Hal ini terungkap di rapat konsolidasi antara DPC dengan
Dpra se- Tapos yang diadakan kemarin, ahad sore (27/1/2013) bertempat di Dpra
PKS Cilangkap. Tepatnya di pendopo teras musholla Al Ukhuwah Cilangkap. Dari laporan beberapa Dpra, bahwa banyak
atribut seperti banner dan baligho hilang setelah sebelumnya dipasang oleh
kader ataupun simpatisan pks. Ada pula yang rusak. Selain faktor alam, besar kemungkinan
ada juga “tangan” jahil yang melakukan perbuatan tersebut. Karena di tempat
atribut Nomor 4 Ahmad Heryawan Deddy Mizwar dipasang, ada atribut pasangan
cagub lain tetap berdiri kokoh dan tidak rusak sedikit pun.
Diperlukan pengawasan yang kontinyu dari masing-masing Dpra
atau pun ada petugas khusus yang memantau atribut yang sudah kita pasang. Nah, bila
atribut yang kita pasang rusak, miring atau patah bisa segera diatasi.
Ada pula usulan agar atribut semisal banner , baligho
dipasang tidak jauh dari kediaman kader atau simpatisan. Sehingga keberadaan
atribut kita menjadi terjaga.
Tak kalah pentingnya adalah membina hubungan dan komunikasi dengan tim cagub lainnya. Mungkin bisa dengan mengadakan acara seperti deklarasi kampanye damai di tingkat kelurahan dan kecamatan. Jadi bukan hanya di tingkat kota. Dpra atau Dpc bisa mendorong KPU Kecamatan/PPK dan KPU Kelurahan/PPS melakukan hal tersebut. Yang intinya para cagub dan timnya di tiap level wilayah saling manghargai dan menjaga pilgub jawa barat ini berjalan lancar.
*admin