PKSTapos__ Jakarta, Kontroversi rencana konser musik Lady Gaga seharusnya diserahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian.
Demikian dikatakan Wakil Ketua Komisi III DPR RI dari Fraksi PKS, Nasir Jamil.
Nasir Jamil mengungkapkan, Polri yang memiliki otoritas yang dapat memutuskan apakah Lady Gaga diizinkan atau tidak konser di Indonesia. Karena, ujar Nasir hal ini menyangkut rekomendasi, izin, keramaian dan pengamanan.
Namun yang terpenting, tambah Nasir, adalah tergantung dari sikap promotor untuk menentukan penampilan aksi panggung penyanyi asal Amerika Serikat itu. Jika diizinkan, maka FPKS menyarankan pemerintah Indonesia dapat memanfaatkan event tersebut, antara lain, Lady Gaga harus mempromosikan budaya luhur bangsa Indonesia dengan pakai busana adat di Indonesia.
Jika hal itu dilakukan, lanjut Nasir maka tidak akan menimbulkan masalah, dan masyarakat akan menerima dan mendukung, karena Lady Gaga ikut mempromosikan adat dan budaya masyarakat Indonesia ke dunia internasional.
*elshinta.com 23/05/2012
Demikian dikatakan Wakil Ketua Komisi III DPR RI dari Fraksi PKS, Nasir Jamil.
Nasir Jamil mengungkapkan, Polri yang memiliki otoritas yang dapat memutuskan apakah Lady Gaga diizinkan atau tidak konser di Indonesia. Karena, ujar Nasir hal ini menyangkut rekomendasi, izin, keramaian dan pengamanan.
Namun yang terpenting, tambah Nasir, adalah tergantung dari sikap promotor untuk menentukan penampilan aksi panggung penyanyi asal Amerika Serikat itu. Jika diizinkan, maka FPKS menyarankan pemerintah Indonesia dapat memanfaatkan event tersebut, antara lain, Lady Gaga harus mempromosikan budaya luhur bangsa Indonesia dengan pakai busana adat di Indonesia.
Jika hal itu dilakukan, lanjut Nasir maka tidak akan menimbulkan masalah, dan masyarakat akan menerima dan mendukung, karena Lady Gaga ikut mempromosikan adat dan budaya masyarakat Indonesia ke dunia internasional.
*elshinta.com 23/05/2012