Depok - Buku berjudul 120 Jam bersama Nur Mahmudi Ismail birokrat yang
merakyat ini penting untuk dibaca sebagai khazanah pemimpin-pemimpin
Indonesia yang tidak sekedar memimpin dalam artian sebuah kekuasaan.
Namun kesan yang bisa diambil dari buku ini adalah sebuah keteladanan
dari sikap seorang Walikota yang mampu berintraksi dari beragam
golongan dengan santun dan menghargai orang lain sebagai rekan bicara.
Ungkapan itu disampaikan Lurah Tugu Suryana yusup dalam Rapat Koordinasi LPM kelurahan Tugu bersama RW sekelurahan Tugu.
“Himbauan kami agar RT, RW, dan LPM bisa mensosialisaskan buku ini
kepada masyarakat Tugu tentang sosok Nur Mahmudi Ismail, karena sosok
beliau sudah merambah ketingkat nasional, setiap minggu beliau diundang
beberapa daerah untuk menjadi pembicara dalam hal baik ODNR, ODNC, dan
lainnya,” himbau Lurah Tugu ini kepada para RT, RW, dan LPM sekelurahan
Tugu Minggu (27/10/13).
Menurutnya, masyarakat bisa mengetahui dan mempelajari dari sosok
Walikota Depok ini baik dari sisi berbagai kelebihan maupun
kekurangannya.
“Silahkan masyarakat Tugu membeli buku tersebut karena beliau juga
tinggal di kelurahan Tugu agar bisa mengambil hikmahnya baik dari
berbagai kelebihan maupun kekurangannya,” tutupnya.