Anggota Komisi D DPRD Provinsi Jawa Barat (Jabar) Imam Budhi Hartono,
melihat permasalahan utama bukan lagi pada masalah jender antara
laki-laki dan perempuan. Melainkan bagaimana pembagian tugas antara
laki-laki dan perempuan berjalan dengan baik. Sehingga masalah diluar
internal keluarga dapat diselesaikan dengan mudah.
“Dari tahun ke tahun masalah yang menyulitkan pihak keluarga adalah pendidikan, kesehatan, dan lain-lainnya,” katanya dalam talkshow di Gedung MUI, Depok, Kamis (26/4).
Dia menambahkan, masalah tersebut saat ini sudah menjadi perhatian Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan.
Untuk mengatasi masalah pendidikan, Heryawan berencana membangun 600
ruang kelas baru. “Itu semua dilakukan untuk mengatasi masalah
pendidikan,” kata Imam.
Sementara itu, Ketua Komisi D DPRD Depok, Sri Rahayu Purwitaningsih Sembiring,
meminta kaum ibu tidak lagi mempermasalahkan emansipasi, karena RA
Kartini sesungguhnya tidak berbicara soal itu, tapi bagaimana keluarga
dapat menjalankan hidup dengan layak.
“Inti perbincangan Kartini sesungguhnya bukan emansipasi, melainkan
bagaimana keluarga Indonesia dapat hidup dengan layak, tidak tertindas,
bisa sekolah, dan dapat menghidupi keluarga,” tandasnya.
sumber: depoklik.com
sumber: depoklik.com