Senin, 13 Mei 2013

Diserang KPK, Kader PKS Justru Dipercaya Pimpin PDAM.

 
Ir. Oya Masri (foto: pkslebak.org )
RANGKASBITUNG - Salah seorang kader Partai Keadilan Sejahtera, dilantik sebagai Direktur Perusahaan daerah Air Minum (PDAM) Lebak, menggantikan Ridwan yang telah mengundurkan diri karena mencalonkan diri sebagai bakal calon legislatif di DPR-RI.

Setelah dipercaya menjabat direktur PDAM Lebak, Oya Masri, ME, menyatakan mundur dari jabatan sebagai pengurus partai politik DPD PKS Lebak, sebagai mana diatur dalam ketentuan partai.

"Saya sudah bahas hal ini dengan teman-teman di partai. Saya sekarang fokus bagaimana menjalankan amanah jabatan di PDAM," kata pria yang pernah menjadi anggota DPRD Lebak, staf ahli Komisi 2 DPRD Banten.

Oya Masri yang baru dilantik pada Jumat Rabu 8/5), sebagai dirut PDAM Lebak mengapresiasi pejabat dulu, karena PDAM mendapatkan opini dari BPK dengan penilaian kinerja wajar tanpa pengecualian (WTP). Karenanya, langkah pertama yang akan dilakukan adalah melanjutkan program yang sudah ada di PDAM, dan meningkatkan sektor yang dipandang perlu untuk dioptimalkan.

"Jabatan ini amanah dan kepercayaan. Tentu saya akan bersinergis dengan pengawas PDAM Lebak, dan para pegawai. Sinergis penting dilakukan dengan tujuan membangun kemajuan bersama perusahaan daerah ini,"ujar suami dari Ny,Iis Srimulyati kepada Kabar Banten, kemarin.

Oya menjelaskan, perusahaan daerah air minum (PDAM) bagian dari perusahaan daerah. Tentunya ada tugas pelayanan bagi para pelanggan PDAM. Akan tetapi, sebagai perusahaan daerah juga harus tetap melaksanakan program-program daerah demi menunjang arah pembangunan.

"Bagaimana pun juga PDAM adalah perusahaan daerah. Tentunya manajemen yang harus dibangun juga harus searah , dan sinergis dengan program pemerintah daerah,"ujarnya.