PKSTapos__BANDUNG, Pemprov Jabar mendapat
opini wajar tanpa pengecualian (WTP) atas laporan keuangan Tahun
Anggaran 2011. Penilaian tersebut di antaranya menggunakan perangkat google map. BPK Jabar menyampaikan laporan hasil pemeriksaan itu Senin (28/5) di Gedung DPRD Jabar, Kompleks Gedung Sate Bandung.
"Neraca,
laporan realisasi dan arus kas serta catatan dalam semua hal yang
material telah disajikan wajar sesuai dengan standar akuntasi
pemerintahan," jelas Ketua BPK Jabar, Slamet Kurniawan.
Menurut
dia, salah satu langkah yang dilakukan Pemprov setempat untuk menjamin
kebenaran penyajian adalah pada penyempurnan sistem penatausahan aset
daerah lewat aplikasi Atisisbada.
Aplikasi teknologi informasi
siklus barang daerah itu, selain menyajikan beragam informasi asset
daerah juga dikaitkan dengan aplikasi google map yang memungkinkan lokasi detail aset daerah bisa langsung disajikan.
Kendati
telah WTP, Slamet menegaskan tidak lantas penyajian laporan keuangan
tersebut telah sepenuhnya bebas dari permasalahan. Diingatkan, opini itu
sebatas pada aspek keuangan, tidak menyinggung aspek hukum apalagi
politis.
"Opini WTP hanya menggambarkan berdasarkan sampel yang diambil
pada saat pemeriksaan," katanya.
Pihak pemprov tampak begitu
gembira menyambut penilaiain positif tersebut. Tepuk tangan panjang
bergemuruh di ruang paripurna bersamaan pengumuman pemberian opini WTP
disampaikan Slamet dari atas podium.