Bergabungnya Yusuf Supendi ke Partai Hanura menuai beragam respon.
Sejumlah pendukung yang mengatasnamakan murid setia Supendi menyesalkan
sikap politik gurunya itu. Mereka pun menolak ajakan Yusuf Supendi untuk
masuk Hanura dan bersama-sama membesarkan partai pimpinan Wiranto itu.
“Lebih baik kembali kepada PKS daripada masuk ke dalam partai bukan
Islam seperti Hanura,” kata sebagian pendukung Yusuf Supendi, Rabu
(3/4).
Salah seorang pendukung Yusuf Supendi, Rabu (3/4) pagi, mengungkapkan
kekecewaannya terhadap Yusuf Supendi. Menurutnya, selama ini ia
mendukung Yusuf Supendi sebagai solidaritas tanpa menelusuri lebih jauh
mengapa ia dipecat.
“Waktu itu kami mendukung beliau, tanpa perlu tahu alasan
pemecatanya. Namun dengan masuknya ke Hanura, kami menjadi seakan sadar,
pantas saja dahulu Pak Yusuf Supendi dipecat.”
Setelah sempat keluar dari PKS, pendukung Yusuf Supendi itu pun
menyatakan akan kembali masuk ke PKS, meskipun harus memulai tahapan
kaderisasi dari bawah lagi, sebagai anggota pemula.
Seperti diketahui, PKS merupakan partai Islam yang sangat ketat dalam
proses pembinaan (kaderisasi). Anggota terbina PKS memulai pembinaan
sebagai kader. Sedangkan untuk menjadi anggota terdaftar (belum kader),
setiap warga negara Indonesia (WNI) bisa bergabung ke PKS.
* dakwatuna.com