Depok - Komitmen untuk melaksanakan program One
Day No Car (ODNC) dari aparatur Pemerintah Kota Depok memang patut
diacungi jempol. Hal tersebut bisa dilihat pada hari Selasa (9/7/2013),
saat Walikota Depok Nur Mahmudi Ismail bersama Kepala Diskominfo dan
Kasubag Humas Kota Depok menuju Jakarta menggunakan KRL Commuter Line
dan turut berdesak-desakan dengan penumpang lain.
“Dengan pemberlakuan tarif progresif Commuter Line maka minat
masyarakat untuk menggunakan jasa KRL bisa meningkat, dengan begitu bisa
dikatakan bahwa hal ini juga turut mensukseskan program One Day No Car,
bahkan mungkin bisa Every Day No Car,” ujar Nur Mahmudi.
Nur juga menyarankan agar pemerintah melalui PT.KAI perlu segera
memperbanyak rangkaian atau frekuensi Commuter Line, agar gerbong tidak
terlalu penuh disesaki oleh penumpang yang berlebihan hingga kenyamanan
tetap terjaga kemudian harga lebih terjangkau. Pelonjakan jumlah
penumpang sendiri menurut Nur adalah akibat dari penyamaan harga yang
membuat penumpang ekonomi pindah haluan memakai Commuter Line.
“Hal lain yang dikeluhkan terutama oleh warga Depok adalah perlunya
memperbanyak loket tiketnya, agar antrian tidak terlalu panjang,” tutup
Walikota Depok.
Murahnya tarif komuter dari semula Rp 8.000 (jauh dekat sama saja)
menjadi Rp 2.000 untuk lima stasiun pertama membuat semua orang ingin
menumpang kereta. Dampaknya, antrean mengular panjang karena lamanya
proses pembelian tiket elektronik Commuter Line di loket.