Sejumlah orang menurunkan bendera PKS yang terpasang di kantor Sekretariat Gabungan (Setgab), Jakarta, Rabu (4/4) lalu.
Pihaknya terus menjalin pembicaraan dan tukar menukar pemikiran terkait politik di Indonesia. "Komunikasi kami (PKS) dengan SBY selalu ada dan biasa saja," ujar Luthfi, di Jakarta, Kamis (5/4).
Pihaknya, diakui Luhtfi tidak mempermasalahkan bendera PKS di kantor Setgab sudah diturunkan. Menurutnya itu hal yang biasa saja. "Itu hanyalah ekspresi, boleh-boleh saja," imbuhnya singkat.
Presiden PKS ini pun tidak mau mengira akan dikeluarkan SBY dan menteri-menterinya akan diganti. Menurutnya, program PKS hanya berpihak pada rakyat. "Sekarang ini PKS hanya akan berusaha melakukan apa yang seharusnya dilakukan untuk kepentingan nasional, dan juga untuk kepentingan rakyat," terangnya.
Hubungan PKS dengan parpol koalisi lain, terutama dengan Demokrat, terkesan panas dan renggang. Terbukti dengan tidak diundangnya pihak PKS dalam rapat Setgab beberapa waktu lalu.
sumber: republika.co.id