BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menerima
kunjungan Duta Besar Perancis Corinne Breuzé yang didampingi rombongan
para pebisnis dan staf Kedutaan Besar Perancis di Gedung Sate Bandung,
Rabu (23/4). Menurut rencana Breuzé akan mengunjungi berbagai tempat di
Bandung dari 22 s.d. 24 April.
Tempat yang akan dikunjungi adalah PT Pindad, PT Dirgantara Indonesia, dan PT Kereta Api Indonesia.
Kunjungan ini pada khususnya merupakan kesempatan untuk membahas
kemajuan proyek modernisasi koridor perkeretaapian kota Bandung, yaitu
Bandung Urban Railway (BUR) yang diresmikan pada tanggal 4 Juni 2013,
oleh Wakil Menteri Perhubungan Indonesia Bambang Susantono, dan Menteri
Perdagangan Luar Negeri Perancis Nicole Bricq.
Proyek renovasi dan modernisasi koridor perkeretaapian Padalarang –
Cicalengka ini betujuan untuk menggandakan jalur yang telah ada
sepanjang 42 kilometer, membangun sistem elektrifikasi, merehabilitasi
sistem persinyalan dan telekomunikasi, serta membangun jembatan layang
untuk jalur kereta api di pusat kota Bandung. Proyek tersebut rencananya
akan diselesaikan dalam 48 bulan dan menghasilkan sebuah sistem
angkutan kereta api yang efisien, dengan tujuan meningkatkan
aksesibilitas ke kota Bandung dan daerah-daerah sekitarnya serta
mengurangi kemacetan di pusat kota. Proyek ini juga bertujuan untuk
mengurangi polusi dan menghemat bahan bakar fosil. Para pihak yang akan
mendapatkan manfaat dari proyek ini utamanya adalah Direktorat Jenderal
Perkeretaapian Kementerian Perhubungan dan juga kota Bandung serta
masyarakatnya.
Proyek BUR tercatat dalam Blue Book, dengan biaya mencapai 175 juta
euro. Sebanyak 157 juta euro akan berasal dari pendanaan luar negeri.
Kementerian Ekonomi Perancis sendiri akan mengucurkan hibah 80 juta euro
melalui protokol keuangan, sedangkan Badan Perancis untuk Pembangunan
(AFD) akan memberikan pinjaman sebesar 46 juta euro untuk proyek
tersebut.