Jawa Barat kan berbukit, jadi para Babinsa itu sangat memerlukan kendaraan operasional.


“Bantuan motor ini untuk mempermudah gerak Babinsa, karena di pedesaan Jawa Barat medannya berbukit. Pemerintah Provinsi Jabar merasa perlu membantu aparat TNI di pedesaan, karena ujungnya adalah masalah keamanan daerah kan?” ujar Gubernur.


Sementara itu, Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Sonny Wijaya sendiri mengatakan, kebutuhan total kendaraan untuk Babinsa di wilayahnya mencapi 4000 lebih.


“Kebutuhan sebenarnya lebih dari 4000 unit, tetapi tidak apa-apa kita penuhi secara bertahap saja. Selain dari internal TNI sendiri kita sediakan, kekurangannya, mudah-mudahan dari Pak Gubernur terus berlanjut bantuannya selama kepemimimpinan”, katanya.

Gubernur Dukung Pembangunan Museum Nasional Pendidikan


 BANDUNG - Gubernur-Jawa Barat Ahmad Heryawan meletakkan batu pertama pembangunan Gedung Museum Nasional Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), bertepatan pada Hari Kebangkitan Nasional, Senin (20/5) siang di Kompleks UPI Kampus Setiabudhi, Jalan Setiabudhi No.229 Kota Bandung. Gubernur menyatakan dukungannya dan siap membantu sebagian biaya pembangunannya melalui APBD Provinsi Jawa Barat. Heryawan menyebut angka Rp 15 miliar untuk membantu mewujudkan museum tersebut.

"Atas nama Pemerintah Provinsi Jawa Barat, kami mendukung pembangunan museum ini melalui mekanisme penganggaran di APBD. Dengan kehadiran museum ini kelak menjadi momentum pembangunan pendidikan di Jawa Barat. Tentu museum menjadi bukti sejarah masa lalu dan sejarah masa yang akan datang guna menunjang pembangunan sumberdaya manusia Jawa Barat yang lebih baik lagi," tegas Heryawan disambut antusias ratusan hadirin yang memadati lokasi acara. Rencananya Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan menggulirkan bantuan sekitar 30 persen dari biaya total sebesar Rp 45 miliar.


Pada kesempatan itu, Heryawan memberikan masukan agar sekitar kawasan museum dihijaukan dengan pepohonan yang rindang tanpa mengganggu estetika bangunan yang akan berdiri kelak. Dengan harmonisasi antara pembangunan fisik dengan lingkungan diharapkan menghadirkan kawasan yang asri dan sejuk. Selain itu terhadap isi dari museum juga diharapkan ada benda atau teknologi di bidang pendidikan yang akan menjadi ikon masa depan. "Karena museum tidak selalu berisi benda atau cerita masa lalu, tetapi juga benda dan rencana masa yang akan datang, mungkin sekitar tahun 2050 ke depan bagaimana dengan pendidikan kita di masa depan itu," tandasnya.


Pada kesempatan pidato dihadapan civitas academica UPI, Gubernur sampaikan informasi berbagai program pendidikan periode 2008-2012 di Jawa Barat. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Barat dinilai berhasil meningkatkan indeks pendidikan sebesar 2,54 poin dibanding tahun 2007. Dengan kata lain hingga kini indeks pendidikan Jawa Barat mencapai 82,57 poin. Secara spesifik angka melek huruf mencapai 98,48 persen dan angka rata-rata lama sekolah mencapai 8,2 tahun. Angka partisipasi SD/MI mencapai 119,31 persen (meningkat 10,41 persen), SMP/MTs mencapai 94,55 persen (meningkat 9,91 persen), SMA/SMK/MA sekitar 67,78 persen (meningkat 18,46 persen) serta perguruan tinggi mencapai 15,19 persen (meningkat 4,20 persen).

Jumat, 17 Mei 2013

Didukung PKS, Puspayoga-Sukrawan (PAS) Menang Telak di Komunitas Muslim

Puspayoga (foto: seputarbali.com )

Denpasar  - Pasangan Anak Agung Ngurah Puspayoga-Dewa Nyoman Sukrawan menang telak dalam perebutan suara pilkada di permukiman komunitas muslim, Rabu.

Perolehan suara pasangan ini di Dusun Wanasari, Kelurahan Dauh Puri Kaja, salah satu permukiman muslim terbesar di Denpasar, jauh meninggalkan perolehan suara Made Mangku Pastika-Ketut Sudikerta.

Data yang dihimpun dari lima TPS di dusun yang dikenal sebagai "Kampung Jawa" itu Puspayoga-Sukrawan meraih 1.336 suara, sedangkan Pastika-Sudikerta hanya 186 suara. Suara tidak sah di sini hanya 26.

Ketua DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi Bali Mudjiono menargetkan kemenangan Puspayoga-Sukrawan di permukiman muslim mencapai 75 persen dari suara sah.

Ada empat permukiman muslim yang menjadi target utama PKS pada Pilkada Bali 2013, yakni Kampung Jawa, Kepaon, Monang-Maning (ketiganya di Kota Denpasar), dan Kecicang (Kabupaten Karangasem).

"Sebenarnya komunitas muslim di Bali itu banyak. Tapi hanya di empat titik itu yang menjadi konsentrasi kami karena jumlah mereka lebih banyak dan menyatu," kata Mudjiono di sela-sela penghitungan surat suara di TPS 17 Kampung Jawa.

Dari empat permukiman komunitas muslim di Bali itu, dia mendapat laporan Puspayoga-Sukrawan mengumpulkan suara terbanyak, bahkan di atas 80 persen.

PKS bukan pengusung Puspayoga-Sukrawan yang diusung PDIP.

 "Kami ini hanya pendukung, bukan partai pengusung. Namun, dalam Pilkada Bali ini kami hanya ingin mengamankan perolehan suara PKS pada Pemilu 2009 yang mencapai 28.350," katanya.


Namun dukungan PKS terhadap Puspayoga-Sukrawan bukan tanpa alasan. "Dari 2 pasangan calon, hanya Pak Puspayoga yang menjalin komunikasi dengan kami mulai proses pencalonan. Sejak masih menjabat Wali Kota Denpasar, beliau sudah akrab dengan kami. Beliau juga sangat perhatian dengan umat Islam di Denpasar," tutur Mudjiono.

Dia juga menyayangkan adanya selebaran gelap yang mendiskreditkan Puspayoga tentang Islamisasi di Bali, dua hari menjelang pilkada.

"Tuduhan itu sangat menyakitkan bagi kami. Selama ini umat Islam di Bali tahu diri dengan mekanisme dan peraturan pembangunan tempat ibadah sehingga keberadaan mereka seakan-akan membebani," kata anggota DPRD Kota Denpasar itu.

Mudjiono menegaskan, dukungan terhadap Puspayoga-Sukrawan tidak disertai tuntutan atau kompensasi politik apa pun. "Pak Puspayoga paling sering mendatangi acara-acara keagamaan. Bahkan pada bulan puasa, beliau paling enak diajak buka bersama berkeliling dari satu tempat ke tempat lainnya," tutup Mudjiono.

Kamis, 16 Mei 2013

"DANA PKS DARI MANA?" | by @MahfudzSiddiq






@MahfudzSiddiq
Wasekjen PKS, Ketua Komisi I DPR RI


  1. KPK terperangah aset mobil2 dinas PKS senilai 21M? Hmm.. Pintu masuk bagus untuk mengenal PKS.

  2. Info tambahan, PKS juga punya kantor milik sendiri di beberapa provinsi dan kabupaten/kota. Jika dinilai tentu total lebih dari 21M

  3. Untuk operasional, PKS juga memberi tunjangan finansial bagi sejumlah pengurus yang full-time, baik DPP, DPW dan DPD.

  4. Biaya operasional bulanan DPP misalnya 1 sd 1.5 M per-bulan, membiayai seluruh Bidang, Badan dan Departemen-2 serta rumah-tangga.

  5. Untuk ukuran DPD di kabupaten/kota, biaya operasional bulanan mereka antara 50 sd 100 juta. Sementara untuk DPW sekitar 100 sd 200 juta.

  6. Jadi untuk hitung biaya operasional total bulanan, jumlahkan saja DPP + 33 DPW + hampir 500 DPD. Pastinya sangat besar.

  7. Sblm muncul sbg parpol pd 1999, PKS adalah gerakan dakwah yang juga terorganisir. Punya aset kantor, kendaraan dan biaya operasional.

  8. Seingat saya sblm 1999, aset gerakan ini tidak kurang dari 5 kantor & 20-mobil serta sejumlah sepeda motor. Atas nama perorangan.

  9. Semua aset gerakan dakwah sblm 1999 berasal dari infak dan wakaf banyak pihak yang terlibat, mendukung dan simpati dengan dakwah.

  10. Sekarang dari mana sumber dana utama PKS untuk biayai kegiatan2nya? Pertama infak rutin kader tiap pekan. Biasanya dihimpun saat pengajian.

  11. Kami pun biasa menghimpun dana solidaritas bagi dunia Islam dan bantuan kemanusiaan dengan berbagai acara keumatan.

  12. Tiap pekan per-group pengajian bisa himpun Rp 50-100 ribu. Kami saat ini punya lebih dari 200 ribu group bernama halaqah tarbawiyah.

  13. Kedua, infak wajib bulanan anggota inti. Liputi iuran wajib & zakat penghasilan. Sbg contoh infak wajib bulanan saya 1.5 sd 2 juta.

  14. Besaran infak wajib bulanan berbeda tiap anggota, sesuai besaran penghasilannya. Sekarang ada 600 ribuan anggota inti.

  15. Ketiga, zakat tahunan. Berupa zakat maal, zakat fitrah, infak dan shadaqah anggota. Biasanya dihimpun selama ramadhan.

  16. Lemaba2 amil zakat yang dikelola kader PKS jg himpun zakat, infak & shadaqah dari masy untuk didistribusikan ke masy fakir-miskin.

  17. Dari zakat maal tahunan anggota tsb terhimpun cukup besar. Untuk membantu anggota yang fuqara&masakin dan ununtuk program2 kemanusiaan.

  18. Keempat, infak bulanan pejabat publik baik di legislatif maupun eksekutif. Anggota FPKS DPR tiap bulan bayar infak 20 juta ke DPP.

  19. Ada 57 anggota di DPR, 200-an anggota DPRD Prov dan 2000-an anggota DPRD Kab/Kota. Besaran infak bulanannya berbeda2.

  20. Sebagai contoh aleg DPRD kota/kab cirebon, infak bulanan sbg pejabat publik ke DPD sebesar Rp 3 juta. Jika ditotal pasti besar.

  21. Kelima, ta'awun maali atau partisipasi pendanaan. Biasanya dilakukan jika ada kegiatan tertentu, musibah yang dialami anggota, dll.

  22. Ta'awun maali bersifat sukarela termasuk jumlahnya. Bisa juga dilakukan dlm benuntuk pinjaman lunak.

  23. Sbg contoh di cirebon ada kader dokter pinjamkan dana 500 juta untuk bantu bangun kantor DPD. Tanpa bunga.

  24. Kelima, kerjasama program. Kader2 PKS banyak yang kelola lembaga pendidikan, sosial, dakwah & bisnis. Mrk lakukan kerjasama program.

  25. Misal BPR syariah milik kader kerjasama program dengan Bidang Ekonomi di PKS. Lembaga pendidikan dengan Departemen Pelajar di PKS, dst.

  26. Keenam, dana bantuan keuangan parpol dari pemerintah setiap tahun berdasarkan perolehan suara pemilu. Lumayan besar-lah jumlahnya.

  27. Ketujuh, hibah aset bergerak dari dermawan. Ada yang bantu motor, mobil, komputer, dll. Ununtuk kendaraan biasanya pakai nama pribadi.

  28. Kedelapan, penyertaan modal ununtuk usaha/bisnis yang dikelola secara profesional oleh perorangan/perusahaan yang dilakukan bendahara.

  29. Ini dilakukan krn UU mengatur parpol tdk boleh memiliki lembaga usaha/bisnis.

  30. Itu sumber dan cara PKS menghimpun dana untuk biayai program-kegiatan yang putarannya harian dan sediakan fasilitas kerjanya.

  31. Silakan Anda kunjungi kantor2 PKS di DPP, DPW, DPD, DPC dan DPRa. Perhatikan kesibukan kegiatan mereka yang tak henti siang-malam.

  32. Ada satu lagi, yang kami sebut "da'mu dzati" atau pendanaan mandiri. Yaitu aktivitas yang diikuti dan didanai mandiri oleh kader.

  33. Misalnya bulan ini sejumlah DPD adakan camping-ground/mukhayyam. Tiap anggota keluarkan Rp 200 ribuan ununtuk jadi peserta.

  34. Atau rakor PIP PKS di Istanbul lalu. Semua perwakilan yang datang atas biaya sendiri.

  35. Jadi ketika KPK terperangah melihat mobil2 PKS, saya maklum. Krn mereka belum mengenal kami.

  36. Setiap Departemen, Bidang dan Badan di DPP PKS memang difasilitasi mobil operasional. Trmsk untuk Pres, Sekjen & Bendahara.

  37. Ketika melihat petugas KPK geledah ruang kantor DPP PKS untuk lacak asal-muasal keuangan partai, hati saya sangat galau.

  38. "Jika saja petugas2 itu tahu lembaran2 lusuh uang infak kader-2 kami yang mereka berikan dengan ikhlas tiap pekan, bulan & ramadhan.."

  39. Bukankah awalnya anda sdg selidiki uang 1 M di tangan AF yang diduga akan diberikan ke LHI ? Uang yang blm pernah sampai ke LHI itu ?

  40. Lalu sekarang anda usut kantor, mobil dan ruang2 kerja kami -- lalu diikuti premis "jika partai terlibat maka...".

  41. Saudaraku.. Saya tahu ada yang ingin PKS bubar dengan delik korupsi-korporasi & bahkan target si A si B si C harus "masuk" sblm lebaran.

  42. Saya pun kenal sejumlah orang di sekeliling Anda yang nyata tak suka kepada kami. Baik alasan politis maupun ideologis.

  43. Anda bisa lakukan apa saja sesuai tafsir kewenangan dan hukum yang hanya Anda di atasnya. Berakrobat pun mampu Anda lakukan.

  44. Sekali kami berupaya mengingatkan kesalahan kecil Anda. Toh kita manusia yang bisa lupa dan keliru? Tapi Anda sebut kami "melawan".

  45. Meski akhirnya kami senang krn Anda perbaiki kekeliruan itu. Tp Anda mmg tak ingin merasa "kalah". Anda ingin tetap dilihat hebat.

  46. Kali ini Anda datang dengan surat lengkap. Tapi baru kali ini pula Anda dikawal puluhan polisi bersenjata.

  47. Saudaraku.. Kenalkan, kami ini gerakan dakwah. Partai hanyalah instrumen saat kami harus juga berjuang secara politik.

  48. Harta kami yang sesungguhnya adalah hati, akal dan lisan kami... Yang dulu bergerak leluasa di atas kaki-kaki bersepatu seadanya.

  49. Menghampiri manusia di manapun mereka untuk ikuti kebenaran Ilahi dan bangun hidup dalam kebaikan. Hanya hati, akal dan lisan kami!

  50. Kalian bisa ambil semua rumah, kantor, mobil dan meja kami. Tapi sekali-kali kalian tak akan bisa rampas hati, akal dan lisan kami.

  51. Kalian pun bisa penjarakan siapapun yang kalian kehendaki dari kami. Tapi sekali-kali tak bisa kalian jamah hati, akal & lisan kami

  52. Kami akan kagum dan hormat kepada Anda ketika anda berani krn kejujuran. Tegas krn kebenaran.

  53. Tapi nurani kami yang kami hidupkan di tengah malam sunyi selalu mengatakan sebaliknya. Ada awan gelap menyelimuti kalian.

  54. Tapi kami harus katakan bahwa yang Anda lakukan adalah sunnah dalam jalan dakwah kami. Suatu yang akan selalu terjadi.

  55. Sunnah itu akan memperbaiki dan memperkuat jalan dan barisan dakwah kami. Saat kalian sudah hampa wewenang dan kuasa.

  56. Meski kalian sakiti kami, namun kami akan tetap mendoakan kalian. Masih panjang perjalanan dan waktu di depan.

  57. Kami harus terus berdoa ununtuk kalian. Karena rakyat negeri ini masih menaruh harapan baik kepada Anda. Kami pun begitu.

  58. Doa malamku: "Ya Allah Engkau Maha Tahu bahwa hati-hati kami tlah berhimpun atas dasar cinta kepada-MU...

  59. "bersama bangun kebaikan dalam ketaatan kepada-MU. Dan bersatupadu dalam jalan dakwah-MU. Serta berjanji menyebarluaskan ayariatmu.

  60. "Maka eratkanlah Ya Allah ikatan hati di antara kami. Langgengkan persaudaraannya. Dan tunjuki jalan dakwah kami..

  61. "Dan terangilah jalan kami dengan cahaya-MU yang tak pernah pudar & padam. Lapang dan tentramkan hati kami dengan keutamaan iman kpd-Mu..

  62. "Perindahlah tawakal kami kepada-MU. Hidupkan senantiasa kami dalam ma'rifat kpd-MU. Dan wafatkan kami dalam syahid di jalan-MU..

  63. "Sesungguhnya Engkau-lah tempat perlindungan dan pertolongan bagi kami.. Dan segala puji bagi-MU ya Rabb.."
*pkspiyungan.org

Selasa, 14 Mei 2013

Ustadz Hilmi Aminuddin Penuhi Panggilan KPK


JAKARTA - Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera Hilmi Aminuddin memenuhi panggilan pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi, Selasa (14/5/2013) untuk diperiksa sebagai saksi bagi mantan Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaaq yang menjadi tersangka kasus dugaan korupsi dan pencucian uang kuota impor daging sapi.

Bagaimana tanggapan DPP PKS?

“Bagi kami, ustadz Anis Matta, ustadz Hilmi Aminuddin, itu bukan cuma pimpinan partai, tapi juga guru kami yang mengajarkan kehidupan pada kami dan sangat kami hormati dan juga muliakan. Bagi kader sebenarnya sangat sakit dan perih melihat beliau dipanggil,” kata Kepala Divisi Humas PKS Mardani Alisera kepada wartawan di Kantor DPP PKS, Jl TB Simatupang, Jakarta Selatan, Selasa (14/5/2013).


PKS pun akan mengawal setiap petingginya yang diperiksa KPK. 

“Tapi urusan personal itu, urusan kami di dalam, karena ini urusan hukum, maka kami akan antar siapapun yang dipanggil KPK, entah jadi saksi walau kami ingin ada profesionalitas dari pekerjaan KPK,” lanjut Mardani.
Hilmi tiba di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta sekitar pukul 08.45 WIB dengan dikawal sejumlah orang. Kedatangan Hilmi ini sempat luput dari perhatian wartawan. Berbeda dengan saksi-saksi pada umumnya yang turun dari mobilnya persis di depan pintu Gedung KPK, Hilmi justru memilih jalan kaki dari parkiran samping Gedung KPK menuju pintu masuk. Saat diberondong pertanyaan wartawan, Hilmi yang mengenakan pakaian serba putih itu tidak berkomentar. Dia hanya tersenyum kemudian langsung masuk ke lobi Gedung KPK.

Tak lama setelah Hilmi tiba di Gedung KPK, tampak anggota Dewan Perwakilan Rakyat asal fraksi PKS Abubakar Al Habsyi memasuki Gedung KPK untuk mendampingi Hilmi. Tampak pula sejumlah anggota Majelis Syuro PKS ikut mengawal Hilmi.

Pemeriksaan hari ini merupakan penjadwalan ulang setelah Hilmi tidak memenuhi panggilan KPK pada Jumat (10/5/2013) pekan lalu. Hilmi tidak hadir dengan alasan tengah mengikuti acara lain yang dijadwalkan lebih dulu ketimbang pemeriksaan KPK. KPK memeriksa Hilmi karena petinggi PKS itu dianggap tahu seputar kasus dugaan korupsi rekomendasi kuota impor daging sapi yang menjerat Luthfi.

Terkait penyidikan kasus ini, KPK pernah memeriksa anak Hilmi yang bernama Ridwan Hakim. Ridwan beberapa kali diperiksa KPK setelah sempat terbang ke Turki sehari sebelum dicegah bepergian ke luar negeri. KPK juga telah memeriksa petinggi PKS lainnya seperti Bendahara PKS Mahfudz Abdurrahman, dan Sekretaris Jenderal PKS Taufik Ridho. 

Politisi PKS: Seolah Kami Suka Perempuan, Salaman Saja Enggak Boleh


JAKARTA— Anggota Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Refrizal, mengatakan, partainya tengah dihadapkan pada upaya penghancuran. Seperti diketahui, mantan Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaaq, tersangkut kasus dugaan suap dan tindak pidana pencucian uang terkait kuota impor daging sapi. Sejumlah petinggi PKS diperiksa KPK. Kini, manuver orang dekat Luthfi, Ahmad Fathanah, yang juga terjerat dalam kasus yang sama, dikaitkan dengan PKS. Fathanah membuat "heboh" setelah KPK menemukan adanya dugaan pencucian uang melalui sejumlah perempuan yang dekat dengannya.

"Ini jadi pelajaran untuk PKS karena Ahmad Fathanah dikaitkan dengan PKS. PKS dikesankan senang sama perempuan. Padahal, kami salaman sama perempuan saja enggak boleh," ujar Refrizal di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (13/5/2013).

Ia mengatakan, isu yang menimpa PKS tidak memengaruhi para kader dan simpatisan PKS. "Saya sudah ke dapil (daerah pemilihan), dan semua itu enggak ngaruh," katanya.

Refrizal menuding ada pihak yang memetik keuntungan dari persoalan yang dihadapi PKS. Meski demikian, ia enggan mengungkap siapa pihak yang memetik keuntungan itu. "Penumpang gelap kemungkinan ada, tapi enggak boleh menuduh, harus ada bukti," ujarnya.

Ahmad Fathanah merupakan tersangka kasus dugaan pencucian uang dan suap impor daging sapi di Kementerian Pertanian. Fathanah menjadi tersangka bersama mantan Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaaq. Dalam pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), terungkap keterkaitan Fathanah dengan PKS. Misalnya saja artis Ayu Azhari yang mengaku menerima uang tunai dalam bentuk rupiah dan dollar senilai Rp 38 juta. Ayu mengaku menerima uang itu dari Fathanah sebagai uang muka untuk mengisi acara PKS. Uang itu pun akhirnya dikembalikan oleh Ayu setelah mengetahui uang itu diduga hasil pencucian uang dari tindak pidana korupsi yang dilakukan Fathanah.

Tidak hanya Ayu Azhari, sosok perempuan lain yang juga pernah muncul terkait Fathanah adalah Maharany, Vitalia Shesya, dan Tri Kurnia. Selain itu, keterkaitan Fathanah dengan PKS juga disampaikan oleh saksi lainnya Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin yang mengungkapkan ada aliran dana dari Fathanah ke DPW-DPW PKS di Sulawesi Selatan untuk pemenangan Pilgub Sulsel.