Gambar: Google
PKS Tapos, Jakarta – Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan
mempunyai kenangan indah saat merayakan malam tahun baru ketika ia masih
kanak-kanak, yakni berkeliling Kota Sukabumi sambil meniup terompet
buatan sang kakek.
"Dari siang teh, Aki (kakek) saya sudah sibuk bikin torompet dari daun kelapa untuk incu –incunya (cucu-cucunya)," kenang pria yang akrab disapa Aher itu, kepada INILAH.COM, Senin (31/12/12) di Jakarta.
Aher melanjutkan, soal hiburan tahun baru, tidak ada yang lebih menarik selain prosesi hitung mundur yang ditayangkan Televisi Republik Indonesia (TVRI).
“Ayeuna (sekarang) mah banyak sekali tipi swasta, dulu Cuma ada TVRI, soal zona waktu di Indonesia taunya teh pas tahun baru weh (aja).. ” katanya dalam bahasa campur–campur Indonesia - Sunda.
Aher mengatakan, setelah prosesi hitung mundur tahun baru untuk wilayah Tengah Indonesia (WITA) di TVRI selesai, ia bersama teman-teman sebayanya, kemudian berkeliling Kota Sukabumi
“Selamat Tahun Baru untuk Bali kata pembawa acara, kita sudah papuket (heboh) ingin keluar rumah, karena bentar lagi teh Wilayah Barat khan?” ujarnya.
Setelah totorompetan, Aher kecil kembali kerumah dijemput sang paman. “lamun (kalau) sudah keliling Sukabumi, biasanya Mamang saya jemput menggunakan motor, tiduran sebentar lanjut sholat subuh," tandasnya.
"Dari siang teh, Aki (kakek) saya sudah sibuk bikin torompet dari daun kelapa untuk incu –incunya (cucu-cucunya)," kenang pria yang akrab disapa Aher itu, kepada INILAH.COM, Senin (31/12/12) di Jakarta.
Aher melanjutkan, soal hiburan tahun baru, tidak ada yang lebih menarik selain prosesi hitung mundur yang ditayangkan Televisi Republik Indonesia (TVRI).
“Ayeuna (sekarang) mah banyak sekali tipi swasta, dulu Cuma ada TVRI, soal zona waktu di Indonesia taunya teh pas tahun baru weh (aja).. ” katanya dalam bahasa campur–campur Indonesia - Sunda.
Aher mengatakan, setelah prosesi hitung mundur tahun baru untuk wilayah Tengah Indonesia (WITA) di TVRI selesai, ia bersama teman-teman sebayanya, kemudian berkeliling Kota Sukabumi
“Selamat Tahun Baru untuk Bali kata pembawa acara, kita sudah papuket (heboh) ingin keluar rumah, karena bentar lagi teh Wilayah Barat khan?” ujarnya.
Setelah totorompetan, Aher kecil kembali kerumah dijemput sang paman. “lamun (kalau) sudah keliling Sukabumi, biasanya Mamang saya jemput menggunakan motor, tiduran sebentar lanjut sholat subuh," tandasnya.