Cilodong, Depok - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok selesai menggelar rapat pleno
rekapitulasi suara Pilpres 2014. Proses rekapitulasi berjalan cukup
kondusif meskipun ada sejumlah keberatan dari sejumlah saksi.
Di antaranya seperti kesalahan penjumlahan DPT dengan daftar pemilih tambahan. Di sejumlah PPK juga dilakukan misalnya tanpa saksi dari kedua kubu.
Di antaranya seperti kesalahan penjumlahan DPT dengan daftar pemilih tambahan. Di sejumlah PPK juga dilakukan misalnya tanpa saksi dari kedua kubu.
“Kami akan buat ini jadi catatan, walaupun itu tak mempengaruhi
jumlah tetapi hal itu jadi catatan saja, dan akan kami sampaikan ke KPU
pusat,” ujar saksi dari kubu Jokowi – JK, Deny Maulana, Rabu (16/07/14).
Humas KPU Kota Depok Nana Sobharna memastikan bahwa pasangan capres dan cawapres Prabowo - Hatta di Depok menang mengungguli pasangan Jokowi – JK. Prabowo – Hatta menang dengan jumlah suara 56,83 persen. “Perolehan suara tingkat Kota Depok, Calon 1 yakni 543.284 (56,83%), Calon 2 yakni 412.695 (43,17%),” paparnya.
Ketua KPU Kota Depok Titik Nurhayati mengklaim angka partisipasi Pilpres di Depok naik ketimbang pelaksanaan Pileg.
Humas KPU Kota Depok Nana Sobharna memastikan bahwa pasangan capres dan cawapres Prabowo - Hatta di Depok menang mengungguli pasangan Jokowi – JK. Prabowo – Hatta menang dengan jumlah suara 56,83 persen. “Perolehan suara tingkat Kota Depok, Calon 1 yakni 543.284 (56,83%), Calon 2 yakni 412.695 (43,17%),” paparnya.
Ketua KPU Kota Depok Titik Nurhayati mengklaim angka partisipasi Pilpres di Depok naik ketimbang pelaksanaan Pileg.
“Tingkat partisipasi 73,72%,
sedangkan Pileg hanya 68,83 %,” tandasnya.