| Oleh: Ponco
Sebelumnya penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya
karena meleset sehari dari janji untuk menampilkan hasil Polling Partai
Politik Pilihan Warga Kompasiana siang kemarin karena ternyata agenda
hari ini sangat padat (maklum namanya juga kuli…., hehe…..). Penulis
juga mengucapkan terima kasih & penghargaan yang tulus kepada Warga
Kompasiana yang telah berpartisipasi dalam Polling Parpol Pilihan Warga
Kompasiana yang berlangsung mulai kemarin Rabu, 29 Mei 2013 pukul 12.00
WIB hingga hari ini Kamis, 30 Mei 2013 pukul 06.00 WIB.
Seperti yang telah
penulis janjikan, hasil Polling Partai Politik Pilihan Warga Kompasiana
akan penulis sampaikan hari ini beserta sedikit analisisnya (Hehe…..,
kaya pengamat politik aje….:D). Sebagaimana yang penulis sampaikan
kemarin bahwa Polling ini mungkin hasilnya tidak sepenuhnya valid 100%
namun bisa menjadi bahan referensi & introspeksi bagi Warga
Kompasiana. Hasil polling kali ini pun juga belum tentu menggambarkan
bahwa hasil Pemilu 2014 nanti hasilnya mirip/sama tapi masih
memungkinkan juga hasilnya bisa mirip/sama karena kedepan dinamikan politik pasti akan semakin asyik. Sebenarnya hasil Polling ini
bisa langsung diketahui secara langsung (Real Time) namun ga seru
kayaknya jika tidak ada sedikit analisis tentang hasil pollingnya, yuk
langsung aja ke TKP.
Keterangan :
Keterangan :
- Suara Tidak Sah : Suara yang tidak memilih 15 Parpol Peserta Pemilu & melebihi batas pemilihan yaitu hari Kamis, 30 Mei 2013 pukul 06.00 WIB. Ada 14 suara PKS, 1 suara PDIP & 1 suara Partai Gerindra yang melebihi batas waktu polling sehingga dianggap tidak sah.
- Golput : Yang menyatakan Golput atau menuliskan angka nol
Analisis
Dari hasil Polling Parpol Pilihan Warga Kompasiana diatas ada beberapa hal yang cukup menarik untuk dianalisis:
1. Apa faktor kemenangan PKS dalam Polling ini?
2. Mengapa partai-partai lain sangat rendah pemilihnya?
3. Swing Voters masih sangat besar
Apa faktor kemenangan PKS dalam Polling ini?
Cukup menarik jika diperhatikan bahwa ternyata
PKS bisa menang mutlak dalam Polling ini padahal Warga Kompasiana sangat
heterogen dan tiga bulan terakhir ini dihebohkan dengan berbagai
tulisan yang mengulas kasus hukum yang melibatkan LHI yang menyeret PKS,
bahkan tak jarang diiringi dengan saling menghujat & mencaci. Lalu
mengapa saat dilakukan polling kemarin PKS menang mutlak??? Ada beberapa
faktor yang mungkin mendukung kemenangan tersebut :
1. Kader-kader
PKS yang menjadi Warga Kompasiana masih solid & tidak terpengaruh
dengan berbagai opini politik & hukum yang menjerat mantan Presiden
PKS tersebut dan terus dibahas di Bumi Kompasiana ini.
2. Ada kemungkinan pemilih PKS tidak semuanya kader PKS, bisa jadi ada diantara mereka adalah swing voters yang selama ini cenderung pasif & lebih banyak diam, menyimak/memperhatikan dinamika politik yang terus dibahas di Bumi Kompasiana ini. Bisa jadi prahara yang menimpa PKS ini justru malah membuat swing voters ini bersimpati dan memilih PKS meski jumlah pastinya tidak tahu berapa.
3. Rendahnya
pemilih partai-partai lain tentu menjadi keuntungan tersendiri bagi
PKS, hal ini menjadi tanda tanya besar apakah memang minat Warga
Kompasiana terhadap partai-partai selain PKS sangat rendah? Atau
sosialisasi polling ini masih kurang massif?
Mengapa partai-partai lain sangat rendah pemilihnya?
Pertanyaan ini juga sangat menarik, mengapa
partai-partai selain PKS sangat rendah pemilihnya? Padahal penulis
sangat yakin banyak Warga Kompasiana yang
menjatuhkan pilihan ke partai-partai lain seperti Partai Demokrat,
PDIP, PAN, PKB, Partai Golkar, gerindra, dan lain-lain. Namun mengapa
partai-partai tersebut sangat sedikit pemilihnya? Apakah memang sudah
terjadi pergeseran? Atau mereka khawatir diketahui afiliasi/pilihan
politiknya sehingga memilih untuk tidak ikutan polling? Apapun jawabannya harus tetap dihargai karena itu adalah suara Warga Kompasiana.
Swing Voters masih sangat besar
Sebenarnya penulis merasa kurang puas karena
yang mengikuti polling ini masih belum banyak padahal Warga Kompasiana
jumlahnya pasti sangat banyak meski penulis tidak tahu berapa jumlah
populasi Warga Kompasiana. Namun bila dilihat dari jumlah dibaca dengan
yang mengikuti polling selisihnya sangat besar.
Suara swing voters
inilah sebenarnya yang sangat menentukan, ini yang harus diperhatikan
oleh partai-partai peserta pemilu, mereka harus memiliki strategi yang
jitu untuk bisa memperoleh suaranya. Bisa jadi swing voters
ini adalah masih banyak diantara mereka yang sebenarnya sudah
menentukan pilihan politiknya namun masih malu-malu untuk diketahui oleh
public Kompasiana.
Kesimpulan
Selamat buat PKS yang menang pada polling kali ini, namun jangan sampai para kader maupun simpatisannya merasa Ge-eR dengan
hasil pooling ini karena belum tentu hasil polling ini valid.
Jadikanlah ini sebagai motivasi & introspeksi serta bekerja lebih
keras lagi jika ingin benar-benar mewujudkan targetnya tembus 3 besar di
Pemilu 2014 nanti.
Bagi pendukung partai-partai lainnya tak perlu
berkecil hati penulis yakin jumlah anda tidak seperti yang ada pada
hasil polling, mungkin jumlahnya sangat banyak bahkan melebihi PKS tapi
mungkin juga sebaliknya.
So…..bagi yang menang tetaplah rendah hati,
bagi yang kalah tak perlu berkecil hati.Tetaplah untuk saling
menghormati & menghargai, Warga Kompasiana adalah warga yang
terdidik, saling menghargai, santun dalam lisan & tulisan serta
saling berkontribusi untuk kemajuan bangsa Indonesia . Mari persembahkan
dunia yang indah dan ramah bagi anak-cucu kita kelak.
Sampai jumpa dalam Polling berikutnya……J
Salam Cinta & Persaudaraan