Kamis, 31 Januari 2013

Tahun Ajaran 2013, SLTA di Jabar Gratis


PKS Tapos, SUBANG - Para orang tua yang memiliki anak yang akan atau tengah duduk di bangku Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) di Jawa Barat patut gembira. Mulai Juli 2013 atau awal tahun ajaran 2013/2014, siswa SLTA dibebaskan dari biaya.
"Siswa SLTA mulai Juli 2013 bebas biaya. Ini bukan pernyataan sosialisasi, apalagi kampanye. Ini program Pemprov Jabar yang siap dijalankan. Jadi, bantuan pendidikan buat siswa ini sama sekali bukan janji buta," ujar Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan saat peresmian pemanfaatan Ruang Kelas Baru (RKB) di Madrasah Tsanawiyah Al-Hidayah, Desa Sagalaherang, Kecamatan Sagalaherang, Kabupaten Subang, Jabar, Rabu (30/1).

Bantuan serupa untuk Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) lebih awal digelar. Sejak dilaksanakan mulai 2009 hingga sekarang, pembebasan biaya pendidikan buat murid SD dan pelajar SLTP telah mencakup seluruh anak didik di sekolah negeri maupun swasta se Jawa Barat.

Mulai Juli mendatang, Pemprov bersama Pemerintah Pusat akan menyalurkan Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Khsususnya SLTA, seorang siswa akan mendapat bantuan pendidikan sebesar Rp 1,2 juta/tahun.

Aher, sapaan Ahmad Heryawan menambahkan, pembebasan biaya buat siswa SLTA pada tahun pertama pelaksanaan memang belum mencakup 100 persen. Namun, Gubernur Heryawan menjamin program dimaksud segera dinikmati sebagian besar siswa SLTA.

Gubernur penerima penghargaan dari Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ini menjelaskan, program pembebasan biaya sekolah untuk siswa SLTA bagian dari progam Pendidikan Menengah Universal (PMU). Melalui program PMU, putra-putri Jabar beberapa tahun mendatang seluruhnya mengenyam pendidikan minimal SLTA.  

"Melalui program pendidikan basic minimal ini, kualitas generasi muda Jabar di tahun-tahun mendatang semakin unggul," tegas Aher.