BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan sisi subyektifitas seorang manusia tidak akan bisa dilepaskan karena itu kodrat.
Demikian dikatakan Aher saat pelantikan 424 eselon lingkungan Pemprov Jabar di aula barat Gedung Sate, Jumat (20/3/2015).
” Sisi subyektivitas gak jadi persoalan kalau menguatkan, tidak negatif kalau memperkuat persatuan, diluar itu dilarang,” katanya.
Menurutnya, dalam percaturan apapun, hukum kebijakan publik tidak akan pernah memuaskan semua orang.
” gak akan terjadi itu, tapi minimal bisa memuaskan sebagian orang. Ada salah pilih mungkin. Tentu kita akan lihat apa harus ada revisi,” terangnya.
Dalam mengambil keputusan, katanya dirinya berusaha seobjektif mungkin, meski sisi subyektifitas juga ada.
” tentu saja, ini harus kita kemukakan agar mententaramkan semua,” pungkasnya.
*fokusjabar.com