PKS Tapos, Depok - Hari ini, Walikota Depok Nur Mahmudi Ismail membuka Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-13 Kota Depok. MTQ akan berlangsung hingga 20 Oktober mendatang.
Semula pembukaan MTQ akan dilaksanakan di Lapangan Irekaps. Namun lantaran panggung yang sudah terpasang roboh, akibat diterjang angin puting beliung, pihak panitia akhirnya memindahkan mimbar utama ke halaman parkir kantor UPT PKB Dishub Depok, di kawasan Kampung Sawah, Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Cilodong.
“Panggung dan mimbar utama sebenarnya sudah siap di lapangan Irekaps, namun puting beliung pada Selasa (16/10) merobohkan panggung dan tenda. Jadi lokasinya dipindah ke halaman parkir UPT PKB Dishub. Sesuai rencana, Walikota Depok akan membuka MTQ ini,” kata Camat Cilodong, Marjaya, kemarin.
Menurut mantan Camat Beji ini, robohnya panggung dan tenda serta dipindahnya lokasi pembukaan tidak mengubah jadwal kegiatan MTQ, seperti gelaran parade kasidah dan marawis.
“Alhamdulillah, kejadian kemarin nggak mengubah jadwal, buktinya parade kasidah dan marawis tetap dilaksanakan sesuai jadwal,” katanya.
Ditemui di ruang kerjanya, M Yusuf selaku Kepala Unit Pelaksana Teknis Pengujian Kendaraan Bermotor (UPT PKB) Dinas Perhubungan (Dishub) Depok, menyatakan, pihaknya tidak keberatan dan menyediakan tempatnya untuk dijadikan lokasi gelaran MTQ tingkat Kota Depok.
“Silakan gunakan halaman PKB untuk MTQ. Kegiatan MTQ ini saya jamin tidak akan mengganggu kinerja pelayanan PKB masyarakat,” tegas M Yusuf didampingi stafnya Saipul Bachri.
Di bagian lain Lurah Jatimulya, Sumarna, menambahkan, persiapan MTQ sudah optimal, termasuk penyediaan tempat akomodasi bagi peserta dan dewan hakim MTQ.
Nantinya para peserta akan ditampung di 11 rumah warga dan di kawasan Perumahan Griya Jati Asri. Sedangkan untuk dewan hakim disediakan tempat di Gedung Sasono Mulyo.
“Kami menyiapkan dua rumah dan ruko untuk peserta MTQ. Silakan pakai tempat kami,” jelas FX Ayung selaku Direktur Perumahan Griya Jati Asri.
Sebelumnya, perhelatan MTQ akan dimeraihkan pawai taaruf. Dalam pawai itu masing-masing kecamatan memamerkan potensinya.
Jajaran guru, kepala sekolah dan siswa di wilayah UPT Pendidikan TK/SD Cilodong juga akan turut dalam pawai tersebut, termasuk drumband siswa SD Negeri Kalimulya 3 akan mengiringi kafilah Kecamatan Cilodong.
“Kami mengerahkan 1.500 guru, siswa dan kepala sekolah dalam pawai taaruf besok (hari ini). Juga dimeriahkan kesenian khas Jawa Barat seperti sisingaan, calung dan angklung. Juga ada drumband dari SDN Kalimulya tiga,” timpal Use Supriadi selaku Kepala UPT Pendidiklan TK/SD Cilodong.
Sedangkan Kecamatan Bojongsari akan mengutus 200 peserta untuk memeriahkan pawai ta’aruf dalam pembukaan MTQ ke-13 Kota Depok.
Camat Bojongsari, Yudi Suparyadi, menyatakan hal tersebut usai memimpin rapat kesiapan MTQ, kemarin.
Dia menegaskan, para peserta pawai ta’aruf Bojongsari terdiri dari aparat kelurahan, kecamatan, guru, pramuka, dan aparat dinas terkait.
Selain itu, kata Yudi, pawai tersebut dimeriahkan permainan silat Kilat Buana dari Duren Mekar, drumband, marawis, dan kasidah.