Kamis, 24 April 2014

Gubernur Terima Kunjungan Dubes Perancis

http://jabarprov.go.id/assets/images/berita/gambar_8729.jpg

BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menerima kunjungan Duta Besar Perancis Corinne Breuzé yang didampingi rombongan para pebisnis dan staf Kedutaan Besar Perancis di Gedung Sate Bandung, Rabu (23/4). Menurut rencana Breuzé akan mengunjungi berbagai tempat di Bandung dari 22 s.d. 24 April.

Tempat yang akan dikunjungi adalah PT Pindad, PT Dirgantara Indonesia, dan PT Kereta Api Indonesia.

Kunjungan ini pada khususnya merupakan kesempatan untuk membahas kemajuan proyek modernisasi koridor perkeretaapian kota Bandung, yaitu Bandung Urban Railway (BUR) yang diresmikan pada tanggal 4 Juni 2013, oleh Wakil Menteri Perhubungan Indonesia Bambang Susantono, dan Menteri Perdagangan Luar Negeri Perancis Nicole Bricq.

Proyek renovasi dan modernisasi koridor perkeretaapian Padalarang – Cicalengka ini betujuan untuk menggandakan jalur yang telah ada sepanjang 42 kilometer, membangun sistem elektrifikasi, merehabilitasi sistem persinyalan dan telekomunikasi, serta membangun jembatan layang untuk jalur kereta api di pusat kota Bandung. Proyek tersebut rencananya akan diselesaikan dalam 48 bulan dan menghasilkan sebuah sistem angkutan kereta api yang efisien, dengan tujuan meningkatkan aksesibilitas ke kota Bandung dan daerah-daerah sekitarnya serta mengurangi kemacetan di pusat kota. Proyek ini juga bertujuan untuk mengurangi polusi dan menghemat bahan bakar fosil. Para pihak yang akan mendapatkan manfaat dari proyek ini utamanya adalah Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan dan juga kota Bandung serta masyarakatnya.

Proyek BUR tercatat dalam Blue Book, dengan biaya mencapai 175 juta euro. Sebanyak 157 juta euro akan berasal dari pendanaan luar negeri. Kementerian Ekonomi Perancis sendiri akan mengucurkan hibah 80 juta euro melalui protokol keuangan, sedangkan Badan Perancis untuk Pembangunan (AFD) akan memberikan pinjaman sebesar 46 juta euro untuk proyek tersebut.