Rabu, 23 Oktober 2013

Dipimpin Nur Mahmudi, ODNR Mulai Harumkan Depok Ke Tingkat Nasional


Depok - Program One Day NO Rice (ODNR) satu hari tanpa nasi, yang dipelopori Wali Kota Depok, Nur Mahmudi Ismail  mulai mengharumkan nama Depok. Setelah berhasil menyabet peringkat I sebagai pembina ketahanan pangan tingkat kabupaten/kota, Depok bakal maju mewakili propinsi Jawa Barat untuk maju ke tingkat Nasional.
 
Untuk maju sebagai pembina ketahanan pangan  ketingkat nasional, tim verifikasi adi karya pangan nusantara dari kementrian pertanian hadir di Balai Kota dan diterima langsung Wali Kota, Nur Mahmudi Ismail, Senin (22/10/13).
Tim tersebut terdiri dari tiga personil yang dipimpin Profesor Dr. Bustanil Arifin. Turut hadir mendampingi tim Lilis dari badan ketahanan pangan tingkat Propinsi Jawa Barat.

Salah satu pertanyaan yang diajukan tim pada verifikasi ini, bagaimana kelanjutan program ODNR jika nanti terjadi pergantian kepala daerah.

“Apa program ODNR ini akan tetap bisa diteruskan jika Pak Nur sudah tidak menjabat sebagai Wali Kota? Kadang di banyak tempat program kepala daerah berhenti ketika terjadi pergantian kepala daerah?,” tanyanya.

Menjawab pertanyaan tersebut Nur Mahmudi menjelaskan, supaya program tersebut bisa tetap berlanjut, ia mendorong terbukanya peluang-peluang usaha yang terkait dengan ODNR, sehingga disamping ODNR memberikan manfaat bagi masyarakat umum juga memberikan keuntungan bagi pelaku usaha.

“Saya mendorong tumbuhnya usaha-usaha terkait dengan ODNR, seperti sudah ada beberapa restaurant yang menjual menu ODNR, seperti  Restaurant Tiktok yang dikelola Pak Santoso di Kukusan Beji, Pizza yang berbahan baku  tepung mocaf atau singkong yang dikelola Saudara Ibnu dan beberapa usaha lainnya,” jelasnya.

Pada kesempatan itu juga dihidangkan pizza berbahan tepung mocaf yang diproduksi Ibnu Hari Wibowo,  dan tampak peserta yang hadir dalam acara tersebut merasakan nikmatnya pizza tersebut.

Ibnu Hari Wibowo, pengusaha yang menggeluti bisnis tepung mocaf mengatakan peluang bisnis tepung mocaf terbuka luas, karena sudah banyak usaha-usaha makanan dengan bahan baku tepung tersebut.

“Saya ambil contoh di Bekasi, disana tidak ada program ODNR dari pemerintahnya, namun masyarakat mulai sadar untuk menggunakan bahan non tepung terigu dan non tepung beras, jadi menggunakan tepung mocaf untuk bahan roti atau kue, apa lagi di Depok yang mendapat dukungan dari Pemerintah dengan program ODNR tentunya usaha keaneka ragaman pangan seperti ini akan lebih berkembang,” katanya kepada depoknews.com.

Tim verifikasi disamping mengunjugi Pemerintah Kota Depok sebagai pembina ketahanan pangan juga mengunjungi Rumah Makan Tiktok Van Depok di Kukusan Beji yang akan dimajukan sebagai pelopor ketahanan pangan.

Rumah Makan Tiktok Van Depok salah satu rumah makan di Kota Depok yang menyediakan menu ODNR dengan menu andalan daging tiktok. Tiktok adalah unggas hasil persilangan antara bebek (itik) dan entok.