Beji, Depok - Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan (Aher) menyebutkan bahwa peran pers dalam kontrol sosial telah berlebih bahkan over. Sementara peran pers dalam pendidikan dan hiburan masih kurang.
“Selamat Hari Pers Nasional kepada semua pihak, semua yang terkait
dengan pers. Pers bagian dari kehidupan Peran pendidikan dan hiburan
kurang. Kalau peran kontrol sudah baik, bahkan kelebihan, terlalu over
kelebihan peran kontrol, sudah paling top deh,” kata Aher usai
menghadiri Sarasehan Nasional Ulama Pesantren dan Cendikiawan di
Pesantren Al Hikam, Beji, Depok, Minggu (09/02).
Menurut Aher, pers merupakan pilar kebangsaan demokrasi saat ini.
Selain pers, ada juga civil society, media berpengaruh, serta kekuatan
modal juga berpengaruh terhadap pilar tersebut.
Aher menambahkan bahwa membangun bangsa harus seimbang melalui
tulisan media dalam hal produksi kata yang jangan provokatif. Sebab
media merupakan lembaga yang mempunyai peran amat strategis.
“Tak ada kemajuan tanpa media. Tak ada kecerdasan bangsa tanpa media,
media memassivekan banyak hal. Marilah hadirkan fakta media. Kalau
fakta suda hadir maka harus seimbang, supaya cover both side,” paparnya.