Kairo - Presiden Mesir Muhammad Mursi dan Utusan
Khusus Gabungan PBB-Liga Arab untuk Suriah Lakhdar Brahimi, Minggu,
membahas perkembangan paling akhir di Suriah, demikian laporan kantor
berita resmi Mesir, MENA.
Selama pertemuan itu, Brahimi memberi
penjelasan kepada Mursi mengenai penilaiannya bagi kemungkinan
penyelesaian damai krisis Suriah dan upaya regional serta internasional
guna menghentikan pertumpahan darah di Suriah, kata MENA dengan mengutip
pernyataan presiden.
Sementara itu Mursi mengatakan,
“Penyelesaian krisis Suriah memerlukan langkah serius dan mendesak oleh
Suriah, negara regional dan internasional guna mencapai penyelesaian
bagi lebih dari dua tahun konflik Suriah.”
Mursi dan Brahimi juga
menggaris-bawahi pentingnya mengkonsolidasikan upaya yang dilancarkan
oleh oposisi Suriah, demikian laporan Xinhua.
Pertemuan itu
dilakukan sebelum Brahimi melakukan kunjungan yang direncanakan ke New
York, AS, untuk menyerahkan laporan perkembangan terakhir dan gagasan
untuk menyelesaikan krisis Suriah ke Dewan Keamanan PBB.
Pertemuan
tersebut juga dilakukan beberapa hari sebelum kunjungan Mursi ke Rusia,
yang dipandang sebagai salah satu sekutu Suriah.
Suriah menyaksikan kerusuhan yang terjadi sejak pertengahan Maret 2011, dan puluhan ribuan orang telah tewas.