Bendahara Umum PKS, Mahfudz Abdurrahman (foto: republika) |
Jakarta — Bendahara Partai Keadilan Sejahtera (PKS),
Mahfudz Abdurrahman kembali sambangi kantor Komisi Pemberantasan Korupsi
(KPK). Namun, kedatangan kali ini, Mahfudz mengaku hanya ingin
menyerahkan dokumen kepada penyidik KPK.
Mengenakan batik berwarna gelap, bukti itu terkait kesaksian dirinya sebelumnya.
"Cuma nyerahkan ini," ujar Mahfudz, sambil menunjukkan amplop cokelat yang dipegangnya saat memasuki KPK, Jakarta, Selasa (23/04)
Mahfudz mengatakan, dokumen yang dibawanya terkait dengan kepemilikan mobil Caravel milik tersangka Luthfi Hasan Ishaaq terkait dengan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).
"Kemarinkan saya ditanya diminta konfirmasi. Sekarang saya bawa bukti-buktinya terkait dengan surat-surat mobil Caravel," terang Mahfudz.
Mengenakan batik berwarna gelap, bukti itu terkait kesaksian dirinya sebelumnya.
"Cuma nyerahkan ini," ujar Mahfudz, sambil menunjukkan amplop cokelat yang dipegangnya saat memasuki KPK, Jakarta, Selasa (23/04)
Mahfudz mengatakan, dokumen yang dibawanya terkait dengan kepemilikan mobil Caravel milik tersangka Luthfi Hasan Ishaaq terkait dengan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).
"Kemarinkan saya ditanya diminta konfirmasi. Sekarang saya bawa bukti-buktinya terkait dengan surat-surat mobil Caravel," terang Mahfudz.