Melihat capaian dan gebrakan Nur Mahmudi di Kota Depok, Ketua Umum Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) menilai, Nur Mahmudi bisa menjadi calon Presiden 2014 yang potensial.
“Pak Nur ini mantan presiden (Partai Keadilan) dan juga calon Presiden 2014,” kata Ilyas dalam sambutannya di acara Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) II KAMMI, Kamis (29/11) di Graha Insan Cita Depok, Jawa Barat.
Nur Mahmudi dipandang layak menjadi capres karena banyak melakukan perubahan di Kota Depok. Selain itu, secara umur Nur Mahmudi bisa dibilang masih cukup muda dengan usianya yang masih 50 tahun. Sedangkan calon lainnya rata-rata jauh di atas 50 tahun.
Lalu apa tanggapan Nur Mahmudi?
“Itu (pencapresan) terlalu dini. Yang penting sekarang kita bekerja untuk Indonesia,” jawab Nur Mahmudi saat membuka acara Mukernas II KAMMI.
Kabar pencapresan Nur Mahmudi bukan sekedar isapan jempol, salah satu pengurus inti KAMMI yang enggan disebut namanya mengatakan bahwa Nur Mahmudi didorong oleh beberapa Jenderal Bintang 3 untuk maju sebagai capres 2014.
Namun, Nur Mahmudi hanya menjawab diplomatis saat ditanya kabar tersebut. Selain itu, Nur Mahmudi malah berpesan agar kader KAMMI benar-benar mencintai bangsanya. Menurut dia, kader KAMMI harus mampu menjadi negarawan, bukan sekedar politisi. Terkait pencapresan, dia menegaskan itu masih lama, belum saatnya membicarakan pencapresan.
“Yang penting sekarang lakukan yang bisa kita lakukan, berbuat untuk negeri,” ucap Nur Mahmudi sambil tersenyum.
Edi Kurniawan
Humas PP KAMMI