Oleh: Ustadz Irsyad Syafar
***
Wahai Raja Arab Saudi yang
telah membiayai kudeta Militer yang kejam dan membantai ribuan umat
Islam di Mesir. Jangan anda kira semua posisimu sebagai pengawal dua
masjid Haram menjadikan semua perilakumu adalah benar. Kebenaran
hanyalah milik Allah dan RasulNya. Bagimu dan konco-koncomu raja-raja
arab, renungkanlah ayat Allah ini:
أَجَعَلْتُمْ
سِقَايَةَ الْحَاجِّ وَعِمَارَةَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ كَمَنْ آمَنَ
بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ وَجَاهَدَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ لَا
يَسْتَوُونَ عِنْدَ اللَّهِ وَاللَّهُ لَا يَهْدِي الْقَوْمَ الظَّالِمِينَ
“Apakah kalian mengira memberi minum jamaah haji dan mengurus Masjidil Haram, kamu samakan dengan orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari akhir dan berjihad di jalan Allah? Mereka tidak sama di sisi Allah. Allah tidak memberikan petunjuk kepada orang-orang yang zhalim”. (QS At Taubah: 19)
Wahai hakim-hakim Mesir
yang telah memberikan keputusan bebas kepada diktator Husni Mubarak dari
segala korupsi, pembunuhan dan seluruh kezalimannya selama 30 tahun.
Anda telah semena-mena dan telah ikut serta melakukan kezhaliman yang
besar terhadap umat Islam dan rakyat Mesir. Bagi kalian dan konco-konco
kalian, renungkanlah ayat Allah ini:
فَاقْضِ مَا أَنْتَ قَاضٍ إِنَّمَا تَقْضِي هَذِهِ الْحَيَاةَ الدُّنْيَا
“Maka putuskanlah semaumu apa yang hendak engkau putuskan. Sesungguhnya engkau hanya dapat memutuskan pada kehidupan di dunia ini”. (QS Thaha: 72)
Wahai kalian para tentara dan polisi Mesir yang
telah membantai rakyat kalian sendiri dan menangkapi para ulama serta
menuduh mereka yang teroris. Padahal mereka yang dibantai. Sesungguhnya
kalian telah mengulang perbuatan pendahulu kalian, Fir’aun dan para
tentaranya. Bagi kalian, renungkanlah ayat Allah ini:
وَقَالَ
الْمَلَأُ مِنْ قَوْمِ فِرْعَوْنَ أَتَذَرُ مُوسَى وَقَوْمَهُ
لِيُفْسِدُوا فِي الْأَرْضِ وَيَذَرَكَ وَآلِهَتَكَ قَالَ سَنُقَتِّلُ
أَبْنَاءَهُمْ وَنَسْتَحْيِي نِسَاءَهُمْ وَإِنَّا فَوْقَهُمْ قَاهِرُونَ
“Dan pemuka-pemuka dari kaum Fir’aun berkata (kepada fir’aun): “Apakah engkau biarkan Musa dan kaumnya berbuat kerusakan dimuka bumi ini (mesir) dan meninggalkanmu dan berhala-halamu?”. Fir’aun menjawab: “Kita akan bantai anak-anak lelaki mereka, dan kita biarkan hidup anak-anak perempuan mereka. Dan sesungguhnya kita berkuasa penuh atas mereka”. (QS Al A’raf: 127)
Kepada pemilik media yang
terus saja mengelabui dunia dengan pemutarbalikan data dan informasi,
pembohongan kepada publik dengan segala rekayasa, memberitakan penjahat
sebagai pahlawan, sebaliknya korban yang dibantai dijadikan teroris,
sesungguhnya kalian telah menjadi tukang sihir, menipu dan memperdaya
jutaan manusia. Sehingga mereka telah bersikap salah dan terbalik.
Kalian bertanggung jawab di hadapan Allah atas semua nyawa yang melayang
dan korban yang terluka. Bagi kalian, renungkanlah ayat Allah berikut:
فَلَمَّا
أَلْقَوْا قَالَ مُوسَى مَا جِئْتُمْ بِهِ السِّحْرُ إِنَّ اللَّهَ
سَيُبْطِلُهُ إِنَّ اللَّهَ لَا يُصْلِحُ عَمَلَ الْمُفْسِدِينَ
“Setelah mereka melemparkan (sihir mereka), Musa berkata: “Apa yang kalian lakukan itu, itulah shir, sesungguhnya Allah akan menampakkan kepalsuan sihir tsb. Sungguh, Allah tidak akan membiarkan keberlangsungan pekerjaan orang-orang yang berbuat kerusakan”. (QS Yunus: 81)
Kepada para pendukung kudeta
sejak dari awal, apapun statusnya, ulama, intelektual dan aktifis
kemanusiaan. Lihatlah, tirani dan diktator Mesir telah kembali. Fir’aun
baru telah muncul. Umat yang tak bersenjata telah meregang nyawa. Ulama
dan tokoh-tokoh Islam serta rakyat sipil telah diseret ke penjara dan
mahkamah militer. Inikah yang kalian inginkan? Apakah kebencian kalian
kepada sekelompok kaum telah membutakan mata sekaligus hati kalian?
Ingat! Apa yang telah menimpa saudara-saudara kalian sekarang ini, tidak
mustahil juga akan menimpa kalian juga. Bagi kalian, renungkanlah ayat
Allah ini:
وَلَا
يَجْرِمَنَّكُمْ شَنَآنُ قَوْمٍ عَلَى أَلَّا تَعْدِلُوا اعْدِلُوا هُوَ
أَقْرَبُ لِلتَّقْوَى وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا
تَعْمَلُونَ
“Dan janganlah kebencianmu kepada suatu kaum, mendorongmu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah! Karena keadilan itu lebih dekat kepada ketaqwaan. Dan bertaqwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha teliti terhadap apa yang kalian perbuat”. (QS Al Maidah:8)
Kepada saudara-saudaraku kaum muslimin di Mesir
yang sedang diuji oleh Allah (karena Allah mencintai kalian),
bersabarlah dan tetaplah teguh dalam mengusung kebenaran. Allah bersama
kalian dan juga kami umat Islam seluruh dunia. Allah telah memberi kabar
gembira kepada orang yang tertimpa seperti kalian:
قَالَ
مُوسَى لِقَوْمِهِ اسْتَعِينُوا بِاللَّهِ وَاصْبِرُوا إِنَّ الْأَرْضَ
لِلَّهِ يُورِثُهَا مَنْ يَشَاءُ مِنْ عِبَادِهِ وَالْعَاقِبَةُ
لِلْمُتَّقِينَ
“Musa telah berkata kepada kaumnya: “Mohonlah pertolongan kepada Allah, dan bersabarlah! Sesungguhnya bumi ini milik Allah. Dan akan diwariskanNya kepada siapa saja yang Dia kehendaki diantara hamba-hambaNya. Dan kesudahan (yang baik) adalah milik orang-orang yang bertaqwa”. (QS Al A’raf: 128)
Wallahu A'lam bishshawab...
*www.pkspiyungan.org