Tidak hanya mengusung hanya mengusung calon anggota legislatif
berlatarbelakang agama Islam di Pemilu 2014. Partai Keadilan Sejahtera
(PKS) ternyata juga mencalonkan sejumlah caleg non-muslim.
“Ada pendeta yang menjadi caleg di Indonesia Timur,” kata Sekretaris
Jendral PKS, Taufik Ridho kepada wartawan di Jakarta, Senin (22/4/13).
Lanjut Taufik, caleg non-muslim banyak diusung PKS untuk daerah
pemilihan Indonesia Timur seperti: Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah,
Sulawesi Barat, Papua, dan Papua Barat. “Memang kebutuhannya seperti
itu,” imbuhnya.
Caleg-caleg non-muslim diusung PKS untuk memperebutkan kursi di DPRD
Provinsi dan Kota/Kabupaten. Untuk DPR Pusat, PKS mengusung dua caleg
non muslim dari dapil Papua dan Papua Barat. Di sini PKS menargetkan
satu kursi.
Taufik menyatakan caleg PKS berasal dari beragam latar belakang
profesi. Semua diproyeksikan berdasarkan kebutuhan legislasi di DPR.
Secara pendidikan, mayoritas caleg PKS memiliki latar belakang S1.
Proporsi mereka ada 57 persen. Berikutnya caleg berlatar belakang
pendidikan S2 sebanyak 21,7 persen, S3 6,3 persen, dan SMA 12,4 persen.
*depoknews.com
*depoknews.com