Kamis, 11 Juli 2013

Patut Diancungi Jempol, Walikota Depok Berdesakan Naik KRL


Depok - Komitmen untuk melaksanakan program One Day No Car (ODNC) dari aparatur Pemerintah Kota Depok memang patut diacungi jempol. Hal tersebut bisa dilihat pada hari Selasa (9/7/2013), saat Walikota Depok Nur Mahmudi Ismail bersama Kepala Diskominfo dan Kasubag Humas Kota Depok menuju Jakarta menggunakan KRL Commuter Line dan turut berdesak-desakan dengan penumpang lain.

“Dengan pemberlakuan tarif progresif Commuter Line maka minat masyarakat untuk menggunakan jasa KRL bisa meningkat, dengan begitu bisa dikatakan bahwa hal ini juga turut mensukseskan program One Day No Car, bahkan mungkin bisa Every Day No Car,” ujar Nur Mahmudi.

Nur juga menyarankan agar pemerintah melalui PT.KAI perlu segera memperbanyak rangkaian atau frekuensi Commuter Line, agar gerbong tidak terlalu penuh disesaki oleh penumpang yang berlebihan hingga kenyamanan tetap terjaga kemudian harga lebih terjangkau. Pelonjakan jumlah penumpang sendiri menurut Nur adalah akibat dari penyamaan harga yang membuat penumpang ekonomi pindah haluan memakai Commuter Line.

“Hal lain yang dikeluhkan terutama oleh warga Depok adalah perlunya memperbanyak loket tiketnya, agar antrian tidak terlalu panjang,” tutup Walikota Depok.

Murahnya tarif komuter dari semula Rp 8.000 (jauh dekat sama saja) menjadi Rp 2.000 untuk lima stasiun pertama membuat semua orang ingin menumpang kereta. Dampaknya, antrean mengular panjang karena lamanya proses pembelian tiket elektronik Commuter Line di loket.