PKS Tapos, Jakarta - Mantan cagub DKI dari PKS, Hidayat Nur Wahid (HNW) menilai pasangan Jokowi - Ahok telah menciderai amanat rakyat yang sudah diberikan dengan mencoba menjadi pemimpin di daerah lain.
Atas dasar itulah, sambung Hidayat, jika ingin mendapat dukungan pada putaran Pilkada DKI nanti, PKS memberikan syarat kepada pasangan Jokowi - Ahok berani berkomitmen untuk memimpin DKI Jakarta sampai dengan masa jabatan selesai (2017) jika nantinya terpilih.
"Kalau beliau (Jokowi) ingin didukung oleh PKS maka beliau harus memberikan jaminan bahwa akan melaksanakan amanat PKS dan akan memimpin Jakarta sampai selesai 2017. Jangan seperti sekarang, amanat belum selesai beliau tinggalkan ke tempat yang lain, karena itu akan mencederai juga amanat rakyat yang telah diberikan," jelas HNW, seperti dilansir dari Merdeka.com, Senin (3/8).
Mantan presiden PKS ini menilai Jokowi tidak menjalankan amanat rakyat sebagai walikota Surakarta, Jawa Tengah. Yakni sebelum masa jabatan selesai sudah maju sebagai kepala daerah di tempat lain.
Menurut, anggota Komisi I DPR ini, Jokowi belum memberikan jaminan setuju terhadap proposal yang diajukan PKS. Dalam proposal tersebut, disebutkan bahwa Jokowi jika nanti terpilih menjadi gubernur DKI Jakarta, maka siap untuk mengabdi selama 5 tahun.
"Pak Jokowi akan berada di posisi gubernur jika terpilih sesuai dengan amanat rakyat kan untuk gubernur itu kan harus mengabdi selama 5 tahun kan bukan berhenti di tengah jalan. Kalau berhenti ditengah jalan kan itu bukan amanatnya. Berani enggak beliau membuat kontrak politik semacam itu? " tegas Hidayat.
*berita8.com