Rabu, 12 November 2014

Gubernur Resmikan Forum Pengembangan Ekonomi Daerah

http://jabarprov.go.id/assets/images/berita/gambar_10110.jpg
BANDUNG - Gubernur Jabar Ahmad Heryawan dan Gubernur Bank Indonesia Agus D Martowardoyo, Rabu (12/11) di Aula Barat Gs, menandatangani MOU tentang Forum Pengembangan Ekonomi Daerah atau west Java Incorporeted (WJI).

WJI merupakan forum untuk mensinergikan peran Bank Indonesia, Pemerintah Daerah, KADIN, OJK, perbankan pemerintah dan swasta serta instanasi terkait dalam menciptakan iklim yang kondusif bagi perekonomian, meningkatkan daya saing dan persepsi positif daerah, khususnya Jawa Barat.

Dalam siaran pers Bank Indonesia, bahwa WJI ini ditandai dengan terbentuknya Peraturan Gubernur Jabar No.76 Tahun 2014. Beberapa aktivitas Forum WJI ini antara lain : mendorong terbentuknya market access and commitmen dengan negara lain ; menjadi saluran solusi atas permasalahan bisnis dan investasi dan melakukan promosi MP3EI, proyek Pemda, UMKM dan ETTI (Entrepreneurship, Tourism, Trade, dan Invesment) melalui sistem informasi Investor Relation Unit (IRU) west Java Incorporeted dan International representative yang ada ; serta membangun persepsi positif atas Provinsi Jawa Barat, terutama menghadapi MEA 2015.

Gubernur Jabar dalam sambutannya menjelaskan tentang upaya gerakan pembangunan yang dilakukan di Jawa Barat harus berwawasan lingkungan. Jangan sampai pembangunan yang dilakukan meninggalkan masalah bagi generasi berikutnya karena munculnya kerusakan lingkungan.

Selain itu menurut Gubernur, bahwa hasil-hasil pembangunan itu selain menambah hal-hal yang bersifat fisik material, tetapi juga harus dapat membahagiakan pendudukannya. "Semakin tinggi hasil pembangunan, harus semakin tinggi tingkat kebahagiaan". Oleh karena itu, melalui West Java Incorporeted (WJI) hendaknya dibentuk ukuran untuk keberhasilan suatu pembangunan, yaitu ukuran indeks kebahagiaan.

Gubernurpun menyinggung soal permasalahan-permasalahan dalam dunia usaha dan perbankan. Bahwa menurut Gubernur, para pihak seperti pengusaha dan unsur perbankan harus selalu terbuka terhadap setiap permasalahan yang dihadapinya. Dengan demikian akan ditemukan solusi-solusinya. 

"Jangan sampai ditutup-tutupi, yang akhirnya tidak terpecahkan", ujar Gubernur.

Sementara, Gubernur Bank Indonesia, Agus D Martowardoyo dalam sambutannya, tidak banyak berbicara mengenai perbankan. Justeru ia lebih banyak bercerita sambil memuji langkah-langkah Gubernur Ahmad Heryawan dalam hal pembangunan dan upaya menangani pencapaian lapangan pekerjaan. Menurut Agus, satu-satunya Gubernur di Indonesia yang menjelaskan secara rinci tentang upaya penanganan UMKM dan program pembangunan infrastruktur, adalah Gubernur Ahmad Heryawan.

Menurut Martowardoyo, usul dan saran serta program pembangunan infrastruktur Gubernur Jabar, diapresiasi untuk masuk dalam perubahan APBN yang akan dilaksanakan Bulan Januari nanti.

Usai acara sambutan resmi, dilanjutkan launching website West Java
Incorporeted, yaitu www.westjavainc.org oleh Gubernur Jabar dan Gubernur Bank Indonesia. Website ini menjadi portal informasi pertama bagi calon investor untuk mengenal potensi Jawa Barat.