Senin, 29 Juli 2013

Gubernur Jabar : Periode Kedua Jabatan, Periode Percepatan Kemajuan dan Kesra

BANDUNG - Memasuki periode kedua jabatan Gubernur Jawa Barat, saya memiliki pengharapan besar agar periode ini menjadi periode percepatan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Jawa Barat.
Terlebih lagi tantangan pembangunan kedepan tidak semakin ringan, disektor ekonomi kita masih merasakan dampak kenaikan bahan bakar minyak yang menyentuh hampir seluruh sendi perekonomian bangsa, khususnya bagi masyarakat kecil berpenghasilan terbatas, jelas Gubernur di Gedung Sate, Jum'at (26/7) saat melantik 21 orang pejabat esselon II dan III di lingkungan Pemprov. Jabar.
Dijelaskan Gubernur Ahmad Heryawan, dengan berlakunya kebijakan China - ASEAN Free Trade Area (CAFTA) dan menghadapi era ASEAN Economic Community (AEC) secara perlahan produk luar negeri semakin mudah ditemui dan mampu bersaing hingga pasar lokal.
"Produk kita yang kurang mampu bersaing dinilai oleh sebagian kalangan karena ongkos biaya produksi dan transportasi produk lebih mahal dibandingkan produk luar khususnya China", ujar Gubernur.
Hal tersebut cukup beralasan mengingat kondisi infrastruktur kita masih jauh tertinggal dibandingkan negara tetangga, lanjut Gubernur.
Dengan tantangan yang semakin berat itu, diharapkan kehadiran saudara-saudara (pejabat yang baru dilantik) mampu memainkan perannya secara optimal. Tidak hanya sebagai top manager yang mengerti aspek teknis kelembagaan, tapi juga sebagai pemimpin yang berdiri didepan dan menjadi role model keteladanan untuk membawa pembaharuan, demikian pinta Gubernur Ahmad Heryawan.