Bertemu dan berbincang dengan Masyarakat Gianyar. Disini mayoritas Hindu, tapi PKS disambut dengan sangat hangat.. (foto: twitter @gen_ampm) |
Gianyar, Bali
- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memiliki empat calon
legislatif (caleg) beragama Hindu di Bali yang akan maju pada Pemilu
Legislatif 9 April mendatang.
"Ini pertama kalinya PKS punya caleg dari teman-teman Hindu di Bali," kata Presiden PKS Anis Matta dalam pertemuan dengan para caleg PKS di Gianyar, Bali, Jumat.
Menurut Anis, bergabungnya keempat caleg beragama Hindu tersebut merupakan suatu kemajuan besar karena PKS memang mendorong Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Bali untuk terus membuka diri.
"Kami sudah ada ide PKS partai terbuka sejak 2008," kata Anis.
Anis yang juga bakal calon presiden dari PKS tersebut juga mengakui ide partai terbuka menjadi suatu cara untuk mendongkrak citra PKS sebagai partai yang inklusif dan demokratis.
Keempat caleg PKS yang beragama Hindu tersebut adalah Made Sutirta (DPR Provinsi), Komang Giri (DPRD Dapil II Belahbatu), Ngakan Made Rai (DPRD Dapil I Gianyar), dan Ni Nyoman Ayu Yudiani (DPRD Dapil II Belahbatu-Tapak Siring).
Sementara untuk caleg PKS di DPR RI adalah Oktan Hidayat, Ketua Wilayah Dakwah Bali, Nusa Tenggara dan Papua PKS Oktan Hidayat.
"Semoga keempat-empatnya bisa masuk, supaya wajah Bali lengkap seperti wajah Bali yang sesungguhnya. Itu akan menjadi bukti bahwa tidak ada mayoritas dan minoritas dalam pola pikir PKS," kata Anis.
Bali, NTT, Papua, dan Sulawesi Utara menjadi fokus PKS untuk mendulang satu kursi dari wilayah yang mayoritas penduduknya bukan Islam.
Pada Pemilu Legislatif 2009 lalu, PKS memiliki 26 anggota legislatif beragama Kristen yang duduk di DPRD provinsi dan kabupaten/kota di seluruh Indonesia.
"Ini pertama kalinya PKS punya caleg dari teman-teman Hindu di Bali," kata Presiden PKS Anis Matta dalam pertemuan dengan para caleg PKS di Gianyar, Bali, Jumat.
Menurut Anis, bergabungnya keempat caleg beragama Hindu tersebut merupakan suatu kemajuan besar karena PKS memang mendorong Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Bali untuk terus membuka diri.
"Kami sudah ada ide PKS partai terbuka sejak 2008," kata Anis.
Anis yang juga bakal calon presiden dari PKS tersebut juga mengakui ide partai terbuka menjadi suatu cara untuk mendongkrak citra PKS sebagai partai yang inklusif dan demokratis.
Keempat caleg PKS yang beragama Hindu tersebut adalah Made Sutirta (DPR Provinsi), Komang Giri (DPRD Dapil II Belahbatu), Ngakan Made Rai (DPRD Dapil I Gianyar), dan Ni Nyoman Ayu Yudiani (DPRD Dapil II Belahbatu-Tapak Siring).
Sementara untuk caleg PKS di DPR RI adalah Oktan Hidayat, Ketua Wilayah Dakwah Bali, Nusa Tenggara dan Papua PKS Oktan Hidayat.
"Semoga keempat-empatnya bisa masuk, supaya wajah Bali lengkap seperti wajah Bali yang sesungguhnya. Itu akan menjadi bukti bahwa tidak ada mayoritas dan minoritas dalam pola pikir PKS," kata Anis.
Bali, NTT, Papua, dan Sulawesi Utara menjadi fokus PKS untuk mendulang satu kursi dari wilayah yang mayoritas penduduknya bukan Islam.
Pada Pemilu Legislatif 2009 lalu, PKS memiliki 26 anggota legislatif beragama Kristen yang duduk di DPRD provinsi dan kabupaten/kota di seluruh Indonesia.