BANDUNG - Gubernur Jabar dan Wakil Gubernur, Kamis (20/2)
menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Gubernur (LKPJ) Akhir
Tahun Anggaran 2013 dihadapan para anggota DPRD Prov. Jabar dalam acara
Sidang Paripurna yang secara khusus memperdengarkan laporan tersebut.
Nota Pengantar LKPJ setebal 53 halaman tersebut, dibacakan selama
kurang lebih dua jam oleh Gubernur dan Wakil Gubernur secara
bergantian.
Nota LKPJ yang dibacakan Gubernur dan wagub tersebut, berisi
penjelasan mengenai : Pengelolaan Keuangan Daerah ; penjelasan
indikator-indikator makro kemajuan Jawa Barat dan penjelasan tentang
capaian kinerja Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Berbasis Misi dan
urusan Pemerintahan Umum.
Dalam hal capaian kemajuan berdasarkan indikator makro dijelaskan,
bahwa penduduk Jawa Barat pada Tahun 2013 mencapai 45,34 Jiwa, dengan
Laju Pertumbuhan Penduduk (LPP) sebesar 1,77 % lebih tinggi dibandingkan
tahun 2012 sebesar 1,66 %.
Indikator Pembangunan Manusia (IPM) yang meliputi indeks Pendidikan,
Indeks Kesehatan dan Indeks Daya Beli. Berdasarkan data sangat sementara
dari BPS Tahun 2013, IPM Jabar mencapai 73,40 point meningkat sebesar
0,21 point dibandingkan Tahun 2013 sebesar 73,19 point atau meningkat
2,69 poin terhadap tahun baseline 2007. Kemudian pencapaian Indeks
Pendidikan sebesar 82,31 poin, Indeks Kesehatan mencapai 72,99 poin dan
Indeks Daya Beli mencapai 64,89 point.
Untuk Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) sebesar 6,06 % dengan inflasi
9,20 %. Prosentase penduduk miskin sebesar 9,61 % terhadap total
penduduk Jawa Barat. Mengalami penurunan sebesar 0,28 % dibandingkan
Tahun 2012 sebesar 9,89 %.
Usai dibacakan Nota Pengantar LKPJ oleh Gubernur dan Wagub, sidang
paripurna DPRD Prov. Jabar dilanjutkan pembentukan Panitia Khusus
(PANSUS) LKPJ Tahun Anggaran 2013.