Jumat, 18 Mei 2012

Rasakan Kemenangan Ini

Tariklah nafas dalam-dalam dan hembuskanlah perlahan-lahan. Lihatlah ke luar. Pandanglah alam yang masih sunyi dan bergeliat menandakan kehidupan. Tak ada keheningan yang lebih menghidupkan daripada kehidupan pagi. Saat dunia tampaknya seperti surga. Udara pagi yang segar luar biasa, karena pemandangan pagi juga begitu menakjubkan. Bangunlah di pagi hari. Sisa bulan semalam yang menjadi pucat dan tergeser sinar pagi yang semburat. Bintang gemintang lengser karena langit perlahan-lahan telah menjadi terang. Detik demi detik malam mulai berganti pagi.

Lihatlah sisa-sisa hewan malam kembali ke sarangnya, dan melihat hewan-hewan siang bergerak. Sebuah arus bolak-balik yang menakjubkan hati. Padahal sesungguhnya hewan-hewan itu baru mewakili satu gerakan di alam ini. Belum lagi pergerakan alam yang berlangsung serempak, dalam jumlah yang tak terhingga. Hingga kemudian, sinar matahari keemasan terpantul di pepohonan dan lembar demi lembar daun. Pemandangan ini membuat kehidupan begitu berharga. Sebuah momentum yang sayang sekali bila terlewatkan begitu saja. Maka dekaplah detik-detik keheningan pagi ini.

Bergembiralah dengan kemenangan kita bangun pagi. Rasakan kemenangan ini. Kita telah menang melawan kantuk yang membius kesadaran kita untuk menyambut rahmat Allah SWT. Rasakanlah kita telah berhasil mengalahkan kemalasan yang membelenggu, lalu bangkit dengan kuat.

Ternyata kita semakin tahu, bahwa kantuk pagi yang berat itu hanya jebakan belaka. Jika kita paksakan bangun sebentar saja, membaca do'a lalu menatap pemandangan pagi, kantuk akan hilang seketika. Mari menikmati detik-detik di kala pagi, menikmati keheningan yang begitu mendamaikan hati. Demikianlah, salam..

*admin