Ilustrasi (Dok. Koran Sindo) |
JAKARTA -
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tidak lama lagi akan menentukan
strategi politik untuk menghadapi Pemilihan Presiden (Pilpres) pada Juli
mendatang.
Strategi politik itu akan ditentukan dalam rapat Majelis Syuro PKS yang rencananya digelar pada Minggu 27 April 2014 mendatang.
Strategi politik itu akan ditentukan dalam rapat Majelis Syuro PKS yang rencananya digelar pada Minggu 27 April 2014 mendatang.
"Dalam rapat itu akan dibahas tentang hasil pemilu
legislatif, juga pencapresan," ujar Anggota Majelis Syuro PKS Almuzammil
Yusuf kepada Sindonews, Rabu 23 April 2014 malam.
Menurut dia, hingga kini PKS belum menentukan parpol yang akan diajak untuk berkoalisi. Begitu juga dengan calon presiden dan calon wakil presiden yang akan resmi diusung pada pilpres mendatang.
Muzammil mengakui PKS juga akan membahas tiga nama bakal calon presiden internal partainya hasil Pemilihan Raya (Pemira) PKS beberapa waktu lalu.
Menurut dia, hingga kini PKS belum menentukan parpol yang akan diajak untuk berkoalisi. Begitu juga dengan calon presiden dan calon wakil presiden yang akan resmi diusung pada pilpres mendatang.
Muzammil mengakui PKS juga akan membahas tiga nama bakal calon presiden internal partainya hasil Pemilihan Raya (Pemira) PKS beberapa waktu lalu.
"Rapat
Majelis Syuro nanti akan membahas berbagai hal tentang isu nasional.
Seluruh anggota akan mengungkapkan pendapatnya.Selanjutnya ditampung
untuk didiskusikan," ujar Muzammil.
Sekadar mengingatkan, Pemira PKS yang digelar akhir tahun 2013 menghasilkan tiga kader PKS yang dianggap layak diajukan sebagai capres. Ketiganya ialah Sekjen DPP PKS Anis Matta, Ketua Fraksi PKS Hidayat Nur Wahid, kader PKS yang menjabat Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.
Sekadar mengingatkan, Pemira PKS yang digelar akhir tahun 2013 menghasilkan tiga kader PKS yang dianggap layak diajukan sebagai capres. Ketiganya ialah Sekjen DPP PKS Anis Matta, Ketua Fraksi PKS Hidayat Nur Wahid, kader PKS yang menjabat Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.