BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan rencananya akan mengunjungi dua hingga tiga gereja besar di Kota Bandung, pada malam jelang Perayaan Hari Natal 2013, guna memastikan bahwa situasi dan kondisi Jawa Barat aman di malam Misa Natal ini.
"Seperti biasa ya, kita dengan para Muspida terkait akan jalan-jalan mengunjungi beberapa gereja. Ya dua sampai tiga geraja di Bandung," kata Ahmad Heryawan di Bandung, Selasa.
Jika memungkinkan, kata Heryawan, pada malam Misa Natal tahun 2013 ini, pihaknya akan mengunjungi gereja di luar Kota Bandung."Kalau memungkinkan ada kesepahaman yang lain, kita mungkin akan berkunjung ke gereja di Sukabumi, misalnya," ujar Heryawan.
Pihaknya sangat berharap perayaan Natal dan Tahun Baru 2014 di Jawa Barat bisa berlangsung aman, khusuk dan penuh kekhidmatan serta tanpa ada gangguan.
Oleh karena itu, kata Heryawan, untuk mewujudkan harapannya tersebut pemerintah daerah dibantu Kepolisian dan aparat gabungan dari TNI, organisasi kemasyarakatan, serta tokoh-tokoh masyarakat.
"Jangan sampai ada gangguan keamanan, itu sudah kita komit. Jadi ada 34 ribu polisi dan non polisi disiagakan untuk mengamankan natal dan tahun baru di Jabar.
Selain itu, pihaknya juga berharap agar perayaan malam pergantian tahun baru 2014 digelar dengan sewajarnya atau tidak berlebihan.
"Harapan dan imbauan bagi masyarakat tentunya kita berharap perayaan Natal, khususnya tahun baru dirayakan secara wajar, tidak berlebihan. Kalau kemudian, namanya juga perayaan kalau ramai wajar, bergembira wajar, ada sedikit pesta-pesta wajar. Tapi kalau hura-hura, kemudian menggangu lalu lintas, ketentraman, di masyarakat itu yang tidak boleh," katanya.
"Seperti biasa ya, kita dengan para Muspida terkait akan jalan-jalan mengunjungi beberapa gereja. Ya dua sampai tiga geraja di Bandung," kata Ahmad Heryawan di Bandung, Selasa.
Jika memungkinkan, kata Heryawan, pada malam Misa Natal tahun 2013 ini, pihaknya akan mengunjungi gereja di luar Kota Bandung."Kalau memungkinkan ada kesepahaman yang lain, kita mungkin akan berkunjung ke gereja di Sukabumi, misalnya," ujar Heryawan.
Pihaknya sangat berharap perayaan Natal dan Tahun Baru 2014 di Jawa Barat bisa berlangsung aman, khusuk dan penuh kekhidmatan serta tanpa ada gangguan.
Oleh karena itu, kata Heryawan, untuk mewujudkan harapannya tersebut pemerintah daerah dibantu Kepolisian dan aparat gabungan dari TNI, organisasi kemasyarakatan, serta tokoh-tokoh masyarakat.
"Jangan sampai ada gangguan keamanan, itu sudah kita komit. Jadi ada 34 ribu polisi dan non polisi disiagakan untuk mengamankan natal dan tahun baru di Jabar.
Selain itu, pihaknya juga berharap agar perayaan malam pergantian tahun baru 2014 digelar dengan sewajarnya atau tidak berlebihan.
"Harapan dan imbauan bagi masyarakat tentunya kita berharap perayaan Natal, khususnya tahun baru dirayakan secara wajar, tidak berlebihan. Kalau kemudian, namanya juga perayaan kalau ramai wajar, bergembira wajar, ada sedikit pesta-pesta wajar. Tapi kalau hura-hura, kemudian menggangu lalu lintas, ketentraman, di masyarakat itu yang tidak boleh," katanya.
*republika.co.id