PKSTapos, KAIRO - Presiden terpilih Mesir, Dr Mohammed
Mursi, dijadwalkan diambil sumpah di hadapan Mahkamah Konstitusi (MK) di
Kairo pada Sabtu (30/6) pagi.
Setelah diambil sumpah, Presiden Mursi akan bergabung dengan
masyarakat untuk merayakan pelantikan itu yang resepsinya diadakan
secara besar-besaran di Universitas Kairo, media massa setempat
melaporkan, Jumat (29/6).
Menurut kantor berita Mesir, MENA, Kepala Negara akan menyampaikan
pidato pertama kepada rakyat di Universitas Kairo seusai upacara
pengambilan sumpah.
Ihwal penetapan pelantikan presiden ini terpuruk dilema dan menjadi
isu politik hangat diperbincangkan pasca pemilihan presiden. Dilematis
itu terfokus pada tarik menarik menyangkut pelantikan presiden, apakah
akan diadakan di parlemen atau di Mahkamah Konstitusi (MK).
Di satu pihak, Dewan Tertinggi Angkatan Bersenjata (SCAF) yang
berkuasa menjadwalkan pelantikan di MK, dan di pihak lain, Ikhwanul
Muslimin didukung kelompok pro reformasi bersikeras agar pelantikan
diadakan di parlemen.
Parlemen sendiri telah dibubarkan menjelang pemilihan presiden tahap
akhir lewat keputusan kontroversial MK yang ditolak Ikhwanul Muslimin
dan sejumlah elemen pro reformasi.
MK dalam keputusannya menyatakan bahwa pembentukan parlemen itu
berdasarkan undang-undang politik yang beberapa pasalnya bertentangan
dengan konstitusi.
Ikhwanul Muslimin dan berbagai kelompok pro reformasi menolak keras
dan menilai keputusan MK politis untuk menghambat Ikhwanul Muslimin yang
memenangkan Pemilu Legislatif pada akhir tahun lalu.
Penolakan itu diwujudkan dengan pendudukan pro reformasi terhadap
Bundaran Tahrir, ikon revolusi Mesir di pusat kota Kairo sejak pekan
lalu.
Pada Jumat (29/6) demo sejuta umat kembali di gelar di Bundaran
Tahrir untuk menolak pembubaran parlemen hasil pemilu legislatif yang
dimenangkan Ikhwanul Muslimin tersebut.
Saat berita ini dikirim pada Jumat menjelang siang, ribuan masyarakat
setempat mulai tampak berbondong-bondong ke Bunadaran Tahrir untuk
bergabung dalam demo sejuta umat. Presiden Mursi dan petinggi pelopor revolusi dikabarkan akan hadir dalam demo sejuta umat tersebut.