Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menjadi satu-satunya anggota partai koalisi yang menolak kebijakan pemerintah dalam menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
PKS bahkan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bergabung dalam
menolak kenaikan harga BBM yang dinilai bakal menyengsarakan rakyat
kecil.
Namun, penolakan tersebut mendapat tanggapan sinis dari peretas yang
menyerang dua situs PKS hari ini. Dedemit dunia maya itu seakan mengajak
orang mengingatkan kembali pada sejumlah kasus korupsi yang menerpa
kader dan petinggi partai tersebut yang meskipun sampai saat ini tidak terbukti.
Dua situs PKS yang diserang hacker tersebut meliputi http://malinau.pkskaltim.org/ dan http://pkskaltim.org/. Kedua situs tersebut tak bisa dibuka sejak pagi tadi hingga siang ini.
Bila situs http://malinau.pkskaltim.org/ dibuka, maka akan terpampang gambar seorang pria tanpa kepala berjas lengkap dengan dasinya dibingkai dengan tulisan melingkar Muslim Fighter 007, We Do Not Forget.
Di atasnya tertuang tulisan warna hijau yang berbunyi: “#Indonesian Anonymous Muslim Hasked by Natsu007, Muslim Fighter 007.”
Sedangkan di halaman muka situs http://pkskaltim.org/,
terdapat gambar sejumlah buruh melakukan demo penolakan kenaikan harga
BBM. Dalam situs ini peretas juga menunjukkan dirinya sebagai xCrotz,
seperti peretas yang menyerang situs Kementan kemarin.
Di bawahnya terdapat tulisan: "Lagi Cari Simpati Publik yak pak? :D.
Partai Koalisi kok beda argument :D. Masyarakat tidak buta =)).”
Sedangkan tulisan yang lebih kecil dibawahnya adalah: “wkwkwk Partai
sempak, mau cari simpati? :V Kalo udah tercoreng ya tercoreng aja pak!
:D.
Demikianlah tabiat dakwah, kebenaran akan selalu mendapat cemoohan, celaan, dan berbagai gangguan dari pengusung kebatilan. Dan PKS akan tetap istiqomah di jalan dakwah ini. Info terakhir, alhamdulillah situs pks tersebut kini dapat diakses kembali.
*kutipan berita dari majalahict