Selasa, 21 Mei 2013

Gubernur Dukung Pembangunan Museum Nasional Pendidikan


 BANDUNG - Gubernur-Jawa Barat Ahmad Heryawan meletakkan batu pertama pembangunan Gedung Museum Nasional Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), bertepatan pada Hari Kebangkitan Nasional, Senin (20/5) siang di Kompleks UPI Kampus Setiabudhi, Jalan Setiabudhi No.229 Kota Bandung. Gubernur menyatakan dukungannya dan siap membantu sebagian biaya pembangunannya melalui APBD Provinsi Jawa Barat. Heryawan menyebut angka Rp 15 miliar untuk membantu mewujudkan museum tersebut.

"Atas nama Pemerintah Provinsi Jawa Barat, kami mendukung pembangunan museum ini melalui mekanisme penganggaran di APBD. Dengan kehadiran museum ini kelak menjadi momentum pembangunan pendidikan di Jawa Barat. Tentu museum menjadi bukti sejarah masa lalu dan sejarah masa yang akan datang guna menunjang pembangunan sumberdaya manusia Jawa Barat yang lebih baik lagi," tegas Heryawan disambut antusias ratusan hadirin yang memadati lokasi acara. Rencananya Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan menggulirkan bantuan sekitar 30 persen dari biaya total sebesar Rp 45 miliar.


Pada kesempatan itu, Heryawan memberikan masukan agar sekitar kawasan museum dihijaukan dengan pepohonan yang rindang tanpa mengganggu estetika bangunan yang akan berdiri kelak. Dengan harmonisasi antara pembangunan fisik dengan lingkungan diharapkan menghadirkan kawasan yang asri dan sejuk. Selain itu terhadap isi dari museum juga diharapkan ada benda atau teknologi di bidang pendidikan yang akan menjadi ikon masa depan. "Karena museum tidak selalu berisi benda atau cerita masa lalu, tetapi juga benda dan rencana masa yang akan datang, mungkin sekitar tahun 2050 ke depan bagaimana dengan pendidikan kita di masa depan itu," tandasnya.


Pada kesempatan pidato dihadapan civitas academica UPI, Gubernur sampaikan informasi berbagai program pendidikan periode 2008-2012 di Jawa Barat. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Barat dinilai berhasil meningkatkan indeks pendidikan sebesar 2,54 poin dibanding tahun 2007. Dengan kata lain hingga kini indeks pendidikan Jawa Barat mencapai 82,57 poin. Secara spesifik angka melek huruf mencapai 98,48 persen dan angka rata-rata lama sekolah mencapai 8,2 tahun. Angka partisipasi SD/MI mencapai 119,31 persen (meningkat 10,41 persen), SMP/MTs mencapai 94,55 persen (meningkat 9,91 persen), SMA/SMK/MA sekitar 67,78 persen (meningkat 18,46 persen) serta perguruan tinggi mencapai 15,19 persen (meningkat 4,20 persen).