Kamis, 21 Agustus 2014

Pandangan Fraksi DPRD Depok Terhadap APBD 2015

pandangan fraksi 

Kota Kembang, Depok - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Depok kembali menggelar Rapat Paripurna masa sidang II tahun sidang 2014 dalam rangka penyampaian pandangan umum fraksi-fraksi terhadap Raperda Kota Depok tentang APBD Tahun Anggaran 2015 dan jawaban Wali Kota Depok di Ruang Sidang DPRD Depok, Kota Kembang, Senin (19/08/2014).

Hadir dalam rapat ini, Wakil Walikota Depok KH. M. Idris Abdul Shomad, Sekretaris Daerah Etty Suryahati, perwakilan Muspida, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), pimpinan instansi vertikal, serta para tokoh masyarakat.

Sebanyak enam fraksi menyampaikan pandangannya terhadap Raperda Kota Depok untuk tahun mendatang. Masing-masing fraksi menyampaikan pandangan yang hampir keseluruhannya sama, diantaranya terkait penyelenggaraan kebutuhan daerah yang transparan, partisipatif, serta tidak bertentangan dengan peraturan yang lebih tinggi. 

“Sejauh ini sudah banyak perubahan yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Depok. Kami berharap semuanya menjadi lebih baik di tahun 2015. Sehingga apa yang dibutuhkan masyarakat dapat terlaksana dengan baik,” tutur Agung Wicaksono sebagai perwakilan dari Fraksi Demokrat.

Selain itu, seluruh perwakilan fraksi mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Pemkot Depok yang selama lima tahun telah bekerjasama dengan DPRD dalam memajukan Kota Depok. Hal tersebut dilakukan karena akhir Agustus nanti keanggotaan di DPRD Kota Depok sudah digantikan dengan anggota DPRD yang baru.

Sementara itu, Wakil Walikota Depok, KH. M. Idris Abdul Shomad menyambut baik dan serius terhadap tanggapan yang diberikan. Pihaknya akan melakukan perubahan-perubahan dimasa mendatang, tentunya yang berkaitan dengan reformasi demokrasi, peningkatan target pendapatan, prinsip-prinsip dalam proses penganggaran, pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), pembangunan unit sekolah yang belum terbangun, dan program peningkatan pendidikan yaitu dengan memfasilitasi warga Kota Depok yang belum memiliki ijazah sekolah sehingga diharapkan seluruh masyarakat dapat memiliki ijazah.

“Kami akan terus berusaha dalam proses pembangunan di Kota Depok agar dapat memberikan dampak positif bagi kita semua. Sehingga  apa yang kita lakukan dapat memenuhi kualifikasi sesuai dengan permintaan yang diperlukan,” pungkas pasangan H. Nur Mahmudi Isma’il itu.

*depok.go.id