Kamis, 11 Juli 2013

Pidato Dr Yusuf Qardhawy Menyikapi Mesir Terkini


Dr Yusuf Qardhawy di Aljazeera (9/7/2013) 

livetwit by @kaisar_el_rema

Seminggu yang lalu saya berbicara kepada Anda di stasiun ini. Stasiun yang merdeka.

Saya juga brbicara dengan beberapa jurnalis surat kabar. Tapi tidak dimuat. Mesir sudah kehilangan kebebasan dan demokrasinya.

Revolusi 25 Januari diikuti oleh seluruh elemen Mesir. IM hanyalah bagian darinya. Meski tidak diingkari yang menggerakkannya. 

Mubarak yang telah meminpin begitu lama bahkan ingin mewariskan kepada anaknya, militer tidak menggulingkannya.

Mubarak turun dengan keinginannya sendiri.

Di pemerintahan Mursi yang Menteri Komunikasinya dari IM, media boleh bicara bebas. Bahkan menggambarkan seolah Mursi bobrok.

Saya kenal Mursi. Dia Qayyam, shawwam.

Menhan menurunkan Presiden yang juga Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata setelah setahun? Sebab dipikir bobrok?

Padahal UUD memberikan legitimasi selama 4 tahun. Siapakah yang membikin UUD? Rakyat.

Kita telah bersabar 60 tahun, bagaimana kita tidak sabar dengan Mursi yang baru setahun padahal bukan diktator?

Sayangnya sebagian orang-orang yang tidak mengerti turut memakzulkan Mursi. Mereka tidak paham kebebasannya dirampas.

Rakyat Mesir tidak boleh melakukan apapun kecuali mengembalikan kebebasannya.

Ini jelas kudeta militer. Sebagian orang yang masih sadar turut bergabung di Rabah Adaweyah meskipun bukan dr kalangan islamis.

Mereka (militer pengkudeta -ed) mengatakan bersama rakyat. Rakyat yang mana? Itu di Tahrir sekarang ribuan. Bandingkan dengan yang jutaan itu (pro-Mursi -ed).

Kemarin ada tragedi. Mereka menuduh sebab bersenjata. Bersenjata bagaimana sedang anak-anaknya di sampingnya?

Rakyat Mesir harus bersama legitimasi (presiden yg sah –ed).

Taatilah pemimpin yang sah meskipun dia hamba sahaya yang hitam. Terlebih presidenmu tidak bisa tidur nyenyak (setiap malam).

Kepada rakyat Mesir yang sudah banyak berkorban waktu, nyawa, harta tidak boleh melepaskan amanahnya.

Tidak boleh seorang muslim memakzulkan presidennya kecuali jika ada kufrun bawwah, kekafiran yang nyata.

Adapun Anda #Menhan, tugas Anda menjaga perbatasan negara. #YQ

Menhan, mengapa Anda menuduh Gaza? Mereka fakir miskin. Sungguh saya sudah mengunjunginya. Saya tahu persis hati mereka mencintai Mesir. #YQ

Kita mencintai militer. Mencintai sebagai prajurit bukan sebagai penguasa. #YQ

Engkau wahai Menhan, seorang jenderal biasa tapi Mursi berikan kau gelar fariq. Kau prajurit biasa yang diangkat (oleh Mursi) menjadi Menhan. #YQ

Kepada seluruh rakyat Mesir dimanapun Anda, di kota, di kampung, Anda harus mengembalikan legitimasi rakyat. #YQ

Janganlah serahkan kekuasaan kecuali kepada pemimpin terpilih. #YQ #End