Senin, 18 Februari 2013

Aher: Paud Sudah Jadi Program Wajib Pemda Jabar


AHMAD HERYAWAN

  
PKS Tapos, Bekasi - Program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) selama ini, khususnya yang non-Taman Kanak-Kanak (TK), sepenuhnya dikelola masyarakat.

Pemerintah daerah nampaknya belum menjadikan PAUD sebagai agenda resmi yang mendapat alokasi khusus APBD. Lain halnya dengan Pemda Jawa Barat.

Calon Gubernur Jawa Barat yang diusung Partai Keadilan Sejahtera, Ahmad Heryawan mengatakan hal itu di hadapan sekitar 600 anggota sanggar senam pengajar PAUD di kawasan Metland, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Senin (18/2).

Heryawan berada di Bekasi dalam rangkaian kampanye Pilgub Jabar 2013.

Heryawan menandaskan, pendidikan dini meski bersifat nonformal sangat vital bagi peletakan dasar pengajaran. PAUD, kata Cagub lagi, fokus pada pendidikan kasih sayang agar mental dasar anak didik tumbuh secara benar.

"Selama ini pendidikan anak usia satu sampai enam tahun sepenuhnya diserahkan kepada orangtua masing-masing. Pemerintah cuma memberi sedikit perhatian pada TK. Namun di Jawa Barat, Pemprov jauh-jauh hari telah memberi perhatian serius kepada PAUD, termasuk yang non-TK," papar Cagub yang lebih kerap disapa Aher tersebut.

Diungkapkan, anak Jabar yang tersentuh PAUD melalui jalur lembaga formal TK sangat sedikit. Karenanya, PAUD yang berbasis masyarakat sendiri sangat penting karena dapat segera menjangkau anak-anak secara masif.

"Di Jabar, PAUD formal dan nonformal mendapat perhatian yang sama. Mari kita padukan agar semua anak-anak Jabar mendapat pendidikan dini secara benar. Hal ini sangat penting," tukas Aher.

*RMOL, Rakyat Merdeka Online 18/2/2013