Selasa, 10 Februari 2015

Di Makasar, Aher Amanatkan Wibawa Urang Sunda

http://jabarprov.go.id/assets/images/berita/gambar_10946.jpg
Makasar - Dalam lawatannya ke Sulawesi Selatan, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) menyempatkan diri bersilaturahim dengan warga Jabar yang berada di Makasar dan tergabung dalam Karukunan Urang Sunda Makassar (KUSUMA). Pertemuan ini berlangsung di Lapang Super Futsal Jl. Sultan Alauddin Kota Makassar, Minggu (8/02).

Pada pertemuan yang dihadiri sekitar 500 orang anggota KUSUMA, Aher berpesan urang sunda harus bisa mengubah system. “Yang dulu  orang Sunda selalu mengucapkan ‘‘Mangga Tipayun” Silahkan duluan kalimat yang selalu terlontarkan orang Sunda Jawa Barat, tetapi  sekarang harus bersikap “Punten Kapayunan” atau  ‘maaf keduluan’. Karena di era sekarang  sudah saatnya kita orang Sunda warga Jawa Barat harus bisa menjadi pemimpin di negara kita yang kita cintai ini, orang sunda harus nanjeur (bangkit) jangan ketinggalan, kita harus bersama-sama punya  gagasan sekarang dan kedepan. Singkatnya orang sunda harus bangkit tampilkan kewibawaan warga sunda dimana kita berada,” paparnya.

Ketua KUSUMA Tommy Drajat menyampaikan penghargaan dan terima kasih atas kunjungan bahkan memberikan support untuk semangat hidup lebih maju dan sejahtera di berbagai bidang usaha dan keahliannya.

Dalam kesempatan dialog tersebut Aher menyerahkan bantuan seperti alat kesenian dari mulai Angklung, Gamelan, Reog dan 50 ekor domba Garut unggulan Jawa Barat untuk dikembangbiakkan di Kota Makasar serta bantuan biaya lainnya untuk para pengusaha yang bergerak di bidang perekonomian agar bisa mengembangkan kuliner khas Jawa Barat seperti baso tahu, batagor dan lain-lain.

Pada kesempatan ini, dicanangkan pula Kesepakatan Bersama  komitmen dan Supporting terhadap Peningkatan Seni, Budaya dan Ekonomi di Kota Makassar. Komitmen ini mendukung program Pemerintah Kota Makassar dalam bidang pariwisata, seni, melakukan pelatihan dan pertukaran budaya, bahkan mempererat tali silaturahmi antarsesama Anggota KUSUMA dan seluruh masyarakat Sulawesi Selatan, khususnya Kota Makassar.