BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan laksanakan Grand Launching
Gerakan Ekonomi Syariah (Gres! ),di Jawa Barat bertempat di area Car
Free Day, persis depan Jl. Teuku Umar, Minggu (17/11) pagi. Dirinya
mengajak seluruh masyarakat Jawa Barat, yang merupakan mayoritas
beragama islam, untuk mendukung gerakan tersebut. "Kita harus meyakini
bahwa sistim perbankan syariah merupakan yang terbaik disamping
menguntungkan juga barokah,"ucapnya.
Lebih lanjut Heryawan dalam sambutannya menyambut baik program ekonomi
syariah yang digebyarkan di Jawa Barat. Pihaknya berharap gerakan
tersebut mampu menjadi solusi bagi masyarakat, khususnya kalangan
pengusaha. Meski demikian, dirinya juga mengajak perbankan konvensional
untuk juga memajukan Jawa Barat. ."Saya menghormati semua perbankan yang
ada, urusan bisnis keuangan adalah masalah keuntungan," ujarnya.
Namun menurut Heryawan apabila ada sistem perbankan yang menawarkan
ragam keuntungan. Disamping menguntungkan juga barokah maka kenapa tidak
untuk mencoba bank syariah. Sebagai alternatif solusi dalam mengatasi
permasalahan ekonomi dalam masyarakat. Apalagi pencanangan Gres!
Merupakan program kampanye nasional. Dimana pada hari yang sama di
Jakarta, dilaksanakan oleh Presiden RI serentak di 24 kota di seluruh
Indonesia.
Berdasarkan data Bank Indonesia (BI), posisi September 2013, aset
perbankan syariah di Jawa Barat mencapai Rp 27,49 triliun setara dengan
6,82 % dari total aset perbankan, lebih besar dari pangsa perbankan
syariah nasional yakni 4,47% maupun dibanding target nasional sebesar 5 %
dengan jumlah aset perbankan syariah nasional sebesar Rp 269,43
triliun. Sementara aset perbankan nasional sebesar Rp 6.021,68 triliun.
Heryawan yakin apabila masyarakat Jawa Barat dengan jumlah penduduk
terbesar di Indonesia, turut menabung di Bank Syariah, maka capaian
tersebut akan melebihi capaian nasional. Senada dengan itu, Kepala
Kantor Pewakilan BI Wilayah VI Dian Ediana Rae, tujuan utama Gres untuk
mendorong kesadaran kolektif seluruh stakeholder ekonomi syariah untuk
bersinergi membangun sistem ekonomi syariah nasional lebih berkembang
dan maju.
Melalui oencanangan. Gres! Diharapkan masyarakat. Dapat mengetahui dan
memahami bahwa ekonomi syariah lebih baik dan pihan yang menguntungkan.
Hadir pada kesempatan tersebut Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat
Wawan Ridwan, Kepala Kantor Perwakilan BI Wilayah VI beserta jajarannya,
Walikota Bandung Ridwan Kamil, Dirut Bank Jabar Syariah, Kepala Dinas
KUKM Jabar Anton Gustoni, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan
Jabar Feri Sofwan,