Rabu, 26 September 2012

Soal Capres, Presiden PKS Tunggu Keputusan Partai




PKS Tapos, Jakarta— Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq be­lum menyatakan kesiapan diri­nya untuk maju sebagai cap­res yang diusung partai­nya pada Pilpres 2014. Meski sejumlah kader telah menya­takan Luthfi-lah yang paling pantas diajukan, dia lebih memilih untuk menunggu keputusan final partainya soal hal tersebut.

“Saya tidak mau beran­dai-andai. Yang pasti, struk­tur (pengurus) belum meng­ambil keputusan,” ujar Luthfi setelah memimpin sertijab ketua Fraksi PKS di kompleks parlemen, kemarin (25/9).

Meski demikian, dia me­ng­hargai aspirasi beberapa kader partai yang memun­culkan dirinya sebagai tokoh internal yang pantas maju pilpres. “Tetapi, itu baru diucapkan secara pribadi. Walaupun yang bersangku­tan menduduki jabatan di struktur, itu belum jadi kepu­tu­san organisasi,” imbuhnya.

Luthfi menegaskan, ke­tim­bang memikirkan pen­cap­resan, saat ini sebagai pim­pinan partai dirinya lebih me­milih berkonsentrasi men­ja­lankan amanat Munas PKS 2010. Yaitu, menjadikan PKS sebagai tiga besar dalam Pe­milu 2014.

“Nomor dua juga boleh. Tetapi, kalau terpaksa nomor satu juga tidak apa-apa,” katanya sambil ter­senyum.

Di sisi lain, Luthfi juga me­ngungkapkan bahwa indi­kasi keberhasilan kepe­mim­pinan di partainya bukan di­uk­ur saat mampu mengor­bit­kan diri sendiri. Tetapi, pe­mim­pin dianggap berhasil ketika mengorbitkan para pimpinan lain agar bisa mun­cul.

“Kalau mengorbitkan diri sendiri, semua orang bisa. Tetapi, di PKS lain,” imbuh­nya.

Sebelumnya, Ketua Ba­dan Pemenangan Pemilu (Bap­pilu) PKS Zafan Badri ju­ga telah menyatakan bahwa PKS memiliki pertimbangan khusus untuk serius menga­jukan Luthfi. Dalam survei internal yang telah dilakukan partainya, nama Luthfi-lah yang muncul paling kuat di antara nama-nama lain kader internal yang ada. Nama-nama yang sempat disertakan dalam survei tersebut, antara lain, mantan Presiden PKS Tifatul Sembiring dan Hida­yat Nur Wahid.

Selain Zafan, Sekjen DPP PKS Anis Matta termasuk yang sempat menyebut Luthfi sebagai tokoh internal partai yang paling pantas diajukan. Rencananya, sebelum me­nen­tukan dan men­dekla­rasi­kan capres me­reka, Maje­lis Syura PKS akan lebih dulu membahas nama para kan­didat capres itu. Pem­bahasan tersebut dila­kukan pada Ok­tober 2012. Kemudian, nama yang sudah diputuskan akan didekla­ra­sikan pada November 2012, bertepatan dengan rapat pim­pinan nasional PKS.

“Bagi saya sendiri, tidak masalah kalau nanti ada pim­pinan lain yang dianggap pantas. Termasuk kalau nanti ada tokoh muda. Sebab, di PKS itu menghormati orang tua, tapi mengoptimalkan peran yang muda-muda,” tegas Luthfi.

*padangekspres.co.id