Depok - Program One Day NO Rice (ODNR) satu hari tanpa nasi, yang dipelopori Wali Kota Depok, Nur Mahmudi Ismail mulai mengharumkan nama Depok. Setelah berhasil menyabet peringkat I sebagai pembina ketahanan pangan tingkat kabupaten/kota, Depok bakal maju mewakili propinsi Jawa Barat untuk maju ke tingkat Nasional.
Untuk maju sebagai pembina ketahanan pangan ketingkat nasional, tim
verifikasi adi karya pangan nusantara dari kementrian pertanian hadir di
Balai Kota dan diterima langsung Wali Kota, Nur Mahmudi Ismail, Senin
(22/10/13).
Tim tersebut terdiri dari tiga personil yang dipimpin Profesor Dr.
Bustanil Arifin. Turut hadir mendampingi tim Lilis dari badan ketahanan
pangan tingkat Propinsi Jawa Barat.
Salah satu pertanyaan yang diajukan tim pada verifikasi ini,
bagaimana kelanjutan program ODNR jika nanti terjadi pergantian kepala
daerah.
“Apa program ODNR ini akan tetap bisa diteruskan jika Pak Nur sudah
tidak menjabat sebagai Wali Kota? Kadang di banyak tempat program kepala
daerah berhenti ketika terjadi pergantian kepala daerah?,” tanyanya.
Menjawab pertanyaan tersebut Nur Mahmudi menjelaskan, supaya program
tersebut bisa tetap berlanjut, ia mendorong terbukanya peluang-peluang
usaha yang terkait dengan ODNR, sehingga disamping ODNR memberikan
manfaat bagi masyarakat umum juga memberikan keuntungan bagi pelaku
usaha.
“Saya mendorong tumbuhnya usaha-usaha terkait dengan ODNR, seperti
sudah ada beberapa restaurant yang menjual menu ODNR, seperti
Restaurant Tiktok yang dikelola Pak Santoso di Kukusan Beji, Pizza yang
berbahan baku tepung mocaf atau singkong yang dikelola Saudara Ibnu
dan beberapa usaha lainnya,” jelasnya.
Pada kesempatan itu juga dihidangkan pizza berbahan tepung mocaf yang
diproduksi Ibnu Hari Wibowo, dan tampak peserta yang hadir dalam acara
tersebut merasakan nikmatnya pizza tersebut.
Ibnu Hari Wibowo, pengusaha yang menggeluti bisnis tepung mocaf
mengatakan peluang bisnis tepung mocaf terbuka luas, karena sudah banyak
usaha-usaha makanan dengan bahan baku tepung tersebut.
“Saya ambil contoh di Bekasi, disana tidak ada program ODNR dari
pemerintahnya, namun masyarakat mulai sadar untuk menggunakan bahan non
tepung terigu dan non tepung beras, jadi menggunakan tepung mocaf untuk
bahan roti atau kue, apa lagi di Depok yang mendapat dukungan dari
Pemerintah dengan program ODNR tentunya usaha keaneka ragaman pangan
seperti ini akan lebih berkembang,” katanya kepada depoknews.com.
Tim verifikasi disamping mengunjugi Pemerintah Kota Depok sebagai
pembina ketahanan pangan juga mengunjungi Rumah Makan Tiktok Van Depok
di Kukusan Beji yang akan dimajukan sebagai pelopor ketahanan pangan.
Rumah Makan Tiktok Van Depok salah satu rumah makan di Kota Depok
yang menyediakan menu ODNR dengan menu andalan daging tiktok. Tiktok
adalah unggas hasil persilangan antara bebek (itik) dan entok.